Anda di halaman 1dari 10

Analisis PT. Sampoerna dan PT.

Djarum

Disusun oleh :

Andika Kusumawardana MI1201015

Sistem Informasi
Fakultas Teknologi dan Informatika
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
Bandung
2015

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna (Sampoerna)


PENDAHULUAN
PROFIL PERUSAHAAN
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober
1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69. Akta Pendirian Sampoerna disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April
1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24
Nopember 1964, Tambahan No. 357. Anggaran dasar Sampoerna telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. No. 107 tanggal 15 Desember 2009
dalam rangka menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini sudah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0006503.AH.01.09.Tahun
2010 tanggal 26 Januari 2010. Ruang lingkup kegiatan Sampoerna meliputi industri dan perdagangan
rokok serta investasi saham pada perusahaan-perusahaan lain. Kegiatan produksi rokok secara
komersial telah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930,
industri rumah tangga ini diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.
Sampoerna berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya
No. 18, Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pandaan, Malang dan Karawang.
Sampoerna juga memiliki kantor perwakilan korporasi di Jakarta. Saham Sampoerna tercatat di Bursa
Efek Indonesia dengan kode perdagangan sahamnya HMSP.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) merupakan salah satu produsen rokok
terkemuka di Indonesia. PT HM Sampoerna Tbk. memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang
dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta Raja
Kretek yang legendaris Dji Sam Soe. PT HM Sampoerna Tbk. adalah afiliasi dari PT Philip Morris
Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia. Misi PT
HM Sampoerna Tbk. adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di
Indonesia. Hal ini PT HM Sampoerna Tbk. lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan
konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. PT HM Sampoerna Tbk.
bangga atas reputasi yang PT HM Sampoerna Tbk. raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan.
Pada tahun 2009, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 29,1% di pasar rokok Indonesia,
berdasarkan hasil AC Nielsen Retail Audit-Indonesia Expanded. Pada akhir 2009, jumlah karyawan
Sampoerna dan anak perusahaan mencapai sekitar 28.300 orang. Sampoerna mengoperasikan enam
pabrik rokok di Indonesia dan Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok melalui 59 kantor
penjualan di seluruh Indonesia
Visi dan Misi Sampoerna
Visi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) terkandung dalam Falsafah Tiga Tangan. Falsafah
tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya.
Masing-masing dari ketiga Tangan, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis,
serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi
menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia.
Sampoerna meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai berikut:
1. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa, Sampoerna
berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi

konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk memenuhi
selera konsumen yang dinamis.
2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan
baik dengan mitra usaha.Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja
dan peluang yang baik untuk pengembangan adalah kunci utama membangun motivasi dan
produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha PT HM Sampoerna Tbk juga berperan penting dalam
keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk, dan PT HM Sampoerna Tbk mempertahankan kerjasama yang
erat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.
3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas.
Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam
memberikan sumbangsih, PT HM Sampoerna Tbk memfokuskan pada kegiatan pengentasan
kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan kegiatan sosial
karyawan.
ANALISIS SWOT PT. HM SAMPOERNA, Tbk
1.

Strength

Kualitas Bahan Baku

Kualitas bahan baku rokok sampoerna sudah terpercaya, kualitas bahan baku menjadi andalan
sampoerna untuk bersaing dengan empat perusahaan rokok besar Indonesia lainnya (Gudang garam,
Djarum, Bentoel Prima dan Wismilak).

Menguasai pangsa pasar

Produk-produk rokok sampoerna secara keseluruhan menguasai pangsa pasar rokok Indonesia dengan
pangsa pasar 24,2 %, posisi runner-up Gudang Garam 23,6 dan pada peringkat ketiga Djarum 20,4 %.

Kredibilitas Perusahaan

Perusahaan yang telah berdiri hampir mencapai seratus tahun pastinya memiliki kredibilitas
perusahaan yang baik. Kredibilitas Sampoerna tidak dibangun dalam semalam, tetapi melalui jalan
yang panjang dan berbagai prestasi yang telah ditorehkan. Kredibilitas perusahaan inilah yang
menjadi dasar terbentuknya trust kepercayaan dari para stakeholder yang terbukti menjadi poin
krusial dalam pengembangan suatu bisnis.

Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit dcorps sampoerna. Dalam kegiatan
sehari-hari budaya perusahaan tersebut menjiwai seluruh aktifitas karyawan sehingga kinerja
karyawan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya budaya perusahaan yang baik maka
perusahaan akan mampu bertahan dan berkembang lebih baik lagi.

Nilai capital yang besar

Setelah Philip Morris menjadi pemilik dominan saham perusahaan. Sampoerna memiliki capital yang
cukup besar dan jaminan tersedianya modal dibawah naungan perusahaan rokok raksasa dunia.
Dengan tersedianya dana yang besar, memudahkan perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran
dan kegiatan operasional perusahaan.

2. Weaknes

Harga yang cukup mahal

Harga yang cukup mahal Harga yang cukup mahal menjadi kelemahan sampoerna yang sangat terlihat
dimata competitor. Harga cukup mahal ini berskala dari biaya promosi yang besar dan bahan baku
yang mahal.

Kurang diminatinya produk rokok SKM mild di Internasional.

Para perokok luar negeri sudah terbiasa dengan rokok putih dan sudah candu dengan rasa yang
diberikan oleh rokok putih, kehadiran rokok kretek mild tidak bias menggeser kedudukan rokok putih
sebagai rokok no. 1 di luar negeri untuk saat ini.

Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing.

Walaupun Dji Sam Soe Filtered memilki kualitas tembakau dan cengkeh yang tidak kalah dari para
pesaing, tetapi perbedaan harga membuat Dji Sam Soe filter tidak bias menggeser kedudukan Gudang
Garam Internasional dari peringkat pertama dan minimnya distribusi dan promosi membuat sangat
memperkokoh posisi Gudang Garam Internasional sebagai Champion.

Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala.

seperti A mild live wanted, Java Jazz, COPA Dji Sam Soe, Liga voli Proliga, IBL, Jak Jazz dan
Soundrenaline. Pengalokasian yang dipakai sampoerna banyak dipakai untuk membuat suatu event,
terlebih lagi event yang dibuat adalah event berkala (Java Jazz, Jak jazz, IBL, Proliga, COPA,
Soundrenaline dan Amild live wanted) dengan jangka waktu setahun sekali event tersebut
dilaksanakan, sudah terhitung ada tujuh event besar yang harus didanai setiap tahunnya. Dengan
adanya event berkala tersebut sampoerna harus menyediakan dana yang cukup besar

Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution.

Rokok Avolution yang seharus menjadi harapan agar dapat bersaing dengan rokok putih, tetapi yang
terjadi pertumbuhan rokok tersebut sangat lambat, permintaan turun dan profit menurun, akhirnya
malah memberikan kerugian dan memberikan dampak yang negative. Rokok Avolution yang
seharusnya harapan dilihat dari launchingnya yang sangat luar biasa utnuk industry rokok Indonesia,
tetapi yang terjadi produk ini tidak memberikan laba yang sesuai harapan seiring berjalannya waktu.
3. Opportunity

Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis

Masuknya Philip Morris yang notabenenya termasuk perusahaan rokok besar dunia, memudahkan
sampoerna untuk mengekspansi bisnisnya ke International melalui bantuan perusahaan Philip Morris

Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) di Indonesia.

Perlu diketahui lagi bahwa rokok akan menyebabkan kecanduan dan kecanduan tersebut tidak hanya
karena rokoknya tetapi juga karena rasa yang diberikan oleh rokok tersebut, kecanduan tersebut
membuat seseorang tidak bias pindah ke produk lain. Dilihat dari pengertian diatas, dapat disimpulkan
bahwa perokok telah menjadi menyumbang laba tetap untuk perusahan rokok. Meningkatnya jumlah
anak muda yang merokok dan banyak strategi yang diluncurkan produsen LTLN untuk menarik para
anak muda dengan event music menyebabkan banyaknya anak muda yang menggemari rokok LTLN,

memberikan angin perubahan untuk industry rokok dimasa mendatang karena anak muda yang
merokok LTLN saat ini tidak bias pindah ke merk lain dikarenakan dia sudah candu dari rasa yang
diberikan rokok tersebut. Tingginya kesadaran kesehatan masyarakat dan gaya hidup yang
menganggap rokok LTLN lebih keren memungkinkan perubahan trend pada industri rokok.

Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru.

Banyaknya event yang diadakan sampoerna menjadi kesempatan bagi sampoerna untuk
mempromosikan produk baru tanpa dipungut biaya advertising. Dengan banyaknya event, akan
meningkatkan brand awareness yang dimiliki produk tersbut sehingga memudahkan produk itu
dikenal dan diingat customer.

Kemungkinan produk baru

Besarnya modal yang dimiliki sampoerna dan kerjasamanya dengan Philip Morris, memungkinkan
Sampoerna untuk mengembangkan produk baru apabila ada pasar yang cocok.

Beralihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna.

Tingginya kesadaran akan kesehatan masyarakat memungkinkan pindahnya customer rokok GG dan
Djarum ke rokok LTLN Sampoerna atau A mild. Besarnya kemungkinan pindah sangat tinggi karena
tingginya kesadaran akan kesehatan dan rasa dari rokok sampoerna memiliki kemiripan dengan rokok
SKM GG Internasional dan Djarum Super.
4. Threats

Regulasi dan perda mengenai anti-rokok

Perda ini memungkinkan penurunan jumlah perokok dan permintaan atas rokok yang terjadi disuatu
daerah yang memiliki perda anti-rokok.

Kompetitor dari rokok jenis Mild

Dilihat dari trend positif rokok mild, banyak dari produsen rokok mulai merambah pangsa pasar rokok
mild. Untuk saat ini produsen rokok besar sudah memproduksi rokok mild, Gudang Garam ada Surya
Signature, dari pihak Djarum lahir LA Light, yang cukup mengancam Sampoerna saat ini, dari kubu
Bentoel Prima ada Starmild yang berada di posisi ketiga pangsa pasar rokok mild, bahkan produsen
rokok kecil seperti Nojorono Tobacco Indonesia ikut meramaikan industry rokok Indonesia dengan
mengusung produk Class Mild yang menduduki peringkat runner-up. Bertambahnya competitor
menambah ketatnya persaingan rokok di Indonesia, akhirnya ada yang tersingkir dari persaingan
tersebut.

Bertambahnya competitor rokok jenis mild

Pangsa pasar rokok mild yang menjanjikan di masa depan memungkinkan munculnya pendatang baru
dalam persaingan industry rokok mild.

Tingginya pajak rokok

Tingginya pajak rokok membuat rendahnya daya beli masyarakat terhadap rokok sehingga terjadi
penurunan permintaan rokok.

Berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok

Berkurangnya event yang disponsori rokok merupakan impact dari mindset masyarakat yang
mendukung anti-rokok dan ingin mengurangi promosi rokok yang terdapat pada event khususnya
event anak muda. Dengan berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok membuat
perusahaan rokok sulit untuk mempromosikan produknya dan seiring berjalannya waktu tingkat
awareness akan berkurang.

PT. Djarum, Tbk


PT Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan
menghasilkan jenis rokok kretek dan cerutu. Ada tiga jenis rokok yang kita kenal selama ini. Rokok
Cerutu (Terbuat dari daun tembakau dan dibungkus dengan daun tembakau pula), rokok putih

(Terbuat dari daun tembakau dan dibungkus dengan kertas sigaret), dan rokok kretek (Terbuat dari
tembakau ditambah daun cengkeh dan dibungkus dengan kertas sigaret).
PT Jarum adalah salah satu jenis perusahaan perseroan yang ada di Indonesia. Namun dahulu PT
Jarum adalah sebuah perusahaan perseorangan karna didirikan oleh seorang Oei Wie Gwan. PT.
Djarum memiliki, 5 nilai-nilai inti dalam pengembangan perusahan. Nilai-nilai itu adalah .Fokus pada
pelanggan, Profesionlisme, Organisasi yang terus belajar, Satu Keluarga, Tanggung Jawab Sosial.
Tahun Berdirinya
Rokok kretek adalah sebuah produk yang racikannya ditemukan oleh H. Djamhari (Kebangsaan
Indonesia) pada tahun 1880 di kota Kudus (Kudus kota keretek). Saat itu H. Djamhari adalah seorang
perokok dan ia sering merasa sesak napas. Saat ia menderita sesak, ia menggunakan minyak cengkeh
untuk mengobati penyakitnya. Hingga suatu ketika ia mencoba meracik daun tembakau dan bunga
cengkeh untuk rokoknya. Alhasil percobaannya tersebut membuahkan hasil dan rokok tersebut
disebut kretek karena letupan api yang membakar cengkeh menghasilkan bunyi tek-tek-tek.
Perusahaan rokok kretek Djarum berdiri pada 25 Agustus 1950 dengan 10 pekerja. Oei Wie Gwan,
mantan agen rokok Minak Djinggo di Jakarta ini, mengawali bisnisnya dengan memasok rokok untuk
Dinas Perbekalan Angkatan Darat. Pada tahun 1955, Djarum mulai memperluas produksi dan
pemasarannya. Produksinya makin besar setelah menggunakan mesin pelinting dan pengolah
tembakau pada tahun 19
Analisis Strategi
PT. Djarum mengeluarkan beberapa produk diantaranya Djarum Super, Djarum Coklat, Djarum 76,
Djarum Istimewa. Kesemuanya merupakan rokok berjenis kretek. Akan tetapi djrum melihat pangsa
pasar ini stagnan sehingga PT.Djarum merambah pasar rokok mild, diantaranya adalah L.A Light, L.A
Menthol, Djarum Super Mezzo, Djarum Black dan Djarum Black Menthol.
Selain itu Djarum mengembangkan cita rasa yang lebih varian dengan mengkombinasikan cita rasa
cappucino, dan Teh yang dikenal dengan nama Brand Djarum Black Tea dan Djarum Black
cappuccino.
Produk dalam kategori rokok mild diluncurkan oleh PT Djarum di akhir tahun 2005, perusahaan ini
meluncurkan rokok mild dengan merek Djarum Super Mezzo untuk melengkapi portofolio produk
Djarum Super dan merambah segmen premium serta menjadi alternatif pilihan rokok mild baru
dengan cita rasa tinggi. Khusus untuk peluncuran PT Djarum membuat program promosi modern
dengan menggunakan balon mini zeppelin yang berputar-putar disekitar wilayah Jakarta selama 3
minggu. Program tersebut juga diiringi dengan iklan televisi yang menampilkan visual yang luar
biasa, iklan televisi Mezzo versi leap dan race.
PT Djarum menggunakan pendekatan strategi yang berbeda dalam membangun merek Djarum Super
Mezzo, yaitu dengan menambahkan kata Djarum Super dalam merek rokok mild tersebut, merek
Djarum Super yang sudah memiliki awareness yang tinggi dan brand image yang kuat di tengah
konsumen diharapkan mampu mengangkat penjualan produk mild yang baru ini masuk ke pasar rokok
mild.
Kenyataannya, hasil dari sebuah penelitian adalah top of mind merek rokok mild masih didominasi
oleh Sampoerna A Mild (79,5%), diikuti oleh Star Mild (12,1%). Djarum Super Mezzo berada di
peringkat ketiga (4,2%). Untuk merek kedua yang diingat setelah merek pertama yang terlintas atau
unaided awareness dikuasai oleh Star Mild (39,5%), Sampoerna A Mild (18,4%) dan Djarum Super
Mezzo (14,7%).
Djarum Super Mezzo dan Star Mild memiliki karakteristik akan personality dan association yang
mirip. Djarum Super Mezzo dipersepsikan memiliki sifat yang santai dan easy going, berpenampilan

menarik, dan penuh percaya diri, namun merek ini juga memiliki posisi yang sama dengan Star Mild
yang dekat dengan atribut menikmati kehidupan malam, menyukai petualangan dan maskulin.
ANALISIS SWOT PT. DJARUM, Tbk
Strength :
1. Salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indoensia (dua lainnya adalah Gudang Garam
2.
3.
4.
5.

dan HM Sampoerna).
Perusahaan rokok yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Penyumbang cukai yang besar bagi APBN Indonesia.
Rokok berukuran semislim.
Bungkus batang rokok berwarna hitam untuk Djarum Black dan bungkus batang rokok berwarna

6.
7.
8.
9.

coklat untuk DjarumSpecial.


