Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 6.

Seiring perkembangan zaman berbagai macam hal berubah, berbagai hal yang baru bermunculan.
Konsepkonsep yang sudah ada bertahun lamanya pun banyak yang ikut berubah. Konsep 'ngantor' salah
satunya, kalau dulu orang bekerja harus ke kantor, bertemu bos, kepala bagian, teman satu divisi,
hingga office boy. Kini, konsep ngantor tanpa kantor muncul, kerja di manapun dan kapanpun yang
penting daftar panjang bekerja bisa selesai. Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR,
Audi Lumbantoruan mengatakan kini memang banyak perusahaan yang sistem kerjanya mengarah dari
bekerja tanpa kantor. Terlebih lagi dengan (...) teknologi, yang memudahkan segala macam laporan
kerja. Dia memaparan, fleksiblitas menjadi alasan utama konsep ini menjadi tren.

1. Judul yang tepat untuk teks tersebut adalah …

A. Bekerja di Kantor Sudah tidak diperlukan lagi.

B. Teknologi Membuat Ngantor Tidak Diminati

C. Teknologi Semakin Canggih, Masih Perlukah Kerja di Kantor?

D. Kini Perusahaan Memilih untuk Bekerja Tanpa Kantor.

E. Kepraktisan dalam Bekerja.

2. Gagasan utama untuk paragraf selanjutnya dalam teks tersebut adalah …

A. Efektivitas dan efisiensi bekerja tanpa kantor.

B. Alasan bekerja tanpa kantor menjadi tren.

C. Perusahaan-perusahaan yang bekerja tanpa kantor.

D. Pernyataan pemilik perusahaan yang tidak mempunyai kantor.

E. Dampak negatif perusahaan tidak memiliki

3. Kata berimbuhan yang salah pada teks tersebut adalah …

A. Memaparan.

B. Berubah.

C. Bertahun.

D. Laporan.

E. Mengatakan.

4. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat (6) adalah …

A. Kemudahan.

B. Dampak.

C. Efektivitas.

D. Kemajuan.

E. Efisiensi.

5. Kesalahan penulisan kata yang terdapat dalam teks tersebut adalah …

A. Penting.

B. Office boy.

C. Kapan pun.

D. Fleksibilitas.

E. Tren.

6. Konjungsi yang tidak tepat pada teks tersebut adalah …

A. Kata dan pada kalimat 5.

B. Kata dari pada kalimat 5.

C. Kata tanpa pada kalimat 5.

D. Kata yang pada kalimat 1.

E. Kata di pada kalimat 3.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7 s.d. 11.

Akar bunga seroja atau yang teratai adalah rumpang yang dapat dimakan dengan nama ilmiah tanaman
Nelumbo nucifera, dan umumnya dikenal juga sebagai Lotus. (2) Akar ini umum digunakan dalam
masakan Cina, Korea, India, dan Jepang. (3) tapi ternyata, akar bunga teratai juga bisa dan mampu
mengobati beberapa penyakit yang berhubungan dengan kulit, perut, paru-paru, dan lainnya. (4)
Dilansir dari Boldsky, Minggu (25/8), akar bunga teratai mengandung tinggi serat dan rendah kalori. (5)
Jika dikonsumsi lama, akar bunga teratai dapat membantu menjaga kesehatan karena nuterisi penting
yang ada didalamnya. (6) Sebanyak 100 gram akar seroja mentah mengandung 79,10 gram air dan
energi 74 kkal. (7) Nuterisi penting lainnya, akar seroja mengandung 2,60 gram protein, 17,23 gram
karbohidrat, 4,9 gram serat makanan, 45 miligram kalsium, (...) berbagai mineral dan vitamin lain.

7. Penggunaan diksi yang tidak tepat pada paragraf tersebut adalah …

A. Rumpang.
B. Lotus.

C. Mengandung.

D. Dikonsumsi.

E. Seroja.

8. Kalimat yang tidak efektif ditujukan pada nomor …

A. Kalimat 1.

B. Kalimat 2.

C. Kalimat 3.

D. Kalimat 4.

E. Kalimat 5.

9. Penulisan yang tepat adalah …

A. Nelumbo Nucifera.

B. Nelumbo Nucifera.

C. Nelumbo nucifera.

D. Nelumbo nucifera

E. Nelumbo nucifera.

10. Berikut ini adalah kata yang baku pada teks tersebut, kecuali …

A. Nuterisi.

B. Seroja.

C. Mengandung.

D. Mineral.

E. Mengobati.

11. Kata yang tepat untuk mengisi kalimat yang belum rumpang tersebut adalah …

A. Atau.

B. Makan.
C. Dan.

D. Tidak.

E. Tapi.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12 s.d. 15

Tanda peringatan berdenting soal kemungkinan resesi di Amerika Serikat (AS) pada 2020 mendatang. (2)
Kondisi ekonomi AS apakah bisa tumbuh atau setagnan bergantungan pada daya beli masyarakat. (3)
Sejauh ini, daya beli masyarakat masih ada dalam level yang baik. (4) Selain itu, tingkat pengangguran
mendekati level terendahnya sekurang-kurangnya 50 tahun terakhir diikuti upah yang kian membaik. (5)
(...) beli ini menyumbang 70% dari ekonomi AS.

12. Kalimat yang tidak efektif dalam teks tersebut adalah …

A. Kalimat 1.

B. Kalimat 2.

C. Kalimat 3.

D. Kalimat 4.

E. Kalimat 5.

13. Kesalahan penulisan pada teks tersebut adalah …

A. Resesi.

B. Upah.

C. Kemungkinan.

D. Setagnan.

E. Menyumbang.

14. Bentukan kata yang tidak tepat dalam teks tersebut adalah …

A. Kata berdenting pada kalimat (1).

B. Kata bergantungan pada kalimat (2).

C. Kata pengangguran pada kalimat (4).

D. Kata membaik pada kalimat (4).

E. Kata menyumbang pada kalimat (5).

15. Kata yang tepat untuk mengisi kalimat yang rumpang tersebut adalah …

A. Pada.

B. Daya.

C. Sehingga.

D. Dan.

E. Tapi.

16. Peluang …

A. Tidak perlu diperbaiki.

B. Berpeluang.

C. Peluangan.

D. Keberpeluangan.

E. Memperluang.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 17 s.d. 20.

Memasuki revolusi industri 4.0, dunia pendidikan bukan saja dituntut cepat, tetapu juga tepat dalam
membidik peluang masa depan bagi anak didiknya. Kini, peluang yang sudah terbayang, bukan tidak
mungkin, hilang tergantikan teknologi. Sementara yang tidak berbayang, bisa datan secara tiba-tiba.
“Maka, guru harus siap. Tidak boleh hanya berpegang kepada tumpukan petunjuk. Guru harus bekerja
dengan hati,’tanpa hati’ pekerjaan guru akan digantikan robot,” demikian disampaikan Totok
Supriyanto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) di depan ratusan peserta Seninar Nasional menyambut 120 Tahun Pesantren Tebuireng,
Minggu (25/8/2019) di Gedung KH Yusuf Hasyim, Jombang.

17. Berbayang …

A. Tidak perlu diperbaiki.

B. Terbayang.

C. Bayang.

D. Bayangan.

E. Membayangkan.

18. Kepala Badan …

A. Tidak perlu diperbaiki.

B. Kepala badan.

C. kepala badan.

D. KEPALA BADAN

E. kepala Badan.

19. Kementerian …

A. Tidak perlu diperbaiki.

B. Kementrian.

C. Mentri.

D. Kementri.

E. Berkementrian.

20. 120 Tahun …

A. Tidak perlu diperbaiki.

B. 120 tahun.

C. Seratus dua puluh tahun.

D. 120 th.

E. Seratus Dua Puluh Tahun.