Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BUDGETTING

“BUDGET BAHAN MENTAH”

DOSEN PEMBIMBING :

Viska Helida Syiolaria,M.Ak

DI SUSUN OLEH :

Kelompok 1

Mia kalsumanita 2011140076

Lathifah Rizka Zayidah 2011140094

Lala yuwalda yukista 2011140097

Samsul rizki 2011140098

Iwit yutina 2011140083

Yulia sari 2011140082

Nurlena 2011140073

PRODI PERBANKAN SYARI’AH (PBS)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala berkah-Nya Akhirnya
makalah BUDGET BAHAN MENTA dapat tersusun dengan tepat waktu.Tugas terstruktur
untuk melakukan tugas kelompok budgetting.tak luput juga kami ucapkan kepada semua
orang yang membantu dengan menghadirkan saran bagus pemikiran juga materi.

Kami harapkan semoga makalah ini dapat menambah ilmu pembacanya kami juga
mengharapkan kedepannya supaya makalah ini bias dipraktekkan pada kehidupan kita
sehari-hari masih banyak kekurangan menurut penulis. selama menyusun Ini, adalah
makalah tentang anggaran sebab pemahaman yang terbatas dan sumber yang didapatkan.

Kami sepenuhnya mengantisipasi untuk kritikan serta tips untuk meningkatkan makalah
dari pembaca.Demikianlah kata pengantar, ini kami berharap semoga makalah ini bisa
dipakai dengan semestinya.

BENGKULU,...........2021

KELOMPOK 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ........................................................................................... 4


B. Rumusan masalah .................................................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Budget unit kebutuhan material mentah.................................................................. 5


B. Budget pembelian material mentah ......................................................................... 6
C. Budget biaya material mentah ................................................................................. 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anggaran ialah rencana menyusun budget material mentah secara teratur semua
tindakan dalam perusahaan diwakili oleh angka dan dinyatakan dalam istilah moneter.
Bahan baku digunakan dalam produksi barang di perusahaan. karena bahan baku
merupakan faktor penting merupakan basis berlangsung nya pertunjukan.
Perusahaan harus selalu mengingat hal mendalam tentang besar jumlah bahan mentah
harus dimiliki sebelum memulai sesuatu kegiatan produksi.
Bahan mentah harus dikendalikan oleh bisnis dan biaya akan ditimbulkan. untuk
memastikan bahwa produksi berjalan lancar perlu di pertimbangkan secara mendalam
tentang tersedianya bahan mentah supaya dapat memenuhi kebutuhan manufaktur jangka
pendek dan jangka panjang.
Dalam hal pengendalian bahan mentah,salah satu hal yang dapat dilakukan korporasi
adalah membuat anggaran untuk pengadaan bahan baku/mentah. Bahan mentah di
anggarkan dalam satuan moneter (unit) Anggaran untuk barang mentah yang dibeli berisi
rencana tentang kuantitas material mentah yang perlu di beli untuk masa depan
perusahaan.Kita sebaiknya melakukan dengan berhati-hatilah, terutama dalam hal jumlah
dan waktu pembelian Anda.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana penyusunan budget untuk persediaan materil mentah?
b. Bagaimana menentukan persyaratan untuk sumber daya mentah ?
c. Bagaimana penyusunan budget pembelian material mentah?
d. Faktor apa saja yang mempengaruhi budget kebutuhan material mentah?
e. Faktor apa saja berdampak pada budget material mentah ?
f. Faktor apa yang dapat mempengaruhi budget sumber daya mentah ?
g. Bagaimana penyusunan budget sumber daya mentah?

C. Tujuan Masalah
a. Mengetahui penyusuan anggaran kebutuhan bahan mentah
b. Memahami faktor yang mempengaruhi kebutuhan material mentah
c. Mengetahui cara menentukan material mentah
d. Mempelajari penyusunan budget pembelian bahan mentah
e. Memahami faktor yang mempengaruhi pembelian dan biaya bahan mentah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Budget unit kebutuhan bahan mentah


