Anda di halaman 1dari 17

Sistem Informasi

Ojek Online (Grab)


Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Januari
2019
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang segala sesuatunya
berbasiskan teknologi. Aplikasi ini sangat membantu kegiatan masyarakat
menjadi lebih efisien dan praktis. Karena saya pernah menemukan suatu
kasus yang dialami oleh teman saya sendiri, ketika dia sangat
membutuhkan taksi untuk mengantar salah satu keluarganya ke rumah
sakit maka dia mencari transportasi, akan tetapi setelah lama dia
menunggu taksi atau transportasi lain tak kunjung datang. Oleh karena itu
aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh banyak masyarakat karena dengan
adanya kasus seperti yang telah diceritakan, masalah dapat terselesaikan
atau kita dapat dengan mudah mengakses seperti taxi atau transportasi
berbasis online lain.
2
Sekilas Tentang Grab
Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) adalah sebuah perusahaan
asal Singapura yang melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia di enam
negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan
Filipina. Grab memiliki visi untuk merevolusi industri pertaksian di Asia Tenggara,
sehingga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan
seantero Asia Tenggara. Hingga bulan Maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai
3,8 juta pengguna. Grab tersedia untuk sistem operasi Android,
iOS, dan BlackBerry. Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan seperti ojek,
mobil, dan taksi. Saat ini Grab tersedia di seluruh Jakarta dan sekitarnya. Grab
didirikan di Singapura pada tahun 2012 oleh penggila tekhnologi yaitu Tan Hooi Ling
dan Anthony Tan, sedangkan Grab masuk ke Indonesia pada Bulan Juni 2014. alamat
kantor pusat Grab Indonesia ada di Jl. Cikini 2 No.8, Cikini, Menteng, Kota Jakarta
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330, Indonesia.
3
4
5
SDM Yang Digunakan
• TEKNISI IT
• PENGEMUDI
• FRONTLINER
• OFFICE BOY
• SATPAM
• AKUNTAN

6
Konsep Aplikasi
Konsep pembuatan dalam aplikasi Grab ini memakai pendekatan metode
konsep SDLC (System Development Life Cycle), pada metode ini dilakukan
beberapa tahap seperti:
1.Planning
Melakukan pengumpulan data dan mengidentifikasi masalah akan seksama.
2.Analisis
Menganalisa masalah yang terjadi di lapangan sebelumnya pemakaian jasa
aplikasi pemesanan transportasi berbasis online yang sudah ada, dan
membandingkannya dengan aplikasi yang dibuat , serta dapat berkontribusi
dengan apa yang terjadi nantinya setelah pembuatan aplikasi.

7
Konsep Aplikasi
3.Design
Pada tahap ini melakukan perancangan struktur navigasi, perancangan
input output dan perancangan tampilan aplikasi Grab itu sendiri.

4.Implementasi
Membuat serta memberikan sentuhan terakhirnya dengan pengisian kode
program yang sebelumnya tertera pada perancangan input output aplikasi.

8
Konsep Aplikasi
5.Testing
Tahap ini merupakan tahap uji coba program yang dihasilkan dari tahap
implementasi untuk mengetahui apakah fungsionalitasnya terpenuhi dan
sesuai dengan rancangan dasar penelitian.
Juga terdapat beberapa fitur Grab yang dimasukan dalam aplikasi seperti:
-GrabBike
-Grabcar
-Grabexpress
-Grabfood.
9
Implementasi
Pada pengimplementasian terdapat fitur-fitur akan kegunaannya dari fitur itu sendiri
kepada pengguna aplikasi seperti:
1.Grabike
Pada fitur Grabbike disini penggunakan akan menikmati pelayanan berupa ojek
dengan kelebihan:
• pengguna akan lebih cepat menuju tujuan yang diminati karena dengan
menggunakan kendaraan roda dua, akan memudahkan menerjang kemacetan
yang terjadi dan lebih cepat untuk melintasi kondisi perjalanan yang tak diinginkan.
• Lebih aman karena profile biker atau ojek telah terdaftar lebih dahulu dalam
database perusahaan dan menggunakan atribut lengkap serta memiliki catatan
perjalanan yang tak diragukan.
• Masalah pembayaran lebih pasti, penumpang tidak perlu memakan waktu lagi
untuk tawar menawar karena biaya perjalanan yang telah ditentukan.
10
Implementasi
2.GrabFood
Pada fitur GrabFood pengguna akan menikmati layanan makanan dengan kelebihan:
• Pemilihan lokasi restoran dalam aplikasi berdasarkan lokasi terdekat calon pemesan
sehingga makanan akan cepat diantar dan tidak memakan waktu yang relatif lama.
• Dapat menentukan menu makanan yang akan calon pemesan inginkan.
• Dapat juga mengalokasikan pengemudi yang paling dekat dengan meilhatnya dalam
Maps aplikasi yang telah tersedia dan memilihnya untuk menjadi sang pengantar.
• Selain mengetahui lokasi pengemudi terdekat dengan lokasi pemesanan, pengguna
juga dapat mengestimasikan waktu kedatangan pesanan yang telah diantar dengan
melakukan pelacakan pada aplikasi.
11
Implementasi
3.GrabCar
Pada fitur grabcar pengguna akan menikmati layanan berupa kenyamanan transportasi
baru yang berupa mobil pribadi yang terorganisir dengan memiliki kelebihan:
• Memiliki tarif pasti juga solusi bertransportasi baru yang akan memberikan
kenyamanan, keamanan, juga stylish dalam perjalanan dengan tarif pasti dan tanpa
memungut biaya pemesanan.
• Terlindungi oleh asuransi yang disediakan yaitu asuransi kecelakaan bagi maks. 6
penumpang dalam 1 kendaraan.
• Memiliki pengemudi yang terlatih dan memberikan pelayanan terbaik dan aman
bagi penumpang.
• Memberikan metode pembayaran yang dapat dipilih oleh penumpang dengan
metode payment secara tunai maupun non-tunai dengan Grabpay.
12
Implementasi
4. GrabExpress
Grab juga memberikan pelayanan pengiriman barang dengan pengiriman yang
terjamin aman dan sampai pada tujuan yang diinginkan, juga memiliki kelebihan
yang dimilikinya berupa:
• Pengiriman barang dapat berupa dokumen penting atau berupa barang
dengan pengiriman yang cepat.
• Pengamanan barang juga secara langsung dengan setiap pengiriman telah
teransuransikan hingga Rp 2 Juta besarnya.
• Biaya yang disediakan juga ekonomis dengan biaya pengiriman yang dapat
dimulai dari Rp 12 Ribu.
13
Tujuan Aplikasi
Menyediakan pelayanan online yang
bertujuan memberikan kenyamanan
dan keamanan terhadap penumpang
dengan menyediakan sistem
pelayanan terbaru, yang akan
menimbulkan keefektifitas dan
keefisiensian pengguna untuk
mempermudah segala kebutuhan
dan mempertahankan rutinitas
pengguna akan waktu yang
dibutuhkan. 14
SWOT
Strenght Weakness
 Lebih mudah dalam hal pemesanan,karena  Di ibukota saat ini banyak yang menjadi
disetiap tempat pasti ada driver,sehingga banyak driver yang
 Untuk transportasi roda dua pelayanan lebih menunggu orderan di pinggir jalan
cepat sampai tujuan  Harus melalui Aplikasi dan terkoneksi
 Untuk roda empat grab menggunakan internet,yang mana bila tanpa adanya
kendaraan pribadi,jadi lebih terawat internet maka kita tidak bisa
 Adanya aplikasi yang bervariasi yang dapat memesannya
digunakan pada OJOL yang memanjakan  Masih banyak driver yang tidak mau
konsumennya
mengantar di tempat yang kurang ramai
 Sistem pembayaran transportasi yang
cashless dan cash
15
 Mengutamakan pelayanan bagi
penumpangnya
SWOT
OPPRTUNITIES THREATS
• Harus adanya tawar menawar • Konsumen OJOL yang semakin
dengan OPANG yang membuat kritis bila tidak dilayani dengan
enggan penumpang baik,yang berdampak pemecatan
• Bila sudah macet parah seperti driver
ibu kota, taksi konvensional mau • Persaingan harga antara OJOL
tidak mau harus ikut dalam membuat driver menolak
kemacetan penumpang jarak dekat yang
membayar memakai diskon
• Saat ini banyak masyrakat yang
membutuhkan transportasi umum 16
yang cepat dan efisien
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai