Anda di halaman 1dari 13

TUGAS AKHIR MARKETING FARMASI

“PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk”

Disusun oleh:

Dwi Ayu Permatasari (201410410311168)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


GlobalDMA dan The Winterberry Group melakukan suatu survey terhadap 3000
profesional marketer dan semuanya mengakui pentingnya data dalam adversiting dan
meningkatkan pengalaman konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa data marketing
merupakan bagian penting dalam setiap strategi dan adversiting bagi setiap perusahaan dan
data marketing dapat diperoleh melalui analisa.
Saat ini banyak usaha-usaha kecil yang bermunculan, maka dari itu diperlukan adanya
strategi pemasaran yang tepat agar dapat menarik minat para konsumen. Setiap perusahaan
mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut hanya dapat
dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan/laba dari
perusahaan tersebut. Tujuan ini hanya dapat dicapai, apabila bagian pemasaran perusahaan
melakukan strategi yang bagus untuk dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang ada
dalam pemasaran, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan
dan sekaligus ditingkatkan.
Tempo Scan merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional. Perusahaan
tersebut telah memproduksi berbagai produk farmasi yang hingga saat ini masih Berjaya.
Oleh karena sebab di atas, maka dilakukan analasis mengenai strategi pada perusahaan
Tempo Scan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Strategi pemasaran apa yang diterapkan PT Tempo Scan Pacific Tbk. Untuk
mempertahankan posisinya sebagai market leader di Indonesia?
2. Bagaimana penerapan segmenting, targeting, dan positioning PT Tempo Scan Pacific
Tbk. di Indonesia?
3. Bagaimana penerapan bauran pemasaran yang dilakukan PT Tempo Scan Pacific Tbk. di
Indonesia?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan PT Tempo Scan Pacific Tbk.
untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader di Indonesia.
2. Untuk mengetahui penerapan segmenting, targeting, dan positioning PT Tempo Scan
Pacific Tbk. di Indonesia.
3. Untuk mengetahui penerapan bauran pemasaran yang dilakukan PT Tempo Scan Pacific
Tbk. di Indonesia.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN PUSTAKA

2.1.1 Pemasaran

Tempo scan merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional grup tempo yang telah
memulai usaha perdagangan produk farmasi sejak tahun 1953. PT Tempo Scan Pacific sendriri
didirikan dengan akta No. 37 pada tanggal 20 Mei 1970 yang dibuat di hadapan Ridwan Susilo,
S.H. usaha inti Tempo Scan terbagi menjadi 3 (tiga) Divisi segmen usaha, yaitu :

1. Divisi Farmasi
2. Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika
3. Divisi Distribusi

2.1.2 Segmenting, Targeting dan Positioning

a. Segmenting

perseroan memiliki tiga divisi yaitu divisi farmasi, divisi produk konsumen dan kosmetika dan
divisi distribusi serta satu divisi penunjang.

Ketiga divisi usaha inti tersebut di dukung oleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut :

1. Divisi farmasi terdiri dari enam perusahaan yaitu : PT Tempo Scan Pacific Tbk., PT
Filma Utama Soap, PT Pritho, PT Barclay products, PT Pulau Mahoni, PT Eres revco,
International Beauty Product Ltd.
2. Divisi distribusi terdiri dari enam perusahaan yaitu : PT perusahaan Dagang Tempo, PT
Supra Usadhatama,PT Tempo Logistic, PT global eramas.

b. Targeting

kegiatan utama PT. Tempo scan pacific antara lain :

 Mengirim produk ke apotek, rumah sakit, dan supermarket lainnya.


 Pemeriksaan sarana produksi dan distribusi.
 Penyidikan dan penegakan hukum.
 Peningkatan infrastruktur.
 Sertifikasi dan layanan konsumen.

c. Positioning

pendekatan yang dilakukan sesuai dengan produk yang dibuat.

2.1.3 Bauran Pemasaran

2.1.4 Lingkungan Perusahaan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa PT Tempo Scan Pacific memiliki beberapa
perusahan cabang yang di golongkan berdasarkan divisi-divisi yang terlah dibuat. Ketiga divisi
yang telah dibuat memiliki peran yang berbeda-beda.

2.1.5 Keunggulan Bersaing

2.1.6 Analisis Strategi Pemasaran

1. memanfaatkan secara optimal ekuitas merek (Brand Equity) yang dipergunakan oleh divisi
farmasi maupun divisi produk konsumen dan kosmetika tempo scan melalui :

 Penelitian terhadap segmen pasar yang potensial melalui berbagai riset untuk menentukan
strategi portofolio produk yang tepat bagi pemanfaatan optimal dari Brand Equity
perseroan.
 Pengembangan konsep maupun formulasi, serta mengupayakan pengadaan bahan baku
dan kemasan dengan perimbangan antara biaya dan kualitas, dan menyiapkan sarana
maupun proses produksi yang efisien untuk produk baru yang dibutuhkan dalam
perencanaan portofolio produk sebagaimana diurakan diatas.
 Mempersiapkan marketing communication strategy sesuai dengan arsitektur Brand
Equity yang dipergunakan sesuai dengan perencanaan portofolio produk, dan
memperhitungkan biaya iklan dan promosi sebagai bagian dari rencana investasi Tempo
Scan.
2. untuk memperkuat posisi divisi produk konsumen dan kosmetika, tempo scan akan terus
meningkatkan pencapaian market share (pangsa pasar) di produk kategori body care,
baby care, bar soap, oral care dan produk pembersih perabot rumah tangga.
3. Penerapan sales & distribution strategy terpadu untuk meningkatkan penetrasi pasar yang
menjadi target sasaran dan menjaga keseimbangan pengadaan stok produk untuk
membantu pembentukan harga yang kompetitif namun sehat dari produk tempo scan.
4. Memperluas fasilitas produksi sesuai kebutuhanberdasarkan bentuk sediaan dan jenis
kemasan sebagai upaya antisipasi peningkatan volume usaha, dan juga pemanfaatan
utilisasi pabrik serta melakukan re-engineering terhadap keseluruhan proses produksi
yang dapat meningkatkan efisiensi.
5. Mengkonsolidasikan pembelian bahan kemasan dan bahan baku serta mengupayakan
alternative sourcing untuk mendapatkan harga, kualitas dan termin pembayaran yang
terbaik, antara lain agar dapat mengurangi dampak kenaikan biaya produksi guna
mempertahankan daya saing harga produk tempo scan.
6. Mengupayakan peningkatan kecepatan dan efisiensi biaya pengiriman dengan
penambahan jumlah armada transportasi darat, lebih dari 50% distribusi produk-produk
tempo scan dari sentra distribusi ke cabang-cabang melalui jalur darat di seluruh
Indonesia telah menggunakan armada transportasi milik anak perusahaan.
7. Melakukan aliansi dengan perusahaan lain, antara lain melalui kerjasama pengembangan
bahan baku dan kemasan produk, produksi, pemasaran dan distribusi untuk mempercepat
pertumbuhan usaha.
8. Melaksanakan disiplin anggaran/budget dan pengelolaan biaya-biaya operasional secara
terpadu antara lain melalui penerapan system manajemen informasi terpadu dengan
menggunakan piranti dari SAP untuk aplikasi distribusi dan produksi farmasi tempo scan.

