LAPORAN

HASIL OBSERVASI ANGGARAN PERUSAHAAN

PADA TOKO ROTI SARI MULYA

TIM PENYUSUN

No. Nama NIM

1.
2.
3.
4.
5.

PROGRAM STUDI DIII AKUNTANSI

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
JULI2019
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Makalah Hasil Observasi Anggaran Perusahaan pada Toko Roti Sari Mulya.

Penyusunan tugas akhir ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat Mata Kuliah

Anggaran Perusahaan yang telah dilaksanakan di Prodi DIII Akuntansi Politeknik

Harapan Bersama Tegal.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ka.Prodi,

dosen, dan jajarannya (sebutnama), serta kepada semua rekan-rekan mahasiswa

pada Politeknik Harapan Bersama Tegal dan pihak yang turut membantu

penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai penyempurnaan. Semoga

makalah ini bermanfaat sebagai informasi perkembangan ilmu pendidikan.

Tegal, Juli2019

Tim Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 LatarBelakang ...................................................................................

1.2 RumsanMasalah ................................................................................

1.3TujuanPembahasan ............................................................................

BAB II TINJAUAN HASIL .................................................................................

2.1 TinjauanPustaka ................................................................................

2.2 HasilObservasi ..................................................................................

BAB III PENUTUP ..............................................................................................

3.1 Kesimpulan .......................................................................................

3.2 Saran .................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

LAMPIRAN ..........................................................................................................

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam

bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan

perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh

karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka

anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran,

satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala

kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur

pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan. Penganggaran

merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen

tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu

tertentu di masa yang akan datang.

Dengan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak

berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan

dibantu oleh perencanaan-perencanaan yang matang. Perusahaan yang

berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang

mungkin dilakukannya pada masa yang akan dating. Sehingga dalam

pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini tinggal berpegangan pada semua

rencana yang telah disusun sebelumnya. Di mana, bagaimana, mengapa, kapan,

adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu mereka kembangkan dalam kegiatan

sehari-hari. Apabila pada suatu kesempatan hal ini ditanyakan kepada seorang

General Manager yang sukses, maka sering didapatkan jawaban bahwa ide-ide

1
untuk kegiatan pada waktu mendatang pada umumnya didasarkan pada jawaban

atas pertanyaan-pertanyaan diatas. Dalam perusahaan-perusahaan manufatktur

(pabrik) kegiatan akan dilakukan dengan lebih efisien dan tingkat keuntungan

akan lebih besar apabila management memperhatikan rencana untuk aktivitas-

aktivitasnya di masa depan. Karena itu Heckerts dan Wilson mengatakan bahwa

manfaat utama daripada business budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan-

kegiatan yang paling profitable yang akan dilakukan.

Penyusunan anggaran pada suatu perusahaan sangatlah erat kaitannya

dengan manajemen, khususnya yang berhubungan dengan penyusunan rencana

(planning), pengkoordinasian kerja (coordinating) dan pengawasan kerja

(controling). Oleh karena itu anggaran hanyalah sebagai alat bagi manajemen,

maka dari itu meskipun suatu anggaran telah disusun dengan begitu baik dan

sempurna, namun kehadiran manajer masih mutlak diperlukan. Anggaran yang

baik dan sempurna tidak akan menjamin bahwa pelaksanaan serta realisasinya

nanti juga akan baik dan sempurna tanpa dikelola oleh tangan-tangan manajer

yang terampil dan berbakat.

Perencanaan dan pengendalian laba merupakan proses yang ditujukan

untuk membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan

pengendalian secara efektif. Perencanaan laba merupakan rencana kerja

perusahaan untuk mencapai target laba yang telah ditentukan. Pengendalian

merupakan suatu langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk meningkatkan

kecenderungan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam tahap

perencanaan dan juga untuk memastikan bahwa seluruh bagian organisasi

berfungsi sesuai kebijakan organisasi. Agar perusahaan dapat mencapai target

2
laba yang diinginkan, maka perusahaan harus membuat rencana laba yang

menjadi dasar bagi manajemen perusahaan untuk merumuskan rencana yang akan

dilaksanakan dalam tahun tersebut.

Data dibutuhkan untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan/penentuan

kebijakan, pemantauan dan evaluasi kegiatan. Oleh sebab itulah penting untuk

dilakukan pengumpulan data guna menunjang kegiatan tersebut. Saat ini telah

dilakukan berbagai cara pengumpulan data dan salah satu yang terkenal dan sering

digunakan adalah metode observasi lapangan. Observasi adalah suatu aktivitas

pengamatan terhadap suatu objek secara cermat dan langsung di lokasi penelitian,

serta mencatat secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti.

Berdasarkan uraian diatas, penyusunan anggaran sangat diperlukan bagi

suatu perusahaan dan akan lebih mudah untuk dipahami apabila kami sebagai

mahasiswa melakukan observasi langsung ke perusahaan ataupun bisnis yang

bergerak dibidang manufaktur atau terdapat proses produksi sebelum barang

dijual ke pasaran untuk memperluas wawasan mengenai mata kuliah Anggaran.

Salah satu jenis bisnis / bidang usaha yang menjadi objek observasi dalam laporan

ini adalah Toko Roti Sari Mulya yang merupakan bisnis kuliner yang produknya

berupa kue kering, kue basahan, dan roti. Dengan dibantu 8 orang karyawannya,

toko roti ini mampu memproduksi hingga ratusan produk setiap bulannya.

Laporan observasi ini berfokus pada berbagai macam anggaran-anggaran

keuangan Toko Roti Sari Mulya mulai dari proses peramalan penjualan, anggaran

penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja

langsung, anggaran biaya overhead pabrik, dan anggaran kas nya.

3
1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana proses peramalanpenjualan di Toko Roti Sari Mulya?

2) Bagaimana proses anggaranpenjualan di Toko Roti Sari Mulya?

3) Bagaimana proses anggaranproduksi di Toko Roti Sari Mulya?

4) Bagaimana proses anggaranbahanbaku di Toko Roti Sari Mulya?

5) Bagaimana proses anggarantenagakerja di Toko Roti Sari Mulya?

6) Bagaimana proses anggaranbiaya overhead pabrik di Toko Roti Sari

Mulya?

7) Bagaimana proses anggarankas di Toko Roti Sari Mulya?

1.3 Tujuan Pembahasan

1) Untuk mengetahui proses peramalan penjualan di Toko Roti Sari Mulya.

2) Untuk mengetahui proses anggaran penjualan di Toko Roti Sari Mulya.

3) Untuk mengetahui proses anggaran produksi di Toko Roti Sari Mulya.

4) Untuk mengetahui proses anggaran bahan baku di Toko Roti Sari Mulya.

5) Untuk mengetahui proses anggaran tenaga kerja di Toko Roti Sari Mulya.

6) Untuk mengetahui proses anggaran biaya overhead pabrik di Toko Roti

Sari Mulya.

7) Untuk mengetahui proses anggaran kas di Toko Roti Sari Mulya.

4
 BAB II

TINJAUAN HASIL

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Anggaran Perusahaan

2.1.2 Peramalan Penjualan

2.1.3 Anggaran Penjualan

2.1.4 Anggaran Produksi

2.1.5 Anggaran Bahan Baku

2.1.6 Anggaran Tenaga Kerja Langsung

2.1.7 Anggaran Biaya Overhead Pabrik

2.1.8 Anggaran Kas

(Padatinjauanpustaka,

jelaskanteori/pengertian/konsep/dsbmengenaimasing-masing sub

BAB tersebutsecararinci.Minimal 20 halaman).

2.2 Hasil Observasi

2.2.1 Proses Peramalan Penjualan di Toko Roti Sari Mulya

2.2.2 Proses Anggaran Penjualan di Toko Roti Sari Mulya

2.2.3 Proses Anggaran Produksi di Toko Roti Sari Mulya

2.2.4 Proses Anggaran Bahan Bakudi Toko Roti Sari Mulya

2.2.5 Proses Anggaran Tenaga Kerja Langsung di Toko Roti Sari Mulya

2.2.6 Proses Anggaran Biaya Overhead Pabrikdi Toko Roti Sari Mulya

2.2.7 Proses Kas di Toko Roti Sari Mulya

5
(Padahasilobservasi, jelaskanhasilmengenaimasing-masing sub

BAB tersebutsecararinci.Jikatidakmelalui proses anggarantersebut,

makatetapdijelaskanalasannya. Minimal 10 halaman.).

6
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

(Berisikesimpulanhasilobservasisecararingkas).

3.2 Saran

(Berisi saran bagiperusahaandantugasmakalahselanjutnya).

BAB 3 Minimal 1 halaman.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Haruman, Tendi & Rahayu, Sri. 2007. Penyusunan Anggaran Perusahaan.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

8
 LAMPIRAN

(berisidokumentasi/fotomakmimal 2 fotodanlapiranlainnya yang diperlukan,

sepertiperhitunganperamalan/anggaranperusahaan)