SKRIPSI
Oleh
NPM 217.01.09.2.054
MALANG
2020
MOTTO
i
DAFTAR ISI
MOTTO .................................................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8
C. Tujuan .......................................................................................................... 8
D. Manfaat ........................................................................................................ 9
E. Sistematika Pembahasan ............................................................................ 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 12
A. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 12
B. Laporan Keuangan ..................................................................................... 17
1. Pengertian Laporan Keuangan ............................................................... 17
2. Jenis-Jenis Laporan Keuangan ............................................................... 19
3. Tujuan Laporan Keuangan ..................................................................... 20
4. Pengertian Analisis Laporan Keuangan ................................................. 23
5. Tujuan Dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan ................................. 24
6. Metode Analisis Laporan Keuangan ...................................................... 25
7. Indikator Laporan Keuangan .................................................................. 26
C. Kinerja Keuangan....................................................................................... 27
1. Pengertian Kinerja Keuangan ................................................................. 27
2. Tahap-Tahap Dalam Menganalisis Kinerja Keuaangan ......................... 27
3. Pengukuran Dan Analisis Kinerja Keuangan ......................................... 29
4. Indikator Kinerja Keuangan ................................................................... 31
D. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 48
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 49
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 49
B. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................... 50
C. Operasional Variabel .................................................................................. 50
D. Populasi Dan Sampel ................................................................................. 52
ii
1. Populasi .................................................................................................. 52
2. Sampel .................................................................................................... 53
E. Sumber Data ............................................................................................... 53
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 54
G. Analisis Data Dan Teknik Analisis ............................................................ 55
1. Analisis Data .......................................................................................... 55
2. Teknik Analisis....................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dan jasa serta kekayaan yang semakin berkembang. Secara garis besar naik
nafikan bahwa dalam suatu negara pasti ada persaingan dalam suatu
bisnis.
bentuk organisasi yang memiliki tujuan atau target dalam usaha atau bisnis
1
yang telah di sepakati oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan.
Tujuan suatu perusahaan akan tercapai apabila memiliki kinerja yang baik,
salah satunya yaitu dapat diukur dari segi kinerja keuangan suatu
suatu perusahaan pastinya, karena dari proses perhitungan dari tiap periode
pengambilan keputusan suatu perusahaan saat ini dan di masa yang akan
datang.
tujuan pasti semua itu tidak bisa kita pungkiri untuk terlepas dari kualitas
2
kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Setiap harinya tentu perusahaan
kinerja karyawan yang makin membaik dan makin berkembang, hal ini
kewajiban yang harus dimiliki secara maksimal baik itu dari karyawan
3
pengelolaan secara efektif itu sangat dibutuhkan khususnya pada
suatu perusahaan, jika tidak ada laporan keuangan maka perusahaan tidak
rasio, yaitu: rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio
profitabilitas.
paling tidak jangka pendek, hal tersebut bisa disebut dengan likuid.
Namun jika kewajiban jangka pendek saja tidak bisa dipenuhi maka hal
4
cukup aktiva dan kekayaannya dalam menutupi semua hutang-hutang
normal bisnisnya.
keuangan dan operasi pekerjaan masa sekarang atau masa lalu guna
elemen kecil, pembagian kerja, sistem kerja, dan mekanisme kerja yang
jelas.
telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yang mana perusahaan ini
bahan makanan dan divisi bahan minuman. Yang mana setiap divisi
5
memiliki tanggungjawab besar atas produksi divisinya masing-masing
melulu meningkat namun itu sudah hal yang lumrah dalam suatu
2019. Berikut laporan laba bersih perusahaan dalam 3 tahun, mulai dari
2017-2019.
Tabel 1
Tbk.
dari tahun 2017 ke 2018 mengalami kenaikan dan pada tahun 2018 ke
mengalami naik turun, tetapi total aktiva dari tahun ke tahun mengalami
6
kenaikan. Dapat dilihat dari laporan neraca perusahaan. Berikut tabel
Tabel 2
Tbk.
7
Laporan keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja
keuangan ialah laporan neraca dan laporan laba rugi. PT. Unilever
perusahaan di masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang.
Efek Indonesia (Studi Kasus pada PT. Unilever Indonesia Tbk, tahun
2017-2019)”
B. RUMUSAN MASALAH
keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2017-2019 yang ditinjau
profitabilitas?
C. TUJUAN
8
kinerja keuangan PT. unilever Indonesia Tbk yang ditinjau dari rasio
D. MANFAAT
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
perusahaan.
3. Bagi Pembaca
9
keuangan dalam memahami analisis laporan keuangan perusahaan
berinvestasi.
E. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
BAB I : PENDAHULUAN
skripsi.
berpikir.
10
analisis data dan teknik analisis data .
BAB V : PENUTUP
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENELITIAN TERDAHULU
horizontal.
ini dapat kita lihat pada rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas bahwa
12
nilai rasio yang dialami oleh perusahaan, yaitu berkisar pada 69,3%
sampai 130,81%. Semakin tinggi nilai rasio ini akan semakin buruk
berada dalam keadaan yang baik. Hal ini dapat kita lihat pada
13
Hasil penelitian bahwa Kinerja keuangan PT Indocement
current ratio 592,6% dan quick ratio 522,4%, debt to asset ratio
dengan rata-rata 14,2% dan debt to equity ratio 16,4%, sudah berada
dengan rata-rata gross profit margin 47%, rata-rata net profit margin
27,4%, rata-rata ROI 20,5% dan ROE dengan rata-rata ROE 23,4%,
14
dan studi pustaka terkait data keuangan PT Kino Indonesia Tbk, untuk
perusahaan.
keuangan PT. Kino Indonesia Tbk pada Tahun 2016 masih dalam
15
perusahaan masih
dikatakan baik. Untuk
rasio profitabilitas ini
perusahaan berada
dalam keadaan yang
baik.
2. Analisis Laporan Hasil penelitian bahwa Sama-sama
Keuangan dalam Kinerja keuangan PT meneliti kinerja
Menilai Kinerja Indocement Tunggal keuangan
Keuangan Prakarsa Tbk dilihat dengan laporan
Industri Semen dari rasio likuiditas dan keuangan yang
yang Terdaftar Di solvabilitas sudah ditinjau dari
BEI perusahaan berada diatas rata-rata rasio keuangan.
PT. Indocement industri secara umum Perbedaannya
Tunggal Prakarsa maupun rata-rata hanya pada
Tbk industri semen, ini objek
(Mutiara Nur menunjukkan bahwa PT penelitian.
Rahmah dan Euis Indocement Tunggal
Komariah, 2016) Prakarsa Tbk mampu
untuk melunasi utang
jangka pendek maupun
utang jangka panjang.
Rasio aktivitas
menunjukkan bahwa
perusahaan dalam
keadaan yang kurang
baik. Rasio
profitabilitas
menunjukkan bahwa
perusahaan mampu
menghasilkan laba kotor
maupun laba bersih
secara maksimal.
3. Analisa Rasio Hasil dari penelitian ini Sama-sama
Laporan adalah dilihat dari bertujuan untuk
Keuangan Untuk perhitungan Analisa menilai kinerja
Menilai Kinerja Rasio Likuiditas perusahaan
Perusahaan PT (Liquidity Ratio), Rasio dengan
Kino Indonesia Solvabilitas (Leverage menggunakan
Tbk. Ratio), Analisa Rasio rasio keuangan.
16
(Denny Erica, Aktivitas (Activity Perbedaannya
2018) Ratio), Analisa Rasio hanya pada
Profitabilitas objek
(Profitability Ratio), penelitian.
maka dapat dikatakan
kondisi keuangan PT.
Kino Indonesia Tbk
pada Tahun 2016 masih
dalam keadaan cukup
baik.
Sumber: Olahan Penulis (2020)
B. LAPORAN KEUANGAN
pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan
17
perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang
Disisi lain Farid dan siswanto dalam Irham Fahmi (2012: 22)
keputusan bisnis.”
18
keuangan perusahaan pada periode tertentu agar dapat memberikan
suatu keputusan perusahaan saat ini dan di masa yang akan datang.
sebuah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas
19
aktivitas operasi, aktivitas investasi, sampai dengan aktivitas
umum.
20
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1
moneter.
21
Tujuan Laporan
Keuangan APB Nomor 4
keputusan.
22
4. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
perusahaan lain yang berada dalam industri yang sama. Hal ini
23
5. Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan
1. Screening.
2. Forcasting
3. Diagnosis
4. Evaluation
5. Understanding
24
Evaluation Analisis dilakukan untuk menilai prestasi
lebih bermakna.
antara pos-pos yang ada daam laporan keuangan dari satu periode.
kunci antar pos-pos laporan keuangan atau kondisi untuk satu periode
25
keuangan perusahaan lain pada satu periode waktu tertentu, dimana
lain yang berada dalam satu industri yang sama atau dikaitkan dengan
waku yang berbeda. Melalui hasil analisis ini dapat dilihat kemajuan
periode berikutnya.
