Disusun oleh :
Kelompok 3
PRODI MANAJEMEN
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“ANGGARAN BAHAN BAKU’’.
Makalah ini telah kami susun dengan sedemikian rupa dari berbagai sumber sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalm penyusunan makalah ini dari awal sampai akhi. Semoga Allah SWT swnantiasa
meridhai segala usaha kita, Aamiin.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
31. Kesimpulan...............................................................................................................11
32. Saran..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................iii
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan anggaran bahan baku ?
2. Apa tujuan penyusunan anggaran bahan baku ?
3. Bagaimana penyusunan anggaran bahan baku ?
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
4. Sebagai dasar penyusunan biaya produksi, yakni memperkirakan komponen
harga pokok pabrik karena penggunaan bahan baku dalam proses produksi.
5. Menjaga kelancaran produksi
Contoh:
SP A = 5
4
SP B = 2
PT. BOLU
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku A dan B
Periode Produksi Bahan Baku A Bahan Baku B
SP A Kebutuhan BB A SP B Kebutuhan BB B
TW 1 2.000 5 10.000 2 4.000
TW 2 2.000 5 10.000 2 4.000
TW 3 2.000 5 10.000 2 4.000
TW 4 2.000 5 10.000 2 4.000
Jumlah 8.000 40.000 16.000
Sehingga kebutuhan bahan baku A kita butuh sebanyak 40.000 Kg dan kebutuhan bahan baku
B sebanyak 16.000 Kg
Penyelesaian :
5
Langkah 1. Masukkan semua informasi yang diketahui
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
Kebutuhan BB 10.000 10.000 10.000 10.000
Pers. Akhir BB 1.000
Total
Pers. Awal BB 2.000 2.000 2.000 2.000
Pembeliaan
Harga
Nilai Pembelian
Ket :
- 10.000 diperoleh dari anggaran kebutuhan bahan baku
- 1.000 diperoleh dari informasi awal (soal), karena merupakan persediaan
akhir maka diletakkan di TW 4
- 2.000 diperoleh dari 20% dari kebutuhan BB = 20% x 10.000 = 2.000
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
Kebutuhan BB 10.000 10.000 10.000 10.000
Pers. Akhir BB 1.000
Total 11.000
Pers. Awal BB 2.000 2.000 2.000 2.000
Pembeliaan 9.000
Harga 10.000 11.000 12.100 13.310
Nilai Pembelian 119.790.000
Ket :
- Pembelian BB = Kebutuhan BB + Persediaan Akhir BB – Pers. Awal BB
Pembelian BB = 10.000 + 1.000 – 2.000
Pembelian BB = 9.000
- Harga mengalami kenaikan 10% setiap triwulannya (informasi soal)
Harga TW 2 = 10.000 + 110% = 11.000
Harga TW 3 = 11.000 + 110% = 12.100
Harga TW 4 = 12.100 + 110% = 13.310
- Nilai pembelian = Pembelian BB x Perkiraan Harga BB
Nilai pembelian = 9.000 x 13.130 = Rp.119.790.000
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
Kebutuhan BB 10.000 10.000 10.000 10.000
Pers. Akhir BB 2.000 2.000 2.000 1.000
6
Total 12.000 12.000 12.000 11.000
Pers. Awal BB 2.000 2.000 2.000 2.000
Pembeliaan 10.000 10.000 10.000 9.000
Harga 10.000 11.000 12.100 13.310
Nilai Pembelian 100.000.000 110.000.000 121.000.000 119.790.000
Ket :
Contoh penyusunan :
7
Info : harga perolehan Bahan Baku A Triwulan 4 periode sebelumnya sebesar Rp.9000/kg.
Perusahaan menggunakan kebijakan FIFO dalam penilaian persediaanya. Penggunaan
metode FIFO berakibat penggunaan BB dihitung dari persediaan awal terlebih dahulu,
sisanya diambilkan dari pembelian BB.
Triwulan 1
Unit 1 Harga Nilai
Persediaan Awal Rp 2,000.00 Rp 9,000.00
Pembelian Rp 10,000.00 Rp 10,000.00
Digunakan
Persediaan Akhir
Triwulan 1
Unit 1 Harga Nilai
Persediaan Awal Rp 2,000.00 Rp 9,000.00
Pembelian Rp 10,000.00 Rp 10,000.00
Digunakan Rp 2,000.00 Rp 9,000.00
Rp 8,000.00 Rp 10,000.00
Persediaan Akhir Rp 2,000.00 Rp 10,000.00
Triwulan 2
Unit 1 Harga Nilai
Persediaan Awal Rp 2,000.00 Rp 10,000.00
Pembelian Rp 10,000.00 Rp 11,000.00
Digunakan Rp 2,000.00 Rp 10,000.00
Rp 8,000.00 Rp 11,000.00
Persediaan Akhir Rp 2,000.00 Rp 11,000.00
8
Triwulan 3
Unit 1 Harga Nilai
Persediaan Awal Rp 2,000.00 Rp 11,000.00
Pembelian Rp 1,000.00 Rp 12,100.00
Digunakan Rp 2,000.00 Rp 10,000.00
Rp 8,000.00 Rp 12,000.00
Persediaan Akhir Rp 2,000.00 Rp 12,000.00
Triwulan 4
Unit 1 Harga Nilai
Persediaan Awal Rp 2,000.00 Rp 12,100.00
Pembelian Rp 10,000.00 Rp 13,310.00
Digunakan Rp 2,000.00 Rp 12,100.00
Rp 8,000.00 Rp 13,310.00
Persediaan Akhir Rp 2,000.00 Rp 13,310.00
9
Bahan Baku Yang Habis
Periode
Digunakan
Rp
Triwulan 1
98,000,000.00
Rp
Triwulan 2
108,000,000.00
Rp
Triwulan 3
118,800,000.00
Rp
Triwulan 4
130,680,000.00
Rp
Total
455,480,000.00
10
BAB 3
PENUTUP
31. Kesimpulan
Anggaran Bahan Baku adalah semua anggaran yang berhubungan dan
merencanakan secara lebih terperinci tentang penggunaan bahan baku untuk
proses produksi selama periode yang akan datang.
Secara ringkas tujuan penyusunan angaran bahan baku, antara lain,
memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku, memperkirakan jumlah pembelian
bahan baku yang diperlukan, sebagai dasar untuk memperkirakan kebutuhan
dana yang diperlukan untuk melaksanakan pembelian bahan baku, sebagai dasar
penyusunan biaya produksi, yakni memperkirakan komponen harga pokok pabrik
karena penggunaan bahan baku dalam proses produksi, sebagai dasar melaksanakan
fungsi pengawasan bahan baku.
Jenis – jenis anggaran bahan baku ada empat yaitu anggaran kebutuhan
bahan baku, anggaran pembelian bahan baku, anggaran persediaan bahan baku dan
anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam produksi.
32. Saran
Dari uraian pembahasan diatas penulis menyarankan kepada pembaca
sekaligus agar manfaat dari pembahasan mengenai anggaran bahan baku dapat
memberikan wawasan positif. Dimana sisi positif dari uraian tersebut bisa dijadikan
sebagai bahan untuk menambah pengetahuan tentang anggaran tersebut.
11
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2014, Juni 17). ANGGARAN BAHAN BAKU: STRATEGI, METODE DAN PENDEKATAN DALAM
M. Diambil kembali dari Prezi: https://prezi.com/0sumxjit_oxw/anggaran-bahan-baku-
strategi-metode-dan-pendekatan-dalam-m/
Ayujuniantari. (2017, Mei 8). ANGGARAN BAHAN BAKU. Diambil kembali dari
http://yuriaiuary.blogspot.com/2017/05/anggaran-bahan-baku.html
Dewi Ayu Wulandari, S. M. (2020, Maret 23). Tutorial Menyusun Anggaran Biaya Bahan Baku - Part
3 Anggaran Persediaan Bahan Baku. Diambil kembali dari YouTube:
https://youtu.be/Zbq7C70DfOQ
Dewi Ayu Wulandari, S. M. (2020, Maret 23). Tutorial Menyusun Anggaran Biaya Bahan Baku - Part
4 Anggaran Biaya Bahan Baku yang Habis digunakan. Diambil kembali dari YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=x1gEzMOhE3E
Dewi Ayu Wulandari, S. M. (2020, Maret 23). Tutorial Penyusunan Anggaran Biaya Bahan Baku -
Part 1 Anggaran Kebutuhan Bahan Baku. Diambil kembali dari YouTube:
https://youtu.be/FD_kMu71P-w
Dewi Ayu Wulandari, S. M. (2020, Maret 23). Tutorial Penyusunan Anggaran Biaya Bahan Baku -
Part 2. Anggaran Pembelian Bahan Baku. Diambil kembali dari YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=EL3LcSwWXS0
Rohmani, R. P. (2017, Maret 4). Materi Anggaran Bahan Baku. Diambil kembali dari
https://rony16anjani.blogspot.com/2017/03/materi-anggaran-bahan-baku.html
iii