Anda di halaman 1dari 16

PROFIL PT. GUDANG GARAM TBK.

PT Gudang Garam Tbk

Jenis Publik (IDX: GGRM)

Industri/jasa Tembakau

Didirikan 1958

Pendiri Surya Wonowidjojo

Kantor pusat Kediri, Jawa Timur, Indonesia

Juni Setiawati Wonowidjojo


Tokoh (Komisaris Utama)
penting Susilo Wonowidjojo (Direktur
Utama)

Produk Rokok

Pendapatan Rp529.006,97 miliar (Q3 2007)

Laba bersih Rp519.002,5 miliar (Q3 2007)

Karyawan 63.300 (2015)

Situs web www.gudanggaramtbk.com

PT Gudang Garam Tbk (IDX: GGRM) adalah sebuah merek/perusahaan produsen rokok
populer asal Indonesia. Didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo, perusahaan rokok
ini merupakan peringkat kelima tertua dan terbesar (setelah Djarum) dalam produksi rokok kretek.
Perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 are di Kediri, Jawa Timur
Sejarah dari PT. Gudang Garam TBK

Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Jien Hwie atau Surya Wonowidjoyo.
Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie
mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu
pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia
mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.

Pada tahun 1956 Tjoa Jien Hwie meninggalkan Cap 93. Dia memilih lokasi di jalan Semampir II/l,
Kediri, di atas tanah seluas ± 1000 m2 milik Bapak Muradioso yang kemudian dibeli perusahaan,
dan selanjutnya disebut Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri,
diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Ing
Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam.

PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya
Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen.

Produk dari PT. Gudang Garam TBK


1. Sigaret Kretek Lintingan Tangan
 Gudang Garam Merah
 Gudang Garam Djaja
 Gudang Garam Gold
 Syahrini
 Taman Sriwedari
 Gudang Garam Special Deluxe
 Gudang Garam Tanda Mata
 Gudang Garam Halim
 Gudang Garam Halim Brown
 Gudang Garam Mini Filter
 Gudang Garam King Size
 Nusa

2. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor


 Gudang Garam International
 Surya Professional
 Surya Exclusive
 Surya 12 Premium
 Surya 12
 Surya 16
 Surya 20
 Surya 50
 Gudang Garam Signature
 Gudang Garam Signature Menthol
 Gudang Garam Menthol
 Gudang Garam Nusantara
 Gudang Garam Nusantara Menthol

3. Sigaret Kretek Mesin Light Mild


 GG Mild
 GG Mild Shiver
 Surya Mild
 Surya Mild Menthol
 Surya Professional Mild
 Gudang Garam Deluxe Mild
 Gudang Garam Deluxe Menthol
 Gudang Garam Deluxe Mild Menthol
 Gudang Garam Signature Mild
 Gudang Garam Signature Menthol Mild
 Surya Slims
 Surya Slims Menthol
 Surya Slims Whit
4. Sigaret Klobot Kretek
 Gudang Garam Klobot

Biografi dan Profil Susilo Wonowidjojo


Nama : Susilo Wonowidjojo (Cai Daoping)
Lahir : Kediri, 18 November 1956
Istri : Melinda Setyo
Orang Tua : Surya Wonowidjojo (ayah), Feni Olivia (Ibu)
Saudara :
- Rahman Halim
- Sigit Sumargo Wonowidjojo
- Wurniati Wonowidjojo
- Juni Setiati Wonowidjojo
- Sujati Wonowidjojo
- Suarto Wonowidjojo
Profesi : Pengusaha Rokok (Pemilik PT Gudang Garam Indonesia)
Kekayaan : $7.1 Milyar Dollar / 94.6 Triliun Rupiah (Tahun 2016)

Nama Susilo Wonowidjojo mungkin tidak asing lagi di kalangan para pengusaha. Ia merupakan
salah satu pengusaha atau konglmerat terkaya di Indonesia. Ia adalah bos dari PT Gudang Garam
Indonesia yang memproduksi rokok kretek merek Gudang Garam.
Indonesia y ang memproduksi roko k kretek merek Gudang Garam .

