Anda di halaman 1dari 7

Menganalisis Kebahasaan Artikel Opini

Menganalisis adalah menguraikan pokok permasalahan secara detail atau rinci.


Apakah kamu memerhatikan bahasa dalam artikel opini yang kamu baca? Bagaimana
pendapatmu mengenai bahasa dalam artikel opini tersebut ?

Artikel opini memiliki unsur kebahasaan yang berbeda dengan artikel lainnya. Ada
beberapa unsur kebahasaan yang harus dipahami dalam artikel opini. Hal ini akan
memudahkan dalam menyusun sebuah artikel opini. Unsur kebahasaan yang terdapat
dalam artikel opini dan buku ilmiah memiliki persamaan karena penyajian isinya
berdasarkan fakta yang didukung melalui opini, bukan imajinasi. Berikut adalah unsur
kebahasaan dalam artikel opini.
1. Adverbia

Adverbia adalah kata keterangan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca. Dalam
artikel opini adverbia juga berfungsi untuk mempertegas. Kata keterangan atau adverbia
yang digunakan yaitu adverbia frekuentitatif seperti biasanya, selalu, sebagian besar,
sering, kadang-kadang, jarang.

2. Konjungsi

konjungsi adalah kata hubung atau kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yaitu
antara kata dengan kata atau kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang banyak ditemukan
pada artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi seperti pertama,
kedua, berikutnya atau konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi
seperti selain itu, sebagai contoh misalnya, padahal, justru. Konjungsi yang
menyatakan sebab akibat seperti sejak, sebelumnya, dan sebagainya. konjungsi
yang menyatakan harapan seperti supaya dan sebagainya.

3. Kosakata

Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata, supaya teks tersebut mampu


meyakinkan pembaca maka diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya
konten (isi) teks yang menarik mencakup hal-hal berikut.

a. Aktual, sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja terjadi.

b. Fenomenal, yakni luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindera.


c. Editorial, artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian editor atau pemimpin
surat kabar.

d. Imajinasi, daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan).

e. Modalitas, cara pembicaraan menyatakan sikap terhadap suatu imajinasi dalam komunikasi
antarpribadi (barangkali, harus, dan sebagainya).

f. Nukilan, kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda.

g. Tajuk rencana, karangan pokok dalam surat kabar.

h. Teks opini, teks yang merupakan wadah untuk mengemukakan pendapat atu pikiran.

i. Keterangan aposisi, keterangan yang memberi penjelasan kata benda. Jika ditulis, keterangan
ini diapit tanda koma atau tanda pisah atau tanda kurung.
Membandingkan Kebahasaan Artikel Opini
dan Buku Ilmiah
Unsur-unsur kebahasaan untuk membedakannya adalah adverbia,
konjungsi, dan kosakata. Jadi untuk membedakan keduanya bisa dilihat
dalam adverbia, konjungsi, dan kosakata. Bandingkan kalau misalnya
adverbia, konjungsi, dan kosakata dalam artikel opini seperti apa?
Begitupun sebaliknya.
Menyusun Artikel Opini Sesuai dengan Fakta

Artikel opini tersusun dari argumen-argumen penulis yang didukung oleh data
yang sudah dibuktikan kebenarannya. Oleh karena itu penyajian data berupa fakta
untuk mendukung argumen penting untuk diperhatikan. Fakta tersebut dikumpulkan
dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
Tugas!

Buatlah atau tulislah sebuah artikel opini dengan tema beragam dan
perhatikanlah unsur kebahasaan yang baik dan benar dalam menulis
artikel tersebut. Tugas dikerjakan secara berkelompok!

Jazakumullahu khoiro.

Anda mungkin juga menyukai