Anda di halaman 1dari 35

Makalah Manajemen Perusahaan

PT . Gudang Garam

Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir

Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Oleh :

Fauzan Ramadhani (020100102)

Program Studi Akuntansi / Manajemen

Fakultas Ekonomi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Solusi Bisnis Indonesia

2021
Kata Pengantar

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah
nya sehingga makalah ini bisa diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Penyusunan makalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dari banyak pihak.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi Ujian
Akhir Semester 1 Mata Kuliah Pengantar Manajamen. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Perusahaan PT.
Gudang Garam bagi para pembaca dan juga penulis.

Saya juga berterimakasih kepada Ibu Maria Kumalasanti selaku Dosen


mata kuliah Pegantar Manajemen yang telah memberi tugas ujian akhir
semester ini sehingga dapat menambah banyak pengetahuan dan
wawasan tentang isi makalah ini.

Dan saya juga menyadari, bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik
saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.

Yogyakarta, 23 Januari 2021

Fauzan Ramadhani
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................4
I.1. Latar Belakang....................................................................................4
I.2. Tujuan Penulisan................................................................................6
I.3. Manfaat Penulisan..............................................................................6
I.4. Sistematika Penulisan........................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................7
II.1. Profil Sejarah Perusahaan PT. Gudang Garam................................7
II.2. Visi Misi dan Tujuan PT. Gudang Garam........................................11
II.3. Sumber Daya PT. Gudang Garam..................................................12
II.4. Fungsi Manajemen PT. Gudang Garam.........................................16
II.5. Fungsi Operasional PT. Gudang Garam.........................................21
II.6. Perencanaan Strategis PT. Gudang Garam...................................27
BAB III PENUTUP......................................................................................31
III.1. Kesimpulan..................................................................................31
III.2. Saran...........................................................................................32
BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis


mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan
ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan
kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien umtuk
mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan
kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam
pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang
akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga keputusan bisnis yang tepat
dapat dibuat yang disesuaikan dengan sistem informasi yang diterapkan
di masing-masing perusahaan. Dengan demikian, pengelolaan sistem
informasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Sistem informasi juga diperlukan dalam pengadaan bahan baku untuk


kelancaran proses pembelian bahan baku dari pemasok serta kepada
pembeli. Prosedur pembelian bahan baku melibatkan beberapa bagian
dalam perusahaan dengan maksud agar pelaksanaan pembelian bahan
baku dapat diawasi dengan baik. Salah satu penyebab terjadinya
kekacauan-kekacauan dalam prosedur pembelian bahan baku adalah
lemahnya pengendalian intern pada sistem dan prosedur yang mengatur
suatu transaksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka setiap
perusahaan perlu menyusun suatu sistem dan prosedur yang dapat
menciptakan pengendalian intern yang baik dalam mengatur pelaksanaan
transaksi perusahaan.

Bagi perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, sistem


informasi produksi yang efektif merupakan suatu keharusan dan tidak
lepas dari persoalan persediaan bahan baku, karena sebagian besar
modal perusahaan terikat pada proses produksi perusahaan tersebut
Dengan adanya sistem informasi yang efektif, maka kekacauan-
kekacauan yang umum terjadi dalam bidang produksi seperti jadwal
produksi yang tidak realistis, pemborosan dan terjadinya kekurangan
persediaan yang terjadi selama proses produksi dapat dihindari dan
ditangani.

Sampai saat ini, pengertian pengendalian intern telah dikemukakan


oleh banyak pihak. Dalam arti sempit, pengendalian intern didefinisikan
sebagai pengecekan untuk memeriksa kecermatan penjumlahan.
Sedangkan dalam arti luas, pengendalian intern adalah semua alat-alat
yang digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk melakukan
pengawasan. Sistem informasi produksi memfokuskan pada aspek-aspek
seperti: pemesanan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan baku dan
perlengkapan produksi; penjadwalan mesin, fasilitas dan tenaga kerja
untuk memproses bahan baku menjadi bahan jadi; mendesain dan
menguji produk dengan jumlah sesuai rencana, kualitas yang baik dan
biaya yang dianggarkan. Dengan kata lain, sistem informasi produksi
bertujuan mendukung fungsi produksi dan operasi yang terdiri atas
aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian produksi
barang dan jasa.

Untuk mencapai tujuan perusahaan manajemen bertanggung jawab


terhadap praktek pembelian bahan baku dan produksi dalam perusahaan
yang dikelola dan harus secara terus-menerus mengawasi sistem
pengendalian intern yang sudah ditetapkan.

PT Gudang Garam Tbk merupakan produsen rokok kretek terkemuka


di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis produk berkualitas tinggi,
mulai dari sigaret kretek linting (SKL), sigaret kretek tangan (SKT) dan
sigaret kretek mesin (SKM) yang sudah tersebar luas di Nusantara
maupun di dunia. Produk PT. Gudang Garam diantaranya adalah Gudang
Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature,
Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang
Garam Nusantara Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja,
Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek Filter Klobot.

I.2. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui profil Sejarah berdirinya Perusahaan PT. Gudang Garam

2. Mengetahui Bagaimana pegaruh berdirinya perusahaan PT. Gudang


Garam ini bagi masyarakat.

3. Menambah wawasan para pembaca dan penulis makalah tentang


perusahaan PT. Gudang Garam

4. Mengetahui perkembangan perusahaan PT. Gudang Garam

5. Mengetahui Fungsi Manajemen dari PT. Gudang Garam

I.3. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah


wawasan, pengetahuan, dan pemahaman kepada para pembaca dan juga
penulis tentang perusahaan PT. Gudang Garam. Selain itu, manfaat dari
penulisan makalah ini juga untuk digunakan sebagai wawasan atau ilmu di
bidang industri rokok maupun di bidang penelitian – penelitian.

I.4. Sistematika Penulisan

Untuk menyusun laporan makalah dalam bentuk tugas ujian akhir


semester, sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini meliputi latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penelitian yang berupa uraian singkat
mengenai tiap bab penelitian.
BAB II PEMBAHASAN

Dalam bab ini meliputi pofil maupun sejarah berdiri nya perusahaan PT.
Gudang Garam, visi dan misi perusahaan PT. Gudang Garam, Sumber
daya Perusahaan PT. Gudang Garam, Fungsi Manajemen Perusahaan
PT. Gudang Garam, Fungsi operasional perusahaan PT. Gudang Garam,
dan juga perencanaan strategis perusahaan PT. Gudang Garam.

BAB III PENUTUP

Dalam bab ini penulis makalah memberi kesimpulan dari semua materi
dan isi makalah tentang perusahaan PT. Gudang Garam ini, dan juga
memberikan saran untuk perkembangan perusahaan PT. Gudang garam
ini.

DAFTAR PUSTAKA

BAB II PEMBAHASAN

II.1. Profil Sejarah Perusahaan PT. Gudang Garam

PT Gudang Garam Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di


bidang industri rokok dan yang terkait dengan industri rokok. Sebagai
salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia, PT Gudang
Garam berdasarkan riset pasar Nielsen, pada akhir tahun 2016, memiliki
pangsa pasar rokok dalam negeri sekitar 20,8% dengan produk-produk
yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di seluruh Nusantara.

Beberapa produk rokok dari PT Gudang Garam yaitu berbagai jenis


rokok kretek filter seperti Gudang garam internasional, surya. Gudang
Garam jenis rendah tar nikotin (LTN) seperti Surya Pro Mild, GG Mild,
Signature Mild. Gudang Garam produk tradisional sigaret kretek tangan
seperti Klobot, Sriwedari, gudang garam merah dan Djaja.
Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Jien Hwie atau
Surya Wonowidjoyo. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur
sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie mendapat tawaran bekerja dari
pamannya di pabrik rokok NV Tjap 93 yang merupakan salah satu pabrik
rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan
kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi
direktur di perusahaan tersebut.

Pada tahun 1956 Tjoa Jien Hwie meninggalkan Cap 93. Dia memilih
lokasi di jalan Semampir II/l, Kediri, di atas tanah seluas ±1000 m² milik
Bapak Muradioso yang kemudian dibeli perusahaan, dan selanjutnya
disebut Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok
sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie.
Setelah dua tahun berjalan Inghwie mengganti nama perusahaannya
menjadi Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam.

Usaha pabrik rokok yang dirintis Surya Wonowidjojo di pinggir sungai


Brantas pun berkembang pesat sehingga pada tahun 1966, Gudang
Garam merupakan salah satu pabrik rokok kretek terbesar dari produsen
rokok yang sudah ada di Indonesia. Kemudian pada tahun 1969,
perusahaan berubah status menjadi Firma.

Selanjutnya pada tahun 1971 bentuk badan hukum Gudang Garam


diubah menjadi Perseroan Terbatas, dengan akta Suroso SH, wakil
notaris sementara di Kediri, tanggal 30 Juni 1971 No. 10, diubah dengan
akta notaris yang sama tanggal 13 Oktober 1971 No.13; akta-akta ini
disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/197/7 pada tanggal 17
Nopember 1971, didaftarkan di Pengadilan Negeri Kediri dengan No.
31/1971 dan No. 32/1971 tanggal 26 Nopember 1971, dan diumumkan
dalam Tambahan No. 586 pada Berita Negara No. 104 tanggal 28
Desember 1971. Pada tahun 1990 PT Gudang Garam mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Saham Perseroan yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten GGRM.
Pada tahun 1990, Gudang Garam mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, yang mengubah statusnya
menjadi perusahaan terbuka. Kemudian, didirikan pada tahun 2002, PT
Surya Madistrindo (SM)adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT Gudang
Garam Tbk untuk menjalankan distribusi produk-produk sigaret Gudang
Garam bersama dengan tiga perusahaan distribusi lainnya.

Menurut Dukut Imam Widodo, sejarawan Jawa Timur, nama "gudang


garam" yang disandang oleh perusahaan ini tercermin pada logo
perusahaan yang sampai saat ini masih digunakan. Logo itu didesain oleh
Surya bersama salah satu karyawannya yang bekerja di pabrik tersebut.
Logo itu terlahir dari sebuah mimpi gudang garam lima los yang berada
dekat rel kereta api Kertosono–Bangil. Gudang garam yang dimaksud
adalah bangunan yang terletak di dekat pabrik rokok NV Tjap 93, tempat
kerja Surya sebelum mendirikan perusahaan sendiri. Lokasi gudang itu
tidak jauh dari Stasiun Kediri.

PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung


melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran
kemudian baru ke konsumen.

PT. Surya Madistrindo Didirikan pada tahun 2002, PT. Surya


Madistrindo adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT. Gudang Garam
Tbk. untuk menjalankan distribusi produk-produk sigaret Gudang Garam
bersama dengan 3 perusahaan distribusi lainnya. Di tahun 2009, SM
ditunjuk sebagai distributor tunggal yang memegang kendali strategi
distribusi dan field marketing untuk seluruh wilayah Indonesia.

Bermarkas di Jakarta, SM telah tumbuh dan bertransformasi menjadi


perusahaan distribusi rokok yang profesional dan modern. Berawal dari
beberapa ribu karyawan, kini SM telah didukung oleh sumber daya
manusia mencapai lebih dari 14 ribu orang yang tersebar pada 12 kantor
perwakilan regional dan lebih dari 180 kantor perwakilan area di
Indonesia.

Saat ini, perusahaan Gudang Garam berada di tangan putra dari


Surya Wonowidjojo, yakni Susilo Wonowidjojo sejak tahun 2009. Dia juga
dinobatkan sebagai orang terkaya keempat di Indonesia oleh Majalah
Forbes pada tahun 2019 dengan nilai kekayaan mencapai 6,6 miliar dolar
Amerika Serikat (AS).

Susilo Wonowidjojo dan keluarganya mendapatkan kekayaan dari


Gudang Garam, produsen rokok kretek yang sahamnya diperdagangkan
secara publik, dengan produksi mencapai 85 miliar batang rokok setahun.
Pada 2013, Gudang Garam memperluas daerah produksinya.

Pada 4 Agustus 2017, Japan Tobacco International (Japan Tobacco


Inc.), membeli 100% saham PT Karyadibya Mahardika dan PT Surya
Mustika Nusantara, anak perusahaan dari PT Gudang Garam. Sekarang,
kedua perusahaan ini terpisah dari Gudang Garam.

Apa yang dicapai Gudang Garam saat ini tentunya tidak terlepas dari
peran penting sang pendiri, Surya Wonowidjojo. Beliau adalah seorang
wirausahawan sejati yang dimatangkan oleh pengalaman dan naluri
bisnis. Di mata para karyawan, beliau bukan hanya berperan sebagai
pemimpin, melainkan juga merupakan sosok seorang bapak, saudara,
serta sahabat yang amat memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan


meninggalkan kesan mendalam bukan hanya di mata karyawan,
melainkan juga di hati masyarakat Kediri dan sekitarnya. Beliau
merupakan seorang panutan yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi
perusahaan, yang dituangkannya ke dalam Catur Dharma Perusahaan:

1. Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas


merupakan suatu kebahagiaan.
2. Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat
kesuksesan.

3. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan


orang lain.

4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama.

II.2. Visi Misi dan Tujuan PT. Gudang Garam

Visi : Menjadi Perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan


memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik.

Visi Perusahaan Gudang Garam telah sesuai dengan beberapa


persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi yaitu :

1. Berorientasi ke depan : PT Gudang Garam telah mencapai visinya pada


saat ini karena PT Gudang Garam telah banyak sekali dikenal masyarakat
dan menjadi produk unggulan dalam masyarakat.

2. Mengekspresikan Kreativitas : PT Gudang Garam telah banyak


memunculkan produk produk baru yang lebih kreatif dan tetap terjamin
mutunya.

3. Berdasarkan pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan pada


masyarakat : PT Gudang Garam telah memberikan banyak sumbangsi
dalam berbagai acara, serta memberikan beasiswa pada anak anak yang
kurang mampu tapi berprestasi.

Misi : Menyediakan produk produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi,


bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi
semua Stakeholder.

Misi yang dibuat oleh PT. Gudang Garam yang telah sesuai dengan yang
diharapkan karena gudang garam selalu membuat trobosan produk baru
yang kreatif dan mudah dijangkau untuk semua kalangan masyarakat,
sehingga produk baru yang telah dikeluarkan cukup dikenal dan diminati
oleh para masyarakat.

Tujuan PT. Gudang Garam :

1. Menjadi Perusahaan rokok terkemuka di indonesia bahkan di dunia.

2. Menjadi Perusahaan yang masuk skala internasional.

3. Memberikan kualitas yang terbaik untuk konsumen.

4. Menjadi pusat rokok nomer 1 di Indonesia.

II.3. Sumber Daya PT. Gudang Garam

Salah satu keunikan yang dimiliki PT Gudang Garam dalam hal


sumber daya manusia adalah kemampuan untuk menerapkan prinsip
padat karya sekaligus prinsip padat modal secara bersama-sama. Di satu
sisi untuk memproduksi rokok yang berkwalitas tinggi, PT Gudang Garam
Tbk dituntut untuk menggunakan mesin-mesin dan peralatan canggih
yang membutuhkan banyak modal untuk pengadaannya. Namun di sisi
lain perusahaan juga memiliki komitmen besar terhadap pemberdayaan
sumber daya manusia. Hal ini terbukti dengan jumlah karyawan PT
Gudang Garam Tbk yang mencapai lebih dari 41.000 karyawan yang
tersebar di berbagai sektor pekerjaan.

Gudang Garam memprioritaskan keluarga karyawan untuk bekerja di


perusahaan sebagai pekerja penerus dan tak akan diusik-usik. Dan
Gudang garam harus berani mengisi sitem yang ada dengan SDM baru
dari luar perusahaan, dengan memboyong talenta pilihan yang sudah
punya rekam jejak bagus.

Analisa Internal

1. Produk/Jasa :
Strength :

1. Pangsa pasar Gudang Garam pada tahun 1997 mencapai hampir


48%
2. Akhir tahun 2000 total produk yang terjual sekitar 74 miliar batang
rokok
3. Gudang Garam mendistribusikan produknya pada sekitar 450.000
outlet melalui tiga distributor utama yang dimilikinya

Weakness:

- Produk innovative kurang cepat, khususnya untuk masuk dan


bersaing dengan munculnya rokok mild yang muncul pada tahun
1990-an.
- Sejak tahun 1997 tidak mengalami perkembangan yang berarti dan
terus stagnan karena harga jual eceran yang terus meningkat
karena kenaikan harga bahan baku dan meningkatnya pajak
pemerintah.

2. Pemasaran dan Distribusi

Strength :

1. Pelayanan yang fokus

- SKM untuk melayani kelas menengah dan atas

- SKT untuk melayani segmen kelas menengah

- SKL untuk kelas menengah dan bawah

2. Kualitas rasa menjadi fokus utama dan dikomunikasikan melalui

positioning statement ”Pria Punya Selera”, dengan tujuan untuk

mempertahankan loyalitas konsumen.

3. Sponsorship pada berbagai kegiatan, mulai olah raga sampai dengan

pagelaran musik.
4. Saluran distribusi dengan jangkauan luas.

Weakness :

- Persaingan harga terus terjadi setiap tahun, ditambah lagi dengan


kenaikan cukai rokok yang sangat besar pengaruhnya terhadap
perubahan harga.

3.Research & Development

Strength :

- Kontrol kualitas dilakukan pada setiap tahapan produksi, didukung


sistem komputerisasi terpadu, mulai dari penelitian kualitas bahan baku
sampai dengan pengukuran akurasi kadar tar dan nikotin

Weakness :

- Lamanya proses pengembangan dan riset rokok mild untuk


mendapatkan rasa dan racikan yang pas.

- Kurangnya kemampuan SDM dalam melakukan penelitian dan

pengembangan.

- Keputusan yang lambat untuk memulai pengembangan SKM rendah tar


dan nikotin.

4. Kinerja keuangan

Strength :

- Kemampuan manajemen mengendalikan biaya operasional maupun


biaya lainnya, juga memberikan kontribusi terhadap pendapatan laba
usaha maupun laba bersih.

- Saham gudang garam tergolong saham primadona di pasar modal.

5. Organisasi

Strength :
- Memiliki filosofi manajemen yang ditanamkan pada setiap karyawan,
yaitu Catur Darma

- Melakukan ekspansi usaha pada beberapa sektor industri, yaitu industri

perhotelan, produksi kertas rokok, perdagangan kimia, properti, dsb.

Diversifikasi usaha lebih fokus pada usaha yang sejenis.

- Sudah mencapai tahap global dengan sistem waralaba.

Analisa Eksternal

1. Pesaing

Threat :

- Beberapa perusahaan rokok ramai memainkan perannya dalam merebut


pasar rokok rendah tar. Dimulai dari perusahaan rokok Sampurna dengan
A-Mild, Djarum dengan LA, Bentoel dengan Star-Mild. Wismilak-Lights,
ditambah lagi dengan masuknya para pemain baru di industri pasar rokok
mild.

2. Konsumen

Opportunity :

- Adanya segmen market tertentu yang loyal dengan merk-merk tertentu


yang terjamin kualitasnya dan sudah pas dengan cita rasa yang diberikan.
Multi segmen, Gudang Garam mempunyai produk untuk berbagai segmen
pasar.
Threat :

- Persaingan harga dengan meningkatnya harga jual eceran, yang

disebabkan oleh; Naiknya harga bahan baku dan langkanya persediaan


cengkeh, Kenaikan cukai rokok, menyebabkan daya beli konsumen
menurun. Harga menyamai produk premium.

- Perokok baru masuk dalam industri rokok mild.


3. Teknologi

Threat :

- Kemajuan teknologi menyebabkan Gudang Garam harus terus

berpacu mengikuti arus perkembangan teknologi.

4. Politik, Hukum dan Pemerintah

Threat

- Adanya peraturan pemerintah Republik Indonesia no 38 tahun

2000 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan, menyebabkan

ruang gerak produsen rokok semakin terbatas untuk melakukan

kegiatan promosi.

- Krisis ekonomi yang melanda Asia pada 1997 menyebabkan adanya


pembatasan dari pihak perbankan terhadap pemberian fasilitas kredit baru
kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

- Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga jual eceran rokok

melalui kenaikan cukai rokok sebanyak 3 kali.


5. Ekonomi

Threat

- Penarikan saham dengan jumlah besar berdampak pada

menurunnya nilai saham Gudang Garam.

- Adanya restrukturisasi utang sindikasi yang harus dibayar lunas oleh


anak perusahaan Gudang Garam, yaitu PT Surya Pamenang sebagai
dampak krisis moneter.

II.4. Fungsi Manajemen PT. Gudang Garam


PT. Gudang Garam Tbk. merupakan salah satu produsen rokok
kretek terkemuka yang menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia,
memproduksi lebih dari 70 miliar batang rokok pada tahun 2001 dan
dikenal sebagai produsen rokok kretek yang bermutu tinggi. Dilihat dari
asset yang dimiliki, nilai penjualan, pembayaran pita cukai dan pajak
kepada Pemerintah Indonesia serta jumlah karyawan, PT Gudang Garam
Tbk merupakan perusahaan terbesar dalam industri rokok kretek di
Indonesia. PT Gudang Garam Tbk telah mencatatkan sebagian saham-
sahamnya di lantai bursa.

1. Planning ( Perencanaan )

Dalam mengamati perkembangaan ekonomi dunia dapat di lihat


bahwa kesan era globalisasi saat ini telah berhasil menggerakan proses
ekonomi dunia, yang menjangkau berbagai bidang ekonomi. Di tandai nya
dengan era globalisasi ekonomi ini merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdangaan dimana Negara-negara di seluruh dunia menjadi
kekuatan pasar yang semakin terintergrasi, dengan tanpa rintanggan
batas teritorial Negara.

Globalisasi menuntut adanya daya saing dalam dunia usaha, dalam


globalisasi yang menyangkut dalam hubungan nasional dan internasional
akan terjadinya pesaingan antar Negara. Saat ini perkembangan dunia
usaha semakin maju, yang menimbulkan persaingan antara perusahaan
pun semakin ketat, sehingga perusahaan pun dituntut untuk dapat
mengembangkan inovasi, meningkatkan kinerja serta melakukan
perluasan bisnis sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing
demi kelangsungan hidup perusahaan.

Kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam dunia bisnis dapat


dinilai dari kinerja perusahaan itu sendiri. Perusahaan dengan kinerja
yang baik dan terus menerus meningkat tentunya dapat terus bertahan
dalam lingkungan industrinya, oleh karena itu perusahaan perlu untuk
menganalisis kinerja perusahaan, baik secara keuangan maupun non-
keuangan. Sumber daya manusia (SDM) juga merupakan salah satu
faktor kunci dalam kemajuan perusahaan , yakni bagaimana menciptakan
SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing
tinggi dalam persaingan global.

Keberhasilan perusahaan akan mampu memanfaatkan tenaga kerja


dari seluruh dunia. Selain tenaga kerja keberhasilan perusahaan pun akan
mampu memanfaat kan informasi atau telekomunikasi yang saat ini di
gunakan untuk memperudah proses produksi yang akan di hasilkan oleh
perusahaan. Perkembangan telekomunikasi akan dengan cepat
memberikan informasi pasar kepada masyarakat seluruh dunia melalui
media masa, media cetak dan lain-lain.

2. Organizing ( Struktur Organisasi )

A.) Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah badan noneksekutif yang mewakili kepentingan


seluruh pemegang saham dan berperan mengawasi manajemen
perusahaan. Dewan Komisaris beranggota-kan sedikitnya tiga orang,
dimana salah seorang di antaranya diangkat sebagai Presiden Komisaris.
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris Gudang
Garam.

B.) Dewan Direksi

Perusahaan dipimpin dan dikelola oleh Direksi yang beranggotakan


sedikitnya tiga orang. Salah seorang di antaranya ditunjuk menjadi
Presiden Direktur. Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan lima
tahun dan disetujui Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi tidak
diperkenankan merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan dengan perusahaan, kecuali atas persetujuan Dewan
Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham.

C.) Komite Audit

Komite Audit adalah komite independen yang anggotanya ditunjuk oleh


dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas utama Komite
Audit adalah membantu Dewan Komisaris memastikan berjalan dan
terpeliharanya praktik tata kelola perusahaan serta pengawasan
perusahaan yang memadai.

D.) Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertugas memastikan agar Gudang Garam


senantiasa mematuhi peraturan dan perundangan yang dikeluarkan oleh
badan otoritas pasar modal. Tugas lainnya adalah memberi masukan
kepada Direksi serta Dewan Komisaris mengenai permasalahan yang
terkait dengan hal-hal yang disebutkan tadi serta memberikan informasi
yang dibutuhkan badan otoritas pasar modal dan para pemegang saham
mengenai kinerja bisnis perusahaan. Informasi diberikan melalui publikasi
laporan keuangan, pertemuan, serta paparan publik tahunan.

E.) Karyawan

Salah satu keunikan yang dimiliki PT Gudang Garam Tbk dalam hal
sumber daya manusia adalah kemampuan untuk menerapkan prinsip
padat karya sekaligus prinsip padat modal secara bersama-sama. Di satu
sisi untuk memproduksi rokok yang berkualitas tinggi, PT Gudang Garam
Tbk dituntut untuk menggunakan mesin-mesin dan peralatan canggih
yang membutuhkan banyak modal untuk pengadaanya. Namun di sisi lain
perusahaan juga memiliki komitmen besar terhadap pemerdayaan sumber
daya manusia. Hal ini terbukti dengan jumlah karyawan PT Gudang
Garam Tbk yang mencapai lebih dari 41.000 karyawan yang tersebar di
berbagai sektor pekerjaan.
3. Direction ( Pengarahan )

Pengarahan adalah suatu proses pembimbingan, pemberian petunjuk,


dan instruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan
rencana yg telah ditetapkan. Pengarahan mencakup beberapa proses
operasi standar, pedoman dan buku panduan, bahkan manajemen
berdasarkan sasaran. Tujuan Pengarahan Menjamin Kontinuitas
perencanaan membudayakan prosedur standar Menghindari
kemungkinan yg tak berarti membina disiplin kerja (naiknya produktivitas
kerja) Membina motivasi yang terarah.

4. Controlling ( Pengawasan )

Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang kelima setelah


Planning, Oraganizing, dan Direction. Di Fungsi manajemen PT. Gudang
Garam TBK dilaksanakan dengan pengorganisasian dengan rapih dan
teliti. Salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan
perusahaan adalah tingkat mutu produk/jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut.

Mutu merupakan suatu sistem yang terdiri dari struktur organisasi,


tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya dalam rangka
menerapkan manajemen mutu. Kegiatan yang berkaitan dengan mutu
produk meliputi beberapa tahapan yaitu: pemasaran dan riset pasar,
disain/spesifikasi rekayasa dan pengembangan produk, pengadaan,
perencanaan dan pengembangan proses, produksi, inspeksi, pengetesan
dan pengujian, pengemasan dan penyimpanan, penjualan dan distribusi,
pemasangan dan operasi, bantuan teknik dan perawatan, pembuangan
purna pakai.

Setelah menetapkan mutu tertentu dari suatu produk, maka perlu


diadakan pengawasan sejauhmana mutu tersebut dapat dipertahankan,
agar tidak terjadi ketimpangan yang mengakibatkan konsumen merasa
kecewa dengan produk yang telah dibelinya, kalau sudah terjadi
ketimpangan maka akan timbul efek yang lebih jauh bagi perusahaan
berupa penanggungan biaya beban kerugian untuk jaminan mutu produk,
atau efek lain yang sangat merugikan perusahaan berupa penurunan
volume penjualan yang akan mengurangi profit margin perusahaan secara
menyeluruh.

Secara terperinci tujuan pengawasan mutu adalah agar produk hasil


produksi dapat mencapai standar mutu yang telah ditetapkan.
Mengusahakan agar biaya pengawasan dapat ditekan seminimal
mungkin.. Mengusahakan agar biaya disain dari produk dan proses
dengan menggunakan mutu produksi tertentu dapat diperkecil.

II.5. Fungsi Operasional PT. Gudang Garam

Pengoperasian produk, Value chain dan SDM pada PT Gudang


Garam Tbk.Dalam menciptakan produk yang berkualitas tinggi dan
terkenal di masyarakat, PT GudangGaram Tbk Produk PT. Gudang
Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang memproduksi rokok
kretek dengan tujuan produk yang diproduksi dapat dinikmati oleh
seluruh lapisan konsumen.PT. Gudang Garam Tbk Kediri merupakan
perusahaan yang memproduksi rokok kretek dengan selalu
mengedepankan kualitas produk yang diproduksi, dimana hal
tersebut dapat diketahui dari pemilihan tembakau sebagai bahan
utama rokok.

Selain itu untuk mendapatkan produk yang berkualitas


perusahaan juga mengimport tembakau dari luar negeri yaitu RRC
dan Amerika. Hal tersebut sangat jelas bahwa perusahaan sangat
memperhitungkan kualitas produk agar dapat memberikan kepuasan
kepada konsumen.Pengembangan ProdukJenis rokok yang
diproduksi oleh Gudang Garam berkembang terus dari waktu ke
waktu sesuai dengan kebutuhan pasar. Jenis rokok yang pertama
kali diproduksi oleh Gudang Garam pada saat pertama kali berdiri
adalah rokok klobot dan rokok kretek tangan. Pada tahun 1979,
perusahaan mulai memproduksi rokok kretek mesin.Setelah
melakukan pemantauan dan riset pasar dengan seksama, PT Gudang
Garam Tbk memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan
produk baru, yaitu: Gudang Garam Surya Signature
Series.HargaDalam penetapan harga perusahaan menyesuaikan
dengan biaya produksi, selain itu juga menyesuaikan dengan harga
dari produk pesaing mereka.

Tetapi dalam hal ini perusahaan dituntut untuk menetapkan


harga yang terjangkau dengan kualitas produk yang baik karena
pada saat ini banyak perusahaan yang mengeluarkan produk dengan
kualitas dan mutu yang relatif sama., seperti produk yang dihasilkan
oleh Perusahaan Rokok BMW, Perusahaan Rokok Penamas, dan
Perusahaan Rokok Keraton yang menjadi pesaing dari PT. Gudang
Garam Tbk Kediri. Akan tetapi harga yang ditawarkan oleh PT.
Gudang Garam Tbk Kediri dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
konsumen. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya konsumen
yang mengkonsumsi rokok Gudang Garam International dengan
alasan harga yangterjangkau atau murah. Karena dalam melakukan
pembelian konsumen juga menyesuaikan dengan pendapatan, dan
hal itu secara tidak langsung mempengaruhi konsumen dalam
melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian.penjualan
dapat terpenuhi.

Ruang lingkup yang pertama adalah perencanaan sistem produksi


perusahaan PT Gudang Garam. Aspek ini memegang peranan agar hasil
produksi perusahaan bisa memenuhi ekspektasi konsumen, mulai dari
harga, kualitas, hingga manfaat. Ruang lingkup sistem produksi mencakup
4 aspek yang harus turut diperhatikan:

1. Lokasi pabrik / perusahaan : Perusahaan ini memproduksi berbagai


macam rokok yaitu Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16,
Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang
Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam
Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek
Filter Klobot.

Lokasi pabrik dari perusahaan ini yaitu di daerah semampai II tepat di


jantung kota Kediri, Jawa Timur. Namun, perusahaan ini memiliki anak
cabang di berbagai daerah. Di Jakarta lokasi pabrik ini berada di daerah
Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

2. Standar permasalahan perusahaan PT. Gudang Garam

3. Tata letak fasilitas pabrik PT. Gudang Garam

PT Gudang Garam Tbk memiliki fasilitas produksi rokok kretek di dua


lokasi. Pertama, di Kediri, yang merupakan pusat perdagangan regional
sekaligus lokasi kantor pusat Perseroan. Fasilitas produksi kedua
berlokasi di Gempol, Jawa Timur. Dari kedua fasilitas produksi ini
Perseroan mampu memenuhi permintaan produk rokok yang ada.
Perseroan Gudang Garam juga mengoperasikan fasilitas percetakan
kemasan rokok sendiri, dan di samping itu juga memiliki lima anak
perusahaan yang sudah beroperasi komersial yaitu:

- PT Surya Pamenang, produsen kertas karton untuk kemasan rokok

- PT Surya Madistrindo, distributor tunggal produk Perseroan

- PT Surya Air dan Galaxy Prime Ltd., penyedia layanan jasa


penerbangan tidak berjadwal

- PT Graha Surya Media, penyedia jasa hiburan

4. Perencanaan lingkungan kerja perusahaan PT. Gudang Garam

Ruang lingkup pengendalian produksi berhubungan dengan sistem


pengendalian rencana produksi guna mencapai hasil kerja yang optimal
dan tepat sasaran. Biasanya, rencana produksi perusahaan menjadi dasar
dari proses pengendalian produksi. Pengendalian produksi dimanfaatkan
untuk meminimalisir kerugian dan kesalahan produksi. Alhasil,
keuntungan perusahaan dapat dimaksimalkan.

Terdapat 2 aspek yang harus senantiasa diawasi dalam ruang lingkup


pengendalian produksi yakni:

Bahan :

1. Tembakau

Tembakau adalah bahan dasar untuk membuat rokok.

2. Kertas Rokok ( Cigaret )

Kertas cigaret sangat tipis, nantinya kertas ini akan digunakan untuk
membungkus tembakau menjadi sebatang rokok.

3. Gabus Rokok ( Filter )

Filter dalam rokok digunakan untuk mengurangi efek racun nikotin yang
masuk ke dalam paru - paru seorang perokok.

4. Saos Tembakau

Saos dalam tembakau berfungsi untuk menambah citarasa sebuah rokok,


kini bahkan beberapa produsen saos tembakau telah menciptakan saos
yang dapat membuat tembakau biasa berubah citarasa menjadi seperti
rokok - rokok terkenal ( Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe dan bahkan
juga bisa merubah rasa tembakau menjadi beraroma Mild).

Alat Produksi :

1. Penggulung Rokok

Penggulung rokok biasanya terbuat dari kayu dan kayu terbaik yang dapat
digunakan untuk membuat penggulung rokok adalah kayu pohon nangka.
Namun kini, telah tersedia penggulung rokok yang terbuat dari bahan
dasar plastik.

2. Lem Kertas

Lem kertas yang digunakan untuk membuat rokok adalah lem padat
dengan kemasan mirip sebuah lipstik.

Proses Pembuatan:

Letakkan tembakau seukuran sebatang rokok ke dalam alat penggulung


rokok, ratakan dari kanan ke kiri, masukkan gabus filter. Dorong
penggulung secara perlahan, setelah rokok tergulung setengah, selipkan
kertas dan oleskan lem, lanjutkan mendorong alat penggulung secara
cepat.

Akhirnya jadilah sebuah batang rokok tercipta, lakukan proses tersebut


secara berulang - ulang jika anda ingin membuat beberapa batang rokok
filter. Setelah selesai rokok-rokok tersebut dikemas lalu di distribusikan.

Pengendalian Produksi

Faktor-faktor utama penyebab produk cacat adalah unsur mesin.


Usulan rencana perbaikan untuk proses produksi adalah: Sebagai
antisipasi agar mesin tetap bekerja dengan maksimal, perawatan dan
perbaikan mesin harus dilakukan lebih intensif dan terusmenerus,
supervisor bertanggung jawab untuk mensosialisasiskan metode kerja
yang digunakan pada karyawan dengan memberikan pelatihan kerja dan
motivasi untuk menciptakan Total Quality Management, membuat
perencanaan kerja yang sistematis sehingga mudah dalam penyampaian
informasi, pengamatan hasil perbaikan,serta penelompokkan produk cacat
berdasarkan jenis dan mesin, selektif terhadap pemasok dan
memperketat seleksi bahan baku. sesui dengan standar yang diinginkan.

Fungsi Pemasaran :
Marketing Product and Price

Produk yang dihasilkan oleh PT Gudang Garam tbk yaitu rokok.


Berbagai macam merk rokok dihasilkan oleh perusahaan ini, produk-
produk rokok tersebut yaitu Gudang Garam International, Surya 12, Surya
16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild,
Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang
Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret
Kretek Filter Klobot. Harga dari rokok-rokok tersebut berbeda-beda
tergantung merknya. Kisaran harganya mulai dari Rp 5.000 – Rp 10.000.

Daftar harga produk PT Gudang Garam tbk

1)Gudang Garam Filter 12 = Rp 8000/bgks

2) Gudang Garam Surya 16 = Rp 10100/bgks

3) Gudang Garam Profesional 12 = Rp 7800/bgks

4) Gudang Garam Pro Mild 16 = Rp 7000/bgks

5) Gudang Garam Internasional = Rp 7600/bgk

6) Gudang Garam Merah = Rp 5750/bgks

7) Gudang Garam Djaja = Rp 4900/bgks

Marketing Place

Seperti yang sudah dibahas diatas jika lokasi pabrik dari PT Gudang
Garam tbk terletak di kota Kediri. Lokasi pabrik ini dekat dengan bahan
baku dari rokok sehingga mudah untuk memproduksinya. Sumber daya
manusia diambil dari masyarakat sekitar daerah tersebut. Namun, lokasi
pabrik yang terletak di daerah semampai II kota Kediri ini dekat dengan

pemukiman warga sehingga masyarakat sekitar pabrik merasa tidak


nyaman karena terjadi polusi udara yang disebabkan oleh bau dari
cengkeh dan tembakau. Produk ini di distribusikan ke supermarket, agen-
agen maupun toko-toko kecil.

Promotional

PT Gudang Garam tbk mempromosikan produknya melalui iklan-iklan


di televisi, radio maupun Koran. Selain itu promosi produk juga dilakukan
lewat spanduk yang di pasang diberbagai tempat dan pemasangan
billboard. PT Gudang Garam tbk dalam perjalanannya juga melakukan
revitalisasi terhadap backbone brand mereka seperti melakukan
revitalisasi terhadap tagline produk-produk mereka. Misalnya merubah
tagline Gudang Garam Merah dari “Buktikan Merahmu” menjadi “Nyalakan
Merahmu” dan tagline Gudang Garam Internasional dari “Pria Punya
Selera” menjadi “Bukan Hanya Petualangan”. Dalam melaksanakan
promosi produknya PT Gudang Garam tbk membuat event yang bertajuk
“Gudang Garam Inter Music Java Rockin’Land” yang diselenggarakan
dibeberapa kota-kota besar. PT Gudang Garam tbk mengangkat genre
rock untuk menguatkan positioning produk Gudang Garam Internasional
sebagai rokoknya para pria.

Segmentasi Pasar

Seperti yang sudah diberitahukan diatas pada price dan product


kisaran harga produk rokok ini yaitu mulai dari Rp 5.000 – Rp 10.000,
produk ini memiliki segmen pasar umum. Produk ini bisa masuk ke
masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Selain itu, PT
Gudang Garam tbk juga mendekatkan produk ini untuk kalangan dewasa
muda guna menghilangkan hambatan emosional yang kerap muncul pada
konsumen dewasa muda.

II.6. Perencanaan Strategis PT. Gudang Garam

1. Strategis Produksi
Implementasi bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri
yang pertama produk, karena semakin ketatnya persaingan khususnya
produk rokok sehingga perusahaan harus mampu menjaga kualitas bahan
baku. Melalui proses produksi yang ada perusahaan berusaha untuk
membuat produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
konsumen. PT. Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang
memproduksi rokok kretek dengan tujuan produk yang diproduksi dapat
dinikmati oleh seluruh lapisan konsumen.

PT. Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang


memproduksi rokok kretek dengan selalu mengedepankan kualitas produk
yang diproduksi, dimana hal tersebut dapat diketahui dari pemilihan
tembakau sebagai bahan utama rokok. Selain itu untuk mendapatkan
produk yang berkualitas perusahaan juga mengimport tembakau dari luar
negeri yaitu RRC dan Amerika. Hal tersebut sangat jelas bahwa
perusahaan sangat memperhitungkan kualitas produk agar dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen.

2. Strategis Harga

Implementasi bauran pemasaran yang kedua harga, dalam


penetapan harga perusahaan menyesuaikan dengan biaya produksi,
selain itu juga menyesuaikan dengan harga dari produk pesaing mereka.
Tetapi dalam hal ini perusahaan dituntut untuk menetapkan harga yang
terjangkau dengan kualitas produk yang baik karena pada saat ini banyak
perusahaan yang mengeluarkan produk dengan kualitas dan mutu yang
relatif sama., seperti produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Rokok
BMW, Perusahaan Rokok Penamas, dan Perusahaan Rokok Keraton
yang menjadi pesaing dari PT. Gudang Garam Tbk Kediri. Akan tetapi
harga yang ditawarkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat
dijangkau oleh seluruh lapisan konsumen.
Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya konsumen yang
mengkonsumsi rokok Gudang Garam International dengan alasan harga
yang terjangkau atau murah. Karena dalam melakukan pembelian
konsumen juga menyesuaikan dengan pendapatan, dan hal itu secara
tidak langsung mempengaruhi konsumen dalam melakukan pertimbangan
sebelum melakukan pembelian.

3. Strategis Promosi

Dalam penerapan strategi promosi, perusahaan menggunakan dua


kegiatan promosi melalui media periklanan (advertising), penyebaran
pamflet, brosur, dan stiker. Kegiatan promosi yang kedua melalui personal
selling untuk memperkenalkan produk rokok Gudang Garam International
secara langsung kepada konsumen. Dengan penggunaan kegiatan
promosi melalui personal selling perusahaan dapat lebih dekat dengan
konsumen dan dapat secara langsung mengetahui kebutuhan serta
keinginan konsumen.

Penggunaan kedua kegiatan promosi dalam hal ini disebabkan


karena kegiatan tersebut dapat meminimalisasi biaya dan produk yang
dipromosikan dapat tepat sasaran. Selain itu perusahaan lebih dapat
mengontrol kebutuhan konsumen. Sehingga perusahaan dalam mencapai
tujuan untuk meningkatkan penjualannya dapat tercapai.

4. Strategis Tempat

Penetapanan saluran distribusi oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri


menggunakan saluran ditribusi pendek yaitu tenaga sales dari perusahaan
yang terbagi dari 2 sales yaitu dropping dan kanvas yang bertugas
menyalurkan produk perusahaan baik kepada pengecer maupun
pedagang besar. Dropping bertugas untuk menyalurkan produk kepada
agen baik secara tunai maupun kredit dan seterusnya oleh agen akan
disalurkan ke sub agen dan outlet atau rombong yang akhirnya akan
sampai ke konsumen.
Sedangkan untuk sales kanvas bertujuan untuk menyalurkan produk
langsung ke outlet atau rombong dan akhirnya sampai ke konsumen.
Pemilihan saluran distribusi yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut
secara langsung dapat meminimalisasi biaya di bidang pemasaran. Selain
itu dengan saluran distribusi pendek perusahaan juga dapat lebih
meningkatkan pengawasan terhadap distributor baik agen, sub agen,
maupun pengecer. Sehingga ketersediaan produk di tingkat penyalur akan
selalu dapat dipantau oleh perusahaan.

Penerapan bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri


dapat dikatakan, produk yang mereka produksi tidak kalah bersaing
dengan produk rokok kretek lainnya, baik dari segi kualitas maupun harga
yang ditawarkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah permintaan yang
dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, yang secara tidak
langsung terjadi penambahan pada jumlah produksi. Selain itu harga yang
ditawarkan juga terjangkau oleh konsumen. Dari segi promosi dan saluran
sangat diperhitungkan oleh perusahaan sehingga harapan perusahaan
untuk menjaring konsumen meningkat dari tahun ke tahun.

Rekomendasi Strategi Spesifik PT. Gudang Garam

Aktifitas :

Pemasaran : Cara pemasaran yang dilakukan cenderung menggunakan


pendekatan lama. Mereka mengandalkan product and distribution
leadership. Mereka mengirimkan produk sesuai dengan order permintaan
distributor dan agen yang memesan via telepon atau faksimile. Aspek
promosinya lemah.

Rekomendasi : Melakukan kampaye pemasaran langsung ke anak muda.


Gudang garam harus sigap merangkul anak muda sebagai pangsa pasar
baru. Gudang garam juga harus lebih selektif dalam mencari biro iklan
yang kreatif dan bisa membawa produk-produknya menjadi lebih muda.
Distribusi : Tiga perusahaan distributor di lingkungan Gudang Garam
dengan area masing-masing: PT Surya Kerta Bhakti, PT Surya Bhakti
Utama dan PT Surya Jaya Bhakti. Ketiga perusahaan itu mayoritas
sahamnya dimiliki keluarga Gudang Garam, tetapi pihak lain juga punya
andil di dalamnya. Waktu itu kantor pusat Gudang Garam sering kesulitan
mengelola kantor distribusi karena para distributor memiliki kepentingan
sendiri. Akibatnya, organisasi penjualan menjadi lamban dan tidak efisien
karena terlalu banyak agen. Setiap keputusan yang dibuat dari pusat sulit
terhubung sampai ke bawah.

Rekomendasi : Tiga distributor itu dilebur dan dimerger jadi satu. Dengan
menjalankan model sistem distribusi tunggal, diharapkan mekanisme
kontrol lebih mudah. Mereka hanya punya satu sistem operasional, baik
untuk distribusi, penjualan, keuangan, akuntansi maupun pemasaran
sehingga lebih mudah mengintegrasi kebijakan.

BAB III PENUTUP

III.1. Kesimpulan
Perusahaan PT. Gudang Garam ini merupakan perusahaan industri
rokok terbesar di Indonesia dan peringkat pertama yang didirikan oleh
Surya Wonowidjojo pada 26 Juni 1958 di Kota Kediri, Jawa Timur,
perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 Hektare dan
pada saat tahun 2015 memiliki karyawan sebanyak 26.976 orang.

Sementara itu Perusahaan PT. GUDANG GARAM memiliki marketing


mix atau bauran pemasaran memiliki 4 unsur yaitu : produk, price,
promosi dan place. Salah satu strategi yang berperan penting adalah
kebijakan harga, dimana dengan penetepan harga yang tepat sesuai
dengan target marketnya, diharapkan tingkat penjualan produk
perusahaan dapat meningkat dan bersaing dengan produk lain yang
sejenis. Usaha untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan
volume penjualan ini dapat juga ditempuh perusahaan dengan cara
melakukan promosi. Tujuan dari promosi adalah menumbuhkan stimulasi
atau ransangan dan image pada orang terhadap produk yang
bersangkutan.

Perusahaan di dalam memproduksi suatu produk supaya laku di


pasaran, perlu melakukan peninjauan terhadap situasi pasar sehingga
produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Pemilihan saluran distribusi juga ikut berperan dalam
memperluas pasar sasaran atau target market dikarenakan semakin luas
jaringan distribusi semakin banyak pula konsumen yang dapat diraih oleh
perusahaan. Semakin banyaknya perusahaan yang sejenis, perusahaan
akan tertantang menghadapi persaingan dalam memasarkan produknya
maka perusahaan perlu memperhatikan salah satunya adalah harga
produk. Hal ini dapat dilakukan dengan cara perbaikan perubahan harga.
Keputusan harga dipengaruhi oleh desain produk, saluran distribusi dan
promosi

III.2. Saran
Di masa yang akan datang diharapkan perkembangan industri rokok akan
maju pesat,dan akan lebih besar memberikan sumbangsi bagi
perekonomian Indonesia,serta tetap berkomitmen besar terhadap
pemberdayaan sumber daya manusia. Dan juga menciptakan produk
produk yang lebih bermanfaat bagi kelangsungan atau keinginan
masyarakat dan juga produk lebih berkualitas lagi untuk kededepan nya.
DAFTAR PUSTAKA
https://m.merdeka.com/gudang-garam/profil/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gudang_Garam
https://www.lenterabisnis.com/profil-perusahaan-pt-gudang-garam-tbk
https://id.wikipedia.org/wiki/Surya_Wonowidjoyo
https://www.gudanggaramtbk.com/tentangkami/#:~:text=Perusahaan
%20rokok%20Gudang%20Garam%20adalah,penghasil%20rokok
%20kretek%20berkualitas%20tinggi.
https://www.inews.id/finance/bisnis/berawal-dari-industri-rumahan-ini-
sejarah-berdirinya-gudang-garam
https://visimisi95.blogspot.com/2018/07/visi-misi-dan-tujuan-pt-gudang-
garam.html
https://msdmlanjutanptgudanggaram.blogspot.com/
https://jeremybastianr.blogspot.com/2016/10/fungsi-manajemen-pt-
gudang-garam-tbk.html
https://helloitzmesl.wordpress.com/2012/10/17/tugas-mandiri-ksi-2/e w
https://ahli-akuntansi.blogspot.com/2019/03/makalah-ekonomi-industri-
perusahaan.html

Anda mungkin juga menyukai