Lukas Destria Ginting 1), Rahma Nadila Ulfa2), Nurdina Safitri3), Rizky
Afanin Syahrani4), Novan Ananda Ramadhan5)
1) Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Negeri Medan
2) Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Negeri Medan
3) Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Negeri Medan
4) Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Negeri Medan
5) Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Negeri Medan
*lukasginting45@gmail.com
Abstrak
Kegagalan startup JD.ID menunjukkan adanya masalah dalam pengelolaan bisnis
startup di Indonesia. Hal ini penting untuk diteliti karena industri e-commerce
sedang berkembang pesat dan memiliki peran yang signifikan dalam
perekonomian. Kegagalan JD.ID dapat memberikan wawasan tentang faktor-
faktor yang dapat menyebabkan kegagalan startup di industri ini. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan startup
JD.ID. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, studi kasus, dan
observasi berdasarkan data dan informasi yang relevan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor kebangkrutan JD.ID disebabkan kalah dalam
persaingan pada industri yang sama, keterlambatan memasuki pasar, tampilan
UI/UX yang kurang ramah, kegagalan dalam operasional kerja karena penahanan
suntikan dana dari investor, dan manajemen keuangan yang tidak efektif.
Kata Kunci: Kegagalan startup, Pengelolaan bisnis startup, Industri e-
commerce, Faktor penyebab kegagalan, dan JD.ID
Abstract
The failure of JD.ID shows that there are problems in managing startup
businesses in Indonesia. This is important to study because the e-commerce
industry is growing rapidly and has a significant role in the economy. The failure
of JD.ID can provide insight into the factors that can cause startup failure in this
industry. This study aims to analyze the factors that cause JD.ID startup failure.
This research uses literature study, case study, and observation methods based on
relevant data and information. The results showed that the factors of JD.ID's
bankruptcy were due to losing competition in the same industry, delay in entering
the market, unfriendly UI/UX display, failure in operational work due to
withholding financial injections from investors, and ineffective financial
management.
Keywords: Startup failure, Startup business management, E-commerce
industry, Factors causing failure, and JD.ID.
LANDASAN TEORI
Start Up
Hasil
2015 di mana saat itu para pesaingnya kurangnya dana segar yang
sudah terlebih dahulu menentukan diakibatkan oleh penahanan suntikan
posisi di pasar. JD.ID harus merebut dana dari investor dan kegagalan
pasar dari para pesaingnya yang dalam mencapai pendapatan target
sudah terlebih dahulu masuk ke dalam tahunan menyebabkan JD.ID
pasar. Dalam memperebutkan pasar kesulitan dalam membayar utang,
diperlukan modal yang sangat besar membiaya operasional sehari-hari dan
dalam marketing dan membangun memenuhi permintaan pasar.
brand di mata masyarakat sehingga
posisi brand di pasar akan kuat. Kekurangan dana menyebabkan tidak
Namun, sangat disayangkan bahwa berkembangnya bisnis. Jika suatu
marketing yang dilakukan oleh JD.ID bisnis tidak dapat berkembang maka
untuk membangun brandnya terkesan bisnis tersebut akan dapat dipastikan
kurang sehingga brandnya di pasar menuju kebangkrutan. Terlebih dana
tidak kokoh dan tidak terlalu dikenal segar dapat dimanfaatkan untuk terus
oleh pasar. Itulah mengapa JD.ID melakukan marketing dan branding
kalah dalam persaingan yang sehingga pasar yang dikuasai semakin
diakibatkan oleh terlambat masD.ID meningkat. Keterlambatan JD.ID
kalah dalam persaingan yang dalam masuk ke dalam pasar
diakibatkan oleh terlambat masuk ke membutuhkan dana yang besar
dalam pasar. dengan kurangnya dana maka
perusahaan startup ini tidak dapat
Kegagalan JD.ID karena kekurangan berkembang dalam proses tahap
dana. Kekurangan dana yang terjadi pasar.
pada JD.ID disebabkan oleh
kegagalan dalam operasional kerja Pengelolaan keuangan yang tidak
dan juga adanya penahanan suntikan efektif akan membuat jumlah
dana dari investor. Aditi dalam kekurangan dana pada sebuah startup
bukunya berkata bahwa kegagalan semakin besar. Jika perusahaan tidak
dalam proses kerja dapat bisa mengelola keuangan dengan baik
menyebabkan kerugian, seperti maka dapat menyebabkan
kesalahan dalam pemilihan bahan pengeluaran meningkat sehingga dana
baku dan bahan penolong, kesalahan yang dibutuhkan untuk menutupi
dalam proses produksi, kesalahan pengeluaran semakin besar. Dana
dalam pemasaran dan penjualan, yang terpakai akan membuat
kesalahan dalam pengawasan keperluan untuk hal yang lebih
keuangan perusahaan, dan penting menjadi terganggu sehingga
sebagainya. Kegagalan operasional perusahaan kekurangan dana untuk
kerja JD.ID mengakibatkan merealisasikan keperluan yang lebih
pendapatan tahunan dari perusahaan penting.
startup ini tidak bisa mencapai target
tahunan. Hal ini menyebabkan adanya Kurangnya pengalaman manajemen
penahanan suntikan dana dari investor dapat mengakibatkan kebangkrutan
karena ada pengetatan dalam sebuah startup. Bakhar dalam
pemberian dana oleh perusahaan bukunya berkata bahwa banyak faktor
induk kepada anak perusahaan. Dari yang mempengaruhi keberhasilan
Widagdo, P. B. (2016).
Perkembangan electronic
commerce (e-commerce) di
Indonesia. Researchgate Article.