Anda di halaman 1dari 5

BAB IV Novel

A. Pengertian Novel
Novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang, mengandung rangkaian
cerita seseorang dan orang-orang sekelilingnya yang menonjolkan sikap dan
watak setiap pelaku.
B. Unsur Intrinsik
Dalam novel terdapat unsur-unsur pembangun, antara lain
1. Tema
Tema cerita merupakan pokok pikiran atau dasar suatu cerita yang menjadi
jiwa cerita tersebut. Tema juga menjadi panduan pengarang untuk mencari
bahan-bahan cerita, misal : cara watak-watak bergerak, berpikir dan
merasa, cara watak-watak bertentangan satu sama lain, dan bagaimana
cerita terselesaikan.
2. Tokoh
Tokoh yaitu pelaku yang mendukung suatu cerita sehingga mampu
menjalin suatu cerita. Beberapa tokoh dalam cerita membawa ide prinsipil,
memiliki kecenderungan mental, dan menjadi pendamai dalam cerita.
3. Penokohan atau Karakter tokoh
Penokohan yaitu cara pengarang menampilkan tokoh dalam cerita. Dengan
adanya penokohan suatu cerita akan terasa lebih nyata dan hidup. Melalui
penokohan juga, pembaca dapat mengetahui dengan jelas wujud manusia
atau makhluk lain.
4. Latar cerita
Latar merupakan petunjuk kapan dan dimana suatu cerita terjadi, juga
sebagai tempat pengambilan nilai-nilai yang diungkapkan pengarang.
Latar dibedakan menjadi dua tipe yaitu :
a. Latar fisikal (netral)
Umumnya merupakan benda-benda konkret, seperti meja, kantor,
ruang makan, negara dan lainnya.
b. Latar Psikologis
Latar psikologis merupakan latar fisikal yang mampu menggerakan
emosi pembaca.
5. Alur
Alur merupakan rangkaian peristiwa yang disusun bedasarkan hubungan
kausalitas. Alur suatu cerita dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
a. Bagian awal atau pengenalan
b. Bagian Tengah
c. Bagian Akhir
6. Sudut Pandang
Ada dua jenis sudut pandang yaitu:
a. Sudut pandang Orang pertama
Pengarang merupakan tokoh utama yang ditandai dengan adanya kata
ganti “aku”.
b. Sudut Pandang Orang Ketiga
Pengarang menceritakan tokoh utama, ditandai denganpenggnaan kata
ganti “ dia”, “ia”, dan “mereka”.
7. Amanat
Amanat suatu cerita merupakan pesan moral yang disampaikan oleh
pengarang melalui peristiwa dalam cerita yang dibuat.
C. Langkah-langkah Membuat Novel
1. Menentukan Tema Cerita
Misalnya : pendidikan, politik, persahabatan, dan lainya.
2. Menciptakan Tokoh dan Karakternya.
Menulisakan tokoh-tokoh kemudian tentukan tokoh antagonis, protagonis,
dan tritagonis.
3. Menentukan Alur Cerita.
Memilih alur maju, mundur atau campuran.
4. Menentukan Latar atau Setting
Menentukanlatar waktu, tempat, dan latar sosial yang ingin diceritakan.
5.
BAB V Artikel

A. Artikel adalah tulisan tentang suatu masalah, termasuk pendapat dan


pendirian penulis tentang suatu masalah.
B. TujuanArtikel
Bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur pembaca.
C. Macam Artikel
1. Artikel Umum
Artikel ini adalah aartikel yang dimuat dalam halaman opini.
2. Esai
Artikel yang dimuat dalam halaman seni dan hiburan merupakan esai.
3. Tajuk rencana atau Aditorial
Merupakan artikel yang dimuat dalam kolom khusus.
D. Ciri-Ciri Artikel
1. Tulisan didasari fakta
2. Bersifat faktual dan informatif
Artikel harus dapat dipertanggungjawabkan.
3. Terdapat opini penulis yang dilengkapi oleh data yang falid
4. Menggunakan metode penulisan sistematis
5. Menggunakan bahasa yang resmi dan baku(lugas,logis, denotatif,
danefektif)
E. Struktur Artikel
1. Pernyataan Pendapat(Thesis Statement)
Menuliskan topik yang ingin dikemukakan
2. Argumentasi(Arguments)
Menyatakanbeberapa argumentasi mengenai pandangan danpendapat
penulis terhadap topik yang diangkat.
3. Pernyataan ulang pendapat(Reiteration)
Bagian inimerupakan penegasan kembali pendapat yang telah
dikemukakan penulis agar pembaca lebih yakin dengan pendapat dan
pandangan penulis.
F. Gaya Bahasa Artikel
1. Mudah Dipahami oleh pembaca (Komunikatif)
2. Ringkas tidak betele-tele
3. Menggunakan kalimat yang efektif dan efisien
G. Dalam artikel terdapat fakta dan opini.
1. Fakta adalah hal, kenyataan, atau peristiwa yang benar-benar terjadi.
Ciri-ciri Fakta:
a. Merupakan suatu kebenaran umum
b. Menyertakan bukti berupa data-data akurat
c. Biasanya diungkapkan dengan angka
2. Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seorang terhadap
sesuatu.
H. Unsur Kebahasaan
1. Adverbia
Bahasa yang mengekspresikan sikap eksposisi. Adverbia bisa juga
disebut kata keterangan.
2. Konjungsi
Kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuanbahasa yang
sederajat yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan
klausa, serta kalimat dengan kalimat.
Macam Konjungsi :
a. Konjungsi penata argumentasi
Pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya, dll.
b. Konjungsi penguat argumenttasi
Selainitu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru, dll
c. Konjungsi sebab akibat
Sejak, sebelumnya, dll
d. Konjungsi yang menyatakanharapan
Supaya, agar, dll
3. Kosakata
Perbendaharan kata-kata.
Bebrapa kosakata digunakan agar teks menjadi lebih menarrik seperti
berikut ini :
a. Aktual (sedang menjadi pembicaraan)
b. Fenomenal (luar biasa,hebat, dan dapat dirasakan pancaindra)
c. Editorial(mengungkapkan pendirian editor atau pemimpin surat
kabar)
d. Imajinasi (angan-angan,membayangkan)
e. Dll.

Anda mungkin juga menyukai