Susilo Wonowidjojo (Cai Daoping) merupakan pengusaha keturunan Tionghoa. Ia lahir pada
tanggal 18 November 1956 di Kediri. Ayahnya bernama Surya Wonowidjojo (Tjoa Ing Hwie)
seorang pengusaha rokok di Kediri asal Fujian, China. Ibunya bernama Feni Olivia.
Susilo Wonowidjojo merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayahnya, Surya Wonowidjojo
terlebih dahulu merintis sebuah pabrik rokok di Kediri pada usia 35 tahun tepatnya pada tahun
1958. Pabriknya rokok itu pada awalnya bernama Inghwie namun namanya ia ubah menjadi Tjap
Gudang Garam. Pabrik rokok milik ayah Susilo Wonowidjojo awalnya hanya memproduksi rokok
lintingan yang terbuat dari daun jagung. Ayahnya bekerja keras mengembangkan pabrik rokok
tersebut. Perlahan-lahan pabrik rokok tjap Gudang Garam kemudian mulai berkembang.
Sedikit demi sedikit, Pabrik Rokok Gudang Garam milik ayah Susilo Wonowidjojo mulai
merekrut karyawan dan mulai membeli perkebunan tembakau. Perkembangan yang pesat
membuat Pabrik rokok Gudang Garam mulai menjadi pabrik rokok kretek terbesar pada tahun1966
diIndonesia.
Sedikit demi sedikit, Pabrik Rokok Gudang Garam milik ayah Susilo Wonowidjojo mulai
merekrut karyawan dan mulai membeli perkebunan tembakau. Perkembangan yang pesat
membuat Pabrik rokok Gudang Garam mulai menjadi pabrik rokok kretek terbesar pada tahun
1966 di Indonesia. Surya Wonowidjojo meninggal pada tahun 1985. Ia meninggal pabrik rokok
Gudang Garam yang ketika itu sudah sangat besar dan mengusai pasar rokok di Indonesia.
Selanjutnya kepemimpinannya kemudian diambil alih oleh anak tertuanya yaitu Rahman Halim
yang juga merupakan kakak Susilo Wonowidjojo.
Susilo Wonowidjojo sendiri memulai karirnya di Gudang Garam sebagai Direktur selama 14 tahun
dari tahun 1976 hingga 1990. Sejak jauh hari Susilo Wonowidjojo memang sudah dipersiapkan
sebagai pewaris dari PT Gudang Garam. Posisinya sebagai direktur, Susilo banyak membuat
terobosan baru misalnya mengembangkan mesin-mesin yang khusus memproduksi rokok kretek.

Saat Susilo Wonowidjojo menjabat sebagai Vice President Director PT Gudang Garam, tahun
2002 ia mulai berinovasi dengan memproduksi rokok jenis baru yaitu rokok kretek mild.
Sepeninggal kakaknya yaitu Rahman Halim pada tahun 2008, Susilo Wonowidjojo kemudian
mengambil alih kepemimpinan di PT Gudang Garam Indonesia.

Dibawah kepemimpinannya, PT Gudang Garam semakin terkenal sebagai salah satu produsen
rokok terbesar di Indonesia. Ada berbagai jenis produk rokok Gudang Garam yang beredar di
konsumen. Pangsa pasar Gudang Garam juga bukan hanya nasional tetapi juga internasional.
Menjadi pabrik rokok terbesar di Indonesia, tak heran saat ini jumlah karyawan PT Gudang Garam
Indonesia mencapai 36.900 orang dengan pendapatan pertahun sebesar 70 triliun rupiah.
Pendapatan yang besar dari PT Gudang Garam selaku pabrik rokok terbesar di Indonesia ini turut
membawa Susilo Wonowidjojo dinobatkan sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.

Menurut Majalah Forbes, kekayaan Susilo Wonowidjojo ditaksir sebesar $7,1 miliar dollar atau
sekitar 94,6 triliun rupiah pada tahun 2016.

Ia berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia di bawah Hartono bersaudara yang
dikenal sebagai pemilik PT Djarum.

Susilo Wonowidjojo menikah dengan Melinda Setyo. Istrinya juga dikenal sebagai wanita yang
paling aktif dalam berbisnis. Ia memiliki saham di berbagai perusahaan. Susilo Wonowidjojo
juga memiliki perusahaan lain selain PT Gudang Garam.

Tujuan dan Motif Perusahaan

Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan meninggalkan kesan yang
sangat mendalam bukan hanya di mata karyawannya, namun juga di hati masyarakat Kediri dan
sekitarnya. Beliau menjadi seorang panutan yang memberikan nilai-nilai luhur bagi perusahaan,
yang dituangkan dalam Catur Dharma Perusahaan:
1. Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu
kebahagiaan.
2. Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat kesuksesan.
3. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.
4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama.
Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dianut oleh PT Gudang Garam Tbk adalah struktur organisasi line/garis.
a) Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah badan noneksekutif yang mewakili kepentingan seluruh pemegang
saham dan berperan mengawasi manajemen perusahaan. Dewan Komisaris beranggotakan
sedikitnya tiga orang, dimana salah seorang di antaranya diangkat sebagai Presiden Komisaris.
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan disetujui oleh Rapat
Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris Gudang Garam.
Anggota Dewan Komisaris PT Gudang Garam Tbk saat ini ada 4 orang, terdiri atas:
1. Juni Setiawati Wonowidjojo
Menjabat Komisaris sejak tahun 1983, Juni diangkat menjadi Presiden Komisaris Perseroan
pada bulan Juni 2009 hingga kini.
2. Yudiono Muktiwidjojo
Menjabat Komisaris pada tahun 2001, Yudiono diangkat menjadi Komisaris Independen pada
bulan Maret 2002.
3. Frank W. van Gelder
Frank diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan pada bulan Maret 2002. Saat ini, pria
yang pernah bekerja di Bank ABN AMRO selama 12 tahun ini adalah Managing Partner
perusahaan konsultasi New Frontier Solutions Pte. Ltd. di Singapura.
4. Lucas Mulia Suhardja
Menjabat Komisaris pada bulan Juni 2009, Lucas adalah seorang dokter umum yang sangat
berpengalaman. Pria ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan
Jakarta (1976 – 2009).
b) Dewan Direksi
Perusahaan dipimpin dan dikelola oleh Direksi yang beranggotakan sedikitnya tiga orang. Salah
seorang di antaranya ditunjuk menjadi Presiden Direktur. Anggota Direksi diangkat untuk masa
jabatan lima tahun dan disetujui Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi tidak diperkenankan
merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan perusahaan,
kecuali atas persetujuan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham.
Anggota Direksi PT Gudang Garam Tbk saat ini ada 6 orang, terdiri atas:
1. Susilo Wonowidjojo
Menjabat Presiden Direktur sejak bulan Juni 2009, Susilo sebelumnya menjabat sebagai Wakil
Presiden Direktur (1990 – 2009) yang menangani bidang pengadaan/pengelolaan bahan baku
dan permesinan.
2. Heru Budiman
Menjabat Direktur pada tahun 2000 setelah sebelumnya menjabat Sekretaris Perseroan (1996 –
2000). Kariernya di Gudang Garam berawal pada tahun 1990 di bidang Treasury dan Hubungan
Investor.
3. Fajar Sumeru
Menjabat Direktur Produksi pada tahun 2007, setelah sebelumnya menjabat Wakil Direktur
urusan SKM (2005 – 2007). Kariernya di Gudang Garam berawal pada tahun 1987.
4. Herry Susianto
Menjabat Direktur Keuangan pada tahun 2007. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala
Internal Audit (2002 – 2007) dan Kepala Divisi Akuntansi (2001 – 2002). Kariernya di Gudang
Garam berawal di Divisi Akuntansi pada tahun 1983.
5. Buana Susilo
Menjabat Direktur Teknik pada tahun 2008 dan menangani urusan desain peralatan,
perencanaan proses, serta konfigurasi. Sebelumnya pernah menjabat Wakil Direktur Teknik
(1991 – 2008). Kariernya di Gudang Garam berawal pada tahun 1981.
6. Istata Taswin Sidharta
Beliau di angkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2012.
c) Komite Audit
Komite Audit adalah komite independen yang anggotanya ditunjuk oleh dan bertanggung jawab
kepada Dewan Komisaris. Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris
memastikan berjalan dan terpeliharanya praktik tata kelola perusahaan serta pengawasan
perusahaan yang memadai.
d) Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas memastikan agar Gudang Garam senantiasa mematuhi
peraturan dan perundangan yang dikeluarkan oleh badan otoritas pasar modal. Tugas lainnya
adalah memberi masukan kepada Direksi serta Dewan Komisaris mengenai permasalahan
yang terkait dengan hal-hal yang disebutkan tadi serta memberikan informasi yang dibutuhkan
badan otoritas pasar modal dan para pemegang saham mengenai kinerja bisnis perusahaan.
Informasi diberikan melalui publikasi laporan keuangan, pertemuan, serta paparan publik
tahunan.
e) Karyawan
Salah satu keunikan yang dimiliki PT Gudang Garam Tbk dalam hal sumber daya manusia
adalah kemampuan untuk menerapkan prinsip padat karya sekaligus prinsip padat modal secara
bersama-sama. Di satu sisi untuk memproduksi rokok yang berkualitas tinggi, PT Gudang
Garam Tbk dituntut untuk menggunakan mesin-mesin dan peralatan canggih yang
membutuhkan banyak modal untuk pengadaanya. Namun di sisi lain perusahaan juga memiliki
komitmen besar terhadap pemerdayaan sumber daya manusia. Hal ini terbukti dengan jumlah
karyawan PT Gudang Garam Tbk yang mencapai lebih dari 41.000 karyawan yang tersebar di
berbagai sektor pekerjaan.
Sistem Kerja

1. Komponen yang ada dalam Bauran Pemasaran dan Penerapannya


Perencanaan bauran pemasaran harus menjadi suatu proses yang runtut dengan
memperhatikan kondisi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Keberhasilan dari program
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tergantung pada bagaimana perusahaan dapat
menyusun program pemasaran yang benar-benar efektif dan efisien bagi pelaksanaan pemasaran
produknya.
Kegiatan yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar produk yang dihasilkan sukses dan
diterima oleh konsumen antara lain dengan melakukan perencanaan penetapan harga yang sesuai,
penggunaan media promosi yang tepat dan mengena bagi calon konsumen, serta kualitas produk
yang baik dan pemilihan saluran distribusi yang tepat dalam penyaluran produk perusahaan. Oleh
sebab itu, segenap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan memiliki peran yang sangat
penting dalam menjalankan segala aktifitasnya.

Analisis penerapan strategi bauran pemasaran pada PT Gudang Garam Tbk


a. Produk
Penerapan bauran pemasaran pada PT Gudang Garam Tbk Kediri yang pertama produk,
karena semakin ketatnya persaingan khususnya produk rokok sehingga perusahaan harus
mampu menjaga kualitas bahan baku. Melalui proses produksi yang ada perusahaan berusaha
untuk membuat produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan koknsumen. PT Gudang
Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang memproduksi rokok kretek dengan tujuan
produk yang diproduksi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan konsumen.
PT Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang memproduksi rokok kretek
dengan selalu mengedepankan kualitas produk yang diproduksi, dimana hal tersebut dapat
diketahui dari pemilihan tembakau sebagai bahan utama rokok. Selain itu untuk mendapatkan
produk yang berkualitas perusahaan juga mengimport tembakau dari luar negeri yaitu RRC dan
Amerika. Hal tersebut sangat jelas bahwa perusahaan sangat memperhitungkan kualitas produk
agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
Kegiatan Bisnis PT. Gudang Garam Tbk.

