NIM : 1507210
Program Studi : Pendidikan Akuntansi (B)
BAB VI
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat!
1. Apa yang dimaksud dengan ejaan?
Jawaban : Ejaan adalah keseluruhan peraturan tentang pelambangan bunyi
ujaran dan hubungan antara lambang-lambang tersebut.
2. Mengapa ejaan diperlukan dalam penulisan karya ilmiah?
Jawaban : Karena ejaan adalah keseluruhan peraturan tentang
pelambangan bunyi ujaran dan hubungan antara lambang-lambang
tersebut. Karya tulis ilmiah harus berpedoman pada sebuah peraturan
yakni ejaan itu sendiri agar karua tulis ilmiah yang dihasilkan memiliki
nilai.
3. Jelaskan sedikitnya lima kegunaan huruf kapital!
Jawaban :
Dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan, agama, dan kitab suci.
Dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama
orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
4. Buktikan dalam kalimat bahwa kata pun memiliki dua cara penulisan!
Jawaban :
Kata pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Contoh :
Hendak pulang tengah malam pun sudah ada kendaraan.
Kata pun pada gabungan yang lazim dianggap padu ditulis
serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh : Adapun
sebab-sebabnya belum diketahui.
5. Apa perbedaan singkatan dengan akronim?
Jawaban : Singkatan merupakan bentuk singkat yang terdiri atas satu
huruf atau lebih. Sedangkan akronim merupakan singkatan dari dua kata
atau lebih yang diperlakukan sebagai sebuah kata.
6. Tuliskanlah lima contoh akronim beserta kepanjangannya!
Jawaban :
Curanmor : Pencurian motor
Tilang : Bukti pelanggaran
Jurdil : Jujur dan adil
Cekal : Cegah dan tangkal
Polres : Polisi resor
7. Jelaskan fungsi tanda koma dan tuliskan contoh penggunaannya!
Jawaban :
Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan. Contoh : Satu, dua, tiga!
Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang menggunakan kata
penghubung tetapi, melainkan, sedangkan, kecuali. Contoh :
Semua mahasiswa harus hadir, kecuali yang tinggal di luar kota.
Dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika
anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Contoh : Karena
sibuk, ia lupa akan janjinya. Dan masih banyak fungsi tanda koma
yang lainnya.
8. Buktikan bahwa tanda hubung dan tanda pisah merupakan dua tanda yang
memiliki fungsi yang berbeda!
Jawaban :
Mahasiswa
Lukman
Besi
Temb
Emas
aga
Memuai
10. Apa yang membedakan cara penulisan daftar pustaka yang berupa buku
dengan yang berupa artikel di dalam suatu jurnal? Tunjukkan contohnya
dari masing-masing ketentuan tersebut!
Jawaban : Untuk penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku, yang
perlu dicantumkan adalah nama pengarang, judul buku, data publikasi
(penerbit, kota terbit, tahun terbit). Sedangkan untuk penulisan daftar
pustaka yang bersumber dari artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid nomor, dan tahun penerbitan.\
Contoh :
Buku : Kosasih, Engkos. 2008. Teori Sastra Indonesia. Jakarta: Perca.
Artikel : Suherdi, D.. (2006). “Peran Sentral Interaksi dalam Proses
Belajar Mengajar Bahasa”. Jurnal Bahasa dan Sastra,6, (1), 1-11.
B. Berilah tanggapan terhadap tugas berikut!
Jelaskanlah masing-masing pengertian “artikel” dan “esai” dari 3-4
sumber dengan menggunakan cara kutipan tidak langsung! Jelaskan pula
perbedaan kedua jenis tulisan tersebut berdasarkan pemahaman Anda
sendiri berdasarkan kutipan-kutipan tersebut. Pada akhir penjelasan Anda
tersebut, cantumkanlah daftar pustaka secara lengkap dengan mengikuti
ketentuan yang telah dijelaskan di atas!
Jawaban :
Artikel merupakan karya tulis yang dimuat di dalam surat kabar,
majalah, jurnal, ataupun buku bunga rampai. Isinya menyajikan
pembahasan tentang tema tertentu ataupun hasil penelitian (E.
Kosasih dan Wawan Hermawan, 2012: 177).
Artikel adalah karya tulis yang berisi opini atau pendapat yang
merinci suatu hal dan biasanya terdapat dalam majalah atau surat
kabar (Erwan Juhara dkk, 2005: 10).
Artikel ilmiah berbasis penelitian adalah bentuk tulisan yang
memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan (Tim Penyusun,
2003 : 13).
Secara sederhana, esai dapat dimaknai sebagai bentuk tulisan lepas,
yang lebih luas dari paragraf, yang diarahkan untuk
mengembangkan ide mengenai sebuah topik (Anker, 2010: 38).
Esai adalah pembahasan terhadap permasalahan secara sepintas
lalu dari sudut pandang pribadi penulis (Sri Sutarni dan Sukardi,
2008: 130).
Esai adalah karangan yang sedang panjangnya, biasanya dalam
bentuk prosa, yang mempersoalkan suatu persoalan secara mudah
dan sepintas lalu, tepatnya mempersoalkan suatu persoalan sejauh
persoalan tersebut merangsang hati penulisnya (Arief Budiman,
2006: 233).
Perbedaan artikel dan esai adalah esai lebih mengutamakan faktor
analisis secara individual, sedangkan artikel lebih mengutamakan
analisis dengan bantuan teori atau disiplin ilmu tertentu.
Daftar pustaka :
Budiman, Arief. 2006. Kebebasan, Negara, Pembangunan :
Kumpulan Tulisan 1965-2005. Jakarta : Pustaka Alvabet dan
Freedom Institute.
Juhara, Erwan dkk.. 2005. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
untuk SMA Kelas XI Jilid 2. Jakarta: PT Setia Purna Inves.
Kosasih, E & Wawan Hermawan. 2012. Bahasa Indonesia
Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal. Bandung:
Thursina.
Sutarni, Sri dan Sukardi. 2008. Bahasa Indonesia 3. Jakarta:
Grasindo.
Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:
UPI Bandung.