Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN PRODUKSI

(disusun untuk memenuhi salah satu tugas Anggaran perusahaan AK)

Dosen pengampu:

Pertiwi S.E.,MM

DISUSUN OLEH:

1.Umiti Anggraini 20010007

2.Veri Irawan 20010003

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

FAKULTAS AKADEMIK AKUNTANSI

INSTITUT MARITIM PRASETIYA MANDIRI

BANDAR LAMPUNG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas rahmat dan serta
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah Penganggaran
perusahaan, yang berjudul “Anggaran Produksi ” Laporan ini disusun sesuai
dengan proses analisis mengenai segala yang telah kami lakukan dengan
merangkum berbagai macam sumber dari buku, jurnal, makalah dan situs yang
terkait Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
proses penyusunan makalah. Oleh karena itu Kami mengharapkan kritik dan
saran Pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah menajdi lebih baik lagi
Akhir kata Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
juga inspirasi terhadap pembaca.

Penulis

Kelompok 14

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................2
D. Manfaat..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

A. Pengertian Anggaran produksi...........................................................3


B. Tujuan penyusunan anggaran produksi.............................................3
C. Kegunaan anggaran produksi.............................................................4
D. Faktor yang mempengaruhi anggaran produksi.................................4
E. Penyusunan Anggaran produksi.........................................................4
F. Langkah- langkah penyusunan anggaran produksi............................6
G. Metode penyusunan Anggaran produksi............................................7

BAB III PENUTUP.........................................................................................12

A. Kesimpulan.......................................................................................12
B. Saran...................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Persaingan industri semakin hari semakin terlihat jelas. Perusahaan


satu dengan perusahaan lainnya berlomba-lomba untuk menguasai pasar,baik
pasar domestik atau pun pasar internasional. Dengan meningkatnya
persaingan antar perusahaan, menuntut perusahaan untuk semakin pandai
dalam berencana dan mengelola perusahaan dengan seefektif dan seefisien
mungkin. Tanpa perencanaan dan pengelolaan yang baik, tentunya akan
merugikan perusahaan sendiri, karena telah mengeluarkan biaya dan usaha
tanpa menghasilkan apa-apa bagi perusahaan. Terlebih setiap perusahaan
pastinya memiliki tujuan pasti untuk perusahaannya.

Guna optimalisasi pencapaian sebuah tujuan perusahaan, dibutuhkan


sebuah alat khusus agar pengelolaan manajemen menjadi efektif dan efisien
khususnya dalam pengendalian pengeluaran perusahaan. Perusahaan
membutuhkan sebuah manajemen anggaran untuk bisa mengendalikan biaya
produksi. Berbicara tentang hasil, tentu tidak bisa mengabaikan adanya
kebutuhan biaya untuk bisa sampai kesana. Perusahaan membutuhkan
anggaran. Anggaran membutuhkan pengendalian.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud anggaran produksi?
2. Apa saja tujuan dari penyusunan Anggaran produksi?
3. Apa saja manfaat/kegunaan anggaran produksi?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi anggaran produksi?
5. Bagaimana Klasifikasi Anggaran produksi?
6. Bagaimana Langkah langkah penyusunan anggaran produksi?
7. Apa saja metode yang di gunakan untuk penyusunan Anggaran produksi?

1
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian anggaran produksi
2. Mengetahui tujuan dari anggaran produksi
3. Mengetahui manfaat/kegunaan anggaran produksi
4. Mengetahui faktor apa saja yang mempengarui anggaran produksi
5. Mengetahui klasifikasi anggaran produksi
6. Mengetahui langkah langkah anggaran produksi
7. Mengetahui metode angggaran produksi
D. MANFAAT
1. Bagi penulis

Membantu memenuhi tugas mata kuliah “Anggaran perusahaan”

2. Bagi pembaca

Membantu memberikan pemahaman mengenai Anggaran produksi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran Produksi (Dalam arti luas),adalah penjabaran dari rencana


penjualan menjadi rencana produksi yang meliputi perencanaan tentang
jumlah produksi ,kebutuhan material,tenaga kerja,dan kapsitas produksi

Anggaran produksi (dalam arti sempit),adalah perencanaan Volume


barang yang akan di produksi perusahaan agar sesuai Volume penjualan yang
telah di rencanakan.

Anggaran produksi dibuat untuk menunjang biaya pemakaian bahan


baku dan mengatur tingakat produksi sedemikian rupa sehingga perhitungan
baiaya pemakaian bahan baku dapat lebih efektif dan efisien, oleh karena itu
diperlukan anggaran produksi yang tepat, apabila dalam anggaran produksi
tidak diikuti dengan perhitunganbiaya pemakaian bahan baku, maka akan
mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sesuai yang dibutuhkan.

B. TUJUAN ANGGARAN PRODUKSI

Adapun Tujuan dari anggaran produksi sebagai berikut:

 Mencapai tingkat keuntungan tertentu,contohnya hasil yang di produksi supaya


dapat di capai tingkat keuntugan dengan persentase tertentu dari keuntungan
setahun terhadap penjualan yang di harapkan
 Menguasai pasar tertentu sehingga hasil perusahaan mempunyai tempat
penjualan tertentu
 Untuk mengusahakan supaya perusahaan bekerja pada tingkat efisien
 Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya pekerjaan dan kesempataan
kerja tetap ada.

3
C. KEGUNAAN ANGGARAN PRODUKSI
 Menunjang kegiatan penjualan sehingga dapat di sediakan sesuai dengan yang
telah di rencanakan.
 Menjaga tingkat persediaan barang sehingga tidak terlalu kecil/besar.
 Mengendalikan (mengatur) kegiatan Produksi sehingga biaya produksi barang
yang di hasilkan akan semaksimal mungkin
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUI ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi seperti yang di hitung berdasarkan anggaran


penjualan Menentukan anggaran penggunaan bahan,anggaran pembelian
bahan,anggaran biaya buruh dan anggaran biaya overhead pabrik.Oleh karena
itu faktor faktor yang mempengarui penyusunan anggaran sebagai berikut:

1. Rencana penjualan yang tertuang dalam anggaran penjualan


2. Kapasitas dan peralatan pabrik yang tersedia.
3. Tenaga buruh termasuk retkrutmen ,pelatihan,penempatan,dan
pemutusan hubungan kerja.
4. Bahan baku termasuk teknik transfortasi dan pergudangan
5. Modal kerja untuk menjalankan proses produksi
E. PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI

Penyusunan anggaran produksi yang mengutamakan stabilitas


produksiditentukan terlebih dahulu kebutuhan selama 1 tahun, kemudian
diperkirakan kebutuhansetiap bulannya. Akhirnya tingkat persediaan
disesuaikan dengan kebutuhan, agar produksitetap stabil

Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran penjualan.


Dalam kondisi pasar persaingan sempurna, anggaran penjualan merupakan
acuan utama untuk menyusunanggaran produksi, anggaran biaya pemasaran,
anggaran biaya administrasi dan anggaranlaba operasi. Manajer produksi
sebelum melaksanakan kegiatan menyusun anggaranproduksi dalam unit dan
anggaran persediaan barang jadi dalam unit.

Suatu produksi dapat berjalan dengan lancar apabila interaksi antara


faktor¬faktorproduksi yang digunakan. Apabila hal tersebut dilakukan dengan

4
sempurna maka akanmenghasilkan output yang baik. Dengan adanya
pengaturan dalam faktor-faktor produksitersebut dapat diperbaiki tingkat
efektifitas dan efisiensi proses produksi yang akhirnya tujuan manajemen
produksi akan dapat dicapai dengan baik.

Pengolahan faktor-faktor produksi yang ada sebaiknya dilakukan


berdasarkankesempatan yang dimiliki selanjutnya dipilih kesempatan yang mana
dapat dicapai,sebenarnya sangat banyak kesempatan terbuka untuk dilaksanakan,
tetapi karena adanyaketerbatasan dalam faktor-faktor produksi, maka harus
dilakukan suatu prosedur sesuai dengan jenis usaha dan kegiatan yang dilakukan.
“Secara formal dapat dinyatakan bahwa prosedur merupakan bagian dari urutan
kronologis dan cara yang ditetapkan untukmelaksanakan suatu pekerjaan. Urutan
kronologis merupakan ciri khas dari setiap prosedur,sebuah prosedur
menunjukkan bagaimana masing-masing tugas akan di lakukan dan siapa yang
melakukan.

Untuk itu peranan prosedur perencanaan produksi pada perusahaan saat begitu
penting.dalam menentukan prosedur perencanaan maka pemimpin harus
melakukan tahap tahapan berikut:

1.menetapkan tujuan maupun serangkaian tujuan.

2.merumuskan kejadian saat ini.

3.mengidentifikasi segala kesulitan dan kemudahan.

4.mengembangakan rencana untuk mencapai suatu tujuan

Secara garis besar anggaran produksi di susun dengan menggunakan rumus


umum yaitu sebagai berikut:

Tingkat penjualan (dari anggaran penjualan)……………………..xxx

Tingkat persediaan akhir ………………………………………… xx +

Jumlah……………………………………………………………. Xx

Tingkat persediaan awal……………………………………………xx –

Tingkat produksi……………………………………………………xx

5
F. LANGKAH LANGKAH DALAM MENYUSUN ANGGARAN PRODUKSI
A. Langkah- langkah u penyusunan anggaran produksi
1. Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam
penyusunananggaran produksi yang selaras dengan periode yang digunakan
dalam penyusunananggaran penjualan.
2. Menentukan satuan fisik dari barang yang akan dihasilkan.
3. Menentukan standar penggunaan sumber daya (bahan baku, tenaga kerja
langsungdan penggunaan fasilitas
4. Menentukan kebijakan pola produksi dan kebijakan persediaan.
5. Menyajikan anggaran produksi dalam sebuah tabel.

Jumlah produksi di hitung dengan mepertimbangkan persediaan awal


persediaan akhir barang jadi.produksi = penjualan + persediaan akhir –
persediaan awal.

B. Langkah langkah utama penyusunan anggaran produksi


a) Tahap perencanaan
 Menentukan periode waktu yang akan di pakai
 Menentukan jumlah satuan fisik
b) Tahap pelaksanaan
 Menentukan kapan barang itu akan di produksi
 Menentukan di mana barang akan di produksi
 Menentukan urutan urutan proses produksi
 Menentukan standar pengunaan fasilitas-falitas produksi
 Menyusun program tentang pengunaan bahan mentah,buruh,servis dan
peralatan.
 Menyusun standart produksi
 Membuat perbakaikan apabila di perlukan

Dalam tahap diatas,di katakan bahwa penentuan jumlah satuan fisik barang yang
harus di produksi di sesuaikan dengan perencanaan penjualan.pada umumnya

6
rencana penjualan di sajikan dalam unit fisik sehingga menghitung jumlah barang
yang harus di produksi bisa lebih mudah.

Contoh :

Persediaan awal pada perusahaan x adalah 1700 unit.penjualan selama 1 periode


di rencanakan 1500 unit.sedangkan persediaan akhir di perkirakan 900 unit.

Sehingga perusahaan harus memproduksi barang X sebanyak 700unit,dengan


perhitungan sebagai berikut:

Penjualan = 1500 unit

Persediaan akhir = 900 unit +

jumlah 2400 unit

Persediaan awal 1700 unit _

Produksi 700 unit

G. METODE PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI

Dalam praktek umumnya, terdapat kebijakan tertentu mengenai tingkat


produksidantingkat persediaan barang. Setiap kebijakan yang diambil tentu
mempunyai implementasiyang berbeda.Apakah manajemen akan melakukan
pendekatan kebijakan terhadap produksi dengan mementingkan stabilitas
produksi atau akan mengutamakan stabilitas persediaan dan bisa juga
manajemen mengkombinasi dari dua kebijakan tersebut.Berdasarkan uraian
diatas maka pendekatan atau kebijakan dalam menyusun anggaran di susun
sebagai berikut:

A. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi

Yang dimaksud dengan mengutamakan stabilitas produksi adalah


perkembangan yang stabildari jumlah yang diproduksi di waktu yang
akan datang sehingga walaupun terjadi fluktuasipenjualan, jumlah unit
yang diproduksi tetap sama.Metode ini digunakan untuk
perusahaan/manajemen yang sangat memperhatikankestabilan
produksi.Langkah-langkah penyusunan anggaran produksi dengan
stabilitas produksi, antara lain:
7
Membagi volume produksi yang direncanakan dengan banyaknya periode
produksi.Apabila menghasilkan angka desimal maka dilakukan pembulatan
dankekurangannya ditambahkan pada periode yang dianggap tinggi penjualannya.

Rencana penjualan selama 1 tahun 2020 pada PT NIKE Indonesia adalah:

BULAN TINGKAT
PENJUALAN

JANUARI 1500 unit

FEBRUARI 1600 Unit

MARET 1600Unit

APRIL 1400 Unit

MEI 1200 Unit

JUNI 1000 Unit

JULI 700 unit

AGUSTUS 600Unit

SEPTEMBER 900 Unit

OKTOBER 1100 Unit

NOVEMBER 1200 Unit

DESEMBER 1400Unit

TOTAL 14200Unit

Sedangkan tingkat persediaan

 Persediaan awal tahun = 2.000 unit


 Persediaan akhir tahun = 1.500 unit

Dari data tersebut budget yang mengutamakan stabilitas produksi di susun pada
urutan sebagai berikut

Jumlah yang harus di produksi :

8
Penjualan 1 tahun :14.200 unit

Persediaan akhir tahun =1500 unit +

Kebutuhan 1 tahun = 15700 unit

Persediaan awal 2000 unit -

Jumlah produksi =13700 unit

Pengalokasian tingkat produksi setiap bulan dapat di lakukan 2 cara

a).membagi tingkat produksi pertahun dengan 12 bulan

produksi selama 1 tahun = 13700 unit

produksi selama 1 bulan = 13700/12= 1.141.67 unit

b)membagi tingkat produksi sedemikian rupa sehingga menghasilkan bilangan


bulat.

Produksi rata rata perbulan 1.141.67 unit.

Bilangan bulat yang paling mudah di gunakan adalah 1.100.unit

Apabila produksi perbulan 1.100 unit maka kekurangan nya adalah 13.700 – (12x
110.000) = 500 unit

500 unit di alokasikan ke bulan bulan dengan tingkat perjualan tertinggi yaitu :

Januari dengan tingkat penjualan 1500 unit

Februari dengan tingkat penjualan 1600 unit

Maret dengan tingkat penjualan 1600 unit

April dengan tingkat penjualan 1400 unit

Desember dengan tingkat penjualan 1400 unit

Maka masing masing mendapat :

(500 unit:5) x 1 unit = 100 unit

9
Sehingga secara keseluruhan :

5 bulan masing masing (1100 + 100) unit =6000 unit

7 bulan masing masing 1100 unit = 7700 unit

Jumlah = 13700 unit

Keterangan :

Persediaan awal = jumlah – tingkat produksi

Persediaan akhir = nilai dari persediaan awal

B.Anggaran produksi dengan stabilitas persediaan

Di sini perkembangan unit yang di biarkan berfluktuasi,tetapi tingkat persediaan


di usahakan stabil dari waktu ke waktu.

Cara yang di lakukan adalah persediaan awal dan persediaan akhir (dengan waktu
bulanan,triwulan,semester,dan lain lain)

Contoh kasus

Berdasarkan contoh kasus

pengalokasian tingkat produksi tiap bulan dapat dilakukan dengan dua cara :

a.Persediaan awal tahun = 2.000 unit

10
Persediaan akhir tahun = (1.500 unit)

Selisihnya = 500 unit

Selisihnya tersebut dialokasikan per bulan : (500 : 12) x 1 unit = 41,67 unit

Kelemahan cara ini sering ditemukan bilangan-bilangan tidak bulat, sehingga


sulit untukdilaksanakan dengan tetap atau tepat.

b. persediaan awal tahun = 2000 unit

persediaan akhir tahun = (1500) unit -

selisih 500 unit

agar di dapat hasil bilangan bulat dan mudah di laksanakan maka 500 unit dibagi
dengan 5 sehingga (500:5) x 1 unit =100 unit

angka tersebut di alokasikan dari bulan januari hingga mei.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Indek anggaran ada sebuah anggaran komperansif yang menyatakan


keseluruhan rencana bisnis bagi keseluruhan perusahaan untuk suatu periode
yang mencangkup 1 tahun atau kurang.

Proses penganggaran bermula dari prakiraan penjualan,yang menetapkan


taksiranpenjualan dan harga jual per unit. Prakiraan penjualan, yang disusun oleh
manajer penjualandidasarkan pada analisis kondisi ekonomi secara umum, tren
industry, dan prospek perusahaan.Dari sinilah anggaran penjualan disusun.
Berikutnya, anggaran produksi disusun berdasarkanprospek penjualan dan tingkat
persediaan yang dikehendaki. Anggaran produksi dan anggaranpenjualan menjadi
landasan yang dipakai untuk menyusun anggaran-anggaran bahan bakulangsung,
tenaga kerja langsung, overhead pabrikasi, persediaan akhir barang
jadi,danoverhead pabrikasi. Hasil-hasil yang diharapkan dari kegiatan-kegiatan
usaha dirangkum dalamlaporan laba rugi dianggarkan. Akhirnya, hasil financial
dari kegiatan-kegiatan usaha dirangkumdalam anggaran kas dan neraca
dianggarkan

B. SARAN

Demikian pembahasan yang dapat di ulas dari makalah ini. Penulis menyadari
dengan penuh bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna.maka dari itu kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat di nantikan penulis sebagai
evaluasi dalam pembuatan makalah selanjurnya penulis berharap kurang lebih
dari pembahasan yang telah di paparkan dapat memberikan manfaat bagi
pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, G. d. (2003). Anggaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE UGM.

M, N. (2007). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Savitri, E. (2016). Penganggaran Perusahaan. Yogyakarta: Pustaka Sahila.

Zunaidi, A. (2021). Anggaran Produksi.

13

Anda mungkin juga menyukai