Anda di halaman 1dari 6

PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU

DOSEN PENGAMPU:
NANI HARTATI, SE. MM,

Disusun oleh :
Rina Mahfudoh 112110130

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi & Bisnis
PENDAHULUAN
Dalam suatu perusahaan bahan baku merupakan bagian yang penting, karena bahan
baku merupakan dasar dari produksi, sebelum memulai produksi, perusahaan harus selalu
mempertimbangkan dengan cermat berapa banyak bahan baku yang harus tersedia, sehingga
perusahaan harus mengelola bahan baku dan biaya yang ditimbulkannya. . Untuk menjaga
kelancaran produksi, perlu dipastikan ketersediaan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan
produksi jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam pengelolaan komoditas, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh sebuah bisnis
adalah dengan menganggarkan pengadaan komoditas.Komoditas dapat dianggarkan untuk
satu (unit) uang. bahan baku yang harus dibeli perusahaan dalam jangka waktu tertentu, yang
harus dilakukan secara hati-hati, terutama mengenai jumlah dan waktu perolehannya. 

Pengertian Anggaran Bahan Baku


Pengertian bahan yang digunakan dalam proses produksi dikelompokan menjadi bahan baku
langsung (Direct Material) dan bahan baku tak langsung (Indirec maerial). Bahan baku
langsung adalah semu bahan baku yang merupakan bagian barang jadi yang
dihasilkan.Sedangkan bahan baku tak langung adalah bahan baku yang ikut berperan dalam
proses produksi, tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan.
Anggaran bahan baku hanya merencanakan kebutuhan dan penggunaan bahan baku langsung.

Komponen Anggaran Bahan Baku

Anggaran Bahan baku biasanya memerlukan 4 (empat) sub-anggaran, yaitu:


1.Anggaran Kebutuhan Baku Langsung 
Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang
dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode yang akan datang. Informasi yang
tercantum dalam anggaran kebutuhan bahan baku langsung adalah : 
a. Jenis produk jadi yang dihasilkan 
b. Jenis bahan baku yang digunakan 
c. Departemen produksi yang dilalui dalam proses produksi.
d. Standard Usage Rate 
e. Waktu penggunaan bahan baku langsung 
f.  Kuantitas produk jadi 

2.  Anggaran Pembelian Bahan Baku


Anggaran  yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang harus
dibeli pada periode yang akan datang dengan mempertimbangkan faktor persediaan dan
kebutuhan bahan baku langsung untuk keperluan produksi. Informasi yang tercantum dalam
anggaran pembelian bahan baku adalah: 
a.  Jenis bahan baku langsung yang dipakai dalam proses produksi 
b.  Jumlah bahan baku langsung yang harus dibeli 
c.  Harga beli per satuan bahan baku langsung.
3. Anggaran Persediaan Bahan Baku Langsung
Anggaran  yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang harus
disimpan sebagai persediaan. Adapun beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan
bahan baku adalah:
a. Volume produksi selama suatu periode waktu tertentu 
b. Volume minimal bahan baku langsung 
c.  Besarnya pembelian yang ekonomis 
d.  Taksiran perubahan harga beli bahan baku langsung di waktu yang akan datang.
e.  Biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku langsung 
f.  Tingkat kecepatan bahan baku langsung menjadi rusak.

4. Anggaran Biaya Bahan Baku langsung yang habis dipergunakan


Anggaran yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam satuan uang) bahan
baku langsung yang digunakan dalam proses produksi. Adapun beberapa informasi yang
tercantum dalam anggaran biaya bahan baku langsung adalah: 
a. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan 
b. Kuantitas bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi 
c. Harga per satuan bahan baku langsung 
d. Nilai bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi. 
e.  Jenis produk jadi yang menggunakan bahan baku langsung. 
f.  Waktu pemakaian bahan baku langsung. 

Berbagai Jenis Anggaran Bahan Baku


Dalam sebuah anggaran produksi, terdapat 4 sub anggaran yang perlu diketahui dan
dipahami, yaitu :
1.   Anggaran Kebutuhan atau Pemakaian Bahan Baku
Anggaran ini disusun dalam rangka perencanaan kebutuhan atau pemakaian bahan baku
untuk proses produksi diperiode yang akan datang. Anggaran ini khusus merencanakan
jumlah fisik atau kuantitas dari bahan baku yang dibutuhkan, bukan dalam satuan uang.
Dalam anggaran kebutuhan atau pemakaian bahan baku terdapat istilah Standar Pemakaian
Bahan atau Standart Usage Rate (SUR), yaitu suatu standar yang menunjukkan banyaknya
bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu satuan produk jadi.
Misalnya, SUR = 3 meter teakblock, untuk menghasilkan produk jadi meja, maka diperlukan
sebanyak 3 meter bahan baku teackblock untuk memproduksi 1 unit meja. Sub anggaran ini
dapat dihitung dengan rumus :
Anggaran Pemakaian BB(kuantitas) = Kuantitas Produksi x SUR
2.   Anggaran Pembelian Bahan Baku
Anggaran ini disusun terkait perencanaan jumlah bahan baku yang harus dibeli untuk
kebutuhan dimasa yang akan datang. Agar dapat diketahui berapa jumlah kuantitas bahan
baku yang harus dibeli, maka terlebih dahulu diidentifikasi jumlah kebutuhan atau pemakaian
kuantitas bahan baku serta perkiraan persediaan bahan baku pada awal serta akhir periode.
Perhitungan atau rumus untuk memperoleh kuantitas jumlah bahan baku ini yaitu :

Kuantitas Pemakaian bahan baku                       = ............. unit


Kuantitas Persediaan akhir bahan baku            = ............. +
Kebutuhan bahan baku                                            = .............
Persediaan awal bahan baku                                 = ............. -
Pembelian bahan baku                                            = ............. unit
Harga beli bahan baku                                           = ............ /unit
Pembelian bahan baku langsung                                           = ............

3.   Anggaran Persediaan Bahan Baku


Anggaran ini disusun untuk merencanakan kuantitas bahan baku yang disimpan (masih
tersisa) sebagai persediaan di akhir periode. Penyusunan anggaran persediaan bahan baku
tertentunya sangat dipengaruhi oleh sistim pencatatan bahan baku (periodik dan perpektual)
serta sistim penilaian bahan baku (FIFO, LIFO dan Average). Persediaan bahan baku dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Anggaran Pemakaian BB = Kuantitas bahan baku tersisa x harga

4.   Anggaran Biaya Bahan Baku


Anggaran biaya bahan baku ini merencanakan biaya bahan baku karena adanya pemakaian
bahan baku untuk kegiatan produksi dimasa yang akan datang. Sama halnya dengan
penyusunan anggaran persediaan bahan baku, untuk penyusunan anggaran biaya bahan baku
ini tentunya sangat dipengaruhi oleh sistim pencatatan bahan baku (periodik dan perpektual)
serta sistim penilaian bahan baku (FIFO, LIFO dan Average). Perhitungannya yaitu :
Anggaran Biaya Bahan Baku = Kuantitas Pemakaian Bahan Baku x Harga
PENUTUP

Simpulan

Dalam pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan
adalah dengan membuat anggaran pembelian bahan baku. Bahan baku dapat dianggarkan
dalam satuan (unit) uang. Anggaran pembelian bahan baku berisi rencana kuantitas bahan
baku yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukan
secara hati-hati terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian.
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah disusun untuk merencanakan jumlah fisik bahan
baku langsung yang diperlukan, bukan nilainya dalam rupiah. Anggaran Pembelian Bahan
Baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode
waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama dalam hal jumlah dan waktu
pembelian.
Anggaran Pembelian Bahan Baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus
dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati
terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian.
Dalam penyusunan anggaran kebutuhan bahan baku dan anggaran pembelian bahan
baku dimuka, tampak bahwa masalah nilai persediaan awal dan persediaan akhir bahan baku
selalu diperhitungkan
DAFTAR PUSTAKA

https://makalah-xyz.blogspot.com/2018/03/budgetingpenganggaran-bahan-baku.html

https://dokumen.tips/documents/makalah-anggaran-bab-4-bahan-baku.html

http://dahtaoe.blogspot.com/2016/10/anggaran-bahan-baku.html

https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/anggaran-perusahaan-lengkap-contoh.html

Anda mungkin juga menyukai