Daftar Isi.................................................................................................................i
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................8
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................9
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................10
BAB II...................................................................................................................12
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................12
2.1 LANDASAN TEORI..............................................................................................12
2.1.1 Teori Sinyal (Signalling Theory)...................................................................12
2.1.2. Nilai Perusahaan.........................................................................................13
2.1.3 Profitabilitas................................................................................................15
2.1.4 Ukuran Perusahaan.....................................................................................17
2.1.5 Manajemen Laba.........................................................................................18
2.2 Pengaruh Variabel Penelitian............................................................................24
2.2.1 Pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba.....................................24
2.2.2 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba..........................25
2.2.3 Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.....................................25
2.2.4 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan...........................25
2.2.5 Pengaruh manajemen laba terhadap nilai perusahaan...............................26
2.2.6 Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan manajemen laba terhadap
nilai perusahaan...................................................................................................27
2.2.7 Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan manajemen laba
sebagai variabel intervening.................................................................................27
2.2.8 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan
manajemen laba sebagai variabel intervening.....................................................28
2.3 Penelitian Terdahulu.........................................................................................28
2.4 Kerangka Pemikiran...........................................................................................38
2.5 Hipotesis............................................................................................................39
BAB III..................................................................................................................41
i
METODE PENELITIAN........................................................................................41
3.1 Objek Penelitian................................................................................................41
3.2 Jenis Penelitian..................................................................................................41
3.3 Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel.......................................................41
3.3.1 Populasi.......................................................................................................41
3.3.2 Sampel.........................................................................................................42
Tabel 3.1..............................................................................................................43
Sampel perusahaan Konstruksi Bangunan.....................................................43
3.3.3 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................43
3.4 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Varabel......................................44
3.4.1 Variabel Penelitian......................................................................................44
3.4.2 Defenisi Operasional Variabel.....................................................................45
3.5 TEKNIK ANALISIS DATA......................................................................................47
3.5.1 UJI ASUMSI KLASIK......................................................................................47
3.5.2 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA..........................................................49
3.5.3 UJI HIPOTESIS..............................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................53
ii
BAB I
PENDAHULUAN
perindustrian di suatu negara atau daerah, maka semakin banyak jumlah dan
telah mendorong dunia industri baik kelas kecil, menengah ataupun besar untuk
ekonomi global saat ini menimbulkan ketatnya persaingan usaha yang memiliki
umumnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian laba maksimal, tetapi juga
atau tidak. Nilai perusahaan tidak hanya mencerminkan bagaimana nilai intrinsik
pada saat ini tetapi juga mencerminkan prospek dan harapan akan kemampuan
1
perusahaan tersebut dalam meningkatkan nilai kekayaan dimasa depan
perhatiannya pada informasi laba yang terdapat dalam laporan keuangan tanpa
tersebut.
para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan yang mana dapat
para calon investor. Nilai perusahaan yang meningkat akan mempengaruhi nilai
investasi yang tinggi kepada pemegang saham. Nilai perusahaan pada dasarnya
dapat diukur melalui beberapa aspek, salah satunya adalah dengan harga pasar
penilaian investor secara keseluruhan atas setiap ekuitas yang dimiliki. Dalam
perusahaan dari apa yang telah ditanamkan oleh pemilik perusahaan. Terdapat
2
berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya nilai
perusahaan tersebut baik dan berprospek untuk jangka panjang, sehingga dapat
saham yang tinggi, berakibat pada naiknya harga saham. Harga saham yang
terdiri atas profit margin, basic earning power, return on assets, dan return on
equity. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas diukur dengan return on equity
pemegang saham.
perusahaan jika ditinjau dari aktiva, total penjualan, rata-rata total penjualan dan
total aktiva rata-rata (Sri, 2013). Total aktiva perusahaan yang semakin besar
3
perusahaan telah memiliki arus kas yang positif serta diperkirakan akan
aktiva atau total penjualan bersih. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang
dari luar menjadi lebih mudah, karena dilihat dari penjualan yang tinggi memiliki
prospek usaha yang lebih baik yang menandakan perusahaan tersebut dapat
berkembang.
menjadi salah satu indikator di dalam menilai suatu perusahaan serta menjadi
alasan para investor akan merespon positif pada perusahaan apabila ukuran
diukur melalui jumlah penjualan, total modal, ataupun total aset milik perusahaan
tersebut (Yanti & Oktari, 2018). Perusahaan yang berukuran besar cenderung
agar nilai perusahaannya terlihat baik di mata para stakeholdernya. Namun pada
4
tersebut dari para stakeholdernya salah satunya dengan cara manajemen laba
suatu proses yang disengaja, dengan batasan standar akuntansi keuangan untuk
dengan bermacam tujuan, tetapi tujuan utama dari manajemen laba adalah
mengelabui pengguna laporan keuangan (Pradipta & Susanto, 2019). Salah satu
internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang dibanding pemilik
5
Manajemen laba (earning management) dilakukan dengan
Dalam penelitian ini manajemen laba diproksikan berdasarkan rasio akrual modal
kerja. Pada dasarnya, rasio ini sangat penting untuk mengetahui kondisi
perusahaan. Model yang didasarkan pada kajian (McNichols) serta (Dechow &
spesifik akrual. Rasio akrual modal kerja mampu memberi gambaran posisi
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu dari indikator pertumbuhan ekonomi
konstruksi bangunan adalah hal yang menjanjikan untuk masa depan dan
menjadi pilihan yang aman untuk berinvestasi sebagai investor. Prospek cerah ini
tentunya tidak lepas dari kebutuhan masyarakat yang mereka anggap barang
yang dimiliki sebagai bagian dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi (Rizal &
Sahar, 2015).
sebesar 5.01% dan PDB sebesar 10.38%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
6
Jika dilihat dari laporan keuangan, kas operasional pada akhir September 2018
tercatat minus 3,71 triliun. Pada periode yang sama, arus kas operasi PTPP juga
kurang dari Rp 1,82 triliun. Jika dilihat dari laporan keuangan pada tahun 2018,
anggaran yang masih belum sesuai target. Pada tahun 2019 diharapkan nilai
sektor konstruksi bangunan akan mulai tumbuh tahun depan setelah mengalami
pesat memunculkan pengaruh pada persaingan antar industri. Serta tiap industri
mempunyai tujuan yang akan dicapai dalam usahanya tersebut. Dalam upaya
7
mencapai tujuan tersebut, maka industri jasa pelaksana konstruksi harus
(Lestari & Pamudji, 2013), manajemen laba memiliki pengaruh negatif terhadap
nilai perusahaan, namun menurut hasil penelitian (Utami, 2017) manajemen laba
yang dilakukan oleh (Selfiyan, 2021) manajemen laba tidak dapat memediasi
Periode 2017-2021?
Periode 2017-2021?
Periode 2017-2021?
Periode 2017-2021?
8
5. Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada
Periode 2017-2021?
Periode 2017-2021?
2017-2021?
2017-2021?
9
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan
Periode 2017-2021.
10
keputusan untuk membeli saham pada perusahaan kontruksi bangunan
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Peneliti
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teori sinyal atau signalling theory dikembangkan oleh Ros pada tahun
di luar perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku
gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang
lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar
12
Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan
tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu akan menganalisis sebagai signal baik
(good news) atau signal buruk (bad news). Jika informasi tersebut bernilai positif
maka investor akan menilai secara positif dan mampu membedakan antara
perusahaan yang berkualitas atau tidak, sehingga harga saham akan semakin
tinggi dan nilai perusahaan meningkat. Namun, jika investor memberikan signal
perusahaan yang baik dapat menjadi signal positif dan sebaliknya nilai
perusahaan yang buruk dapat menjadi signal negatif. Hal ini disebabkan karena
sehingga perusahaan yang bernilai tidak baik cenderung akan dihindari investor.
perusahaan merupakan nilai pasar suatu perusahaan dimana jika harga saham
naik maka tingkat kesejahteraan para pemegang saham juga naik karena
13
mengelola perusahaan (Kusumawati & Setiawan, 2019). Peningkatan nilai
dapat tercapai.
yang telah dicapai oleh suatu perusahaan dan nilai perusahaan sebagai
nilai perusahaan sangat penting artinya bagi keberlangsungan bisnis sebab hal
perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang
tinggi membuat nilai perusahaan tinggi juga. Tingginya nilai saham dapat
ini namun juga pada prospek perusahaan di masa mendatang. Bagi perusahaan
dalam wujud semakin tingginya harga saham, yang merupakan pencerminan dari
14
1. Price to Book Value (PBV).
pada saat ini tetapi juga mencerminkan prospek dan harapan akan
2.1.3 Profitabilitas
15
yang memiliki laba besar sangat diminati oleh investor, karena diharapkan
mampu memberikan pengembalian laba (return) yang lebih besar bagi investor
ini berkaitan erat dengan perusahaan yang ingin menampilkan performa terbaik
16
Return On Equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan
berikut :
untuk mencapai tujuan. Perusahaan besar memiliki kontrol yang lebih baik
17
persaingan ekonomi, yang membuat perusahaan menjadi tidak rentan terhadap
lebih banyak sumber daya untuk dapat meningkatkan nilai dari perusahaan,
karena perusahaan besar memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber-
(Kartika, 2016).
dapat ditunjukkan dengan menggunakan total aset, total penjualan bersih, rata-
rata tingkat penjualan dan rata-rata total aktiva. Semakin besar total aset
penjualan maka semakin banyak juga perputaran uang dalam perusahaan. Dan
semakin besar total aktiva maka semakin besar modal yang akan ditanam
Ukuran ¿
……………………(2.4)
angka laporan keuangan atau memanipulasi informasi laba yang diperoleh suatu
meratakan laba. Informasi laporan laba sangat penting bagi investor sehingga
18
demi mendapatkan tujuan yang diharapkan walaupun merugikan pihak lain.
dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan
yang masih menggunakan prosedur dan metode akuntansi yang dapat diterima
keuangan, khususnya pada angka yang berada di paling bawah yaitu laba
memaksimalkan utilitas manajer atau nilai pasar dari perusahaan (Putri, 2012).
Manajemen laba menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas
19
Manajemen laba akrual dilakukan dengan merekayasa komponen akrual
dapat mengakui laba periode berjalan menjadi lebih kecil atau besar dari
biaya.
Manajemen laba melalui aktivitas riil merujuk pada rekayasa angka laba
20
ditujukan untuk menunjukkan laba pada angka tertentu sesuai dengan keinginan
1) Taking a Bath
Taking a bath adalah pola yang paling ekstrim yang digunakan dalam
praktik manajemen laba. Pola ini dilakukan dengan cara menjadikan laba
Minimisasi laba adalah pola manajemen laba yang dilakukan dengan cara
3) Maksimasi Laba
cara menjadikan laba pada laporan keuangan periode berjalan lebih tinggi
21
Peraatan laba merupakn pola manajemen yang paling popular dan sering
yang
beberapa teknik yang mungkin di lakukan. Teknik- teknik ini di dasarkan atas
menghasilkan angka laba sesuai dengan yang di inginkan. Menurut Aryes (1994)
sesungguhnya.
accounting changes)
22
akuntansi baru yang wajib (mandatory accounting policy), badan
keuntungan perusahaaan.
discretionary accrual :
23
Perhitungan NDACC dihitung dengan memasukkan kembali koefisien α1,
Keterangan :
periode ke t
periode
ke t
periode ke t
𝑒 = error
24
2.2 Pengaruh Variabel Penelitian
manajemen laba, karena perusahaan yang besar selalu memiliki lebih banyak
yang besar dapat menjaga reputasi mereka dengan melakukan manajemen laba
melakukan perataan laba. Hal itu dilakukan mereka mempunyai biaya politik
yang lebih besar, biaya politik timbul karena ukuran perusahaan yang besar dan
25
2.2.3 Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan
Menurut (Rizqia & Siti Aisyah, 2013), perusahaan yang dapat menjaga
kestabilan dan meningkatkan laba dilihat sebagai sinyal positif oleh investor
positif dari investor dan dapat membuat harga saham mengalami peningkatan
perusahaan maka kinerja perusahaan dianggap baik, berarti semakin baik pula
prospek perusahaan di masa yang akan datang sehingga semakin baik nilai
perusahaan. Dalam hal ini skala perusahaan dilihat dari total aset yang dimiliki
perusahaan memiliki total aset yang besar, pihak manajemen lebih leluasa dalam
pemilik atas aset. Jumlah aset yang besar akan menurunkan nilai perusahaan
jika dilihat dari pemilik perusahaan, akan tetapi jika dilihat dari sisi manajemen,
sinyal positif kepada investor atau kreditur dalam pengambilan keputusan untuk
26
memperoleh pendanaan. Kemudahan tersebut maka berarti perusahaan memiliki
dengan ukuran yang lebih besar memiliki prospek masa depan yang lebih
perusahaan, karena kelompok itu berada dalam kondisi yang paling tidak tingkat-
berpengaruh terhadap nilai perusahaan, tapi terbatas pada periode tertentu dan
tidak akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini terjadi
seperti menaikkan atau menurunkan laba yang dilakukan dengan cara memilih
kebijakan akuntansi oleh manajemen yang bersifat subjektif, yang sesuai dengan
27
2.2.6 Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan manajemen laba
akan meyakinkan investor dan kreditor dalam menanamkan modal dan investasi
maka dari itu manajemen dengan ukuran perusahaan yang besar akan lebih
berkeinginan untuk meningkatkan nilai saham agar para investor dapat tertarik
pada saat tertentu juga dapat ditingkatkan melalui manajemen laba, dimana
tingkat laba yang dihasilkan. Salah satu cara yang dilakukan manajemen dalam
terjadi perilaku manajemen laba maka kualitas laba yang disajikan dalam laporan
28
keuangan menjadi rendah dan tidak akurat, hal ini tentunya akan mengganggu
buruknya nilai perusahaan. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aset, yang
manajemen laba yang bertujuan untuk mengelabuhi pihak lain yang ingin
mengetahui dan menilai kinerja dan kondisi perusahaan. Upaya manajerial itu
2017).
29
terdapat pengaruh yang signifikan profitabilitas terhadap struktur modal,
tidak bisa memediasi leverage terhadap nilai perusahaan dan manejemen laba
analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu analisis
deskriptif, kemudian analisis regresi yang diawali dengan uji asumsi klasik. Hasil
manajemen
30
laba pada perusahaan perbankan dan Net Profit Margin (NPM) terbukti
non partisipan dengan teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian
dengan kriteria perusahaan yang terdaftar secara kontinu dan perusahaan yang
31
terdaftar penuh dan penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi
signifikan.
menggunakan analisis teknik data analisis jalur dengan SPSS versi 21. Hasil
nilai perusahaan yang dimediasi oleh manajemen laba dan manajemen laba
Indonesia” data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan
32
manajerial memiliki pengaruh negatif terhadap manajemen laba. Rapat frekuensi
dewan komisaris dan rapat frekuensi komite audit tidak berpengaruh terhadap
frekuensi dewan komisaris, dan rapat frekuensi komite audit berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan. Manajemen laba tidak memiliki pengaruh pada nilai
Reputation and Institutional Ownership on Audit Report Lag” yang dilakukan oleh
pengaruh satu atau beberapa variabel terhadap satu atau beberapa variabel
negatif signifikan terhadap audit report lag, variabel leverage tidak berpengaruh
negatif terhadap audit report lag, Kantor Akuntan Publik (KAP) tidak berpengaruh
negatif terhadap audit report lag. audit report lag dan kepemilikan institusional
33
manajerial bukan variabel pemoderasi profitabilitas dan ukuran perusahaan yang
34
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
33
Wulandari, PROFITABILITAS menggunakan dependen Return of Asset (ROA) dan Return of
(2019) TERHADAP MANAJEMEN profitabilitas dan menggunakan Equity (ROE) berpengaruh positif
LABA (STUDI KASUS diproksikan dengan manajemen laba terhadap manajemen laba pada
PADA BANK YANG ROE - Objek observasi perbankan yang terdaftar di BEI pada
TERDAFTAR DI BEI - Tahun observasi tahun 2016-2017. Selain itu, Net Profit
TAHUN 2016-2018) Margin (NPM) terbukti berpengaruh
negatif terhadap penghindaran pajak.
4. (Pratama & PENGARUH UKURAN - Ukuran perusahaan - Menggunakan Dalam penelitian ini ukuran
Wiksuana, PERUSAHAAN DAN sebagai variabel profitabilitas perusahaan, leverage dan profitabilitas
LEVERAGE TERHADAP independent sebagai variabel berpengaruh positif signifikan terhadap
2016)
NILAI PERUSAHAAN - Nilai perusahaan mediasi / nilai perusahaan. Ukuran perusahaan
DENGAN sebagai variabel intervening dan leverage berpengaruh positif
PROFITABILITAS dependen - Objek observasi signifikan terhadap
SEBAGAI VARIABEL - Tahun observasi profitabilitas. Namun profitabilitas tidak
MEDIASI mampu memediasi pengaruh Ukuran
Perusahaan dan leverage
terhadap Nilai Perusahaan.
5. Indriyani, Pengaruh Ukuran - Ukuran perusahaan - Tahun observasi Ukuran perusahaan berpengaruh
(2017) Perusahaan dan dan profitabilitas - Objek observasi negatif terhadap nilai
Profitabilitas Terhadap sebagai variabel perusahaan. Profitabilitas berpengaruh
Nilai Perusahaan independen signifikan terhadap nilai perusahaan.
- Nilai perusahaan Secara simultan,
sebagai variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas
dependen berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan. Koefisien
determinasi menunjukkan bahwa
pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen
6. Suwardika & PENGARUH LEVERAGE, - Ukuran perusahaan - Terdapat - Leverage secara parisal
34
Mustanda UKURAN PERUSAHAAN, dan profitabilitas leverage sebagai berpengaruh signifikan dan memiliki
(2017) PERTUMBUHAN sebagai variabel variabel arah yang positif terhadap nilai
PERUSAHAAN, DAN independen independen perusahaan
PROFITABILITAS - Nilai perusahaan - Tahun observasi - Ukuran perusahaan secara parsial
TERHADAP NILAI sebagai varabel - Objek observasi tidak memiliki pengaruh yang
PERUSAHAAN PADA dependen signifikan terhadap nilai perusahaan
PERUSAHAAN - Pertumbuhan perusahaan secara
PROPERTI parsial berpengaruh signifikan
namun memiliki arah yang negatif
terhadap nilai perusahaan
- Profitabilitas secara parsial
berpengaruh signifikan dan
mempunyai arah yang positif
terhadap nilai perusahaan
7. Ramashar & PENGARUH - Profitabilitas sebagai - Terdapat Hasil penelitian ini profitabilitas dan
Zulbahridar KEPEMILIKAN variabel independen kepemilikan manajemen laba mampu
(2016) INSTITUSIONAL DAN - Nilai perusahaan institutional mempengaruhi secara signifikan
terhadap nilai perusahaan, sedangkan
PROFITABILITAS sebagai variabel sebagai variabel
kepemilikan institusional tidak
TERHADAP NILAI dependen independen berpengaruh terhadap nilai
PERUSAHAAN DENGAN - Manajemen laba - Objek observasi perusahaan. Manajemen laba dapat
MANAJEMEN LABA sebagai variabel - Tahun observasi memediasi antara kepemilikan
SEBAGAI VARIABEL intervening institutional dan profitabilitas terhadap
INTERVENING (STUDI nilai perusahaan.
EMPIRIS PADA
PERUSAHAAN
PERBANKAN YANG
TERDAFTAR DI BEI
PERIODE 2010-2014)
8. Wulanda & Pengaruh Corporate - Variabel dependen - Corporate Kepemilikan institusional dan
Aziza (2019) Governance Terhadap meggunakan nilai Governance kepemilikan manajerial berpengaruh
35
Nilai Perusahaan Dan perusahaan sebagai variabel negatif terhadap manajemen laba.
Manajemen Laba Sebagai - Variabel intervening independen Kepemilikan institusional, kepemilikan
Variabel Intervening Pada menggunakan - Tahun observasi manajerial, frekuensi pertemuan dewan
komisaris, dan frekuensi pertemuan
Perusahaan manajemen laba - Objek observasi
komite audit berpengaruh positif
Manufaktur Go Public Di terhadap nilai perusahaan. Manajemen
Indonesia laba tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan dan manajemen laba tidak
dapat memediasi pengaruh
kepemilikan institusional terhadap nilai
perusahaan, kepemilikan
manajerial terhadap nilai perusahaan.
9. Sudrajat The Effect of Profitability, - Profitabilitas dan - Audit Report Lag The method used is explanatory
(2020) Leverage, Firm Size, Firm ukuran perusahaan sebagai variabel research, which explains the position
Reputation and Institutional sebagai variabel dependen of the variables studied and tests
theeffect of one or several variables
Ownership on Audit Report independen - Tahun observasi
on one or several other variables.
Lag - Objek observasi The results showed that firm size
had a significant negative effect on
audit report lag, leverage variable does
not have a significant negative effect on
audit report lag, profitabilityhas no
negative effect on audit report lag,
Public Accounting Firm (KAP) has
no negative influence on audit report
lag and institutional ownership does
not have a negative effect on audit
report lag
10. Purnama & Profitability, Firm Size, and - Profitabilitas dan - Kepemilikan Positive effect towards Profitability
Nurdiniah, Earnings Management:the ukuran perusahaan manajerial Management. These results indicate
36
(2019) Moderating Effect of sebagai variabel sebagai variabel that the higher the profitability, then the
Managerial Ownership independen moderasi management profit will also increase.
- Tahun observasi The size of the company's influential
- Objek observasi negatively to earnings management.
Managerial ownership not proven able
to strengthen the influence of
profitability against management
Sumber : Jurnal
37
2.4 Kerangka Pemikiran
telah diuraikan sebelumnya, maka model kerangka kajian yang digunakan untuk
Profitabilitas
Ukuran Perusahaan
parsial
simultan
38
2.5 Hipotesis
Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
Periode 2017-2021
Periode 2017-2021
Periode 2017-2021
39
H6 : Diduga profitabilitas, ukuran perusahaan dan manajemen laba
Periode 2017-2021
2017-2021
2017-2021
40
BAB III
METODE PENELITIAN
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 - 2021 karena perusahaan
tersebut saat ini banyak diminati oleh masyarakat sehingga banyak yang
bangunan yang terdaftar pada BEI tahun 2017 - 2021 diperoleh populasi
2021. Perusahaan konstruksi bangunan ini bergerak di bidang jasa yang dapat
pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
41
dalam penelitian adalah perusahaan konstruksi bangunan dengan jumlah
2021.
3.3.2 Sampel
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan
ini.
42
Tabel 3.1
Sampel perusahaan Konstruksi Bangunan
Kode
No Nama Perusahan
perusahaan
1. ACST PT. Ascet Indonesia Tbk.
2. ADHI PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
3. DGIK PT. Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk.
4. IDPR PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk.
5. NRCA PT. Nusa Raya Cipta Tbk.
6. PBSA PT. Paramita Bangun Sarana Tbk.
7. PTPP PT. Pembangunan Perumahan Tbk.
8. SSIA PT. Surya Semesta Internesa Tbk.
9. TOTL PT. Total bangun persada Tbk.
10. WIKA PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.
11. WKST PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.
12. CSIS PT. Cahayasakti Investindo Sukses Tbk.
13. TOPS PT. Totalindo Eka Persada Tbk.
14. WEGE PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.
1. Data Sekunder
43
Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen
2. Penelitian Kepustakaan
penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini peneliti mempelajari dan mencari
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
1. Variabel Independen
44
sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang
2. Variabel Dependen
3. Variabel Intervening
3.4.2.1 Profitabilitas
45
Return on Equity merupakan salah satu rasio profitabilitas menunjukkan
maka semakin besar semakin besar total aktiva perusahaan maka akan semakin
besar pula ukuran perusahaan itu. Semakin besar aktiva maka semakin banyak
modal yang ditanam. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aset yang dimiliki
oleh perusahaan (Rudangga & Sudiarta, 2016). Dalam ini ukuran perusahaan
antara ukuran perusahaan yang terlalu besar dengan ukuran perusahaan yang
terlalu kecil, maka nilai total asset dibentuk menjadi logaritma natural, konversi
kebentuk logaritma natural ini bertujuan untuk membuat data total asset
dari total asset. Cara untuk menghitung Ukuran Perusahaan dapat dilihat pada
rumus 2.4.
yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat
nilai perusahaan juga tinggi. Variabel nilai perusahaan diukur dengan PBV (Price
to Books Value).
46
Price to Books value digunakan untuk mengetahui harga saham yang
beredar di pasar dibandingkan dengan nilai buku saham. PBV memberikan satu
laba pada periode tertentu oleh manajemen tanpa menyebabkan penurunan dan
dari seluruh responden atau sumber data lain yang terkumpul. Kegiatan analisis
diajukan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis data
pengujian.
Uji asumsi klasik ini dilakukan untuk mengatahui apakah ada data yang
telah memenuhi asumsi kalasik dapat diterapkan pada model regresi. Berikut
1. Uji Normalitas
47
Menurut (Ghozali, 2018) uji normalitas adalah pengujian yang bertujuan
mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Model regresi yang baik
2. Uji Autokorelasi
digunakan adalah uji Durbin - Watson (DW ) Statistic. Jika nilai DW hitung
mendekati atau sekitar 2 maka model tersebut terbebas dari asumsi klasik
mengalami autokorelasipositif.
autokorelasi negatif.
3. Uji Multikolonieritas
bebas terjadi multikolinier atau tidak dan apakah pada regresi ditemukan
adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel bebas (Ghozali,
lawannya yaitu VIF (Variance Inflation Factor). Nilai cut-off yang umum
48
dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas yakni nilai tolerance
4. Uji Heteroskedastisitas
Z = a + b11X1 + b12X2 + e1
Keterangan:
a : Konstanta
X1 : Variabel Profitabilitas
49
Y = a + b21X1 + b22X2 + e2
Keterangan:
a : Konstanta
X1 : Variabel Profitabilitas
Y = a + g21Z + e3
Keterangan:
a : Konstanta
langsung dari suatu variabel ke variabel yang lain, oleh karena itu dengan
menggunakan uji “t” secara parsial akan dapat diketahui apakah pengaruh
1. Merumuskan hipotesis
50
Ho : Variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen.
dependen.
signifikansinya.
3. Kriteria pengujian
dependen.
51
Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh
(Ghozali, 2018). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol (0) dan satu
(1) (Ghozali, 2018). Jika hasil R² kecil atau mendekati 0 berarti korelasi
dan jika nilai R² bernilai 1 atau mendekati 1 artinya ada korelasi yang
berikut:
dependen.
terhadap dependen.
52
DAFTAR PUSTAKA
53
di Bursa Efek Indonesia. Infokam, 49–58.
Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan, cetakan ke-7. Jakarta: PT Raja
Gravindo Persada.
Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kesebelas. Depok: PT.
Rajagrafindo Persada.
Kodriyah, K., & Putri, R. F. (2019). Pengaruh Perencanaan Pajak Dan
Kecakapan Manajerial Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi :
Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK), 6(1), 55.
https://doi.org/10.30656/jak.v6i1.930
Kosimpang, A. D., Andini, R., & Oemar, A. (2017). Pengaruh Profitabilitas,
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai perusahaan dengan Variabel Struktur
Modal Sebagai Variabel Intrvening Pada Prusahaan Pertambangan yang
Terdaftar di BEI Periode Tahun 2012-2016. Jurnal Universitas
Pandanaran, 1–15.
Kusumawati, E., & Setiawan, A. (2019). the Effect of Managerial Ownership,
Institutional Ownership, Company Growth, Liquidity, and Profitability on
Company Value. Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, Vol 4, No 2
(2019), 136–146. https://doi.org/10.23917/reaksi.v4i2.8574
Lana, T. M., Ponto, H. R., & Rasyid, A. (2017). Pengaruh Kecakapan Manajerial ,
Rasio Leverage , Dan Ukuran Perusahaan. 5(September), 8–19.
Lestari, K. C., & Wulandari, S. O. (2019). Pengaruh Profitabilitas terhadap
Manajemen Laba. Jurnal Akademi Akuntansi, 2(1).
https://doi.org/10.22219/jaa.v2i1.7878
Lestari, L. S., & Pamudji, S. (2013). PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DIMODERASI DENGAN PRAKTIK
CORPORATE GOVERNANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Non
Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 – 2011).
Diponegoro Journal of Accounting.
Majid, M. (2020). Pengaruh Kecakapan Manajerial Riil. 16(1), 70–84.
Maxwell, O., & Kehinde, F. (2012). Capital Structure and Firm Value: Empirical
Evidence from Nigeria. Internatioanl Journal of Business and Social
Sciense, 3(19), 252–261.
Nurminda, A., Isynuwardhana, D., & Nurbaiti, A. (2017). Pengaruh Profitabilitas,
Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi
pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Barang dan Konsumsi yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015). E-Proceeding of
Management, 4(1), 542–549.
Pradipta, A., & Susanto, Y. K. (2019). Firm Value, Firm Size and Income
Smoothing. GATR Journal of Finance and Banking Review, 4(1), 01–07.
https://doi.org/10.35609/jfbr.2019.4.1(1)
Pramana, I. G. N. A. D., & Mustanda, I. K. (2016). Pengaruh Profitabilitas Dan
54
Size Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Csr Sebagai Variabel
Pemoderasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana (Unud).
E-Jurnal Manajemen Unud, 5(1), 561–594.
Pratama, I. G., & Wiksuana, I. G. (2016). PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN
DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN
PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. E-Jurnal Manajemen
Unud, Vol. 5, No. 2.
Purnama, I., & Nurdiniah, D. (2019). Profitability, Firm Size, and Earnings
Management: the Moderating Effect of Managerial Ownership. 73(Aicar
2018), 41–46. https://doi.org/10.2991/aicar-18.2019.10
Putri, Ajeng Rusmalina Sari. (2012). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun
2008-2011). Skripsi Pogram Sarjana Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Rachmawati, D., & Pinem, D. B. (2015). Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Equity, 18(1), 1.
https://doi.org/10.34209/.v18i1.456
Ramashar, W., & Zulbahridar. (2016). PENGARUH KEPEMILIKAN
INSTITUSIONAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABASEBAGAI VARIABEL
INTERVENING ( STUDI EMPIRIS PADAPERUSAHAAN PERBANKAN
YANG TERDAFTAR DI BEIPERIODE 2010-2014 ). JURNAL EKONOMI
Volume 24, Nomor 1 .
Rezeki, S. (2015). Pengaruh Kepemilikan Keluarga, Praktek Good Corporate
Governance, Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan
Listing di Bursa Efek Indonesia 2008-2012. Jurnal Online Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 2(1), 34120.
Rizal, & Sahar. (2015). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham
Sektor Properti dan Real Estate pada Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis
& Komunikasi Kalbisocio,.
Rizqia, D. A., & Siti Aisyah, S. (2013). Pengaruh Kepemilikan Manajerial,
Leverage Keuangan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Peluang
Investasi Terhadap Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan. Jurnal
Penelitian Keuangan dan Akuntansi 4(11).
Rudangga, I. G. N. G., & Sudiarta, G. M. (2016). Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Modal Intelektual Perusahaan. E-
Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 5(7), 4394–4422.
Santana, D. K., & Wirakusuma, M. G. (2016). PENGARUH PERENCANAAN
PAJAK, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN LABA. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana.14.3
55
Selfiyan. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel
Intervening (Studi empiris pada perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di BEI periode 2016-2019). eCo-Buss Volume 4, Nomor 1.
Sihaloho, K. V., & Sitanggang, A. (2016). ( STUDI PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA )
Kristin Verawati Sihaloho Abdonsius Sitanggang PENDAHULUAN
Menurut Scott ( 2009 ), “ manajemen laba merupakan keputusan manajer
untuk memilih kebijakan akuntansi tertentu yang dia. 2(2), 173–190.
http://www.ejournal.ust.ac.id/index.php/JRAK/article/view/179
Sri, H. (2013). Pengaruh Profitabilitas, Growth opportunity, sruktur Modal
terhadaP nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik di indonesia. Buletin
Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 18(1), 38–46.
https://doi.org/10.21098/bemp.v16i2
Sudrajat. (2020). The Effect of Profitability, Leverage, Firm Size, Firm Reputation
and Institutional Ownership on Audit Report Lag. JAFIN: The Journal of
Accounting and Finance Vol.1 No.1
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhartanto, D. (2015). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage,
Kepemilikan Publik, Perubahan Harga Saham dan Risiko Bisnis terhadap
Manajemen Laba pada Perusahaan Publik Sektor Keuangan. Jurnal
Ilmiah Ekonomi Bisnis, 20(1), 1–7.
Sunardi, N. (2017). Pengaruh Profitabilitas ,Ukuran Perusahaan Terhadap
Leverage Implikasi Terhadap Nilai Perusahaan Cosmetics and Household
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal SEKURITAS (Saham
Ekonomi Keuangan dan Investasi).
Suteja, J., & Gunardi, A. (2016). Manajemen investasi dan portofolio. Bandung:
Refika Aditama.
Syamsuddin. (2013). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Utami, A. E. (2017). PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL
PEMODERAS (Studi pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batu
Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015) .
UNIVERSITAS PASUNDAN.
Wulanda, M., & Aziza, N. (2019). Pengaruh Corporate Governance Terhadap
Nilai Perusahaan dan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening.
AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 2(1), 83.
https://doi.org/10.21043/aktsar.v2i1.5518
56
Yanti, L. D., & Oktari, Y. (2018). Pengaruh Tingkat Profitability, Solvability,
Ukuran Perusahaan dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Pada Penundaan
Pemeriksaan (Studi Empiris : Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI
Tahun 2013-2016). eCo-Buss Volume 1, Nomor 2.
57