Djarum Cherry dengan rasa Cherry dan terdapat ujung ceri.
Aroma berkualitas tinggi.
Andasambil merokok bisa mendengar suara pembakaran cengkeh di dalam rokok Anda.
Ukuran yang konvensional (didalamkemasan 20 terdapat 20 batang rokok yang dikelompokkan
dalam dua bagian, jadi setiap10 batang rokok dibungkus menggunakan celophane emas secara

terpisah).
10. 100% rasanya sama diseluruh dunia, tidak ada perbedaan rasa.
11. Asapnya tidak mencekik atau tidak berbau tajam, tidak menyengat tenggorokan atau mata,bahkan
aroma yang keluar dari rokok menyenangkan untuk dihirup, karena beraroma Vanila untuk
Djarum Vanila.
Weaknes :
1.
2.
3.
4.
5.

Harga mahal.
Masalah transportasi.
Pesanan datang tidak tepat waktu.
Promosi pemasaran hanya oleh distributor di seluruh dunia.
Kurang kontak langsung dengan pelanggan di luar Indonesia.

Opportunity :
1. Tidak ada pesainglangsung diluar Indonesia, karena tidak ada cengkeh, tidak ada rokok bersize
semi slim dan tidak ada rokok warna hitam dan warna coklat.
2. Banyak pemasok bahanbakunya di Indonesia.
3. Ada kemungkinan peluang untuk mengambil pangsa pasar perokok cigarillos, karena mampu
4.
5.
6.
7.

untuk membel irokok.


Meningkatkan prestise dengan menawarkan aneka rokok yang luxourious.
Merokok adalah trendi dan telah menjadigaya hidup.
Banyak orang Indonesia yang suka merokok.
Indonesia adalah salahsatu dari sedikit negara di mana diperbolehkan untuk mengiklankan rokok
dibillboard, di koran, di tv dan radio, tetapi hanya setelah pukul 21.30.

Threat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Peningkatan bea cukai tembakau.


Larangan merokok di tempat umum.
Ada wacana MUI yang mengfatwakan rokok adalah haram.
Peraturan pemerintah bahwa pembeli rokok harus yang sudah berusia 21 tahun.
Berbagai macam ancaman kesehatan yang disebabkan oleh rokok.
Peningkatan kepedulian masyarakat tentang kesehatan dan gerakan anti-merokok.

7. Pengendalian/pelarangan iklan dan sponsor rokok dalam kegiatan yang melibatkan remaja.
8. Kompetitor nasional :
PT. H.M. Sampoerna Tbk.
PT. Perusahaan RokokTjap Bentoel.
PT. Gudang Garam Tbk.
PT. British AmericanTobacco Indonesia Tbk.
KT & G Corporation.

Perbandingan

Perusahaan utama

Perusahaan bandingan

Ket

Produk

(Sampoerna)
Sampoerna Krekek, A

(Djarum)
Djarum Super, GG

Dari sisi pengembangan

Mild, Dji Sam Soe.

Mild, Djarum Supper

produk, persuhaan Sampoerna

Mezzo, Djarum 76,

hanya mengeluarkan 3 produk

Djarum Coklat, L.A

sedangkan Djarum terlihat

Light, L.A Menthol.

lebih unggul dengan


mengerluarkan lebih dari 3
produk. Jadi untuk di produk
ini Djarum lebih unggul dari
Sampoerna. Tapi dari
beberapa kali hasil penelitian
untuk rokok mild dikuasi oleh
Sampoerna Mild (79,5%)
sedangkan Djarum Mild ada

Infrastruktur

Modern untuk

Modern untuk

di posisi kedua (12,1%).


Dari perbandingan

pembuatan rokok jenis

pembuatan rokok jenis

infrastruktur ini, Sampoerna

mild dan masih

mild dan masih

dan Djarum sebanding dalam

tradisional untuk

tradisional untuk

masalah infrastruktur.

pembuatan rokok

pembuatan rokok

kretek.

kretek.

Anda mungkin juga menyukai