Anggaran bahan mentah hanya mencakup jumlah (bukan biaya) atas bahan mentah langsung.
Jumlah yang dianggarkan dari setiap bahan mentah yang diperlukan untuk tiap produksi jadi harus
ditentukan dalam anggaran kebutuhan bahan mentah menurut periode sementara (bulanan atau
triwulan) dan menurut pusat tanggung jawab.
Tujuan dari pembuatan anggaran kebutuhan bahan mentah adalah untuk menyediakan data untuk
menyusun anggaran bahan mentah yang lain, yang secara terperinci bertujuan untuk:
1. Memberi data kepada bagian pembelian, sehingga bagian pembelian dapat melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian pembelian bahan mentah dengan baik.
2. Memberi data untuk penyusunan anggaran biaya bahan mentah setiap jenis produk.
3. Menentukan tingkat persediaan yang optimal.
4. Sebagai dasar perencanaan dan pengendalian pemakaian bahan mentah.
SUR
Jenis Produk
Kain Motif (m) Kain Polos (m)
Jas 2 3
Kemeja 1 2
Berdasar data tersebut diminta menyusun Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah pada tahun 2011 secara
terinci!
Perbedaan Antara anggaran pembelian ini dengan anggaran kebutuhan bahan mentah adalah:
Anggaran pembelian menspesifikasi kuantitas yang berbeda dari tiap jenis bahan dan suku cadang.
Perbedaan dalam jumlah yang dihasilkan dari perubahan tingkat persediaan bahan dan suku cadang
yang direncanakan.
Anggaran kebutuhan bahan mentah hanya menspesifikasi kuantitas bahan mentah, sedangkan
anggaran pembelian mencakup kuantitas maupun nilainya.
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎ℎ = 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑏𝑒𝑙𝑖 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎ℎ × ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
Standar pemakaian bahan mentah per unit, harga bahan mentah, dan persediaan awal masing-masing
bahan mentah
Jenis Bahan SUR (m) Harga/unit (Rp/m) Persediaan Awal (m)
Kain Satin 3 Rp20.000 1.000
Kulit 2 Rp50.000 2.000
2×𝑅×𝑆 2×𝑅×𝑆
𝐸𝑂𝑄 = √ 𝑎𝑡𝑎𝑢√
𝐶/𝑢 𝑃×𝐼
Dimana:
R = jumlah permintaan (bahan mentah yang akan dibeli)
S = biaya pemesanan
P = harga per satuan bahan mentah
I = biaya penyimpanan yang dinyatakan dalam % dari persediaan rata-rata
C/u = biaya penyimpanan/satuan bahan mentah
Berdasarkan data tersebut diminta untuk menyusun anggaran persediaan bahan mentah tahun 2011.
Berdasarkan data tersebut diminta menyusun anggaran biaya bahan mentah yang habis dipakai pada
tahun 2011.
Total varians
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ + 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎
Varian Harga
(𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 − ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑟𝑖𝑖𝑙) × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑖𝑖𝑙
Total Varians
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠 + 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎
Ternyata realisasi produksi sebanyak 2.050 unit dan setiap unit barang jadi memerlukan 2,90m
bahan mentah dengan harga beli sesungguhnya Rp22.500/m
Buatlah laporan pelaksanaan pembelian dan pemakaian bahan mentah dan analisis varians untuk setiap
laporan.