1. FUNGSI PRODUKSI
a) PROSES
Bahan yang diperlukan:
1. Tembakau
Tembakau adalah bahan dasar untuk membuat rokok.
2. Kertas Rokok ( Cigaret )
Kertas cigaret sangat tipis, nantinya kertas ini akan digunakan untuk membungkus
tembakau menjadi sebatang rokok.
3. Gabus Rokok ( Filter )
Filter dalam rokok digunakan untuk mengurangi efek racun nikotin yang masuk ke dalam
paru – paru seorang perokok.
4. Saos Tembakau
Saos dalam tembakau berfungsi untuk menambah citarasa sebuah rokok, kini bahkan
beberapa produsen saos tembakau telah menciptakan saos yang dapat membuat tembakau
biasa berubah citarasa menjadi seperti rokok – rokok terkenal ( Djarum, Gudang Garam, Dji
Sam Soe dan bahkan juga bisa merubah rasa tembakau menjadi beraroma Mild).
Alat yang diperlukan:
- Penggulung Rokok
Penggulung rokok biasanya terbuat dari kayu dan kayu terbaik yang dapat digunakan
untuk membuat penggulung rokok adalah kayu pohon nangka. Namun kini, telah
tersedia penggulung rokok yang terbuat dari bahan dasar plastik.
- Lem Kertas
Lem kertas yang digunakan untuk membuat rokok adalah lem padat dengan kemasan
mirip sebuah lipstik.
2. LOKASI PABRIK
Perusahaan ini memproduksi berbagai macam rokok yaitu Gudang Garam International,
Lokasi pabrik dari perusahaan ini yaitu di daerah semampai II tepat di jantung kota Kediri,
Jawa Timur. Namun, perusahaan ini memiliki anak cabang di berbagai daerah. Di Jakarta
lokasi pabrik ini berada di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
3. LAYOUT PABRIK
Seperti yang sudah di jelaskan di bagian lokasi pabrik diatas, pabrik tersebut
terletak di kota Kediri. Perusahaan ini menempatkan pabriknya di kota Kediri karena
perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 are di kota Kediri, Jawa timur. Dapat
dianalis jika perusahaan ini menempatkan pabrik di kota Kediri karena lebih dekat
dengan bahan bakunya. Lokasi pabrik ini dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga
sering terjadi konflik karena polusi udara dari bau cengkeh dan tembakau dari truk-truk yang
parkir di area pabrik.
4. PENGENDALIAN PRODUKSI
Faktor-faktor utama penyebab produk cacat adalah unsur mesin. Usulan rencana
perbaikan untuk proses produksi adalah: Sebagai antisipasi agar mesin tetap bekerja
dengan maksimal, perawatan dan perbaikan mesin harus dilakukan lebih intensif dan
terusmenerus, supervisor bertanggung jawab untuk mensosialisasiskan metode kerja yang
digunakan pada karyawan dengan memberikan pelatihan kerja dan motivasi untuk
menciptakan Total Quality Management, membuat perencanaan kerja yang sistematis
sehingga mudah dalam penyampaian informasi, pengamatan hasil perbaikan,serta
penelompokkan produk cacat berdasarkan jenis dan mesin, selektif terhadap pemasok dan
memperketat seleksi bahan baku. sesui dengan standar yang diinginkan.
5. FUNGSI PEMASARAN
- MARKETING
Product & Price
Produk yang dihasilkan oleh PT Gudang Garam tbk yaitu rokok. Berbagai macam merk
rokok dihasilkan oleh perusahaan ini, produk-produk rokok tersebut yaitu Gudang Garam
International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya
Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam
Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek Filter Klobot.
Harga dari rokok-rokok tersebut berbeda-beda tergantung merknya. Kisaran harganya mulai
dari Rp 5.000 – Rp 10.000.
Daftar harga produk PT Gudang Garam tbk1)Gudang Garam Filter 12 = Rp 8000/bgks
2) Gudang Garam Surya 16 = Rp 10100/bgks
3) Gudang Garam Profesional 12 = Rp 7800/bgks
4) Gudang Garam Pro Mild 16 = Rp 7000/bgks
5) Gudang Garam Internasional = Rp 7600/bgk
6) Gudang Garam Merah = Rp 5750/bgks
7) Gudang Garam Djaja = Rp 4900/bgks
- Place
Seperti yang sudah dibahas diatas jika lokasi pabrik dari PT Gudang Garam tbk terletak
di kota Kediri. Lokasi pabrik ini dekat dengan bahan baku dari rokok sehingga mudah
untuk memproduksinya. Sumber daya manusia diambil dari masyarakat sekitar daerah
tersebut.
Namun, lokasi pabrik yang terletak di daerah semampai II kota Kediri ini dekat dengan
pemukiman warga sehingga masyarakat sekitar pabrik merasa tidak nyaman karena
terjadi polusi udara yang disebabkan oleh bau dari cengkeh dan tembakau. Produk ini di
distribusikan ke supermarket, agen-agen maupun toko-toko kecil.
- Promotional
PT Gudang Garam tbk mempromosikan produknya melalui iklan-iklan di televisi, radio
maupun Koran. Selain itu promosi produk juga dilakukan lewat spanduk yang di pasang
diberbagai tempat dan pemasangan billboard. PT Gudang Garam tbk dalam
perjalanannya juga melakukan revitalisasi terhadap backbone brand mereka seperti
melakukan revitalisasi terhadap tagline produk-produk mereka. Misalnya merubah
tagline Gudang Garam Merah dari “Buktikan Merahmu” menjadi “Nyalakan Merahmu”
dan tagline Gudang Garam Internasional dari “Pria Punya Selera” menjadi “Bukan
Hanya Petualangan”. Dalam melaksanakan promosi produknya PT Gudang Garam tbk
membuat event yang bertajuk “Gudang Garam Inter Music Java Rockin’Land” yang
diselenggarakan dibeberapa kota-kota besar. PT Gudang Garam tbk mengangkat genre
rock untuk menguatkan positioning produk Gudang Garam Internasional sebagai
rokoknya para pria.
- SEGMENTASI PASAR
Seperti yang sudah diberitahukan diatas pada price dan product kisaran harga produk
rokok ini yaitu mulai dari Rp 5.000 – Rp 10.000, produk ini memiliki segmen pasar
umum. Produk ini bisa masuk ke masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke
bawah. Selain itu, PT Gudang Garam tbk juga mendekatkan produk ini untuk kalangan
dewasa muda guna menghilangkan hambatan emosional yang kerap muncul pada
konsumen dewasa muda.
6. FUNGSI KEUANGAN
- PEMENUHAN KEBUTUHAN DANA
Berikut ini adalah neraca konsolidasi yang dibuat oleh PT Gudang Garam tbk pada
tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Maret 2011.
- PENGELOLAAN DANA
Dari hasil analisi yang diperoleh menunjukkan bahwa PT. Gudang Garam Tbk.
kurang efisien dalam mengelola modal kerjanya. Hal ini disebabkan kerena dana yang
tertanam dalam modal kerja berlebihan sebagai akibat ada dana yang mengganggur
sehingga profitabilitas perusahaan lebih kecil, jika dibandingkan dengan standar industrinya.
Rendahnya efisiensi modal kerja juga disebabkan rendahnya working capital turnover jika
dibandingkan dengan rata-rata industrinya sebesar 5 kali, sehingga pada akhirnya akan
berakibat pada kecilnya profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan.
7. FUNGSI SDM
- KOMPENSASI
Dalam hubungan antara industry dan pekerja harus ada hubungan timbale balik yang
saling menguntungkan. Dalam analisis ini PT Gudang Garam tbk memberikan kompensasi
kompensasi yang telah disediakan kepada karyawan atau pegawai yang berupa gaji,
tunjangan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga.