Budget ini yang merencanakan secara terperinci tentang jumlah unit bahan mentah
yang di perlukan untuk menyelanggarakan proses produksi selama periode kedepannya.
Budget kebutuhan bahan mentah di susun untuk merencanakan jumlah bahan mentah
langsung yang diperlukan, bukan nilainya dalam rupiah.
Menentukan kebutuhan bahan mentah jumlah dan bahan yang di butuhkan utnuk proses
produksi dalam 1 episode di tentukan dengan berbagai cara yaitu :
a. Perkiraan langsung
Cara ini terdapat banyak resiko diantaranya ialah terlalu besar atau kecilnya perkiraan
b. Berdasarkan perhitungan standar penggunaan
Bahan standar penggunaan di hitung dengan berbagai cara seperti dengan melakukan
percobaan-percobaan di laboratorium dengan melakukan percobaan-percobaan khusus di
dalam pabrik dengan mendasarkan pada pemakaian nyata yang tercantum pada bill of
material dengan melihat angka penggunaan rata-rata yang di tulis secara statis.

Faktor-faktor yang mempengaruhi :


 Akan ada unit anggaran di produksikan
 Berbagai standar penggunaan bahan yang berasal dari masing-masing jenis
bahan dalam metode produksi:
1. Bahan atau pengalaman sebelumnya
2. Bagaimana melakukan penelitian yang mendalam dengan melakukan
penelitian atau eksperimen

Kegunaan :

 Secara umum
Pedoman kerja, alat koordinasi, alat pengawasan
 Secara khusus
Dasar untuk penyusunan budget pembelian bahan mentah dan budget
biaya bahan mentah

BENTUK BUDGET UNIT UNTUK KEBUTUHAN


MATERIAL MENTAH
Jenis material Mentah Produk X Produk Y
Jenis A 1,8 Kg 1,7 Kg
Jenis B 1,5 Kg 2,3 Kg
Jenis C 1,2 Liter -

B. Budget pembelian bahan baku


Budget pembelian bahan baku adalah budget yang merinci pengadaan bahan baku
secara lebih rinci untuk tahap kedepannya.Budget ini berisi rencana untuk jenis bahan
baku,jumlah,harga,dan tanggal pengiriman.Rencana pengeluaran ini berisi kuantitas
bahan baku akan perlu di beli oleh masa depan perusahaan itu sebaiknya di lakukan
dengan teliti terutama dalam hal kuantitas dan waktu pembelian.

Waktu pembelian bahan baku biaya-biaya akan di keluarkan karena telat datang nya
bahan baku disebut angka untuk pengeluaran paksa di keluarkan karena komponen
mentah tersedianya terlalu cepat .Reorder point adalah saat dimana harus melakukan hal
ini diperlukan untuk memesan bahan baku untuk periode mendatang di perhatikan unsur
total pembelian tebanyak cerma Istilah "kuantitas pesanan ekonomis" mengacu pada
jumlah uang yang dihabiskan untuk satu pesanan saat menghitung EOQ di pertimbangkan
biaya variabel datang dalam dua jenis ialah:
a. Tarif pemesanan
Tarif pemesanan yaitu biaya yan dikeluarkan sebagai hasil dari aktivitas material
mentah, umpamanya:
1. Biaya proses pembukuan
2. Biaya keuangan
3. Hitung biaya pengiriman
4. Biaya uang untuk pesanan harus sesuai dan mempersiapakan pesanan hingga
tahap akhir
b. Harga penyimpanan
Harga penyimpanan adalah harga yang terpakai,termasuk untuk penyimpanan
material baku yang sudah dibeli Umpamanya :
1. Upaya pemeliharaan
2. Biaya pertanggungan
3. Harga perbaikan kerusakan perhatikan dua jenis biaya yang diuraikan di atas,
lalu jumlah total pembelian paling hemat

Kegunaan :
a. Secara umum
Pedoman kerja, alat koordinasi, atau alat pengawasanm
b. Secara istimewa
Dasar pembuatan anggaran biaya bahan baku, anggaran hutang, dan anggaran
kas.

