BAB II

PEMBAHASAN
A. Analisis SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan rendang dalam kemasan yang cita rasanya tidak berubah serta
menggunakan bahan yang premium dan tentunya dapat dijadikan buah tangan
ataupun hadiah dan dapat membantu ibu-ibu muda untuk memilih hidangan yang
akan disajikan ketika di acara formal maupun tidak.
b. Kreativitas
Kami menawarkan rendang dengan cita rasa yang lebih gurih karena ditambahkannya
kerupuk ubi yang berbentuk kubus di dalamnya. Serta kemasan luar yang handy jadi
nyaman untuk digenggam, kemudian kemasan luar juga dapat melindungi produk dari
sinar matahari dan didalamnya dilengkapi kemasan standing plastic + zipper
sehingga mudah disimpan.
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan rendang mudah didapat baik di pasar tradisional maupun
super market.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia, karena kurang terampilnya kami dalam proses
pembuatan rendang.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari rendang, karena rendang memiliki cita rasa
pedas dan gurih.
b. Sistem Pemasaran
Pemasaran yang kami lakukan dengan selalu branding produk kami dan
berkolaborasi dengan partner dari produk kami.
 2) Threats (Ancaman)
Acuhnya konsumen terhadap produk kami, karena dewasanya masyarakat kini cenderung
lebih memilihi makanan cepat saji dan makanan dari bahan-bahan import.

STRATEGI SWOT STRENGTH WEAKNESS

a. Kurangnya Sumber Daya

a. Keunggulan produk
Manusia

b. Kreativitas

c. Bahan baku mudah di dapat

OPPORTUNITIES
a. Banyaknya konsumen
b. Sistem Pemasaran
a. Meningkatkan produksi
b. Memperluas key partners
untuk
mempermudah produksi
a. Melakukan latihan secara
berkala agar terampil dalam
pembuatan produk
b. Melakukan sharing kepada
sesame pengusaha olahan
daging sapi

a. Menggencarkan promosi
THREATS a. Menjaga kualitas produk
kepada konsumen
b. Memberi tahu social value
a. Acuhnya konsumen yang didapat dengan membeli
produk kami