MAKALAH
Perusahaan”
Oleh Kelompok 2 :
4. Kamilah (030122021)
PURWAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Penganggaran
membantu kami dalam proses membuat makalah ini. Kami menyadari jika isi
makalah ini jauh dari sempurna karena keterbatasan kami. Oleh sebab
itu,kami harapkan adanya umpan balik berupa kritik dan saran yang
membangun agar dikemudian hari kami sanggup makalah yang lebih baik.
Semoga makalah yang sudah kami susun bersama-sama bisa bermanfaat bagi
semuanya.
Penulis
i
Datar Isi
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 4
KESIMPULAN ................................................................................................................. 29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terkendalinya biaya produksi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dari
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Produksi
Produksi
3
BAB II
PEMBAHASAN
arti luas adalah penjabaran rencana penjualan menjadi rencana produksi yang
dalam arti sempit adalah suatu perencanaan volume barang yang harus
mengenai jumlah unit produk yangakan diproduksi selama periode yang akan
4
Tingkat kebutuhan XXXX
diinginkan.
minimum.
menjadi 2, yaitu:
5
1) Secara umum
Sebagai pedoman kerjaSebagai alat pengorganisasian kerja.
2) Secara khusus
rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual dari waktu
6
5. Penyusunan Anggaran Produksi
produksi dalam unit dan anggaran persediaan barang jadi dalam unit.
dilakukan suatu prosedur sesuai dengan jenis usaha dan kegiatan yang
7
Berikut tahapan Dalam menetapkan prosedur perencanaan yang harus
diperhatikan :
mencapai tujuan.
produksi yang relatif sama dari bulan ke bulan, kecuali untuk bulan
contoh:
15.000 unit. Dari total volume yang di anggarkan sebesar 142.000 unit
8
Anggaran Biaya Pemasaran
Januari 15.000
Februari 16.000
Maret 16.000
April 14.000
Mei 12.000
Juni 10.000
Juli 7.000
Agustus 6.000
September 9.000
Oktober 11.000
November 12.000
Desember 14.000
9
Keterangan Volume
dibulatkan pada angka ribuan yaitu sebesar 11.000 unit. Jika 11.000 unit ini
10
Kekurangan ini ditempatkan di bulan-bulan yang volume penjualannya relatif
lebih tinggi yaitu Januari, Februari, maret, November dan Desember. Sehingga
Jika vol produksi telah diketahui, untuk menentukan vol persediaan akhir maka:
menggunakan metode produksi stabil akan terlihat seperti tabel berikut ini:
Persediaan
Volume
Bulan Volume Produksi
penjualan Akhir Total Awal
11
Mei 12.000 5.000 17.000 6.000 11.000
yang relatif sama dari bulan ke bulan, kecuali untuk bulan tertentu. Metode ini
Contoh:
disamakan dengan persediaan akhir desember yaitu 15.000 unit. Maka untuk
12
Agar didapat hasil bilangan bulat dan mudah dihitung maka 5.000 unit dibagi
dengan 5 sehingga :
Pengurangan s.d. nilai selisih 5.000 unit habis (Januari s.d. Mei)Untuk bulan mei
Persediaan Awal
13
Bulan volume Persediaan Volume
penjualan Produksi
Akhir Total Awal
volume persediaan dan volume produksi menjadi naik tidak stabil dari
bulan ke bulan.
Contoh :
14
Bedasarkan ilustrasi sebelumnya, jika perusahaan menetapkan menggunakan
produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari 8% diatas atau dibawah rata- ratanya.
15
Volume Produksi Dengan Metode Fleksibel
1. Kebijakan persediaan
16
a. Fungsi Pemasaran dan Penjualan
Persediaan (produk jadi) yang kecil dianggap kurang baik karena akan
Persediaan yang besar dianggap baik karena dapat lebih leluasa merencanakan
b. Fungsi Produksi
stabil.
c. Fungsi Pembelian
produk per unit dan biaya pembelian. Oleh karena itu, kebijakan
d. Fungsi Keuangan
d. Fasilitas penyimpanan.
periode. Apabila selisih persediaan awal dan persediaan akhir pada triwulan I
sebesar 40.000 unit, maka selanjutnya untuk triwulan II, III, dan IV harus
18
Langkah – langkah penyusunan anggaran dengan metode Stabilitas Persediaan
adalah :
Langkah I
Langkah 2
Hitung selisih stok itu, lalu bagilah dengan waktu penjualan dalam satu
tahun. Apabila waktu penjualan dinyatakan bulanan, maka bagilah 12 sebab satu
tahun sama dengan duabelas bulan, apabila rencana penjualannya dalam triwulan,
Langkah 3
selisihnya dan apabila selisihnya positif kurangkan senilai selisihnya. Langkah ini
Contoh Soal :
Apabila disajikan stok diawal 60.000 satuan dan stok diakhir 40.000 satuan
dengan waktu rencana penjualannya tiga bulanan, maka stok akhir Triwulan
pertama dihitung dengan cara yang membagi selisih antara stok diawal dan
persediaan akhir (periode tiap bulan, tiga bulanan, enam bulanan, dst) Selisih tk.
Dan apabila penjualan Triwulan I, II, III, dan IV diketahui masing - masing
sebesar 115.000, 85.000, 85.000 dan 115.000, maka rencana produksi dapat
persediaan stabil dan kebijakan produksi stabil. Disini meski pun telah ditetapkan
dengan cara kombinasi tetapi perusahaan masih harus menetapkan asumsi- asumsi
lain agar dapat dicapai keseimbangan yang optimum antara tingkat penjualan,
20
Contoh Soal :
Indonesia. Hal ini juga dirasakan oleh manajemen PT Pantang Mundur yang
Perkiraan tingkat persediaan awal 60.000 unit dan akhir 40.000 unit.
Tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari 20% dari tingkat produksi
rata-rata
Tingkat persediaan triwulan I dan II berfluktuasi 6.000 unit, sedangkan triwulan III
Jawab :
21
Kebijakan A
tidak boleh berfluktuasi lebih dari 20% dari tingkat produksi rata-rata 90.000 x
20% = 19.000.
Kebijakan B
Penjualan 115. 000 85. 000 85. 000 115. 000 400. 000
Pers. Akhir 54. 000 48. 000 44. 000 40. 000 40. 000
Kebutuhan 169. 000 133. 000 129. 000 155. 000 440. 000
Pers. Awal 60. 000 54. 000 48. 000 44. 000 60. 000
22
Produksi 109.000 79. 000 81. 000 111. 000 380. 000
persyaratan minimum produksi yakni 76.000. (79.000 > 76.000 = sukses) dan
5. Aturan Persediaan
23
rendah, kelebihan – kelebihan produksi disimpan sebagai
persediaan.
b. Karakter penawaran
raw material berciri dadakan maka banyaknya stok mesti diatur juga. Pengeluaran
a) Manusia
menjadi cacat.
b) Alam
antara lain :
1) Terjadinya banjir
2) Gunung Meletus
Resiko karena sifat barang itu sendiri, pada umumnya terjadi karena :
25
6. Internal Kontrol Bagi Persediaan
penjualan.
laporan produksi.
Internal kontrol bagi persediaan pun acap kali menyertakan alat tambahan
pengaman, antara lain, cermin 2 arah, cctv, alat sensor, pendingin ruangan, dan
26
Lokasi menyimpan persediaan dimana persediaan sebaiknya ditaruh di
gudang, yang keluar masuknya terbatas bagi pekerja khusus. Setiap produk
agar mencegah kerusakan atas barang yang disimpan, seperti makanan dan
minuman tertentu, obat, bahan adukan cat, gas tabung dan lain sebagainya.
Informasi atas jumlah mengenai masing – masing barang yang disimpan dapat
harga pokok penjualan, laba kotor dan laba bersih dari suatu
27
ditemukan pada tahun selanjutnya apabila kekeliruan itu dikoreksi.
28
BAB III
KESIMPULAN
keseluruhan rencana bisnis bagi keseluruhan perusahaan untuk suatu periode yang
mencakup satu tahun atau kurang. Proses penganggaran bermula dari prakiraan
penjualan,yang menetapkan taksiran penjualan dan harga jual per unit. Prakiraan
penjualan, yang disusun oleh manajer penjualan didasarkan pada analisis kondisi
ekonomi secara umum, tren industry, dan prospek perusahaan. Dari sinilah
29
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/45571606/PENYUSUNAN_ANGGARAN_PRODUK
SI_Chintiya_Mayliana_C1C019035
https://www.academia.edu/35365661/PENYUSUNAN_ANGGARAN_PRODUK
SI
30