26
tertentu. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menggambarkan posisi
keuangan perusahaan.
C. KINERJA KEUANGAN
27
Menurut Irham Fahmi (2012: 3) ada 5 tahap dalam
28
3. Pengukuran dan Analisis Kinerja Keuangan
telah ditetapkan.
29
1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
2. Analisis Tren
3. Analisis Persentase per Komponen (common size)
4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
6. Analisis Rasio Keuangan
7. Analisis Perubahan Laba Kotor
8. Analisis Titik Impas
9. Analisis Kredit
dibandingkan.
30
Analisis sumber dan penggunaan kas merupakan teknik analisis
yang digunakan untuk mengetahui kondisi kas dan perubahan kas pada
tersebut.
31
1. Definisi Rasio
32
Rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab
demikian, jika hanya satu aspek saja yang ingin dinilai maka
dari perusahaan yang sejenis dan pada peiode waku yang sama.
33
akuntansi yang digunakan haruslah sama oleh kedua
34
3. Analisis Rasio Keuangan
35
“mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja suatu
tersebut adalah:
a. Rasio Likuiditas
36
perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk melunasi
37
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
digunakan:
seberapa besar uang kas atau setara kas yang tersedia untuk
b. Rasio Solvabilitas
38
mana aset perusahaan dibiayai oleh utang. Dengan kata lain,
panjang.
39
2. Rasio Utang terhadap Modal (Debt to Equity Ratio)
40
4. Rasio kelipatan Bunga yang Dihasilkan (Times Interest
Earned Ratio)
41
c. Rasio Aktivitas
sumber daya yang ada. Rasio aktivitas ini juga digunakan untuk
sehari-hari.
modal kerja (aset lancar), aset tetap, maupun total aset. Adapun
42
Rumus yang digunakan:
digunakan:
43
Rumus yang digunakan:
44
d. Rasio Profitabilitas
45
2. Hasil Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity)
bersih.
46
untuk mengukur besarnya persentase laba operasional atas
47
D. KERANGKA BERPIKIR
Laporan Keuangan
PT. Unilever Indonesia Tbk.
Periode 2017-2019
Data: Data:
Laporan Neraca Laporan Laba Rugi
Rasio Keuangan :
Rasio Likuiditas
Rasio Solvabilitas
Rasio Aktivitas
Rasio Profitabilitas
Hasil
Kesimpulan dan
Saran
48
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
1. Penelitian Deskriptif
2. Penelitian Komparatif
sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi lebih dari satu atau
3. Penelitian Asosiatif
49
B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
memiliki 42 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha yaitu Home &
Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”). Dan telah
terbukti menjadi perusahaan dengan produk kualitas yang baik, dilihat dari
melihat dari laporan laba rugi yang tidak tetap dan laporan neraca dari
C. OPERASIONAL VARIABEL
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
ditarik kesimpulannya.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
50
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
dibedakan menjadi:
1. Variabel Independen
X = Laporan Keuangan
2. Variabel Dependen
Y = Kinerja Keuangan
sebagai berikut:
51
Tabel 4 operasional variabel
1. Populasi
52
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam
Indonesia Tbk.
2. Sampel
berupa laporan neraca dan laporan laba rugi PT. Unilever Indonesia
E. SUMBER DATA
penelitian, yaitu:
a. Data Primer
53
b. Data Sekunder
Efek Indonesia yaitu data laporan keuangan yang terdiri dari laporan
neraca dan laporan laba rugi PT. Unilever Indonesia tahun 2017, 2018,
2019.
1. Interview (wawancara)
subyek penelitian.
2. Kuesioner
untuk menjawabnya.
54
3. Observasi
4. Dokumentasi
seseorang.
sekunder yang di peroleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu
data laporan neraca dan laporan laba rugi PT. Unilever Indonesia Tbk pada
1. Analisis Data
a. Analisis Kualitatif
gambar.
55
b. Analisis Kuantitatif
diangkakan.
2. Teknik Analisis
a. Rasio Likuiditas
56
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
seberapa besar uang kas atau setara kas yang tersedia untuk
b. Rasio Solvabilitas
57
aset. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur
Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara total utang dengan
c. Rasio Aktivitas
58
kemampuan manajemen dalam melakukan aktivitas penagihan
d. Rasio profitabilitas
59
Rumus yang digunakan:
yang digunakan:
60
mengukur besarnya persentase laba bersih atas penjualan
61
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Muhammadiyah.
62
Julia Sastra Wati. 2018. Analisis Kinerja Keuangan PT. Unilever
Ekonomi.
bandung: Alfabeta.
63