Anda di halaman 1dari 9

PENYUSUNAN ANGGARAN BAHAN BAKU

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 5

Muh. Rifai Alamsyah (202102136)


Nur Alamsyah (202102134)
Surahman (202102135)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

WIRA BHAKTI MAKASSAR

2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Penyusunan Anggaran Bahan Baku” tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Penganggaran Perusahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang konsep dasar penganggaran bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Irianti S.Pd.M.M selaku dosen mata kuliah
Penganggaran Perusahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya
tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 29 November 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................................ii

Daftar Isi....................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1

1.3 Tujuan..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

2.1 Pngertian Anggaran Bahan Baku....................................................................................2

2.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku ...................................................................2

2.3 Fungsi Anggaran Bahan Bahan Baku ............................................................................2

2.4 Komponen Anggaran Bahan Baku..................................................................................2

2.5 Berbagai Jenis Anggaran Bahan Baku............................................................................3

BAB III PENUTUP...................................................................................................................4

3.1 Simpulan.........................................................................................................................4

3.2 Saran…………………………………………………………………………………...4

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam suatu perusahaan,bahan baku merupakan salah satu elemen yang penting karena bahan
baku menjadi dasar berlangsungnya suatu produksi. Perusahaan harus selalu mempertimbangkan
secara matang tentang berapa besarnya jumlah bahan baku yang harus ada sebelum memulai suatu
kegiatan produksi. Oleh karena itu,perusahaan perlu melakukan pengendalian terhadap bahan baku
maupun biaya yang ditimbulkan. Untuk menjaga kelancaran produksi harus dipertimbangkan secara
matang mengenai tersedianya bahan baku agar dapat memenuhi keperluan produksi jangka pendek
maupun jangka panjang.

Dalan pengen dalian bahan baku,salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
dengan membuat anggaran pembelian bahan baku. Bahan baku dapat dianggarakan dalam suatu (unit)
uang. Anggaran pembelian bahan baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh
perusahaan dalam periode waktu mendatang.Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama dalam hal
jumlah dan waktu pembelian.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa Itu Anggaran Bahan Baku?


2. Apa saja Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku?
3. Apa saja fungsi anggara bahan baku?
4. Apa saja komponen bahan baku?
5. Apa saja jenis-jenis anggaran bahan baku?

1.3 TUJUAN MASALAH

1. Mengetahui apa itu anggaran bahan baku.


2. Mengetahui apa saja tujuan anggaran bahan baku.
3. Mengetahui apa saja fungsi anggaran bahan baku.
4. Mengetahui apa saja komponen anggaran bahan baku.
5. Mengetahui apa saja jenis-jenis anggaran bahan baku.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Anggaran Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan untuk proses produksi terdiri dari baku langsung (direct material)
dan bahan baku tidak langsung (indirect material). Bahan baku langsung adalah bahan baku yang
secara langsung berperan dalam proses produksi danmempunyai hubungan yang erat dengan jumlah
produk yang dihasilkan. Bahan baku tidak langsung adalah bahan baku yang secara tidak langsung
ikut berperan dalam proses produksi.
Anggaran bahan baku merencanakan kebutuhan dan penggunaan bahan baku langsung,
sedangkan kebutuhan bahan baku langsung akan direncanakan dalam anggaran biaya
overhead pabrik. Dengan demikian anggaran bahan baku adalah semua anggaran yang
berhubungan dengan perencanaan secara lebih terperinci mengenai penggunaan bahan baku untuk
proses produksi selama peride yang akan datang.

2.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku


Adapun tujuan penyusunan anggaran bahan baku adalah sebagai berikut :
a. Dapat diketahui kuantitas bahan baku dipakai maupun kuantitas bahan baku yang akan dibeli
selama periode tertentu.
b. Dapat diketahui harga bahan baku.
c. Jumlah satuan uang bahan baku yang akan dibeli terdapat pada anggaran bahan baku, sehingga
dapat diketahui kas yang disediakan untuk membeli bahan baku.
d. Dalam penyusunan anggaran bahan baku terdapat biaya bahan baku yang merupakan salah
satu unsure biaya pabrik, sehingga dapat menentukan besarnya biaya pabrik dan biaya
produksi.
e. Secara keseluruhan, dengan anggaran bahan baku dimaksudkan untuk menjaga kelancaran
produksi.

2.3 Fungsi Anggaran Bahan Baku


Anggaran bahan baku memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai dasar untuk menysun budget pembelian bahan mentah, jumlah satuan bahan mentah
yang dibeli ditentukan oleh beberapa banyak satuan bahan mentah yang dibutuhkan oleh
beberapa banyak satuan bahan mentah dubutuhkan dalam proses produksi.
2. Sebagai dasar untuk menyusun anggaran biaya bahan mentah, besarnya biaya bahan mentah
ditentukan oleh beberapa banyak satuan bahan mentah tersebut dibutuhkan untuk proses
produksi.
3. Sebagai data dan informasi untuk menyusun anggaran kebutuhan bahan mentah.

2.4 Komponen Anggaran Bahan Baku


1. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Langsung
Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang
dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode yang akan datang. Informasi yang
tercantum dalam anggaran kebutuhan bahan baku langsung adalah:
a. Jenis produk jadi yang dihasilkan.
b. Jenis bahan baku yang digunakan.
c. Departemen produksi yang dilalui dalam proses produksi.
d. Waktu penggunaan bahan baku langsung.
e. Kuantitas produk jadi.

2. Anggaran Pembelian Bahan Baku


Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang harus
dibeli pada periode yang akan datang dengan mempertimbangkan faktor persediaan dan
kebutuhan bahan baku langsung untuk keperluan produksi. Informasi yang tercantum dalam
anggaran pembelian bahan baku adalah:
a. Jenis bahan baku langsung yang dipakai dalam proses produksi
b. Jumlah bahan baku langsung yang harus dibeli
c. Harga beli per satuan bahan baku langsung.
3. Anggaran Persediaan Bahan Baku Langsung
Anggaran yang disusun untuk merencanakan kuantitas fisik bahan baku langsung yang harus
disimpan sebagai persediaan. Adapun beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan
bahan baku adalah:
a. Volume produksi selama suatu periode waktu tertentu
b. Volume minimal bahan baku langsung.
c. Besarnya pembelian yang ekonomis.
d. Taksiran perubahan harga beli bahan baku langsung di waktu yang akan datang.
e. Biaya penyimpanan dan pemeliharaan bahan baku langsung.
4. Anggaran Biaya Bahan Baku langsung yang habis dipergunakan
Anggaran yang disusun untuk merencanakan nilai (dinyatakan dalam satuan uang) bahan baku
langsung yang digunakan dalam proses produksi. Adapun beberapa informasi yang tercantum
dalam anggaran biaya bahan baku langsung adalah:
a. Jenis bahan baku langsung yang dipergunakan.
b. Kuantitas bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi.
c. Nilai bahan baku langsung yang habis dipergunakan untuk produksi.
d. Jenis produk jadi yang menggunakan bahan baku langsung.
e. Waktu pemakaian bahan baku langsung.

2.5 Berbagai Jenis Anggaran Bahan Baku


1. Anggaran Kebutuhan atau Pemakaian Bahan Baku
Anggaran ini disusun dalam rangka perencanaan kebutuhan atau pemakaian bahan baku
untuk proses produksi diperiode yang akan datang. Anggaran ini khusus merencanakan jumlah
fisik atau kuantitas dari bahan baku yang dibutuhkan, bukan dalam satuan uang.

Dalam anggaran kebutuhan atau pemakaian bahan baku terdapat istilah Standar Pemakaian
Bahan atau Standart Usage Rate (SUR), yaitu suatu standar yang menunjukkan banyaknya
bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu satuan produk jadi. Misalnya, SUR = 3
meter teakblock, untuk menghasilkan produk jadi meja, maka diperlukan sebanyak 3 meter
bahan baku teackblock untuk memproduksi 1 unit meja. Sub anggaran ini dapat dihitung
dengan rumus:
Anggaran Pemakaian BB(kuantitas) = Kuantitas Produksi x SUR

2. Anggaran Pembelian Bahan Baku


Anggaran ini disusun terkait perencanaan jumlah bahan baku yang harus dibeli untuk
kebutuhan dimasa yang akan datang. Agar dapat diketahui berapa jumlah kuantitas bahan baku
yang harus dibeli, maka terlebih dahulu diidentifikasi jumlah kebutuhan atau pemakaian
kuantitas bahan baku serta perkiraan persediaan bahan baku pada awal serta akhir periode.
Perhitungan atau rumus untuk memperoleh kuantitas jumlah bahan baku ini yaitu :

Kuantitas Pemakaian bahan baku = ............. unit


Kuantitas Persediaan akhir bahan baku = ............. +
Kebutuhan bahan baku = .............
Persediaan awal bahan baku = ............. -
Pembelian bahan baku = ............. unit
Harga beli bahan baku = ............ /unit
Pembelian bahan baku langsung = ............

3. Anggaran Persediaan Bahan Baku


Anggaran ini disusun untuk merencanakan kuantitas bahan baku yang disimpan (masih
tersisa) sebagai persediaan di akhir periode. Penyusunan anggaran persediaan bahan baku
tertentunya sangat dipengaruhi oleh sistim pencatatan bahan baku (periodik dan perpektual)
serta sistim penilaian bahan baku (FIFO, LIFO dan Average). Persediaan bahan baku dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Anggaran Pemakaian BB = Kuantitas bahan baku tersisa x harga

4. Anggaran Biaya Bahan Baku


Anggaran biaya bahan baku ini merencanakan biaya bahan baku karena adanya
pemakaian bahan baku untuk kegiatan produksi dimasa yang akan datang. Sama halnya
dengan penyusunan anggaran persediaan bahan baku, untuk penyusunan anggaran biaya bahan
baku ini tentunya sangat dipengaruhi oleh sistim pencatatan bahan baku (periodik dan
perpektual) serta sistim penilaian bahan baku (FIFO, LIFO dan Average). Perhitungannya
yaitu :

Anggaran Biaya Bahan Baku = Kuantitas Pemakaian Bahan Baku x Harga


BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
dengan membuat anggaran pembelian bahan baku. Bahan baku dapat dianggarkan dalam satuan (unit)
uang. Anggaran pembelian bahan baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh
perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama dalam hal
jumlah dan waktu pembelian.

Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah disusun untuk merencanakan jumlah fisik bahan baku
langsung yang diperlukan, bukan nilainya dalam rupiah. Anggaran Pembelian Bahan Baku berisi
rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini
harus dilakukan secara hati-hati terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian.

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak luput
dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif akan senantiasa
penyusun nanti dalam upaya evaluasi diri. Akhirnya penulis hanya bisa berharap, bahwa dibalik
ketidaksempurnaan penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat
memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis, pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://makalah-xyz.blogspot.com/2018/03/budgetingpenganggaran-bahan-baku.html

http://repository.stiewidyagamalumajang.ac.id/398/3/Bab%202_watermark.pd

Anda mungkin juga menyukai