Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ANGGARAN PRODUKSI

OLEH :
KELOMPOK IV

1. RATNA DEWI (21010175)

2. RIZKI (21010026)

3. TRI HALIZA RAMADHANA (21010007)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS AL-AZHAR
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan

makalah dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam

makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,

kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah

kami buat di masa yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang

yang membacanya. Selanjutnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan

kata-kata yang kurang berkenan.

Medan, November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................. 1
Rumusan Masalah ............................................................................. 2
Tujuan ............................................................................................... 2

BAB II. PEMBAHASAN


Pengertian Anggaran Produksi ......................................................... 3
Klasifikasi Anggaran Produksi ......................................................... 3
Fungsi dan Manfaat Anggaran Produksi ........................................... 6
Tehnik Penyusunan Anggaran Produksi ........................................... 8
Metode Penyusunan Anggaran Produksi .......................................... 9

BAB III. PENUTUP


Kesimpulan ....................................................................................... 10
Saran ................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Demi menjamin kelancaran proses produksi serta menjaga kelangsungan

hidup perusahaan maka perusahaan harus membuat alternatif cara pengadaan

perhitungan biaya pemakaian bahan baku yaitu dengan membuat anggaran

produksi, agar anggaran produksi berfungsi dengan baik, maka estimasi yang

memuat didalamnya harus cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan

realisasinya, untuk itu diperlukan data informasi dan pengalaman yang

merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam anggaran produksi.

Anggaran produksi dibuat untuk menunjang biaya pemakaian bahan baku

dan mengatur tingkat produksi sedemikian rupa sehingga perhitungan biaya

pemakaian bahan baku dapat lebih efektif dan efisien, oleh karena itu diperlukan

anggaran produksi yang tepat, apabila dalam anggaran produksi tidak diikuti

dengan perhitungan biaya pemakaian bahan baku, maka akan mengakibatkan

biaya yang dikeluarkan tidak sesuai yang dibutuhkan.

Anggaran yang dipergunakan di dalam perusahaan-perusahaan pada

umumnya akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian terhadap seluruh

kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Atas dasar tersebut, makalah ini dibuat

agar dapat memberikan pemahaman mengenai penyusunan anggaran produksi

beserta dengan kasus anggaran produksi. Berikut akan dijelaskan beberapa bentuk

anggaran yang terkait dengan biaya produksi.

1
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan maka dapat

dirumuskan sub-sub masalah diantaranya adalah :

1. Jelaskan pengertian dari anggaran produksi?

2. Jelaskan fungsi dan manfaat dari anggaran produksi?

3. Jelaskan tehnik penyusunan anggaran produksi?

4. Jelaskan Metode Penyusunan Anggaran Produksi?

Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari anggaran produksi

2. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat dari anggaran produksi

3. Untuk mengetahui tehnik penyusunan anggaran produksi

4. Untuk mengetahui metode penyusunan anggaran produksi

2
BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Anggaran Produksi

Pengertian menurut R A Supriyono (2000) anggaran produksi adalah

anggaran yang dinyatakan didalam satuan fisik produk yang akan dihasilkan pada

periode anggaran yaitu sebesar kuantitas penjualan yang dianggarkan disesuaikan

(diadjust) dengan perubahan kuantitas persediaan awal dan akhir periode yang

dianggarkan.

Pengertian menurut Any Agus Kana (2003) anggaran produksi adalah

penjabaran rencana penjualan menjadi rencana produksi yang meliputi

perencanaan tentang volume produksi, kebutuhan persediaan, bahan baku, tenaga

kerja langsung, dan kapasitas pabrik atau perencanaan volume barang yang harus

diproduksi perusahaan agar sesuai dengan volume penjualan yang telah

dianggarkan. Berdasarkan pengertian di atas, anggaran produksi dapat dirumuskan

dengan : (Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri, 2003)

Anggaran Produksi = Anggaran Penjualan + Persediaan Akhir – Persediaan Awal

Klasifikasi Anggaran Produksi

Sebelum anggaran produksi disusun, maka perlu disusun terlebih dahulu

anggaran penjualan, karena anggaran penjualan merupakan anggaran yang

dijadikan dasar dilakukannya berbagai aktivitas lainnya atau penyusunan

anggaran lainnya. Tujuan penyusunan anggaran penjualan adalah untuk

merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang akan datang

dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang dialami

3
perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan.(Gunawan Adisaputro

dan Marwan Asri, 2003). Setelah anggaran penjualan disusun, maka anggaran

produksi dapat disusun. Anggaran produksi terdiri dari beberapa anggaran, yaitu :

(Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri, 2003)

1. Anggaran Bahan Baku


Adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang

penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama periode yang akan datang.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Anggaran Bahan

Baku, adalah :

 Jenis bahan baku yang dipergunakan

 Jumlah masing-masing bahan baku yang habis dipakai

 Harga per unit masing-masing jenis bahan baku

 Jumlah total harga masing-masing bahan baku

Anggaran Bahan Baku dibagi menjadi empat sub bagian, yaitu :

a. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku, yaitu anggaran yang disusun untuk

merencanakan kuantitas fisik bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi

pada periode yang akan datang.

b. Anggaran Pembelian Bahan Baku, yaitu anggaran yang disusun untuk

merencanakan kuantitas fisik bahan baku yang harus dibeli pada periode akan

datang dengan mempertimbangkan faktor persediaan dan kebutuhan bahan

baku untuk keperluan produksi.

c. Anggaran Persediaan Bahan Baku, yaitu anggaran yang disusun untuk

merencanakan kuantitas fisik bahan baku yang harus disimpan sebagai

persediaan.

4
d. Anggaran Biaya Bahan Baku yang Habis Digunakan dalam Produksi, yaitu

anggaran yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam satuan

uang) bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.

2. Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang upah

yang akan dibayarkan kepada para tenaga kerja langsung selama periode yang

akan datang, yang di dalamnya meliputi anggaran jam kerja langsung dan

anggaran biaya tenaga kerja langsung. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam

penyusunan Anggaran Tenaga Kerja Langsung, adalah :

a. Jumlah dan jenis barang yang dihasilkan perusahaan.

b. Standar waktu tenaga kerja langsung yang diperlukan untuk pembuatan satu

unit produk jadi.

c. Standar jam kerja langsung yang diperlukan untuk tiap jenis barang yang

dihasilkan.

d. Tingkat upah rata-rata per jam kerja langsung.

e. Waktu produksi barang (bulanan atau triwulan).

f. Jenis barang yang dihasilkan.

3. Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Adalah anggaran yang merencanakan beban pabrik tidak langsung selama

periode yang akan datang, yang meliputi rencana tentang jenis biaya tidak

langsung, jumlah biaya tidak langsung dan waktu biaya tidak langsung tersebut

dibebankan, yang masing-masing bagian dikaitkan dengan tempat (Departemen

Produksi dan Departemen Jasa) biaya tersebut terjadi.

5
Fungsi dan Manfaat Anggaran Produksi

Anggaran produksi sangat berguna untuk koordinasi kerja, pedoman kerja,

dan juga pengendalian kerja produksi, seluruh level manajer di tim produksi harus

bias bekerja berdasarkan dengan anggaran produksi. Selain itu, anggaran produksi

juga sangat berguna untuk menunjang penjualan perusahaan, menjaga tingkat

persediaan barang, serta dengan mengendalikan kegiatan produksi.

Anggaran produksi berfungsi sebagai alat perencanaan, pengkoordinasian

dan pengawasan. Anggaran produksi disusun dengan berdasarkan pada anggaran

penjualan yang telah disusun sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa semua hal

yang berhubungan dengan produksi, seperti kebutuhan bahan mentah, kebutuhan

tenaga kerja, kapasitas mesin-mesin, penambahan modal dan kebijaksanaan

persediaan, diselaraskan dengan kemampuan menjual. Jelaslah bahwa anggran

produksi mempunyai fungsi sebagai alat perencanan. Apabila anggran produksi

disusun dengan baik, maka anggaran inipun akan berfungsi sebagai alat

pengkoordinasian. Anggaran produksi mengkoordinasikan berapa jumlah yang

akan diproduksi dengan keadaan finansial, keadaan permodalan, perkembangan

produk dan tingkat penjualan.

Sebetulnya antara bagian penjualan dan bagian produksi harus selalu ada

hubungan timbal balik. Kepala bagian penjualan harus mengetahui banyak

keadaan bagian produksi sebelum membuat anggaran penjualan. Selanjutnya

anggaran produksi dapat juga dipakai sebagai alat pengawasan. Pengawasan

produksi meliputi pengawasan kualitas, kuantitas, dan tentu saja pengawasan

biaya. Dalam hubungannya dengan fungsi pengawasan, hal-hal utama yang perlu

6
diperhatikan adalah : pengawasan bahan mentah, penganalisaan proses produksi,

penentuan routing dan scheduling, pemberian perintah kerja dan akhirnya sampai

kepada follow-up.

Untuk keperluaan pengawasan terhadap tingkat produksi dan tingkat

persediaan barang jadi, baik harian maupun mingguan disusunlah laporan

pelaksanaan (performance report). Dalam Performance Report dilakukan

perbandingan antar rencana dengan realisasinya, sehingga akan segera tampak

apabila terdapat penyimpangan-penyimpangan. Jadi, secara umum fungsi

anggaran produksi ini adalah sebagai pedoman kerja, pengkoordinasian

pekerjaan, dan juga pengawasan pekerjaan. Sedangkan fungsi anggaran produksi

secara khusus adalah sebagai berikut :

 Menunjang aktivitas penjualan, dengan begitu produk bisa disediakan sesuai

dengan waktu yang sebelumnya sudah direncanakan.

 Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara membuat persediaan

yang tidak banyak dan juga tidak sedikit.

 Mengatur kegiatan produksi agar bisa ditekan seminimal mungkin.

Anggaran produksi berguna untuk pedoman kerja, koordinasi kerja, dan

pengendalian kerja divisi produksi. Semua level manajer di divisi produksi harus

bekerja berdasar anggaran produksi. Di samping itu anggaran produksi berguna

untuk : (1) menunjang kegiatan penjualan, (2) menjaga tingkat persediaan barang

jadi yang sewaktu-waktu di minta oleh konsumen, (3) mengendalikan kegiatan

produksi agar dapat mencipta harga pokok produksi yang serendah – rendahnya.

7
Tehnik Penyusunan Anggaran Produksi

Dalam penyusunan anggaran produksi yang mengutamakan stabilitas

produksi ditentukan terlebih dahulu kebutuhan selama satu tahun, kemudian

diperkirakan kebutuhan setiap bulannya. Akhirnya tingkat persediaan disesuaikan

dengan kebutuhan, agar produksi tetap stabil.

Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran penjualan.

Dalam kondisi persaingan sempurna, anggaran penjualan merupakan acuan utama

untuk menyusun anggaran produksi, anggaran biaya pemasaran, anggaran biaya

administrasi dan anggaran laba operasi. Manajer produksi sebelum melaksanakan

kegiatan menyusun anggaran produksi dalam unit dan anggaran persediaan barang

jadi dalam unit. Selain itu anggaran produksi juga merupakan dasar untuk

penyusunan anggaran-anggaran lain seperti anggaran bahan mentah, anggaran

tenaga kerja langsung dan anggaran biaya overhead pabrik.

Langkah-langkah umum penyusunan anggaran produksi :

1. Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam

penyusunan anggaran produksi yang selaras dengan periode yang digunakan

dalam penyusunan anggaran penjualan.

2. Menentukan satuan fisik dari barang yang akan dihasilkan.

3. Menentukan standar penggunaan sumber daya (bahan baku, tenaga kerja

langsung dan penggunaan fasilitas.

4. Menentukan kebijakan pola produksi dan kebijakan persediaan.

5. Menyajikan anggaran produksi dalam sebuah tabel. Penyajian dalam bentuk

sederhana setidaknya memuat informasi tentang waktu dan jumlah produksi.

8
Jumlah produksi dihitung dengan mempertimbangkan persediaan awal dan

persediaan akhir barang jadi. Produksi = Penjualan + persediaan akhir –

persediaan awal.

6. Untuk kasus-kasus yang lebih kompleks penyajian dapat disesuaikan dengan

prinsip jelas dan informative.

Metode Penyusunan Anggaran Produksi

1. Metode Produksi Stabil

Merupakan suatu metode di mana perusahaan menetapkan volume

produksi yang relative sama dari bulan ke bulan, kecuali untuk bulan tertentu yang

volume penjulannya lebih tinggi. Metode ini mengakibatkan volume persediaan

menjadi tidak stabil dari bulan ke bulan. Metode ini digunakan untuk perusahaan

/ manajemen yang sangat memperhatikan kestabilan produksi. Langkah-langkah

penyusunan anggaran produksi dangan stabilitas produksi.

2. Metode Persediaan Stabil

Merupakan suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan

volume persediaan yang relatif sama dari bulan ke bulan, kecuali untuk bulan

tertentu. Metode ini mengakibatkan volume produksi menjadi tidak stabil dari

bulan ke bulan.

3. Metode Kombinasi atau Fleksibel

Merupakan suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan vol

produksi yg berubah terus dari bulan ke bulan. Metode ini mengakibatkan volume

persediaan dan volume produksi menjadi naik tidak stabil dari bulan ke bulan.

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Anggaran produksi adalah anggaran yang dinyatakan didalam satuan fisik

produk yang akan dihasilkan pada periode anggaran yaitu sebesar kuantitas

penjualan yang dianggarkan disesuaikan (diadjust) dengan perubahan kuantitas

persediaan awal dan akhir periode yang dianggarkan. Penyusunan anggaran

produksi tergantung pada anggaran penjualan. Dalam kondisi persaingan

sempurna, anggaran penjualan merupakan acuan utama untuk menyusun anggaran

produksi, anggaran biaya pemasaran, anggaran biaya administrasi dan anggaran

laba operasi.

Anggaran produksi berfungsi sebagai alat perencanaan, pengkoordinasian

dan pengawasan. Anggaran produksi disusun dengan berdasarkan pada anggaran

penjualan yang telah disusun sebelumnya. Anggaran produksi di perlukan dalam

suatu perusahaan untuk dijadikan sebagai langkah awal dalam merencanakan

kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan produksi dan mengawasi ketika operasi itu

berjalan.

Saran

Suatu perusahaan yang besar harus mempunyai rancangan anggaran

produksi yang signifikan. Maksudnya adalah anggaran yang dirancang haruslah

sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kebutuhan pasar dalam masyarakat.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Enni Savitri, SE, MM. Ak. Bab 3 Anggaran produksi. Web:
https://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/9138/BAB
%203%20ANGGARAN%20PRODUKSI.%2067500rugethw6.pdf?sequen
ce=5&isAllowed=y . Diakses pada 15 November 2023.

Harmony. 2021. Pentingnya anggaran produksi dan cara menyusunnya. Web:


https://www.harmony.co.id/blog/ pentingnya - anggaran - produksi dan
menyusunnya. Diakses pada 15 November 2023.

Ibnu. 2021. Anggaran Produksi, Rencana Penting Perusahaan dalam Hal


Produksi. Web: https://accurate.id/. Diakses pada 15 November 2023.

Nayyira K Denta. 2017. Apa yang dimaksud dengan anggaran produksi


(Production Budget)?. Web: https://www.dictio.id/t/apa-yang-
dimaksud-dengan-anggaran-produksi-production-budget/13614/2. Diakses
pada 15 November 2023.
Production Planning Control. 2019. Cara menyusun anggaran Produksi dengan
benar. Web: https://ppic1908.blogspot.com/2017/01/cara-menyusun-
anggaran-produksi- dengan.html. Diakses pada 15 November 2023.

Poerwanto Hendra. 2019. Fungsi dan manfaat anggaran produksi. Web:


https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/anggaranproduksi/f
ungsi-dan- manfaat-anggaran-produksi . Diakses pada 15 November
2023.

Siregar, N.B. 2003. Penyusunan Anggaran Perusahaan sebagai Alat Manajemen


dalam Pencapaian Tujuan. Universitas Sumatra Utara.

STIE-IGI. 2022. Modul 5 Penganggaran Perusahaan. Web: https://stie-


igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Modul-5-Penggaran-Perusahaan.pdf.
Diakses pada 15 November 2023.

11

Anda mungkin juga menyukai