Disusun oleh:
Arjuna Ramadan Abdulrahman
Npm : 143015C21037
P a g e i | 11
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kasih sayangnya
sehingga makalah "Anggaran Produksi" dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalahlah
ini dibuat untuk memenuhi dan melengkapi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen.
Kami atas nama penyusun makalah mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu dosen Dhian
Wisnuwati SE., M.Si yang telah membimbing dan membina kami dalam proses perkuliahan.
dan kami meminta maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam hal materi ataupun
tulisan.
Kritik dan saran dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.
P a g e ii | 11
DAFTAR ISI
P a g e iii | 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam pelaksanaan operasi produksi dari suatu perusahaan, biaya produksi
merupakan salah satu variabel yang tidak boleh terlupakan. Terkendalinya biaya produksi ini
menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pengendalian produksi secara keseluruhan. Di
dalam pelaksanaan proses produksi meskipun seluruh aspek pelaksanaan produksi dapat
dikendalikan cukup baik, namun apabila masalah biaya produksi terlupakan, maka
pengendalian produksi yang dilaksanakan belum dapat mencapai sasaran dari pengendalian
produksi di dalam perusahaan tersebut.
Hal ini disebabkan karena biaya produksi belum dapat ditekan serendah mungkin
sehingga perusahaan menetapkan harga pokok penjualan yang tinggi. Dalam keadaan
demikian, perusahaan akan mengaami kesulitan di dalam melaksanakan pemasaran dari
produk yang diproduksinya. Kondisi seperti ini akan mengancam kelangsungan hidup
perusahaan.
Untuk dapat melaksanakan pengendalian produksi dengan baik, maka manajemen
pada umumnya akan menggunakan anggaran sebagai alat untuk pengendalian produksi
tersebut. Pada dasarnya, anggaran yang dipergunakan di dalam perusahaan-perusahaan
pada umumnya akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian terhadap seluruh
kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Berikut akan dijelaskan beberapa bentuk anggaran
yang terkait dengan biaya produksi.
P a g e 1 | 11
BAB II
RUMUSAN MASALAH
2.1 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari anggaran produksi?
2. Apa fungsi dari anggaran produksi?
3. Apa tujuan dari anggaran produksi?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran produksi?
5. Bagaimana penyusunan anggaran produksi?
2.2 Tujuan
1. Memahami definisi dari anggaran produksi
2. Memahami fungsi dari anggaran produksi
3. Memahami tujuan dari anggaran produksi
4. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran produksi
5. Memahami bagaimana proses penyusunan anggaran produksi.
P a g e 2 | 11
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Anggaran Produksi
Pengertian menurut R A Supriyono (2000) anggaran produksi adalah anggaran yang
dinyatakan didalam satuan fisik produk yang akan dihasilkan pada periode anggaran yaitu
sebesar kuantitas penjualan yang dianggarkan disesuaikan (diadjust) dengan perubahan
kuantitas persediaan awal dan akhir periode yang dianggarkan.
Pengertian menurut Any Agus Kana (2003) anggaran produksi adalah penjabaran
rencana penjualan menjadi rencana produksi yang meliputi perencanaan tentang volume
produksi, kebutuhan persediaan, bahanbaku, tenagakerja langsung, dan kapasitas pabrik. Atau
perencanaan volume barang yang harus diproduksi perusahaan agar sesuai dengan volume
penjualan yang telah dianggarkan.
Berdasarkan pengertian di atas, anggaran produksi dapat dirumuskan dengan:
(Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri, 2003)
Anggaran Produksi = Anggaran Penjualan+Persediaan Akhir– Persediaan Awal
P a g e 3 | 11
3.3 Tujuan Anggaran Produksi
1. Mencapai tingkat keuntungan khusus, seperti berapa hasil yang diproduksi agar
bisa diperoleh tingkat keuntungan dengan menggunakan persentase tertentu dari
keuntungan setahun pada penjualan yang saat itu diinginkan.
2. Membuat perusahaan bisa bekerja pada tingkatan efisiensi tertentu.
3. Mempertahankan dan juga mengusahakan agar pekerjaan dan juga kesempatan kerja
yang sudah tersedia bisa semakin berkembang.
4. Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan sesuai dengan yang
telah direncanakan.
5. Menjaga tingkat persediaan yang memadai. Artinya tingkat persediaan yang tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil. 6. Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga
biaya-biaya produksi barang yang dihasilkan akan seminimal atau seoptimal mungkin.
P a g e 4 | 11
1. Anggaran produksi dengan stabilitas produksi
Langkah 1: Hitung rencana produksi tahunan dengan memasukkan informasi yang ada.
Keterangan Volume
Rencana Penjualan 20.000
Vol Persediaan, akhir tahun 7.500
Vol Persediaan, awal tahun (5.000)
Rencana Produksi Tahunan 22.500
P a g e 5 | 11
2. Anggaran produksi dengan stabilitas persediaan
P a g e 6 | 11
3. Anggaran produksi dengan metode kombinasi
Langkah 2 : memasukkan informasi persediaan awal dan persediaan akhir yang ada
pada soal
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Setahun
Penjualan 2021 50 51 59 62 222
Persediaan Akhir 18 18
Kebutuhan Barang 240
Persediaan Awal 15 (15)
Jumlah Produksi 225
P a g e 7 | 11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Anggaran adalah rencana keuangan untuk periode tertentu, baik bulanan, triwulanan,
atau tahunan. Anggaran produksi atau production budget adalah rencana atau perkiraan
jumlah produk yang dibutuhkan untuk produksi oleh organisasi selama suatu periode.
Anggaran produksi sangat berguna untuk koordinasi kerja, pedoman kerja, dan juga
pengendalian kerja produksi., seluruh level manajer di tim produksi harus bisa bekerja
berdasarkan dengan anggaran produksi.
Jadi, secara umum fungsi anggaran produksi ini adalah sebagai pedoman kerja,
pengkoordinasian pekerjaan, dan juga pengawasan pekerjaan. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Anggaran Produksi. Dasar pembuatan anggaran produksi adalah anggaran
penjualan. Dalam praktiknya, seringkali terdapat kebijaksanaan tertentu yang diterapkan
untuk menyusun anggaran produksi ini.
Dalam kebijaksanaan atau metode ini, produksi pada setiap periodenya
diasumsikan konstan (stabil).
P a g e 8 | 11