2.1.8 SWOT Analisis

1. Strength (Kelebihan)

 PT Tempo Scan Pacific Tbk mengoperasikan pabrik yang berdiri di atas lahan seluas
76.105 m2. Terletak di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) P lot 1.G dan 1.H,
EJIP Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini adalah fasilitas produksi untuk bentuk
sediaan tablet/kaplet, serbuk effervescent, liduid/syrup, cream & ointment dan kapsul.
 Beralih kepada kelompok penjualan divisi ini yang secara berkelanjutan focus pada
ini perdagangannya yaitu Modern Trade, Pharma Trade dan General/Traditional
Trade, kelompok ini telah meningkatkan kekuatan tenaga penjualannya dari 1.100
menjadi 1.400 meskipun tidak semua posisi yang tersedia dapat direkrut tepat waktu
pada tahun 2014, sehingga menyebabkan beberapa kekosongan di tingkat cabang.
 Kelompok operasional juga sudah meresmikan Distribution Center yang baru di
Surabaya yang berfungsi sebagai pusat distribusi bagi cabang-cabangnya di \jawa
timur dan wilayah Timur Indonesia, selain itu telah diresmikan pula penggunaan
cabang-cabang baru dan lebih besar serta gudang-gudang di Banjarmasin, Pontianak
dan Manado, juga telah membuka cabang baru di daerah Kendari.
 Menawarkan produk konsumen kesehatan, resep dan produk Ethical dan kesehatan
konsumen dan produk kosmetik. TSP bersama dengan anak perusahaan juga
menyediakan penelitian dan pengembangan, IT & MIS, kreatif, iklan dan media
perencanaan dan pembelian, pengadaan modal dan barang rutin dan jasa manajemen
property. Ini memiliki fasilitas produksi di Cikarang, Jawa Barat. Perusahaan ini
beroperasi di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. TSP berkantor pusat di
Jakarta, Indonesia.
 PT Tmpo Scan Pacific menjadi sukses seperti saat ini lebih karena teamwork yang
solid dari jajaran manajemen dan seluruh keluarga besar grup tempo.
 Selama 2 tahun terakhir, divisi ini telah mengelola dan menyelesaikan beberapa
proyek besar yaitu untuk pabrik farmasi yang terdiri dari 3 pabrik, seperti perluasan
proyek besar yaitu untuk pabrik farmasi yang terdiri dari 3 pabrik, seperti perluasan
untuk sediaan padat, semi padat, liduid/syrup dan bentuk sediaan cair untuk
pemakaian luar yang sampai saat ini telah menghasilkan kapasitas masing-masing 8,3
miliar unit,720 ton, 2,7 juta liter dan 2,1 juta liter.
 PT Tempo Scan Pacific meraih Top Brand Award.
 Produk bodrex flu & batuk PE meraih penghargaan untuk kategori obat flu pada
tahun 2013 dan 2014. Hemaviton Energy Drink meraih penghargaan untuk kategori
minuman energy cair selama 7 tahun berturut-turut dari tahun 2008 sampai dengan
2014.
2. Weakness (Kekurangan)
 PT Tempo Scan Pacific memiliki utang yang cukup besar, utang sindikasi sekitar
US$105 juta da nada utang dalam mata uang asing lain. Jadi saat itu utang sindikasi
mendekati hamper US$140juta. PT Tempo Scan Pacific memiliki satu pilihan waktu
itu karena pada saat itu utang itu tidak ada jaminannya, unsecured sama sekali.
 PT Tempo Scan Pacific memiliki value yang rendah karena harga obat yang sangat
offordable.
 Mengingat kondisi ekonomi makro 2014 yang sulit di atas, akibatnya banyak
perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia telah mengalami pertumbuhan
penjualan dan laba bersih yang lebih lambat, dan bahkan lebih buruk lagi ada
beberapa perusahaan yang telah mengalami penurunan penjualan dan laba bersih.
 Beberapa factor yang berkontribusiterhadap penurunan laba kotor divisi CPC Tempo
Scan antara lain adalah depresiasi Rupiah yang signifikan terutama terhadap dolar AS
dimana nilai tukar rata-rata rupiah memiliki penurunan sekitar 13% pada akhir tahun
2014, penurunan yang tajam tersebut memiliki implikasi negative terhadap laba kotor
divisi ini terutama untuk produk-produk kosmetika yang memiliki ketergantungan
yang relative.
3. Opportunities (peluang)
 Melihat kesempatan pada AFTA 2015, manajemen mencoba untuk memasuki pasar
ASEAN. Selain itu, perusahaan memiliki anak perusahaan di Filipina dan Malaysia
untuk mendukung distribusi produk, yang ditargetkan menjadi 5% dari total
pendapatan.
 Adanya peluang di luar jawa, timur Indonesia adalah emas. Pontianak, Banjarmasin
dan Balikpapan masih belum tersentuh sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
 Dampak berikutnya dari daya beli yang sangat besar dan terpusat dari BPJS/LKPP,
telah memperkuat daya tawar sehingga mendorong sebagian besar perusahaan
farmasi Indonesia bersedia menurunkan harga jual prouduk mereka secara
substancial.
4. Threats (ancaman)
 PT Tempo Scan Pacific pernah terbuai dengan berutang dalam US dolar, yang saat itu
tidak semua dilindungi nilai (hedging), utang dengan kurs Rp2000/US dollar tiba-tiba
saat pemerintahan presiden soeharto turun, kurs berubah menjadi Rp16.000/US
dollar.
 Kinerja laba kotor divisi Pharma tersebut di atas antara lain disebabkan oleh pesatnya
penurunan nilai tukar rupiah, dimana nilai tukar rata-rata rupiah telah terdepresiasi
hamper 13% terhadap dollar AS pada akhir 2014, penurunan yang tajam tersebut
telah memberikan pengaruh negative terhadap harga pokok penjualan divisi ini
terutama bahan baku dan kemasan impor. Selain itu, persaingan antara pemerintah
kabupaten dan provinsi untuk saling menandingi telah terus mendorong kenaikan
upah minimum regional yang semakin menambah tingginya biaya produk.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Strategi Pemasaran


Marketing merupakan salah satu hal yang penting yang harus dilakukan jetika
menjalankan sebuah usaha, baik usaha baru maupun usaha yang sudah lama. Strategi
pemasaran yang efektif dalam membentuk suatu usaha antara lain :
1. Konsistensi
2. Perencanaan
3. Strategi
4. Target market
5. Anggaran
6. Marketing mix
7. Website
8. Branding
9. SNS operation
10. Customer Relationship Management
11. Mobile marketing
3.2 Pembahasan STP
Strategi STP pada dasarnya digunakan untuk memposisikan suatu merek dalam benak
konsumen sedemikian rupa sehingga merek tersebut memiliki keunggulan kompetitif
yang berkesinambungan.
SEGMENTING : merupakan upaya memetakan pasar (sasaran program) dengan
memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini
berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka
mengkonsumsi produk.
TARGETING : setelah memetakan pasar (sasaran program), tahap targeting seperti
namanya adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar.
POSITIONING : apabila target pasar (sasaran program) sudah jelas, positioning adalah
bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen.
3.3 Analisis SWOT
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis.
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
PT Tempo Scan Pacific merupakan pabrik/industry yang sudah ada sejak lama. Hingga
saat ini industry tersebut masih Berjaya. Hal itu dikarenakan industry tersebut memiliki
strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan industry-industri lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Veritrans Indonesia, 2016. Di akses pada tanggal : 26 juni 2018


2. Navisha Puri Calya, 2017. Apa yang Dimaksud dengan Strategi Pemasaran. Di akses
pada tanggal : 26 Juni 2018.
3. Jejen Jeanudin,2016 . Analisi Laporan Keuangan Pda PT Tempo Scan Pacific. Diakses
pada tanggal : 28 Juni 2018.

Anda mungkin juga menyukai