KELOMPOK 10
KELAS E
NAMA ANGGOTA :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Penganggaran
Perusahaan dengan baik. Adapun judul yang diambil dalam penulisan makalah
ini adalah “Analisis dan Penyusunan Anggaran Bahan Baku”
Makalah ini telah kami selesaikan, dan dalam pembuatannya kami juga
mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik yang secara langsung maupun yang
tidak langsung. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
yang bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya, kami dapat
memperbaikinya.
Penyusun
Kelompok 10
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan........................................................................................................5
BAB 2......................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
A. Pengertian Anggaran Bahan Baku.................................................................6
B. Tujuan Anggaran Bahan Baku.......................................................................7
C Faktor Yang Mempengaruhi dalam Penyusunan Anggaran Bahan Baku.....7
D Komponen Anggaran Bahan Baku…............................................................ 8
E. Contoh Soal dan Penyelesaian.......................................................................8
BAB 3....................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................13
B. Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan
oleh perusahaanadalah dengan membuat anggaran pembelian bahan baku.
Bahan baku dapat dianggarkandalam satuan (unit) uang. Anggaran pembelian
bahan baku berisi rencana kuantitas bahanbaku yang harus dibeli oleh
perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukansecara hati-
hati terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan anggaran bahan baku?
2. Apa saja tujuan penyusunan anggaran bahan baku?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran
bahan baku?
4. Apa saja informasi yang diperlukan dalam penyusunan anggaran
bahan baku?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian anggaran bahan baku
2. Mengetahui apa saja tujuan penyusunan anggaran bahan baku
3. Mengetahui faktor apa saja mempengaruhi dalam penyusunan
anggaran bahan baku
4. Mengetahui apa saja informasi yang diperlukan dalam penyusunan
anggaran bahan baku
BAB II
PEMBAHASAN
Bahan mentah meliputi bahan baku dan bahan pembantu. Bahan baku merupakan bahan
langsung yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi
yang dapat mudah ditelusuri dalam suatu produk dan harganya relative tinggi dibandingkan
dengan bahan baku. Dalam proses produksi, bahan baku dikeleompokkann menjadi dua
bagian yaitu :
1. Bahan baku langsung, yang merupakan bagian barang jadi yang dihasilkan. Biaya
bahan baku merupakan biaya variable bagi perusahaan karena berbanding lurus
dengan barang jadi yang dihasilkan.
2. Bahan baku tidak langsung, yang merupakan bahan baku yang ikut berperan dalam
proses produksi, tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang
dihasilkan.
Bahan baku dipakai dianggarkan dalam satuan (unit) uang disebut anggaran biaya bahan
baku (BBB) dan juga disebut dengan biaya bahan baku standar (BBBSt). Anggaran biaya
bahan baku adalah kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) dikali harga standar bahan
baku (HSt) per unit atau dinyatakan dengan rumus :
Anggaran BBB = KSt x HSt
Bahan baku dipakai yang dianggarkan dalam satuan (unit) barang disebut kuantitas
standar bahan baku dipakai (KSt). Kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) adalah unit
ekuivalen produk (P) dikali kuantitas standar bahan baku per unit produk (KSBB),
dinyatakan dengan rumus :
KSt = P X KSBB
Unit ekuivalen produk dihitung bila dalam anggaran produk terdapat sediaan produk
dalam proses, tetapi bila tidak terdapat sediaan produk dalam proses maka unit ekuivalen
produk= produk jadi dihasilkan periode ini. Untuk menghindari tidak tepatnya persediaan
bahan baku, maka diperlukan suatu perencanaan sebagai alat untuk mengendalikan bahan
baku agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu cara pengendalian tersebut adalah
dengan penyusunan budget (anggaran). Anggaran bahan baku adalah anggaran yang
berhubungan dan merencanakan secara sistematis serta lebih terperinci tentang penggunaan
bahan baku untuk proses produksi selama periode tertentu yang akan datang
B. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
Tujuan penyusunan anggaran bahan baku
PERSEDIAAN BB PERSEDIAAN BB
JENIS BAHAN BAKU
AWAL AKHIR
Kedelai 5376 4825
Gula Merah 25400 20100
Garam 1525 1430
Bumbu Lain 1100 925
Keterangan Perhitungan :
Botol Besar (78,926)
Kedelai = 0,3 kg X 78,926 = 23.677,80
Gula Merah = 0,9 kg X 78,926 = 71.033,40
Garam = 0,06 kg X 78,926 = 4.735,56
Bumbu Lainnya = 0,075 kg X 78,926 = 5.919,45
PT.SMART
Anggaran Kuantitas Standart Pemakaian Bahan Baku :
PT SMART
Anggaran Biaya Bahan Baku
PT SMART
Anggaran Persediaan Bahan Baku Awal
PT SMART
Anggaran Pembelian Bahan Baku
KETERANGAN Kg Rp
BIAYA BB
Kedelai 132.021,59 264.043.180
Gula Merah 396.064,77 831.736.017
Garam 26.404,20 21.123.360
Bumbu Lain 33.005,40 49.508.100
Total 587.495,96 1.166.410.657
PERSEDIAAN BB AKHIR
Kedelai 258.667,18 517.334.360
Gula Merah 766.729,59 1.610.132.034
Garam 51.283,40 41.026.720
Bumbu Lain 88.514,72 97.366.200
Total 1.165.194,89 2.265.859.314
BAHAN BAKU TERSEDIA
Kedelai 390.688,77 781.377.540
Gula Merah 1.162.794,36 2.441.868.051
Garam 77.687,60 62.150.080
Bumbu Lain 21.520,12 146.874.300
Total 1.652.690,85 3.285.395.671
PERSEDIAAN BB AWAL
Kedelai 5.376 2.000
Gula Merah 25.400 2.100
Garam 1.525 800
Bumbu Lain 1.100 1.500
Total 33.401 6.400
PEMBELIAN BB
Kedelai 385.312,77 781.375.540
Gula Merah 1.137.394,36 2.441.865.951
Garam 76.162,60 62.149.280
Bumbu Lain 20.420,12 146.872.800
TOTAL 1.619.289,85 3.432.263.571
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam bab ini kita dapat mengetahui bahwa bahan mentah langsung
adalah semua bahan mentah yang merupakan “bagian” barang jadi yang
dihasilkan. Anggaran bahan mentah terdiri dari anggaran kebutuhan bahan
mentah, anggaran pembelian bahan mentah, anggaran persediaan bahan
mentah, dan anggaran biaya bahan mentah yang habis digunakan dalam
produksi.
B. SARAN