Fasilitas kesehatan terhadap karyawan diwujudkan dengan adanya klinik dan rumah sakit
milik perusahaan yang bisa digunakan oleh karyawan secara gratis. Selain itu, Setiap
karyawan PT. Gudang Garam akan mendapatkan jatah rokok dari perusahaan. Jatah rokok
diberikan sesuai dengan tingkatan karyawan mulai dari buruh borongan yang mendapat 3
batang rokok hingga level karyawan tetap yang bisa mendapatkan jatah 1 pak rokok. Rokok
yang dibagikan perusahaan pada karyawan bertulis tidak untuk dijual dan pembagian
karyawan.

Rokok yang diberikan tersebut bisa dikonsumsi karyawan sendiri atau bisa dijual jika tidak
merokok. Perusahaan juga memberikan kredit kepada karyawan melalui koperasi.
Pemberian kredit tersebut bisa digunakan oleh karyawan yang purna tugas maupun
karyawan yang masih aktif. PT. Gudang Garam Tbk juga memberikan kompensasi kepada
karyawan yang menginjak masa pension berupa uang pension setiap bulan dan masih
mendapatkan jaminan kesehatan.
- PROMO KARIR
Sumber daya manusia sangatlah penting bagi PT. Gudang Garam Tbk karena itu
mereka sangat menghargai dan mempertahankan tenaga-tenaga ahli yang mereka miliki.
PT. Gudang Garam Tbk, sering memberikan pelatihan-pelatihan kepada para
karyawannya dalam rangka memajukan dan mengembangkan bakat para karyawannya.
Perusahaan ini memiliki 2 jenis kelompok kerja yaitu karyawan tetap dan karyawan
borongan. Karyawan tetap pada perusahaan ini yaitu karyawan yang memiliki tingkat
pendidikan tinggi SMA hingga perguruan tingga/sarjana. Bagi karyawan tetap
perusahaan memberikan peluanguntuk meningkatkan karir karyawan dengan cara
diadakan program pendidikan disegala bidang pekerjaan. Di samping itu juga, ada
penilaian kinerja kerja yang dilakukan setiap tahun oleh pimpinan disetiap bagian.

Pertanyaan Dari Penyanggah


1. Motivasi Surya Wonowidjojo mendirikan perusahaan Gudang garam?
2. Cara PT. Gudang garam dalam menentukan suatu harga untuk setiap agen?
3. Komposisi dari rokok gudang garam dari awal didirikan sampai sekarang?

Jawaban
1. Alasan dari Surya Wonowidjojo mendirikan perusahaan Gudang garam dibanding
mendirikan pabrik yang lebih baik dari mendirikan pabrik rokok yang sudah diketahui
resikonya adalah karena dia awalnya bekerja sebagai seorang karyawan dipabrik rokok
milik pamannya yang bernama 1/93. Ia memutuskan untuk keluar dari pabrik milik
pamannya karena tidak ingin menjadi seorang bawahan terus menerus sehingga dia
memutuskan untuk keluar dan memiliki ide untuk membangun pabrik rokok juga seperti
pamannya karena dia melihat betapa besar keuntungan dari membuka sebuah pabrik rokok
di kala itu.
2. Penentuan harga rokok dari PT. Gudang Garam itu tergantung dari harga bahan baku yang
digunakan. Seolah Bahan baku yang digunakan naik maka harga dari rokok tersebut juga
akan naik namun penentuan harga rokok bukan semata-mata keinginan dari pabrik sendiri
namun sudah di survey oleh tim supervisor agar dapat dijangkau untuk semua kalangan
masyarakat.
3.

Anda mungkin juga menyukai