Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN

“ANALISIS DAN PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU”

KELOMPOK 10

KELAS E

NAMA ANGGOTA :

1. Maulana Sufyaan E (2018210865)


2. Shinta Ayu Dewi (2018210875)
3. Chintya Dian Eka R (2018210891)
4. Siti Mafatikhul Uliya (2018210916)
5. Farhan Arya Saputra (2018210920)
6. Ovan Sultan (2018210923)

STIE PERBANAS SURABAYA


JL. NGINDEN SEMOLO 34-35 SURABAYA 60118
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Penganggaran
Perusahaan dengan baik. Adapun judul yang diambil dalam penulisan makalah
ini adalah “Analisis dan Penyusunan Anggaran Bahan Baku”

Makalah ini telah kami selesaikan, dan dalam pembuatannya kami juga
mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik yang secara langsung maupun yang
tidak langsung. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
yang bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya, kami dapat
memperbaikinya.

Kami berharap semoga makalah tentang “Analisis dan Penyusunan


Anggaran Bahan Baku” ini dapat menjadi sumber referensi dan bahan bacaan
yang bermanfaat bagi para pembaca, juga menambah pengetahuan dan memberi
inpirasi.

Surabaya, 23 Maret 2020

Penyusun

Kelompok 10

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................5
C. Tujuan........................................................................................................5
BAB 2......................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
A. Pengertian Anggaran Bahan Baku.................................................................6
B. Tujuan Anggaran Bahan Baku.......................................................................7
C Faktor Yang Mempengaruhi dalam Penyusunan Anggaran Bahan Baku.....7
D Komponen Anggaran Bahan Baku…............................................................ 8
E. Contoh Soal dan Penyelesaian.......................................................................8
BAB 3....................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................13
B. Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam suatu perusahaan, bahan baku merupakan salah satu elemen


yang penting karenabahan baku menjadi dasar berlangsungnya suatu
produksi. Perusahaan harus selalumempertimbangkan secara masak tentang
berapa besarnya jumlah bahan baku yang harus adasebelum memulai suatu
kegiatan produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukanpengendalian
terhadap bahan baku maupun biaya yang ditimbulkan. Untuk menjaga
kelancaran produksi harus dipertimbangkan secara matang mengenai
tersediannya bahanbaku agar dapat memenuhi keperluan produksi jangka
pendek maupun jangka panjang.

Dalam pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan
oleh perusahaanadalah dengan membuat anggaran pembelian bahan baku.
Bahan baku dapat dianggarkandalam satuan (unit) uang. Anggaran pembelian
bahan baku berisi rencana kuantitas bahanbaku yang harus dibeli oleh
perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukansecara hati-
hati terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan anggaran bahan baku?
2. Apa saja tujuan penyusunan anggaran bahan baku?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran
bahan baku?
4. Apa saja informasi yang diperlukan dalam penyusunan anggaran
bahan baku?

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian anggaran bahan baku
2. Mengetahui apa saja tujuan penyusunan anggaran bahan baku
3. Mengetahui faktor apa saja mempengaruhi dalam penyusunan
anggaran bahan baku
4. Mengetahui apa saja informasi yang diperlukan dalam penyusunan
anggaran bahan baku
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANGGARAN BAHAN BAKU

Bahan mentah meliputi bahan baku dan bahan pembantu. Bahan baku merupakan bahan
langsung yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi
yang dapat mudah ditelusuri dalam suatu produk dan harganya relative tinggi dibandingkan
dengan bahan baku. Dalam proses produksi, bahan baku dikeleompokkann menjadi dua
bagian yaitu :
1. Bahan baku langsung, yang merupakan bagian barang jadi yang dihasilkan. Biaya
bahan baku merupakan biaya variable bagi perusahaan karena berbanding lurus
dengan barang jadi yang dihasilkan.
2. Bahan baku tidak langsung, yang merupakan bahan baku yang ikut berperan dalam
proses produksi, tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang
dihasilkan.
Bahan baku dipakai dianggarkan dalam satuan (unit) uang disebut anggaran biaya bahan
baku (BBB) dan juga disebut dengan biaya bahan baku standar (BBBSt). Anggaran biaya
bahan baku adalah kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) dikali harga standar bahan
baku (HSt) per unit atau dinyatakan dengan rumus :
Anggaran BBB = KSt x HSt
Bahan baku dipakai yang dianggarkan dalam satuan (unit) barang disebut kuantitas
standar bahan baku dipakai (KSt). Kuantitas standar bahan baku dipakai (KSt) adalah unit
ekuivalen produk (P) dikali kuantitas standar bahan baku per unit produk (KSBB),
dinyatakan dengan rumus :
KSt = P X KSBB
Unit ekuivalen produk dihitung bila dalam anggaran produk terdapat sediaan produk
dalam proses, tetapi bila tidak terdapat sediaan produk dalam proses maka unit ekuivalen
produk= produk jadi dihasilkan periode ini. Untuk menghindari tidak tepatnya persediaan
bahan baku, maka diperlukan suatu perencanaan sebagai alat untuk mengendalikan bahan
baku agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu cara pengendalian tersebut adalah
dengan penyusunan budget (anggaran). Anggaran  bahan baku adalah anggaran yang
berhubungan dan merencanakan secara sistematis serta lebih terperinci tentang penggunaan
bahan baku untuk proses produksi selama periode tertentu yang akan datang
B. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU
Tujuan penyusunan anggaran bahan baku

1. Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku


2. Memperkirakan jumlah pembelian bahan baku yang diperlukan
3. Sebagai dasar meperkirakan kebutuhan dana yang diperlukan untuk
melaksanakanpembelian bahan baku.
4. Sebagai dasar penentu harga pokok produksi yakni memperkirakan
komponen hargapokok pabrik karena penggunaan bahan baku dalam
proses produksi
5. Sebagai dasar melaksanakan fungsi pengendalian bahan baku

C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENYUSUNAN


ANGGARAN PRODUKSI
1. Daya tahan penyimpanan bahan
2. Sifat penawaran bahan baku
3. Biaya yang terkait :
 biaya sewa gudang
 biaya pemeliharaan
 biaya asuransi
 biaya bunga, dll
4. Modal Kerja yang tersedia
5. Risiko yang harus ditanggung, karena :
 faktor manusia
 faktor alam
 faktor sifat barang itu sendiri

D. INFORMASI ANGGARAN BAHAN BAKU


Informasi digunakan untuk menyusun anggaran bahan baku adalah :
1. Rencana produksi yang tetuang dalam anggaran yang akan diproduksi.
Khususnya tentang jumlah dari masing-masing jenis barang yang akan
diproduksi dari waktu ke waktu selama periode tertentu
2. Berbagai standar pemakaian bahan baku dari masing-masing bahan bakun untuk
proses produksi, yang ditetapkan dan berlaku di perusahaan. Strandar pemakaian
bahan baku yang diperlukan untuk mengendalikan efisiensi pemakaian bahan
baku (controling).
E. KOMPONEN ANGGARAN BAHAN BAKU
Anggaran bahan mentah terdiri dari:
1. Anggaran Kebutuhan Baku Langsung Anggaran yang disusun untuk
merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk
keperluan produksi pada periode yang akan datang. Informasi yang tercantum
dalam anggaran kebutuhan bahan baku langsung adalah:
a. Jenis produk jadi yang dihasilkan
b. Jenis bahan baku yang digunakan
c. Departemen produksi yang dilalui dalam proses produksi
d. Standard Usage Rate
e. Waktu penggunaan bahan baku langsung
f. Kuantitas produk jadi
2. Anggaran Pembelian Bahan Baku Anggaran yang disusun untuk
merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang harus dibeli pada
periode yang akan datang dengan mempertimbangkan faktor persediaan dan
kebutuhan bahan baku langsung untuk keperluan produksi. Informasi yang
tercantum dalam anggaran pembelian bahan baku adalah:
a. Jenis bahan baku langsung yang dipakai dalam proses produksi
b. Jumlah bahan baku langsung yang harus dibeli
c. Harga beli per satuan bahan baku langsung
3. Anggaran Persediaan Bahan Baku Langsung Anggaran yang disusun untuk
merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang harus disimpan sebagai
persediaan. Adapun beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan
bahan baku adalah:
a. Volume produksi selama suatu periode waktu tertentu
b. Volume minimal bahan baku langsung
c. Besarnya pembelian yang ekonomis
d. Taksiran perubahan harga beli bahan baku langsung di waktu yang akan
datang.
e. Biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku langsung
f. Tingkat kecepatan bahan baku langsung menjadi rusak.
Adapun beberapa informasi yang tercantum dalam anggaran persediaan bahan baku
adalah:
a. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan
b. Jumlah bahan baku langsung yang tersisa sebagai persediaan
c. Harga beli per satuan bahan baku langsung
d. Nilai bahan baku langsung yang tersimpan sebagai persediaan.
4. Anggaran Biaya Bahan Baku langsung yang habis dipergunakan. Anggaran
yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam satuan uang)
bahan baku langsung yang digunakan dalam proses produksi. Adapun
beberapa informasi yang tercantum dalam anggaran biaya bahan baku
langsung adalah:
a. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan
b. Kuantitas bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi
c. Harga per satuan bahan baku langsung
d. Nilai bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi.
e. Jenis produk jadi yang menggunakan bahan baku langsung.
f. Waktu pemakaian bahan baku langsung.

F. CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN


PT. Smart adalah perusahaan yang memproduksi penyedap masakan, salah
satu produk unggulannya adalah KECAP. Pada bulan Oktober perusahaan
merencanakan menyusun anggaran operasional dengan rincian sebagai
berikut:
 Data Produksi
JENIS KECAP PRODUKSI
Botol Besar 78926,000
Botol Kecil 161505
Plastik Besar 857564
Plastik Kecil 1660516

 Standart Kebutuhan Bahan Baku

JENIS BAHAN BOTOL BOTOL PLASTIK PLASTIK


BAKU BESAR KECIL BESAR KECIL
Kedelai 0,3 0,15 0,04 0,03
Gula Merah 0,9 0,45 0,12 0,09
Garam 0,06 0,03 0,008 0,006
Bumbu Lain 0,075 0,0375 0,01 0,0075

 Harga Standart Bahan Baku (Rp)

JENIS BAHAN BAKU HARGA


Kedelai 2000
Gula Merah 2100
Garam 800
Bumbu Lain 1500
 Persediaan Bahan Baku (Kg)

PERSEDIAAN BB PERSEDIAAN BB
JENIS BAHAN BAKU
AWAL AKHIR
Kedelai 5376 4825
Gula Merah 25400 20100
Garam 1525 1430
Bumbu Lain 1100 925

Berdasarkan data diatas susunlah :


a. Anggaran pemakaian bahan baku
b. Anggaran persediaan bahan baku
c. Anggaran pembelian bahan baku

a. Anggaran Pemakaian Bahan Baku

Keterangan Perhitungan :
Botol Besar (78,926)
 Kedelai = 0,3 kg X 78,926 = 23.677,80
 Gula Merah = 0,9 kg X 78,926 = 71.033,40
 Garam = 0,06 kg X 78,926 = 4.735,56
 Bumbu Lainnya = 0,075 kg X 78,926 = 5.919,45

Botol Kecil (161.505)


 Kedelai = 0,15 kg X 161.505 = 24.225,75
 Gula Merah = 0,45 kg X 161.505 = 72.677,25
 Garam = 0,03 kg X 161.505 = 4.845,15
 Bumbu Lainnya = 0,00375 kg X 161.505 = 6.056,44

Plastik Besar (857.564)


 Kedelai = 0,04 kg X 857.564 = 34.302,56
 Gula Merah = 0,12 kg X 857.564 = 102.907,68
 Garam = 0,008 kg X 857.564 = 6.860,51
 Bumbu Lainnya = 0,01 kg X 857.564 = 8.575,64

Plastik Kecil (1.660.516)


 Kedelai = 0,03 kg X 1.660.516 = 49.815,48
 Gula Merah = 0,09 kg X 1.660.516 = 149.446,44
 Garam = 0,006 kg X 1.660.516 = 9.963,10
 Bumbu Lainnya = 0,0075 kg X 1.660.516 = 12.453,87

PT.SMART
Anggaran Kuantitas Standart Pemakaian Bahan Baku :

JENIS GULA BUMBU


KEDELAI GARAM TOTAL
KECAP MERAH LAIN
BOTOL 23.677,80 71.033,40 4.735,56 5.919,45 105.366,21
BESAR
BOTOL 24.225,75 72.677,25 4.845,15 6.065,44 107.804,59
KECIL
PLASTIK 34.320,56 102.907,68 6.860,51 8.575,64 152.646,39
BESAR
PLASTIK 49.815,48 149.446,44 9.936,10 12.453,87 221.678,89
KECIL
TOTAL 132.021,59 396.064 26.404,20 33.005,40 587.496,08

PT SMART
Anggaran Biaya Bahan Baku

BAHAN BAKU KS (Kg) HSBB (Rp) Biaya BB (Rp)


KEDELAI 132.021,59 2000 264.043.180
GULA MERAH 296.064,77 2100 831.736.071
GARAM 26.404,20 800 21.123.360
BUMBU LAIN 33.005,40 1500 49.508.100

b. Anggaran Persediaan Bahan Baku

PT SMART
Anggaran Persediaan Bahan Baku Awal

BAHAN BAKU PSBB (Kg) HSBB (Rp) PBBA (Rp)


KEDELAI 5.376 2.000 10.725.000
GULA MERAH 25.400 2.100 53.340.000
GARAM 1.525 800 1.220.000
BUMBU LAIN 1.100 1.500 1.650.000
PT SMART
Anggaran Persediaan Bahan Baku Awal

BAHAN BAKU PSBB (Kg) HSBB (Rp) PBBA (Rp)


KEDELAI 4.825 2.000 9.650.000
GULA MERAH 20.100 2.100 42.210.000
GARAM 1.430 800 1.144.000
BUMBU LAIN 925 1.500 1.387.500

c. Anggaran Pembelian Bahan Baku

PT SMART
Anggaran Pembelian Bahan Baku

KETERANGAN Kg Rp
BIAYA BB
Kedelai 132.021,59 264.043.180
Gula Merah 396.064,77 831.736.017
Garam 26.404,20 21.123.360
Bumbu Lain 33.005,40 49.508.100
Total 587.495,96 1.166.410.657
PERSEDIAAN BB AKHIR
Kedelai 258.667,18 517.334.360
Gula Merah 766.729,59 1.610.132.034
Garam 51.283,40 41.026.720
Bumbu Lain 88.514,72 97.366.200
Total 1.165.194,89 2.265.859.314
BAHAN BAKU TERSEDIA
Kedelai 390.688,77 781.377.540
Gula Merah 1.162.794,36 2.441.868.051
Garam 77.687,60 62.150.080
Bumbu Lain 21.520,12 146.874.300
Total 1.652.690,85 3.285.395.671
PERSEDIAAN BB AWAL
Kedelai 5.376 2.000
Gula Merah 25.400 2.100
Garam 1.525 800
Bumbu Lain 1.100 1.500
Total 33.401 6.400
PEMBELIAN BB
Kedelai 385.312,77 781.375.540
Gula Merah 1.137.394,36 2.441.865.951
Garam 76.162,60 62.149.280
Bumbu Lain 20.420,12 146.872.800
TOTAL 1.619.289,85 3.432.263.571
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam bab ini kita dapat mengetahui bahwa bahan mentah langsung
adalah semua bahan mentah yang merupakan “bagian” barang jadi yang
dihasilkan. Anggaran bahan mentah terdiri dari anggaran kebutuhan bahan
mentah, anggaran pembelian bahan mentah, anggaran persediaan bahan
mentah, dan anggaran biaya bahan mentah yang habis digunakan dalam
produksi.

B. SARAN

Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca


untuk memperoleh informasi mengenai Analisis Penyusunan Anggaran
Bahan Baku. Namun kami sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan bantuan
pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan makalah selanjutnya
dengan memberikan saran. Terimakasih atas perhatiannya.
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan Adisaputro, 2013, Anggaran Perusahaan, Yogyakarta, BPFE


https://www.coursehero.com/file/21967328/ANGGARAN-BAHAN-BAKU/
http://penganggaranperusahaansekar.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai