Anda di halaman 1dari 21

MANAGEMEN PEMASARAN

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Dosen: Harun Heri Trismiyanto, S.E., M.M.

Cep Wandy Irawan H


Aldi Indrajati
Taufik Hidayat
Misbahul Munir
Irwanto Hutagalung

UNIVERSITAS WIDYATAMA
2015

PENDAHULUAN
Jumlah perokok di Indonesia terus meningkat dari tahun 1995 hingga kini. Yaitu dari sebanyak
34,7 juta perokok menjadi 65 juta perokok. Ini berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi
Nasional dan Riset Kesehatan Dasar. Berdasarkan jenis kelamin pada tahun 1995 diperkirakan ada
33,8 juta perokok laki-laki dan 1,1 juta perokok perempuan. Namun, pada tahun 2007 angka ini
meningkat drastis menjadi 60,4 juta perokok laki-laki dan 4,8 juta perokok perempuan, kata Peneliti
Lembaga Demografi FEUI, Abdillah Hasan.
Dikatakan Abdillah, fenomena tersebut disebabkan oleh tingginya pertumbuhan penduduk,
tingginya pertumbuhan ekonomi, belum efektif kawasan bebas rokok dan lemahnya peraturan
tentang pengendalian konsumsi rokok di Indonesia. Ada empat instrumen untuk menurunkan
konsumsi rokok, yaitu peningkatan harga rokok melalui peningkatan cukai, pelarangan iklan rokok
secara meluruh, peringatan kesehatan bergambar di bungkus rokok dan kawasan tanpa rokok, kata
dia.

PENDAHULUAN
Keberadaan industri rokok di Indonesia memang dilematis. Di satu sisi mereka diharapkan
menjadi salah satu sumber pembiayaan bagi pemerintah karena cukai rokok diakui mempunyai
peranan penting dalam penerimaan negara. Namun di sisi lainnya dikampanyekan untuk dihindari
karena alasan kesehatan.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Visi dan Misi Sampoerna
Visi Sampoerna terkandung dalam Falsafah Tiga Tangan. Falsafah tersebut mencerminkan
lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga Tangan
tersebut mewakili: perokok dewasa; karyawan dan mitra bisnis; serta masyarakat luas. Ketiganya
merupakan pemangku kepentingan Sampoerna dalam mencapai visi sebagai perusahaan paling
terkemuka di Indonesia.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Beberapa aspek-aspek yang akan dibahas di dalam perusahaan PT. HM Sampoerna Tbk. :
1.Aspek Hukum
2.Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya
3.Aspek Pasar dan Pemasaran
4. Aspek Teknis dan Teknologi
5.Aspek SDM
6.Aspek Keuangan

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


1.

Aspek Hukum

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) didirikan di Indonesia pada tanggal 19


Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69. Akta Pendirian Sampoerna
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15
tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94
tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 357. Anggaran dasar Sampoerna telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. No. 107 tanggal 15
Desember 2009 dalam rangka menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini sudah memperoleh persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU0006503.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Sampoerna berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri
Raya No. 18, Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pandaan, Malang dan
Karawang.
Misi PT HM Sampoerna Tbk. adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada
perokok dewasa di Indonesia. Hal ini PT HM Sampoerna Tbk. lakukan dengan senantiasa mencari
tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. PT HM
Sampoerna Tbk. bangga atas reputasi yang PT HM Sampoerna Tbk. raih dalam hal kualitas,
inovasi dan keunggulan.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


2.

Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya

PT HM Sampoerna Tbk adalah salah satu perusahaan rokok terkemuka di Indonesia dengan
fasilitas pabrikan dan kantor penjualan di berbagai daerah di Indonesia. Di mana perusahaan ini
melakukan proses manufaktur, perusahaan ini selalu menerapkan standar tertinggi untuk memastikan
kualitas prima yang diharapkan para perokok merek perusahaan ini.
Karena itulah PT HM Sampoerna Tbk. menganggap sangat serius kinerja sosial perusahaan ini:
-PT. HM Sampoerna Tbk. mengomunikasikan dampak negatif merokok terhadap kesehatan.
-PT. HM Sampoerna Tbk. mendukung kerangka regulasi rokok yang menyeluruh dan memperhatikan
tujuan kesehatan masyarakat, ketenagakerjaan, pendapatan negara dan prediktabilitas industri.
-PT. HM Sampoerna Tbk. mendukung pelaksanaan dan pemberlakuan tegas ketentuan yang mengatur
usia minimum pembelian produk tembakau. PT HM Sampoerna Tbk juga bekerjasama erat bersama
pengecer dan mitra lain untuk menerapkan program pencegahan merokok di kalangan anak dan
remaja.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Bagi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), berinvestasi pada kesejahteraan masyarakat
tak kalah pentingnya dengan investasi pada masa depan bisnis. PT HM Sampoerna Tbk
mendukung berbagai program tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kondisi hidup di
lingkungan tinggal dan kerja para karyawan PT HM Sampoerna Tbk, serta pada masyarakat petani
yang memasok tembakau pada PT HM Sampoerna Tbk. Sejumlah bidang utama pemberian
dukungan PT HM Sampoerna Tbk adalah pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian
lingkungan dan penanganan bencana alam.
Empat pilar Program Tanggung Jawab Sosial PT HM Sampoerna Tbk. :
1. Penanggulangan Bencana
2.Pendidikan
3.Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
4.Keberlangsungan Lingkungan

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


3.

Aspek Pasar dan Pemasaran

- Strength
1. Kualitas Bahan Baku
2. Menguasai pangsa pasar
3. Kredibilitas perusahaan
4. Budaya Perusahaan
5. Nilai capital yang besar
- Weakness
1. Harga yang cukup mahal
2. Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional
3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
4. Modalyang cukup besar untuk mengadakan event berkala.
5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


- Threath
1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
2. Kompetitor dari rokok jenis Mild
3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild
4. Tingginya pajak rokok
5. Berkurangnya event yang disponsori oleh industry rokok
- Opportunity
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) diIndonesia
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru.
4. Kemungkinan lahirnya produk baru.
5. Beralihnya customer competitor ke rokok (LTLN) Sampoerna.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Strategi Yang digunakan Oleh PT. Sampoerna
1.

Market Driven Strategy

Market Driven Strategy secara garis besar adalah strategi yang diaplikasikan dengan cara
memahami pasar, customers dan pesaing.
2.

Blue Ocean Strategy.

Blue Ocean Strategy yang digunakan PT. HM Sampoerna dalam bisnisnya dapat dilihat
dengan diluncurkannya produk A Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama
industri rokok saat itu. Hal ini disebabkan karena produk A-Mild merupakan produk yang unik, yang
tidak tergolong dalam kategori manapun, dari tiga kategori besar rokok yang ada saat itu, yaitu
sigaret keretek tangan (SKT), sigaret keretek mesin (SKM) reguler, dan sigaret putih mesin (SPM).

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


3.

Memberi Customer Value Pada Produknya

Pada perusahaan sampoerna, Customer value diimplementasikan dengan cara limited edition
pada beberapa produk sampoerna, yaitu A-mild. Sampoerna memproduksi limited edition pada
produk A-mild kemasan 12 batang, Dengan adanya A mild limited edition, Sampoerna memberikan
nilai tambah dengan memberikan tampilan yang berbeda dari bungkus rokok biasa dan tercantum
joke pada bungkus rokok limited edition tersebut seperti Kalo cinta itu buta, buat apa ada bikini,
joke tersebut sangat memberikan nilai tambah kepada para customer muda.
4.

Diversifikasi Produk

Diversifikasi adalah strategi penempatan dana investasi kita ke instrumen yang berbedabeda.Alasan mengapa PT. HM SAMPOERNA Tbk. melakukan diversifikasi. Diversifikasi produk
adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan beberapa produk yang sejenis
dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya.
Marketing Mix :
1.Produk
2.Price (Harga)
3.Segmentasi Pasar

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Berikut merupakan produk-produksi PT. HM Smpoerna Tbk. :

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


4. Aspek Teknis dan Teknologi
1. Produksi Rokok
Setelah dipanen dan dikeringkan, tembakau dan cengkeh dibawa ke lokasi pabrik. Tembakau
biasanya disimpan hingga selama 3 tahun dalam lingkungan terkontrol untuk membantu
meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga melewati proses penyimpanan serupa hingga selama satu
tahun sebelum diproses menjadi cengkeh rajang (cut clove). Tembakau yang telah disimpan akan
diproses terlebih dahulu sebelum dicampur dengan cengkeh rajangan yang telah kering, kemudian
dijadikan racikan rokok yang akan dilinting menjadi rokok. Racikan yang telah selesai, yang biasa
disebut cut filler, disimpan dalam lumbung berukuran besar sebelum memasuki proses produksi
rokok.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret kretek mesin (SKM).
Salah satu keunikan industri kretek Indonesia ialah masih digunakannya metode pelintingan secara
manual dengan tangan, dimana para pekerja melinting produk rokok kretek dengan sangat cepat,
bahkan hingga dapat mencapai 350 batang per jam.
Produksi sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin terdiri dari tiga tahapan:
Pemrosesan daun tembakau;
Produksi rokok;
Dan pengemasan serta persiapan distribusi
2. Pemilihan Teknologi
Pembangunan fondasi sistem TI di HMS dimulai tahun 1992, sedangkan peralihan dari pola
local area network (LAN) ke wide area network (WAN) dilakukan pada 1995. Setelah itu, aplikasi
bisnis korporat menjadi fokus perhatian berikutnya. Setelah melalui proses screening, manajemen
memutuskan untuk menggunakan aplikasi ERP dari Oracle (yang masih dipakai hingga
sekarang).

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


5.Aspek SDM
Kesuksesan PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna")merupakan hasil kerja keras karyawan
yang

bekerja

dengan

seluruh

potensi

yang

mereka

miliki.Di

masa

mendatang,

kesuksesanSampoerna akan ditentukan oleh kemampuan merekrut, melatih dan mengembangkan


karyawan-karyawan terbaik. Hari ini maupun esok, karyawan i akan terus menjadi aset yang paling
berharga.
Pada akhir 2011, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar
27.000 orang. Selain itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret
(MPS) yang berada di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek Tangan,
dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 60.000 orang karyawan.
Untuk memastikan keberhasilan karyawan, Sampoerna. berkomitmen untuk merencanakan dan
mengembangkan karir mereka, memberikan mereka sarana dan pelatihan yang memadai untuk
melaksanakan tugas mereka semaksimal mungkin. Sampoerna juga berkomitmen untuk
memberikan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi seluruh karyawannya.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


Mengingat pentingnya peran seluruh karyawan dalam menentukan keberhasilan perusahaan,
anggota manajemen sampoerna meluangkan waktu secara berkala untuk bertemu dan berbicara
dengan para karyawan di seluruh tingkatan, untuk memberikan mereka informasi mengenai
perkembangan-perkembangan penting, serta untuk memastikan bahwa suara mereka didengar
dalam membuat setiap keputusan bisnis penting.
Kami berniat untuk menjadi perusahaan yang diminati oleh para pencari kerja, sehingga
sampoerna dapat tumbuh bersama para profesional terbaik di negeri ini. Oleh sebab itulah
sampoerna berusaha untuk merekrut orang-orang yang terbaik dalam bidangnya, tanpa
memandang ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia, orientasi seksual, kecacatan, status
kewarganegaraan, status pernikahan atau status lain yang dilindungi secara hukum.

PT. HM SAMPOERNA Tbk.


6.Aspek Keuangan
Menjelang seabad keberadaannya di Indonesia, perusahaan rokok PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk membukukan laba bersih 2011 sebesar Rp8,06 triliun. Perusahaan berhasil meraup
pendapatan hingga Rp31,96 triliun. Sampoerna mencatat produksi rokok selama 2011 meningkat 16,4
persen menjadi 91,7 miliar batang. Pertumbuhan yang dicapai HM Sampoerna itu melampaui rata-rata
industri rokok nasional. Saat ini, HM Sampoerna mengklaim telah menguasai pangsa pasar sebesar
31,1 persen. Sampoerna melaporkan telah menyetorkan cukai hingga mencapai Rp19,7 triliun.
Selama lima tahun terakhir, pembayaran cukai Sampoerna telah naik 60 persen dan memberi
kontribusi 30 persen bagi pendapatan cukai rokok Indonesia.
Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT HM Sampoerna juga sepakat untuk membagikan
dividen sebesar Rp7,67 triliun atau Rp1.750 per saham. Bonus bagi para pemegang saham itu sudah
termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 23 Desember 2011 sebesar Rp200 per saham
atau total Rp876,6 miliar.

KESIMPULAN
Perusahaan sampoerna merupakan perusahaan rokok besar di Indonesia, dengan
melakukan diversifikasi dengan berbagai merk dan produk, merupakan suatu langkah yang
dijalankan oleh PT. sampoerna agar perusahaan mencapai income stabil karena akan kestabilan
Product Life Cycle. PT sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio,
sampai diturunkan kepada anak-anaknya yaitu Aga Sampoerna, Putera Sampoerna dan putera
sampoerna. Tahun 2005 perusahaan ini diakuisisi oleh Philip Morris, sejumlah 40 % dari saham
sampoerna dibeli oleh Philip Morris .Philip Morris adalah produsen rokok asal Amerika Serikat
dengan keahlian pada produk rokok putih seperti Marlboro, Virginia Slims, dan Benson & Hedges.
PT HM Sampoerna Tbk. Memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi pada sekitar. Hal ini
tunjukkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini seperti penanggulangan
bencana dengan membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR), kemudian dalam bidang pendidikan
perusahaan ini mendirikan sekolah bisnis yaitu Sampoerna School of Business dan Akademi
Putera Sampoerna Foundation yang bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di
Indonesia. Selain itu sampoerna juga melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan
mendirikan Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) dan dalam bidang
lingkungan sampoerna memberi dukungan terhadap Program Pelestarian Mangrove di Surabaya
dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang
berkelanjutan.

HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai