Oleh :
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkatrahmat dan
karunia-Nya saya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Anggaran Biaya
Ada pun makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliahPenganggaran. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasandan pelajaran mengenai
penganggaran yang mana mudah - mudahan bermanfaat bagi para pembaca maupun penulis.
Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ni Made Indah Mentari,
S.E.,M.M. selaku dosen pengampu mata kuliah Penganggaran Perusahaan yang telah
memberikan bimbingannya. Ucapan terima kasih juga tak lupa sayasampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebabitu, saran dan kritikan yang membangun penulis
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I PENDAHULUAN
berdasarkan perencanaan yang cermat. Anggaran salah satu bentuk dari berbagai rencana yang
mungkin disusun, meskipun tidak setiap rencana dapat disebut sebagai anggaran. Anggaran
perusahaan mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi satu sama lainnya. Perusahaan sebagai salah satu unit ekonomi perlu memiliki
program yang tepat. Perusahaan sebagai lembaga ekonomi umumnya mengejar keuntungan,
dan karenannya menggunakan kriteria efisiensi sebagai alat pengukurnya. Karena itulah
perusahaan membutuhkan alat perencana dan pengendali keuntungan. Dalam hal ini anggaran
Dalam suatu perusahaan, bahan baku merupakan salah satu elemen yang penting karena
bahan baku menjadi dasar berlangsungnya suatu produksi. Perusahaan harus selalu
mempertimbangkan secara masak tentang berapa besarnya jumlah bahan baku yang harus ada
sebelum memulai suatu kegiatan produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan
pengendalian terhadap bahan baku maupun biaya yang ditimbulkan. Untuk menjaga kelancaran
produksi harus dipertimbangkan secara matang mengenai tersediannya bahan baku agar dapat
Dalam pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah dengan membuat anggaran pembelian bahan baku. Bahan baku dapat dianggarkan
dalam satuan (unit) uang. Anggaran pembelian bahan baku berisi rencana kuantitas bahan baku
4
yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara
perusahaan akanmenambah beban bunga, biaya pemeliharaan dan penyimpanan dalam gudang,
produksi,sehingga perusahaan akan mengalami kerugian juga. Mesin produksi tidak berjalan
secaraop optimal dan biaya tenaga kerja terbuang percuma, karena proses produksi terhenti .
ketidakpastian jumlahproduksi. Hal ini dapat dicegah dengan membuat suatu perkiraan atau
perencanaan, yangbiasa disebut dengan anggaran atau budget. Anggaran ini dibuat dengan
sebagaipedoman kerja dalam menentukan target yang akan dicapai oleh perusahaan di masa
mendatang
5
1.2. Rumusan Masalah
1. Dapat mengetahui pengertian anggaran bahan baku dan arti penting penyusunan
6
BAB II PEMBAHASAN
Bahan baku merupakan bahan langsung yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yangtak
terpisahkan dari produk jadi yang dapat mudah ditelusuri dalam suatu produk danharganya
relative tinggi dibandingkan dengan bahan baku. Dalam proses produksi, bahanbaku
1. Bahan baku langsung, yang merupakan bagian barang jadi yang dihasilkan. Biaya
bahan baku merupakan biaya variable bagi perusahaan karena berbanding lurus dengan
2. Bahan baku tidak langsung, yang merupakan bahan baku yang ikut berperan dalam
proses produksi, tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan.
Bahan baku dipakai dianggarkan dalam satuan (unit) uang disebut anggaran biaya
bahan baku(BBB) dan juga disebut dengan biaya bahan baku standar (BBBSt). Anggaran biaya
bahan bakuadalah kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) dikali harga standar bahan baku
Bahan baku dipakai yang dianggarkan dalam satuan (unit) barang disebut kuantitas
standar bahan baku dipakai (KSt). Kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) adalah unit
ekuivalenproduk (P) dikali kuantitas standar bahan baku per unit produk (KSBB), dinyatakan
denganrumus : KSt = P X KSBB Unit ekuivalen produk dihitung bila dalam anggaran produk
terdapatsediaan produk dalam proses, tetapi bila tidak terdapat sediaan produk dalam proses
maka unit ekuivalen produk -produk jadi dihasilkan periode ini. Untuk menghindari tidak
tepatnya persediaan bahan baku, maka diperlukan suatu perencanaan sebagai alat untuk
7
mengendalikan bahan baku agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu
bakua dalah anggaran yang berhubungan dan merencanakan secara sistematis serta lebih
terperinci tentang penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama periode tertentu yang
akan dating
1. Dapat diketahui kuantitas bahan baku dipakai maupun kuantitas bahan baku yang
3. Jumlah satuan uang bahan baku yang akan dibeli terdapat pada anggaran bahan
baku,sehingga dapat diketahui kas yang disediakan untuk membeli bahan baku.
4. Dalam penyusunan anggaran bahan baku terdapat biaya bahan baku yang merupakan
salah satu unsure biaya pabrik, sehingga dapat menentukan besarnya biaya pabrik
kelancaran produksi
2.2.2 Anggaran Kebutuhan Bahan Baku (Unit of Direct Materials Used Budget)
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah disusun untuk merencanakan jumlah fisik bahan
8
Secara terperinci anggaran ini harus dicantumkan :
Standar penggunaan bahan (SP) adalah bilangan yang menunjukkan berapa satuan
bahan baku yang diperlukan untuk menghasilkan 1 (satu) satuan barang jadi. Manfaat dari
anggaran kebutuhan bahan baku berguna sebagai dasar untuk penyusunan Anggaran Pembelian
Bahan Baku dan Angaran Biaya Bahan Baku. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Anggaran Unit yang akan Diproduksi, khususnya rencana tentang jenis (kualitas) dan
jumlah (kuantitas) barang yang akan diproduksi dari waktu ke waktu selama periode yang akan
datang. Semakin besar jumlah unit yang akan diproduksi, akan semakin besar pula jumlah unit
bahan bakunya, semakin kecil jumlah unit yang akan diproduksi, akan semakin kecil pula
2. Berbagai standar pemakaian bahan ( Standard Usage Rate ) dari masing-masing jenis
bahan baku untuk proses produksi yang telah ditetapkan perusahaan. Dalam rangka mengetahui
jumlah unit bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi, pada umumnya perusahaan
Untuk menetapkan angka-angka standard ini dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu :
3. Dengan cara yang mendasarkan diri pada data historis atau pengalaman dari periode
waktu yang lalu. Dengan membandingkan antara jumlah produk yang dihasilkan pada suatu
periode dengan jumlah bahan baku yang digunakan untuk berproduksi pada periode yang sama.
9
4. Dengan cara yang mendasarkan diri pada penelitian-penelitian khusus di dalam
pabrik atau dengan melihat angka penggunaan rata-rata yang ditentukan secara statistik.
CONTOH :
1. PT. Alteco merencanakan menyusun anggaran bahan baku untuk tahun 2021.
b). Rencana produksi produk X semester 1 tahun 2021 adalah sebagai berikut :
PT. Alteco
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
10
2. PT. IBN Delicious memproduksi 2 macam produk yaitu Abon sapi kemasanrasa
pedas dan abon sapi kemasan rasa keju. Dengan menggunakan bahan baku
utama daging sapi, kelapa, cabe (Abon sapi pedas). Daging sapi, kelapadan keju (abon
sapi keju).
11
PT. IBN Delicious
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
12
3. Standart kebutuhan bahan baku untuk membuat 1 unit produk CS76 adalah 2m kain
katun dan 8 buah kancing. Harga kain katun per meter adalah Rp. 40.000 sedangkan
Anggaran Produksi
PT. Berkah
Januari 2020
Nama Produk : CS76
13
2.3 Penyusunan Anggaran Pembelian Bahan Baku
Anggaran Pembelian Bahan Baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli
oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama
Apabila jumlah bahan baku yang dibeli terlalu besar, akan mengakibatkan berbagai
resiko, misalnya bertumpuknya bahan baku di gudang yang mungkin itu dapat mengakibatkan
penurunan kualitas, terlalu lamanya bahan baku yang bergiliran untuk diproes, atau biaya
Apabila jumlah bahan baku yang dibeli terlalu kecil, juga akan mendatangkan resiko
berupa terhambatnya kelancaran proses produksi akibat kehabisan bahan baku, serta timbulnya
Hal yang perlu dipikirkan oleh perusahaan selain besarnya kebutuhan juga besarnya
jumlah bahan baku setiap kali dilakukan pembelian, yang menimbulkan biaya paling rendah
tetapi tidak mengakibatkan kekurangan bahan baku. Jumlah pembelian dapat dihitung dengan
EOQ (Economical Order Quantity). Dalam EOQ ini dipertimbangkan 2 jenis biaya yang
a. Biaya Pemesanan yaitu biaya – biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan
pemesanan bahan baku. Biaya ini berubah – ubah sesuai dengan frekuensi pemesanan, semakin
tinggi pemesanannya semakin tinggi pula biaya pemesannanya. Sebaliknya biaya ini
berbanding terbalik dengan jumlah (kuantitas) bahan baku setiap kali pemesanan. Hal ini
disebabkan karena semakin besarnya jumlah setiap kali pemesan dilakukan, berarti frekuensi
14
pemesanan menjadi semakin rendah. Contoh : biaya – biaya persiapan pemesanan, biaya
kegiatan penyimpanan bahan baku yang telah dibeli. Biaya ini juga berubah sesuai dengan
jumlah bahan baku yang disimpan. Semakin besar jumlah bahan baku setiap kali pemesanan
maka biaya penyimpanan akan semakin besar pula. Jelaslah bahwa biaya penyimpanan
CONTOH :
1. Setelah menyusun anggaran kebutuhan bahan baku, PT. Alteco ingin Menyusun
anggaran pembelian bahan baku produk X. Adapun data tambahan yang diperlukan oleh
a). Pada awal tahun terdapat bahan baku A sebanyak 12.000 kg dengan harga Rp.
400/kg
b). Perkiraan harga beli dan persediaan akhir bahan baku A ditampilkan pada tabel
berikut :
15
2. Setelah menyusun anggaran pemakaian BB untuk produksi dilakukan, Pt. Berkah
Menyusun anggaran pembelian BB untuk bulan januari 2020. Berikut estimasi jumlah
16
BAB III KESIMPULAN
bahan langsung yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk
jadi yang dapat mudah ditelusuri dalam suatu produk dan harganya relative tinggi
dibandingkan dengan bahan baku.Adapun tujuan penyusunan anggaran bahan baku yaitu :(a)
Dapat diketahui kuantitas bahan baku dipakai maupun yang akan dibeli selama
periodetertentu. (b) Dapat diketahui harga bahan baku, (c) Jumlah satuan uang bahan baku
yangakan dibeli terdapat pada anggaran bahan baku, (d) Dalam penyusunan anggaran bahan
baku terdapat biaya bahan baku yang merupakan salah satu unsur biaya pabrik, (e) Dengan
Adapun fungsi anggaran bahan baku diantaranya : (a) Sebagai dasar untuk menysun
budget pembelian bahan mentah, (b) Sebagai dasar untuk menyusun anggaran biaya bahan
mentah, dan (c) Sebagai data dan informasi untuk menyusun anggaran kebutuhan
bahanmentah. Anggaran bahan baku terdiri dari 4 komponen, yaitu : anggarn kebutuhan
bahan baku, anggaran pembelian bahan baku, anggaran persediaan bahan baku dan anggaran
Dalam sistem pembelian bahan baku terdapat beberapa dokumen sumber dan
dokumen pendukung yang menunjang bahan baku yakni sistem pembelian bahan baku, biaya
yang dihitung dalam harga pokok bahan baku yang dibeli, penentuan harga pokok bahan
17
DAFTAR PUSTAKA
produksi dan anggaran bahan baku pdf .”Artikel bebas dapat ditemukandilaman:
ma-lanjut.lab.gunadarma.ac.id
academia.edu
3.https://www.academia.edu/75359834/MAKALAH_ANGGARAN_BAHAN
_BAKU
18