Anda di halaman 1dari 3

Kevina Nathanael Indria Ardy 25000118140335

Penganggaran Anggaran Bisnis : Anggaran Produksi

1. Pengertian
Menurut Catur dan Rumondong (2014:54) anggaran produksi merupakan suatu anggaran
yang disusun untuk mengetahui besar biaya produksi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan
dalam rangka memproduksi barang jadi. Penyusunan anggaran produksi yang baik akan
menunjang kegiatan produksi perusahaan tersebut sehari-hari yang juga akan menunjang
seluruh kegiatan perusahaan nantinya. Anggaran produksi yang sekaligus juga
menggambarkan rencana produksi atau aktivitas penunjang dari rencana penjualan. Rencana
yang dimaksud meliputi: produksi, kebutuhan persediaan, material, tenaga kerja dan
kapasitas produksi. Dalam pengertian sempit anggaran produksi adalah merupakan jumlah
yang harus diproduksi.
Penyusunan anggaran produksi tergantung pada anggaran penjualan. Sehingga apabila
salah dalam menyusun anggaran penjualan, maka dapat mengakibatkan kesalahan terhadap
anggaran yang lainnya termasuk anggaran produksi. Dan anggaran produksi sendiri juga
merupakan basis untuk menyusun anggaran lainnya, seperti anggaran bahan mentah,
anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya overhead pabrik.

2. Tujuan
 Mengatur tingkat produksi sehingga perhitungan biaya pemakaian bahan baku dapat
efektif dan efisien, bahan baku dikeluarkan sesuai kebutuhan.
 Menjaga tingkat ketersediaan memadai.
- Tingkat persediaan yang terlalu besar mengakibatkan meningkatnya biaya-biaya dan
resiko-resiko yang menjadi beban perusahaan.
- Tingkat persediaan yang terlalu kecil mengakibatkan banyaknya gangguan,
kekurangan bahan mentah menyebabkan gangguan pada proses produksi, kekurangan
barang jadi mengakibatkan banyaknya langganan yang kecewa.
 Mengatur kegiatan produksi sehingga biaya-biaya produksi yang dihasilkan akan
seminimal mungkin.
 Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang tersedia sesuai perencanaan.
3. Rumus Anggaran Produksi :

4. Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran Produksi


a. Perencanaan
1) Menentukan periode waktu.
2) Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yang harus dihasilkan.
b. Pelaksanaan
1) Menentukan kapan barang diproduksi.
2) Menentukan dimana barang akan diproduksi.
3) Menentukan urut-urutan proses produksi.
4) Menentukan standar penggunaan fasilitas-fasilitas produksi.
5) Menyusun program tentang penggunaan bahan mentah, buruh, service dan peralatan.
6) Menyusun standar biaya produksi.
7) Melakukan revisi bila diperlukan.

Referensi :

Ananda, Aprilia Widy. 2019. Analisis Penyusunan Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat
Pengendalian Internal (Studi Kasus Pada CV. Putra Mataram Wonomulyo Kabupaten Polewali
Mandar). Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA). 2(1) : 28-40.

Gusnita, Yosi. 2009. Penyusunan Anggaran Produksi Sebagai Alat Perencanaan Biaya
Produksi Di PT. Multi Plastindo Utama. Tugas Akhir Program Studi Akuntansi Jurusan
Administrasi Niaga Politeknik Batam.
Pansuri, Cecep Hamzah. 2017. Peranan Penyusunan Anggaran Biaya Produksi Dalam
Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Elco Indonesia Sejahtera Garut.
Jurnal Wacana Ekonomi. 16(2).

Titin. 2016. Peranan Anggaran Produksi Sebagai Dasar Penghitungan Biaya Pemakaian Bahan
Baku Pada UD. Sumberagung Lamongan. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi. 1(2).

Anda mungkin juga menyukai