Anda di halaman 1dari 10

KALIMAT DALAM BAHASA

INDONESIA
NAMA KELOMPOK:
1. JURNI PUSPITA HANDAYANI
2. OKTAVIA SURYANI
3. KATH MANILA
4. LORENA AGUSTIN
5. RONI
PENGERTIAN KALIMAT
• Kalimat adalah suatu bagian yang selesai dan
menunjukkan fikiran yang lengkap.
• Suatu susunan kata dapat dikatakan kalimat
apabila mengangndung unsur S P O K.
• Apabila tidak terdapat S P O K,makan susunan
kata itu hanya sebagai frasa.
• Contoh:a) Adik Menangis.(kalimat)
S P
b) Adik saya (frasa)
UNSUR –UNSUR KALIMAT
• Subjek adalah unsur utama kalimat.subjek menentukan
kejelasan makna kalimat.
• Predikat adalah unsur penjelas dalam kalimat yang
muncul secara ekspilist.
• Objek adalah pelengkap yang membentuk kesatuan
dalam kalimat.
• Keterangan berfungsi menjelaskan atau melengkapi
informasi pesan-pesan kalimat.
• Konjungsi adalah bagian kalimat yang berfungsi
menghubungkan atau merangkai unsur-unsur kalimat.
• Modalitas dalam sebuah kalimat sering disebut
keterangan predikat.
Contoh suatu kalimat:
Ayah/bekerja
S P
Mahasiswa/mendiskusikan /anti korupsi
S P O
Ibu/membawakan/saya/oleh-oleh
S P O keterangan
Jenis kalimat menurut struktur
Gramatikalnya
• Kalimat tunggal:kalimat yang terdiri atas 1 subjek dan 1 predikat (dapat
ditambah atau diperluas dengan objek keterangan).
Contoh:Mereka menonton sandiwara.
• Kalimat Majemuk Setara:kalimat majemuk berupa penggabungan dua
kalimat tunggal yang masing-masing mempunyai kedudukan yang sama.
Contoh:Saya membaca dan mereka menulis.
• Kalimat majemuk tidak setara atau bertingkat :kalimat majemuk yang
mempunyai kedudukan yang berbeda.
Contoh:walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat-alat modern ,mereka
masih dapat mengacaukan data-data komputer itu .
• Kalimat majemuk campuran : terjadi akibat adanya penggabungan kalimat
majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk setara.
Contoh:Kami berhenti bekerja dan langsung pulang
pulang/karena hari sudah malam.
Jenis kalimat menurut bentuk
Gayanya.
• Kalimat yang melepas:kalimat yang disusun dengan diawali
unsur utama yaitu induk kalimat dan diikuti oleh anak kalimat.
Contoh:Saya akan diberikan vespa oleh ayah jika saya lulus ujian
sarjana.
• Kalimat yang berklimaks:jika kalimat itu disusun dengan diawali
oleh anak kalimat dan diikuti oleh induk kalimat.
Contoh:Karena sulit kendaraan,ia datang terlambat ke kantornya.
• Kalimat yang bertimbang:jika kalimat itu disusun dalam bentuk
majemuk setara atau majemuk campuran.
Contoh:jika stabilitas nasional mantap masyarakat dapat bekerja
dengan tenang dan dan dapat beribadah dengan leluasa.
KALIMAT EFEKTIF
• Adalah kalimat yang dapat menimbulkan kembali gagasan
pada pemikiran pendengar atau pembaca seperti apa
yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis.
• CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
-kesepadaan stuktur
-kepararelan bentuk
-ketegasan makna
-kehematan kata
-kecermatan penalaran
-kepaduan gagasan
-kelogisan bahasa
Kalimat Aktif dan Kalimat pasif
• KALIMAT AKTIF TRANSITIF
Contoh:Adik membaca buku itu
S P O
• KALIMAT AKTIF INTRASITIF
Contoh:Ayah datang
S P
• KALIMAT PASIF
Kalimat yang predikatnya menggunakan awalan di-
Contoh :Buku itu dibaca adik
S P pel.
KALIMAT MENURUT FUNGSINYA
• KALIMAT PERTANYAAN
dipakai jika penutur ingin menyatakan sesuatu dengan lengkap pada
waktu itu ia ingin menyampaikan informasi kepada lawan berbahasanya.
Contoh:priseden GUS DUR mengadakan kunjungan keluar negeri.
• KALIMAT PERTANYAAN
dipakai jika penutur ingin memperoleh informasi atau reaksi yang
diharapkan .
Contoh:kapan saudara berangakat ke singapur?
• KALIMAT PERINTAH DAN PERMINTAAN
dipakai jika penutur ingin menyuruh atau melarang orang berbuat seseuatu.
Contoh:tolong buatkan dahulu rencana pembiayaanya!
• KALIMAT SERUAN
dipakai jika penutur ingin mengungkapkan perasaan yang kuat atau yang
mendadak.
Contoh:Bukan main , cantiknya!
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai