Dosen Pengampu :
M.Syafnur,S.E.,M.M
Disusun Oleh :
JASON 21612175
SELIEN 21612190
VIENA 21612196
WENGKY 21612198
WINSON 21612271
Puji Syukur kami Panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat-Nya kami
mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Anggaran Bahan Baku Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan yang
saya (penulis) hadapi. Namun saya (penulis) menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan
orangtua dan kerabat,sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu mengenai Anggaran
Bahan Baku yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
Informasi, dan Refrensi. Semoga makalah ini, dapat memberikan wawasan yang
lebih luas dan menjadi penambahan pemikiran mengenai Manajemen Kinerja,
khususnya para Mahasiswa STIE PEMBANGUNAN Tanjungpinang. Saya sadar
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk
itu saya membuka saran dan kritik bagi pembaca khususnya Dosen Pak
M.Syafnur,S.E.,M.M guna perbaikan pembuatan Makalah dimasa yang akan
datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................6
2.1 Pengertian Anggaran Bahan Baku.............................................................................6
2.2 Tujuan Anggaran Bahan Baku...................................................................................6
2.3 Penyusunan Anggaran Kebutuhan Bahan Baku (Unit of Direct Materials Used
Budget).............................................................................................................................6
2.4 Penyusunan Anggaran Pembelian Bahan Baku.........................................................8
2.5 Waktu Pembelian Bahan Mentah...............................................................................9
2.6 Dasar Anggaran Pembelian Bahan Baku.................................................................10
2.7 Penyusunan Anggaran Persediaan Bahan Baku.......................................................11
2.8 Bentuk Dasar Anggaran Persediaan Bahan Baku....................................................12
2.9 Anggaran Biaya Bahan Baku...................................................................................13
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................14
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................14
3.2 Saran.........................................................................................................................14
DAFTAR PUSAKA...........................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
rencanakan dengan hati-hati. Anggaran adalah bentuk rencana yang berbeda-beda telah
bergantung dan mempengaruhi satu sama lain bersama. Suatu perusahaan sebagai suatu
unit ekonomi harus mempunyai arah yang benar. Bisnis, sebagai organisasi ekonomi,
sering kali mencari keuntungan dan oleh karena itu, Gunakan kriteria kinerja sebagai
alat pengukuran. Karena ini bisnis membutuhkan alat perencanaan dan pemantauan
keuntungan. Dalam hal ini anggaran perusahaan berfungsi seperti RAPBN bagi
Dalam dunia usaha, bahan baku merupakan faktor yang penting karena Bahan
mentah adalah dasar produksi. Perusahaan harus selalu melakukannya pikirkan baik-
baik berapa banyak bahan yang Anda butuhkan sebelum memulai proses produksi.
Oleh karena itu perusahaan harus melakukannya. Mengontrol bahan mentah dan biaya
yang cermat terhadap ketersediaan bahan baku untuk mencapai hal tersebut. Memenuhi
2. Memahami Tujuan Anggaran Bahan Baku dan Penyusunan Anggaran Bahan Baku?
Baku?
2. Memahami Tujuan Anggaran Bahan Baku dan Penyusunan Anngaran Bahan Baku
3. Memahami Bentuk-bentuk Anggaran Bahan Baku dan Anggaran Biaya Bahan Baku
BAB II
PEMBAHASAN
Anggaran bahan baku adalah perkiraan atau rencana yang dibuat oleh sebuah
organisasi atau perusahaan untuk mengestimasi jumlah bahan baku yang akan
produksi. Anggaran bahan baku mencakup informasi seperti jenis bahan baku yang
dibutuhkan, jumlahnya, harga per unit, dan total biaya bahan baku yang diharapkan.
II.3 Penyusunan Anggaran Kebutuhan Bahan Baku (Unit of Direct Materials Used
Budget)
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah disusun untuk merencanakan jumlah fisik bahan
baku langsung yang diperlukan, bukan nilainya dalam rupiah. Secara terperinci
Standar penggunaan bahan (SP) adalah bilangan yang menunjukkan berapa satuan
bahan baku yang diperlukan untuk menghasilkan 1 (satu) satuan barang jadi. Manfaat
dari anggaran kebutuhan bahan baku berguna sebagai dasar untuk penyusunan
baku, yaitu:
1. Anggaran Unit yang akan Diproduksi, khususnya rencana tentang jenis (kualitas)
dan jumlah (kuantitas) barang yang akan diproduksi dari waktu ke waktu selama
periode yang akan datang. Semakin besar jumlah unit yang akan diproduksi, akan
semakin besar pula jumlah unit bahan bakunya, semakin kecil jumlah unit yang akan
diproduksi, akan semakin kecil pula jumlah unit bahan baku yang dibutuhkan untuk
proses produksi.
jenis bahan baku untuk proses produksi yang telah ditetapkan perusahaan. Dalam
rangka mengetahui jumlah unit bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi,
pada umumnya perusahaan telah menetapkan standar-standar pemakaian tiap-tiap
jenis bahan baku. Untuk menetapkan angka-angka standard ini dapat dilakukan
1. Dengan cara yang mendasarkan diri pada data historis atau pengalaman dari periode
waktu yang lalu. Dengan membandingkan antara jumlah produk yang dihasilkan pada
suatu periode dengan jumlah bahan baku yang digunakan untuk berproduksi pada
pabrik atau dengan melihat angka penggunaan rata-rata yang ditentukan secara
statistik.
Anggaran Pembelian Bahan Baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus
dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang .harus dilakukan secara hati-
hati terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian. Apabila jumlah bahan baku
penurunan kualitas, terlalu lamanya bahan baku yang bergiliran untuk diproes, atau
biaya penyimpanan yang menjadi lebih besar. Apabila jumlah bahan baku yang
dibeli terlalu kecil, juga akan mendatangkan resiko berupa terhambatnya kelancaran
proses produksi akibat kehabisan bahan baku, serta timbulnya biaya tambahan untuk
Hal yang perlu dipikirkan oleh perusahaan selain besarnya kebutuhan juga besar nya
jumlah bahan baku setiap kali dilakukan pembelian, yang menimbulkan biaya paling
rendah tetapi tidak mengakibatkan kekurangan bahan baku. Jumlah pembelian dapat
a. Biaya Pemesanan yaitu biaya – biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan
pemesanan bahan baku. Biaya ini berubah – ubah sesuai dengan frekuensi pemesanan,
biaya ini berbanding terbalik dengan jumlah (kuantitas) bahan baku setiap kali
pemesanan. Hal ini disebabkan karena semakin besarnya jumlah setiap kali pemesan
pesanan, dll.
kegiatan penyimpanan bahan baku yang telah dibeli. Biaya ini juga berubah sesuai
dengan jumlah bahan baku yang disimpan. Semakin besar jumlah bahan baku setiap
kali pemesanan maka biaya penyimpanan akan semakin besar pula. Jelaslah bahwa
Untuk menjaga kelancaran proses produksi tidak cukup ditentukan jumlah bahan
baku yang dibeli. Harus ditentukan pula kapan pemesanan bahan baku harus
dilakukan agar bahan baku itu dapat datang tepat pada waktu dibutuhkan. Bahan
produksi. Kadang-kadang perlu dicari bahan baku pengganti agar proses produksi
datangnya bahan baku disebut Stock Out Cost. Sebaliknya, bahan mentah yang
datangnya terlalu awal akan menimbulkan masalah pula. Harus disediakan tempat
yang dikelarkan karena bahan baku datang terlalu awal diebut Extra Carrying Cost.
Karena itu dalam menentukan waktu pemesanan bahan baku perlu diperhatikan
factor Lead Time. Lead Time adalah jangka waktu sejak dilakukannya pemesanan
sampai datangnya bahan baku yang dipesan dan siap untuk digunakan dalam proses
produksi. Setelah diperhitungkan factor lead time, maka akan dapat ditentukan
Reorder Point. Reorder Point adalah saat di mana harus dilakukan pemesanan
kembali bahan baku yang diperlukan. Jadi untuk merencanakan saat pemesanan
bahan baku pada periode mendatang, perlu diperhatikan faktor Lead Time, Extra
Carrying Cost dan Stock Out Cost. Dalam melakukan pengamatan dengan data
diterjemahkan dengan Entrance. Dengan kata lain, nilai bahan baku di gudang
diatur. Salah satu tujuan penetapan anggaran bahan baku suatu perusahaan
apakah tepat menggunakan bahan mentah dan bahan sisa sebagai persediaan
3. Harga masing-masing jenis bahan baku, nilai bahan baku yang disimpan
sebagai persediaan
Bahan mentah yang telah digunakan dalam proses produksi harus dihitung
nilainya.Rencana besarnya nilai bahan baku yang habis digunakan dalam proses
produksi dituangkan dalam suatu anggaran tersendiri disebut anggaran bahan baku
yang habis digunakan. Manfaat disusunnya anggaran bahan yang habis dibunakan
antara lain :
1. Untuk keperluan produk costing, yaitu perhitungan harga pokok barang yang
dihasilkan perusahaan
anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam anggaran ini
pada anggaran kebutuhan bahan baku. Anggaran biaya bahan baku yang habis
2. Jumlah masing-masing jenis bahan baku yang habis digunakan untuk produksi
4. Nilai masing-masing bahan baku yang habis digunakan dalam proses produksi.
segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan bahan baku pada waktu
mendatang.
BAB III
PEMBAHASAN
III.1 Kesimpulan
Dalam pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
Kebutuhan Bahan Mentah disusun untuk merencanakan jumlah fisik bahan baku
Bahan Baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh
perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati
terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian. Anggaran Pembelian Bahan
Baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh perusahaan
dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama
dalam hal jumlah dan waktu pembelian. Dalam penyusunan anggaran kebutuhan
bahan baku dan anggaran pembelian bahan baku dimuka, tampak bahwa masalah
nilai persediaan awal dan persediaan akhir bahan baku selalu diperhitungkan.
III.2 Saran
http://nagebonar.blogspot.co.id/2012/04/anggaran-bahan-baku.html
https://id.scribd.com/doc/50834686/ANGGARAN-BAHAN-BAKU