Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN

”ANGGARAN PRODUKSI”

Dosen Pengampu: AGUS NISFUR ROMDIONI, SE.,M.Si

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

SITI FATIMAH ERWIN 202062201017


MELAWASTI FITRI HANDAYANI 202062201030
INNEKE 202062201034
SARA RESYANA MARAYA 202062201025
OLIVA RAHARUSUN 202062201009
KHUSNUL KHADIJA 202162201023
AGUSTIN BENEDIKTA KUNMOP 202062201092
MUH. R. YUDA PRATAMA 202062201045

RPOGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

2023
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayangnya sehingga makalah Anggaran Produksi dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi dan
melengkapi tugas mata kuliah Penganggaran yang diberikan dan dikerjakan secara kelompok.

Kami atas nama penyusun makalah mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak
AGUS NISFUR ROMDIONI, SE.,M.Si yang telah membimbing dan membina kami dalam
proses perkuliahan. Dan kami meminta maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam
hal materi ataupun tulisan, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.

Merauke, 25 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian, Fungsi dan Tujuan Anggaran Produksi...............................................................5
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Produksi.........................................................6
2.3 Penyusunan Anggaran Produksi............................................................................................7
2.4 Langkah-langkah Penyusunan Anggaran Produksi................................................................7
BAB III................................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dalam pelaksanaan operasi produksi dari suatu perusahaan, biaya produksi
merupakan salah satu variabel yang tidak boleh terlupakan. Terkendalinya biaya produksi ini
menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pengendalian produksi secara keseluruhan. Di
dalam pelaksanaan proses produksi meskipun seluruh aspek pelaksanaan produksi dapat
dikendalikan cukup baik, namun apabila masalah biaya produksi terlupakan, maka
pengendalian produksi yang dilaksanakan belum dapat mencapai sasaran dari pengendalian
produksi di dalam perusahaan tersebut.

Hal ini disebabkan karena biaya produksi belum dapat ditekan serendah mungkin
sehingga perusahaan menetapkan harga pokok penjualan yang tinggi. Dalam keadaan
demikian, perusahaan akan mengalami kesulitan di dalam melaksanakan pemasaran dari
produk yang diproduksinya. Kondisi seperti ini akan mengancam kelangsungan hidup
perusahaan.

Untuk dapat melaksanakan pengendalian produksi dengan baik, maka manajemen


pada umumnya akan menggunakan anggaran sebagai alat untuk pengendalian produksi
tersebut. Pada dasarnya, anggaran yang dipergunakan di dalam perusahaan-perusahaan pada
umumnya akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian terhadap seluruh kegiatan yang
ada di dalam perusahaan. Berikut akan dijelaskan beberapa bentuk anggaran yang terkait
dengan biaya produksi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi, fuungsi dan tujuan anggaran produksi?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran produksi?
3. Bagaimana penyusunan anggaran produksi?

1.3 Tujuan
1. Memahami definisi, fungsi dan tujuan dari anggaran produksi.
2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran produksi.
3. Memahami bagaimana proses penyusunan anggaran produksi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian, Fungsi dan Tujuan Anggaran Produksi


A. Pengertian Anggaran dan Anggara Produksi

Anggaran adalah rencana keuangan untuk periode tertentu, baik bulanan, triwulanan,
atau tahunan. Ini memperkirakan berbagai parameter seperti penjualan, pendapatan,
pengeluaran, dan merupakan latihan penting untuk setiap organisasi keuangan.

Anggaran produksi atau production budget adalah rencana atau perkiraan jumlah
produk yang dibutuhkan untuk produksi oleh organisasi selama suatu periode. Ini adalah
perkiraan berdasarkan perkiraan penjualan, atau berapa banyak yang akan dijual perusahaan
di periode mendatang. Ini juga mempertimbangkan tingkat persediaan yang diinginkan
perusahaan ingin mempertahankan untuk memenuhi kontinjensi dan menghindari kehabisan
stok.

Perencanaan produksi meliputi masalah-masalah yang berkaitan dengan:

 Tingkat produksi
 Kebutuhan fasilitas-fasilitas produksi
 Tingkat persediaan barang jadi

B. Fungsi Anggaran Produksi

Anggaran produksi sangat berguna untuk koordinasi kerja, pedoman kerja, dan juga
pengendalian kerja produksi., seluruh level manajer di tim produksi harus bisa bekerja
berdasarkan dengan anggaran produksi. Selain itu, anggaran produksi juga sangat berguna
untuk menunjang penjualan perusahaan, menjaga tingkat persediaan barang, serta dengan
mengendalikan kegiatan produksi.

Jadi, secara umum fungsi anggaran produksi ini adalah sebagai pedoman kerja,
pengkoordinasian pekerjaan, dan juga pengawasan pekerjaan. Sedangkan fungsi anggaran
produksi secara khusus adalah sebagai berikut:

 Menunjang aktivitas penjualan, dengan begitu produk bisa disediakan sesuai dengan
waktu yang sebelumnya sudah direncanakan.
 Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara membuat persediaan yang
tidak banyak dan juga tidak sedikit.
 Mengatur kegiatan produksi agar bisa ditekan seminimal mungkin.

C. Tujuan Anggaran Produksi


1. Mencapai tingkat keuntungan khusus, seperti berapa hasil yang diproduksi agar bisa
diperoleh tingkat keuntungan dengan menggunakan persentase tertentu dari
keuntungan setahun pada penjualan yang saat itu diinginkan.
2. Membuat perusahaan bisa bekerja pada tingkatan efisiensi tertentu.
3. Mempertahankan dan juga mengusahakan agar pekerjaan dan juga kesempatan kerja
yang sudah tersedia bisa semakin berkembang.
4. Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan sesuai dengan yang
telah direncanakan.
5. Menjaga tingkat persediaan yang memadai. Artinya tingkat persediaan yang tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
6. Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya-biaya produksi barang yang
dihasilkan akan seminimal atau seoptimal mungkin.

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Produksi


1. Faktor Internal
Faktor internal adalah berbagai faktor yang berada di dalam perusahaan dan
memiliki pengaruh pada kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Berbagai faktor
tersebut adalah penjualan tahun lalu, kebijakan perusahaan tentang harga jual, syarat
pembayaran barang, pemilihan saluran penyaluran, tenaga kerja yang dimiliki,
modal kerja, fasilitas milik perusahaan, dan juga kebijakan perusahaan itu sendiri.

2. Faktor Eksternal
Sedangkan beberapa faktor eksternal atau faktor luar perusahaan, yang
diantaranya adalah persaingan, tingkat perkembangan penduduk, tingkat penghasilan
penduduk, tingkat pendidikan, tingkat penyebaran, adat istiadat, agama, dan
kebijakan masyarakat setempat, kebijakan pemerintah, dan juga keadaan
perekonomian dalam dan luar negeri.
2.3 Penyusunan Anggaran Produksi
Untuk menyusun aggaran produksi, dibutuhkan informasi berikut ini:

1. Rencana penjualan
Dasar pembuatan anggaran produksi adalah anggaran penjualan. Semakin besar
anggaran penjualan maka anggaran produksi semakin besar.
2. Kebijakan produksi
Kebijakan dalam menyusun anggaran dapat dibagi menjadi (1) Anggaran
produksi dengan stabilitas produksi, dan (2) Anggaran produksi dengan
stabilitas persediaan.
3. Periode produksiPeriode dapat dibuat bulanan, tahunan, semesteran, triwulanan,
kuartalan, dsb.

2.4 Langkah-langkah Penyusunan Anggaran Produksi


Dalam praktiknya, seringkali terdapat kebijaksanaan tertentu yang diterapkan untuk
menyusun anggaran produksi ini. Masing-masing dari kebijakan tersebut tentunya akan
menimbulkan penggunaan pendekatan atau metode yang berbeda. Dalam penyusunan
anggaran produksi. Berikut ini kebijaksanaan atau metode yang digunakan oleh perusahaan
dalam menyusun anggaran produksi:

1. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi

Dalam kebijaksanaan atau metode ini, produksi pada setiap periodenya diasumsikan
konstan (stabil). Berikut contoh atau ilustrasi dala penyusunan anggaran produksi
dengan pendekatan atau metode stabilitas produksi:

Diketahui sebuah perusahaan memiliki rencana penjualan tahun 2020 secara total
sebanyak 20.000 unit (masing-masing triwulan sama). Perusahaan menetapkan
persediaan awal sebanyak 5.000 unit dan persediaan akhir sebanyak 7.500 unit.
Buatlah anggaran produksi untuk tahun 2020 (triwulan) dengan menggunakan
kebijakan stabilitas produksi!

Langkah 1: Hitung rencana produksi tahunan dengan memasukkan informasi yang


ada
Keterangan Volume

Rencana penjualan 20.000


Vol. Persediaan, akhir tahun 7.500
Vol. Persediaan, awal tahun (5.000)
Rencana produksi tahunan 22.5000

Langkah 2: Menentukan kebijakan produksi


Kebijakan yang digunakan adalah kebijakan stabilitas produksi. Jika dibuat secara
triwulanan maka rencana produksi tahunan dibagi 4.

Rencana Produksi Tahunan 22.500


Periode triwulanan (4)
Rencana Produksi Triwulanan 5.625

Langkah 3: Membuat anggaran produksi (periode triwulanan)

Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Total


1 2 3 4
Rencana Penjualan 5.000 5.000 5.000 5.000 20.000
Persediaan Akhir 5.625 6.250 6.875 7.500 7.500
Persediaan Awal (5.000) (5.625) (6.250) (6.875) (5.000)
Rencana Produksi Triwulanan 5.625 5.625 5.625 5.625 22.500

2. Anggaran produksi dengan stabilitas persediaan

Dalam penggunaan metode ini, persediaan yang dimiliki perusahaan dibuat


kosntan (stabil). Metode ini mengakibatkan volume produksi menjadi tidak stabil
dari bulan ke bulan. Berikut contoh penyusunanya dengan menggunakan soal yang
sama dengan di atas:

Penyelesaian:

Langkah 1: Menentukan kebijakan


Kebijakan yang digunakan adalah kebijakan stabilitas persediaan, dimana nilai
persediaannya relatif konstan pada setiap periode.

Persediaan Awal 5.000


Persediaan Akhir 7.500
Selisih 2.500
Dibagi 4 (triwulanan) 625

Langkah 2: Membandingkan persediaan awal dengan persediaan akhir

Jika persediaan awal lebih kecil dari persediaan akhir, maka cara untuk mencari
persediaan akhir setiap triwulan adalah persediaan awal ditambah dengan selisih.
Sedangkan jika persediaan awal lebih besar dari persediaan akhir, maka untuk
mencari persediaan akhir setiap triwulannya adalah dengan persediaan awal
dikurang dengan selisih. Dalam kasus ini, persediaan awal lebih kecil dari
persediaan akhir, sehingga persediaan akhir:

Triwulan 1 5.000+625 5.625


Triwulan 2 5.625+625 6.250
Triwulan 3 6.250+625 6.875
Triwulan 4 6.825+625 7.500

Langkah 3: Membuat anggaran produksi

Triwulan Triwulan Triwula Triwulan


1 2 n3 4 Total
Rencana Penjualan 5.000 5.000 5.000 5.000 20.000
Persediaan Akhir 5.625 6.250 6.875 7.500 7.500
Persediaan Awal (5.000) (5.625) (6.250) (6.875) (5.000)
Rencana Produksi Triwulanan 5.625 5.625 5.625 5.625 22.500

3. Anggaran produksi dengan metode kombinasi


Pada metode kombinasi ini, dalam penyusunan anggaran produksinya harus
menggabungkan metode stabilitas persediaan dan metode stabilitas produksi.
Berikut contoh atau ilustrasi penyusunan anggaran produksi dengan metode
kombinasi:

Diketahui persediaan minimal 10 botol dan persediaan maksimal 20 botol dengan


produksi minimal disetiap triwulan 45 botol serta maksimal 65 botol. Perencanaan
persediaan produk awal 15 botol sedangkan persediaan produk akhir sekitar 18
botol. Anggaran penjualan yang digunakan sebagai berikut:

Triwulan I 5O Botol
Triwulan II 51 Botol
Triwulan III 59 Botol
Triwulan IV 62 Botol
Jumlah 222 Botol

Diminta: Buatlah anggaran produksi dengan metode kombinasi

Penyelesaian:

Langkah 1: Memasukkan angka anggaran penjualan ke anggaran produksi

Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Setahun


I II III IV
Penjualan 2020 50 51 59 62 222
Persediaan Akhir
Kebutuhan Barang
Persediaan Awal
Jumlah Produksi

Langkah 2: Memasukkan informasi persediaan awal dan persediaan akhir yang ada
pada soal

Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Setahun


I II III IV
Penjualan 2020 50 51 59 62 222
Persediaan Akhir 18
Kebutuhan Barang 240
Persediaan Awal 15 (15)
Jumlah Produksi 225

Langkah 3: Membuat penyusunan anggaran produksi

Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Setahun


I II III IV
Penjualan 2020 50 51 59 62 222
Persediaan Akhir 19 19 20 18 18
Kebutuhan Barang 69 70 79 80 240
Persediaan Awal 15 19 19 20 (15)
Jumlah Produksi 54 51 60 60 225
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Anggaran adalah rencana keuangan untuk periode tertentu, baik bulanan, triwulanan,
atau tahunan. Anggaran produksi atau production budget adalah rencana atau perkiraan
jumlah produk yang dibutuhkan untuk produksi oleh organisasi selama suatu periode.
Anggaran produksi sangat berguna untuk koordinasi kerja, pedoman kerja, dan juga
pengendalian kerja produksi., seluruh level manajer di tim produksi harus bisa bekerja
berdasarkan dengan anggaran produksi.

Jadi, secara umum fungsi anggaran produksi ini adalah sebagai pedoman kerja,
pengkoordinasian pekerjaan, dan juga pengawasan pekerjaan. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Anggaran Produksi. Dasar pembuatan anggaran produksi adalah anggaran
penjualan. Dalam praktiknya, seringkali terdapat kebijaksanaan tertentu yang diterapkan
untuk menyusun anggaran produksi ini. Dalam kebijaksanaan atau metode ini, produksi pada
setiap periodenya diasumsikan konstan (stabil).
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-syiah-kuala/budgeting/makalah-kel-2-
anggaran-produksi/18110873

Anda mungkin juga menyukai