IN ISLAMIC WORLD
DADAN RUSMANA
dadan.rusmana@uinsgd.ac.id; 085220104221
SASTRA ISLAMI
Sastra yang memiliki karakter istik Islami , yakni sastra yang mengusung/ menyampaikan nilai-nilai (universal)
keislaman, meliputi karya sastra yang:
1. Mengokohkan keimanan (tauhidullah) dan menjauhi syirik
2. Memotivasi dan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah, dan mejauhi/meminimalisir hal-hal yang mampu
merusak/menodai ibadah
3. Meningkatkan kualitas akhlak karimah dan mampu meminimalisir/menjauhi akhlak madmumah (buruk)
TEORI
SASTRA OBJEK KAJIAN
Objek Kajian Sastra di Dunia Islam, meliputi:
1. Teks (naskah) sastra
a). Puisi (sya’ir); b). Prosa c). Drama (script) d. Teori sastra
e). Kritik sastra f). Buku-buku sastra lainnya
2. Sastra Lisan
Foklor, legenda, pantun , wawacan, hikayat, babad,
3. Aktivitas bersastra
Membaca, memahami, menganalisis, mengkaji, menginterpretasi, mengkritik, teatrikal,
dramatisasi, musikalisasi, story telling, meneliti, mereproduksi, mengoleksi, transkripsi, reka
ulang, parodi,
KRONOLOGI SEJARAH PERADABAN ISLAM DARI KLASIK HINGGA MODERN
Pertengah Turki Utsmani Arab, Persia, Afrika, Spanyol [Eropa], Arab, Urdu, Turki,
an - Akhir Safawiah-Persia Arab, Afrika, Persia, Persia
Moghul India India, Pakistan, Bangladesh Urdu, India,
Campa & Aceh Melayu
Darussalam
Mataram Islam Jawa,
PERBEDAAN PERIODESASI
No Periodesasi Barat (Eropa dan Amerika) Dunia Timur dan Islam
Kuno Tahun-Tahun > 300 SM - Dunia Timur Pra-Islam >300 M (Mesir,
➢ Yunani Yaman,
➢ Romawi
Klasik 300 SM-300 M 610-1258
▪ Romawi Barat dan Masa Nabi, Khulafa al-Rasyidun,
▪ Romawi Timur Umayyah, Abbasiah
Pertengahan 300-1300 M (Latin; Frank) 1258-1800
• Denmark Turki Utsmani, Moghul India, Safawi-
• Swedia Persia, Aceh Darussalam, Mataram
• Inggris Islam
• Perancis
Modern 1300-2000 (atau s.d. sekarang) 1800 s.d. sekarang (terutama ketika
• Renaissance, aufklarung Nation State)
• Inggris, Perancis, Italia Wilayah Afrika Utara
• Amerika Wilayah Asia
Wilayah Eropa (Turki)
Post-modern
POSISI KAJIAN
• Perlu dibedakan antara sastra (literature) dan studi sastra (literary study). Rene Wellek dan
Austin Warren dalam Theory of Literature (p 15) menyebutkan “We must first make a
distinction between literature and literary study. The two are distinct activities: one of
creative, an art; the other, if not precisely a science, is a species of knowledge or of
learning.”
• Sastra (literature) mencakup semua karya kreatif berupa teks, lisan, maupun aktivitas
seseorang atau lebih menuangkan gagasan, ide, dan pola pikirnya dalam interaksinya
dengan realitas (Tuhan, manusia, dan alam). Sedangkan, studi sastra (literary study)
merupakan kajian, penelitian, dan kritik terhadap karya sastra (literature)
METODE KAJIAN
1. Survey Diakronis (dari Masa ke Masa)
a. Survey diakronis tipologis geografis
b. Survey diakronis tipologis tematis
c. Suvey diakronis komparatif geografis
d. Suvey diakronis komparatif tematis
Diakronik
a. Survey sinkronik tipologis geografis
b. Survey sinkronik tipologis tematis
c. Suvey sinkronik komparatif geografis
d. Suvey sinkronik komparatif tematis
Sinkronik
TEORI
Paradigma Kompleksitas
SASTRA
Jika teori kompleksitas ini diterapkan pada fenomena sastra dan aktivitas
bersatra, maka kompleksitas itu dapat diidentifikasikan pada:
• Kompleksitas Peristiwa bersastra
• Kompleksitas Pelaku sastra (tidak hanya logosentristik)
• Kompleksitas Waktu (Diakronis)
• Kompleksitas Ruang (lintas geografis, etnis, linguistik, dll)
Jatuhnya Kerajaan Romawi Barat ke kaum Hijrah Nabi Muhammad SAW. Spanyol & sebagian Prancis Kepulauan Sisilia Perang Salib
Barbar: Awal abad Pertengahan Eropa Ke Madinah (Andalusia) dibebaskan dibebaskan (Yerusalem)
1013 M: Al Bucassis (Al Zahrawi); 1249 M / 647 H: Kaum Salib melancarkan serangan 1389 M: Perang Kosovo, Murad mengalahkan
Ahli bedah ketujuh dan yang terakhir, dipimpin oleh Louis IX, Serbia (Yugoslavia)
Dokter dan ahli bedah. Penulis buku at- itupun gagal. 1332 M: Ibn Khaldun; ekonom, ilmuwan, ahli
Tasrif, yang berisi gambaran paling awal 1220 M: Jenghis Khan (Tatar) menaklukkan Turkistan, politik, dll
tentang instrumen pembedahan dalam Bukhara, Samarqand, dan Khurasan. 1371 M: Zeng He [Laksamana Muslim]
sejarah, sekitar 200 yang digambarkan dan 1210 M: Ibn Al Naphis; Penemu Saluran Paru-paru 1453 M /857 H: Konstantinopel (Istanbul)
diuraikan 1258-1261: Tiga setengah tahun tanpa Khalifah dibebaskan oleh Muhammad II, yang kemudian
1039 M: Ibn Al Haitham; Ahli Fisika 1262-1301 M: Khalifah al-Hakim Bi-Amrillah I mendapat julukan al-Fatih [sang Penakluk].
Penemu hukum pencerminan dan 1262 M: Banyak kelompok-kelompok Tatar 1517-1924 M/923-1349 H: Kekhalifahan
pembiasan memeluk Islam. Utsmaniyah
1174 M: Al Jazari; Ahli Mesin 1299 -1326 M: Usman I. Sultan Utsmaniyah yang 1541 M: Pest (separuh Budapest, Hungaria)
1000 tahun yang lalu, Ahli mesih ygng pertama. Beliau berperang melawan romawi. ditaklukkan Khilafah Islam. Raja Austria mudur.
paling terkenal adalah Al Jazari, Anda Ibn Taimiyah (1263 -1328 M), Ibn Katsir (1300-1373 1686 M: Austria, Polonia, Venice, Malta, Rusia, dan
dapat membaca bukunya tentang jam air, M) , Ibn al-Qayyim al-Jawziyah (wafat 1350 M) Paus telah membuat perjanjian suci dan berhasil
mesin cuci dan mesin pompa. merampas kembali Budapest dan Neohazel.
Berakhirnya masa Revolusi Prancis, Kemerdekaan Perang Dunia Pertama, Pudarnya Millenium Baru; Tanpa Khilafah
kegelapan Eropa— Amerika, Industrialisasi Eropa, Hege-moni Eropa, Bangkitnya
Renaissace dimulai Awal Hegemoni Eropa Kekuatan Amerika
1695-1703 M: Khalifah Mustafa 1830 M: Prancis mengambil alih Aljazair. 1912 M: Perang Balkan melawan Yunani,
menyerang Rusia. 1869 - 1879 M: Prancis menggali Bulgaria, dan Serbia. Balkan lepas.
1798 -1799 M: Napoleon terusan Suez 1916 M: (1) Syarif Husayn di Makkah
Bonaparte mengambil alih Mesir. 1878 M: (1) Russia mengambil alih mengkhianati Khilafah, dengan Prancis dan
1801 M: Napoleon ditundukan di Sofia, Pleven, dan Edrine (Turki): (2) Inggris menentang Khalifah; (2) Perjanjian
'Akka. Perjanjian damai dengan Rusia: (3) Sykes-Picot untuk menguasai tanah air
1801 M: (1) Napoleon Bulgaria dan Serbia merdeka: (4) Edrine kaum Muslim.
dikalahkan di Iskandariah, dan kawasan lain kaum Muslim kembali 1917 M: Balfour, Perdana Menteri Inggris,
Petempuran Laut Abu Qir: (2) ke tangan kaum Muslim: (5) Inggris berjanji memberi orang Yahudi tanah air di
Perjanjian damai dengan mengambil alih Cyprus: (6) Perjanjian Palestina.
Prancis. Berlin, pihak Eropa membagi-bagikan 1924 M: (1) Khalifah Diruntuhkan; (2) Kemal
1806 M: Rusia-Inggris tanah kaum Muslim. Attaturk (Pengkhianat) bersekongkol
Menyerang Khilafah. dengan Inggris-Perancis mengakhiri
Khilafah dikontrol kaum Nasionalis Khilafah, dan mendirikan Republik Turki
Turki. Sekular. Negara Islam yang yang dibangun
Nabi saw. Itu pun RUNTUH.
PERIODESASI
SEJARAH
SASTRA
MUSLIM
PEMBABAKAN SEJARAH SASTRA DI DUNIA ISLAM
Masa Klasik
Masa Klasik Sejarah Sastra di Dunia Islam dimulai pada masa kerasulan
Muhammad (611) dan berakhir ketika runtuhnya Bani Abbasiah (1258).
Pembabakan Pembabakan lebih rinci adalah sebagai berikut:
Sejarah Sastra di 1. Masa Kerasulan (23 tahun; 611-632 M)
Dunia Islam 2. Masa khalifah Rasyidun (30 tahun; 632-661 M)
mengikuti 3. Masa Bani Umayyah (92 tahun; 661-750 M)
pembabakan politik 4. Masa Bani Abbasiah (518 tahun; 750-1258 M)
Masa Modern (&
Islam, yakni terbagi Kontemporer)
pada 3 masa, yakni 1. Masa Persentuhan Dunia
1) masa klasik Muslim dengan Dunia
(611-1258 M), 2) Masa Pertengahan Barat (Eropa)
masa pertengahan Masa pertengahan di mulai sejak runtuhnya Bani Abbasiah (1258) 2. Masa Imperialisme Barat
(1258-1800 M), hingga jatuhnya Mesir ke tangan Napoleon Bonaparte. Masa (Eropa) atas dunia
pertengahan ini dunia politik Islam ditandai dengan 5 kerajaan
dan 3) masa Islam besar, yakni: Muslim
modern (1800 M- 1. Turki Utsmani-Turki (1453-1927)
3. Masa Pembaharuan dan
s.d. sekarang) Pergerakan Nasional
2. Dinasti Safawiah-Persia (1500-1722) menuju Kemerdekaan
3. Dinasti Mughal-India (1526-1707) Negara-Negara Muslim
4. Masa Pasca
4. Kerajaan Aceh-Darussalam ( Kemerdekaan hingga
5. Kerajaan Mataram-Islam ( sekarang
Tujuan Pembelajaran [Sastra dan ilmu Sastra]
Kemampuan
untuk
Kemampua
Learning
to live
mempr
n untuk
Learning Kemampuan
to be together
Menga mengk oduksi
karya sastra
Learning
to do Pemaha nalisis ritisi
man karya dan karya dan
Learning terhadap karya peristiwa peristiwa
to Know dan persitiwa
Kesada bersastra bersastra bersastra
ran
tentang
keberadaan
karya dan
peristiwa
bersastra
TUJUAN PEMBELAJARAN [3]
1. Education (Pendidikan); Sastra menjadi media/alat efektif yang mampu menyampaikan nilai-nilai
luhur (susastra) yang bernafaskan nilai-nilai (universal) keislaman , keindonesian, dan kemanusiaan
2. Pengembangan disiplin/sub disiplin ilmu sastra dan bahasa
3. Pengembangan profesi; pembelajaran sastra memberikan kontribusi pada pengebangan profesi
kepengarangan (writer/author, novelist, journalist, dll), translating, script writing, dll
4. Rekonstruksi Sosial-Sejarah; Sastra menjadi media/alat yang mampu mempengaruhi, menggerakkan,
mengembangkan masyarakat
5. Kontribusi pada Peradaban Muslim dan Dunia; pada konteks besar (peradaban) sastra berakumulasi dengan
unsur peradaban lainnya (ideologi, filsafat, ilmu, teknologi, seni, sosial, budaya, politik, ekonomi, dll)
membentuk peradaban Islam, Indonesia, dan Timur
6. Wisata dan hiburan (entertainment); menyangkut aspek hiburan yang bernilai, bermanfaat, dan
menggerakkan
Integrasi ADAB DAN HUMANIORA
SASTRA DAN
ADAB BUDAYA YANG
LAHIR DAN
BERKEMBANG DI
TIMUR (DUNIA
ISLAM)
INTEGRASI
ANTARA
KHAZANAH
(TIMUR)
ISLAM DAN
BARAT
SASTRA DAN
BUDAYA YANG
LAHIR DAN
HUMANIO BERKEMBANG DI
RA BARAT (AMERIKA KEISLAMAN
DAN EROPA) DAN
KEINDONESIAN
TEORI
SASTRA
• Pola Bottom UP
1. Para Guru mencipta karya sastra sebagai media pembelajaran Ilmu Agama bagi santri / murid [sastra akademik]
2. Sastrawan “oposisi” mencipta karya sebagai oposisi diam terhadap kekuasaan [sastra oposisi]
3. Sastra segmentatif, misalnya sastra kaum penggembala, sastra kaum petani, sastra kaum kaum buruh, dll
TIPOLOGI
SASTRA Bentuk Lain Tipologi Sastra
• Sastra Penguasa [State Literature]
• Sastra Akademis [Academic Literature], Scholar Literature, Sufism
Literature
• Sastra Masyarakat [Society Literature]: Misal Labor literature, Farmer
Literature, herdsmen Literature, Military Literature, Mercantilism
Literature
TEORI
SASTRA
HAL YANG DIPERLUKAN DALAM KAJIAN KARYA
SASTRA
• Alusi: Keserupaan karena keterpengaruhan
• Afinitas: Keserupaan karena kebetulan
• Anagram: Pesan pada puzzle simbolik
• Homologous: Kesesuaian antara isi teks dengan realitas sosial
• Ambivalensi: Ketidaksesuaian antara isi teks dengan realitas sosial
• Identity:
• Representasi: Keterwakilan
TEORI
SASTRA
MENGAPA SEBUAH SASTRA DAPAT BERTAHAN?
MENGAPA SASTRA DI DUNIA ISLAM (MUSLIM) TIDAK POPULER PADA
MASA SEKARANG