Faktor yang Mempengaruhi :


 Kebutuhan bahan baku yang dianggarkan per unit
 Harga wajib di tanggung perusahaan
 Harga dan kerugian di tanggung pihak bersangkutan
 Kestabilan harga bahan baku
 Ketersediaan bahan di pasaran
 Biaya awal yang ada
 Kebijakan perusahaan mengelola persedian

Kebijakan persedian yang mempengaruhi perusahaan :


 Kestabilan pengolahan kedepannya
 Sarana lokasi untuk menyimpan
 Akibat kemorosotan akan muncul
 Pengeluaran yang keluar dalam penyimpangan
 Susunan pengelohan persediaan bahan baku
 Waktu tunggu yang lama
 Dana kerja di miliki perusahaan

BENTUK BUDGET PEMBELIAN BAHAN MENTAH


KETERANGAN JENIS BAHAN MENTAH

Jenis P Jenis Q Jenis R


MEI

Kebutuhan 369.000 297.000 144.000


Persediaan awal 42.000 38.000 30.000
327.000 259.000 114.000

Persediaan akhir 63.000 45.000 36.000


Pembelian 390.000 304.000 150.000
Harga beli 200 300 150
Jumlah 78.000.000 91.200.000 22.500.000
pembeliaan

C. Anggaran biaya bahan mentah


Merupakan anggaran yang dipikirkan dengan matang rinci mengenai biaya sumber
daya mentah untuk produksi di masa depan menjadi awal dari persediaan periode di
dalamnya berupa kuantitas, harga, dan waktu adalah semua faktor yang perlu
dipertimbangkan.
Tidak seluruh material mentah yang habis di pakai untuk produksi Hal ini
disebabkan oleh dua faktor :
 Dibutuhkan persediaan akhir untuk menjadi awal dari persediaan periode
selanjutnya
 Dibutuhkan sumber daya besi supaya kelangsungan Proses produksi tidak
terhambat oleh kekurangan sumber daya mentah.
Strategi untuk menentukan nilai bahan mentah yang habis di gunakan selama
proses pembuatan di tuangka dalam anggaran tersendiri yang disebut sebagai anggaran
biaya bahan baku yang hampir habis di gunakan yang memiliki manfaat untuk tujuan
antara lain produk proses menghitung harga pokok barang dikenal sebagai penetapan
biaya. di hasilkan perusahaan, dengan tujuan membatasi jumlah sumber daya mentah
yang digunakan anggaran biaya dalam bentuk yang paling dasar.
Hanya menggunakan bahan dasar ini karena penggunaan bahan baku masih di
perhatikan namun demikian, di cantumkan kembali sebab sudah tidak temukan pada
anggaran untuk kebutuhan bahan baku.Budget untuk bahan baku harus digunakan harus
rinci yaitu:
a. Material mentah yang di gunakan
b. Jumlah total setiap jenis bahan baku yang digunakan untuk pengolahan
c. Harga setiap mesin jenis material mentah
d. Setiap bahan mentah yang telah dipakai untuk pengolaha jenis barang
dagangan di hasilkan pada penggunaan bahan mentah
e. Waktu pemakaian material mentah

Kegunaan :
1. Secara umum
Pedoman kerja,alat koordinasi dan alat pengawasan
2. Secara khusus

Syarat utama untuk membuat anggaran untuk biaya produk di produksi serta anggaran
untuk harga utama penjualan yang tercantum dalam master income statement budget dan
gaji untuk tenaga kerja; biaya langsung dan tidak langsung .

Hal yang berpengaruh :


1. Komponen anggaran kebutuhan bahan mentah
2. Anggaran membeli bahan mentah
3. Cara perhitungan bahan mentah dapat di gunakan:
 FIFO
 LIFO
 Metode moving average

BENTUK BUDGET BIAYA BAHAN MENTAH


KET Produk X Produk Y
Kebutuha Har Biaya Kebutuha Harg Biaya
n ga n a
(unit) (unit)
mei
P 216.000 20 4.320.000 153.000 20 3.060.000
Q 180.000 30 5.400.000 117.000 30 3.510.000
R 144.000 15 2.160.000 - - -
∑ - 11.880.000 - - 6.570.000

SOAL
PT jaya sentosa memproduksi 2 macam barang, yaitu barang C dan
barang D, dengan menggunakan bahan baku X,Y,Z. Rencana
produksi 6 bulan yang datang ialah :
Bulan C D
Mei 11.000 8.000
Juni 12.000 9.000
Juli agustus 10.000 8.000
Sep okt 13.000 7.000
12.000 10.000
14.000 10.000

Standar penggunaan bahan baku adalah:


Barang Bahan baku
X Y Z

C 2 3 3
D 3 2 1

Harga setiap unit masing-masing jenis bahan mentah adalah :


X=Rp. 50 Y=Rp. 60
Z=Rp.70

Susunlah anggaran kebutuhan bahan mentah bagi PT.jaya sentosa


untuk periode januari-juni!

Jawaban

Anggaran kebutuhan bahan mentah PT. Jaya sentosa


produksi Bahan mentah Bahan mentah Bahan mentah
X Y Z
SP kebutuhan SP kebutuhan SP kebutuhan
Barang C
Mei 11.000 2 22.000 3 33.000 3 33.000
Juni 12.000 24.000 36.000 36.000
Juli 10.000 20.000 30.000 30.000
Agt 13.000 26.000 39.000 39.000
Sep 12.000 24.000 36.000 36.000
Okt 14.000 28.000 42.000 42.000

∑ 72.000 144.000 216.000 216.000


Barang D
Mei 8.000 3 24.000 2 16.000 1 8.000
Juni 9.000 27.000 18.000 9.000
Juli 8.000 24.000 16.000 8.000
Agt 7.000 21.000 14.000 7.000
Sep 10.000 30.000 20.000 10.000
Okt 10.000 30.000 20.000 10.000
∑ 52.000 156.000 104.000 52.000
∑ 300.000 320.000 268.000
kebutuhan
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menentukan kebutuahan jumlah material baku dan material yang dibutuhkan sebagai
cara pengolahan di satu episode ditentukam dalam berbagai cara, yaitu: estimasi langsung
Metode ini membawa sejumlah risiko, termasuk terlalu besar atau terlalu meremehkan
skenario, berdasarkan perhitunagan penggunaan bahan standar dalam berbagai cara,
seperti dengan eksperimen dilabolatorium dengan mendasarkan diri pada pemakaian di
dalam pabrik untuk tercantum di bill dengan meninjau materi angka Detail penggunaan
yang ditulis dengan tetap.Budget mendapatkan sumber daya mentah adalah budget
rencana pembelian bahan baku yang lebih jelas selama beberapa tahun ke depan.
Anggaran pembeliaan bahan baku adalah budget yang menjelaskan rencananya
pembelian bahan baku hingga peroide berikutnya.Anggaran ini berisi jumlah material
baku yang harus dibeli perusahaan di masa depan.

Waktu pembelian bahan baku wajib dibeli oleh peusahaan dalam periode akan
mendatang,waku pembelian bahan menta biaya yang timbul sebagai akibat dari bahan
baku datangnya lebih cepat.Anggaran harga bahan baku yakn anggaran yang sangat baik
biaya produksi secara detail peiode kedepannya, dimana isinya ialah jumlah, harga dan
waktu Anggaran mengacu pada rencana angka material yang dipakai ketika pengolahan
dan budget harga material baku yang telah dipakai memiliki manfaa dengan maksud
untuk produk biaya yaitu perhitun harga barang yang diproduksi oleh suatu isntansi.

B. Saran

Dengan adanya kelemahan dalam penggunaan anggaran bahan mentah dalam


perencanaan dan pengendalian bahan mentah disini kami pemakalah memberikan
beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk lebih meningkatkan peranan budget
anggaran bahan mentah yaitu peruahaan pelu menyiapkan laporan kinerja yang
membandingkan jumlah yang dianggarkan dengan jumlah aktual yang dibelanjakan bak
untuk kebutuhan, pembelian maupun biaya bahan mentah yang digunakan. Agar peranan
anggaran pembelian bahan baku lebih efektif, kami pemakalah menyarankan sebaiknya
harga pembelian bahan mentah tidak ditentukan berdasarkan harga terakhir pada saat
aggaran dibuat, sebaliknya bisnis harus melakukan studi pasar untuk mendapatkan harga
terbaik yang tersedia saat itu pembeliaan dibuat dengan mempertimbangkan kualitas dan
kinerja bahan baku
DAFTAR PUSTAKA

Abas, kartadinata, 2000. Akutansi dan Analisis biaya Aneka cipta, Jakarta.

Agus Ahyari, 1996. Mnajemen produksi: perencanaan system produksi Edisi keempat,

BPE UGM, Yogyakarta.

Sukarto dan Harsono, 1991. Perencanaan dan pengawasan produksi

BPFE UGM, Yogyakarta.

Blocher, E.J.,Chen. K.H. dan Lin. T.W. (2000) Manajemen Biaya. Terjemahan oleh

Susty Ambarriany, penerbit salemba Empat, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai