Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MANAJEMEN OPERASIONAL

"Strategi supply Chain Management

PT Gudang Garam TBK"

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat serta karunia-
Nyakepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar yang berjudul
“Strategi supply Chain Management PT Gudang GaramTbk".Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen Renil Septiano, S.E, M.M. Pada mata
kuliah Manajemen Operasional. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan dan informasi tentang memanage suatu perusahaan. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan pemahaman pembaca terhadap suatu stategi yang baik dalam menjalankan usaha.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan dari kesempurnaan makalah
ini.Akhir kata, kami sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam proses penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua yang membaca.

Padang, 06 Mei 2023

Kelompok

DAFTAR ISI
BAB 1

Pendahuluan

A.Latar Belakang

PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk (terkenal dengan nama singkatan PT Gudang
Garam Tbk) adalah sebuah merek/perusahaan produsen rokok di Indonesia. Didirikan pada 26
Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo, perusahaan rokok ini merupakan salah satu pemimpin
pasar dan yang terbesar dalam produksi rokok kretek dalam negeri. Produksi dan kantor pusat
Gudang Garam ada di kompleks sebesar 514 hektar di Kediri, Jawa Timur.

Gudang Garam didirikan oleh Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo. Sebelum mendirikan
perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Tjoa Ing-Hwie mendapat tawaran
bekerja dari pamannya, Tjoa Kok Jiang, selaku pemilik NV Tjap 93 yang merupakan salah satu
pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia
mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.

PT Gudang Garam Tbk dikenal masyarakat sebagai perusahaan yang memiliki produk rokok
yang tersebar luas di berbagai provinsi di Indonesia. Pada penelitian kali ini ingin membahas
bagaimana analisa aliran rantai pasokan rokok dari bahan mentah hingga dialirkan ke tangan
konsumen dan customer. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui aliran
rantai pasokan PT Gudang Garam Tbk, dan mempermudah dan mempercepat proses evaluasi
dan monitoring aliran rantai pasok pada PT. Gudang Garam, Tbk. untuk kedepannya baik bagi
masyarakat luas, pihak yang terkait, maupun dari dalam PT. Gudang Garam, Tbk itu sendiri.
Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu, data yang didapat secara tidak langsung atau
dari peneliti sebelumnya. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam proses penelitian
berupa metode dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan dan menganalisis data dari
dokumen-dokumen Berdasarkan topik penelitian, metode yang digunakan untuk proses
penelitian merupakan metode kualitatif

Dukungan PT Gudang Garam Tbk. dalam menciptakan lapangan kerja bagi empat juta
komunitas di sektor perkebunan tembakau dan cengkeh, serta berbagai sektor distribusi seperti
pengecer kecil serta pedangan yang tersebar di seluruh bagian bagian di Indonesia. PT Gudang
Garam Tbk. merupakan perusahaan yang terkemuka dari Indonesia yang didirikan pada tanggal
26 Juni 1958 oleh Suryo Winowidjojo. Atas kerja keras dan pengalaman yang diterima
sebelumnya akhirnya ia mendapatkan sejumlah promosi yang pada akhirnya ia yang menduduki
posisi direktur di perusahaan tersebut. Dengan banyaknya varian produk yang dikeluarkan
Gudang Garam, seperti Surya 12,Surya 16, Surya Signature, Surya Slims, Surya Profesional,
Surya Pro Mild, Gudang Garam Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Merah, Gudang
Merah Djaja, serta Sigaret Kretek Klobot menjadikan PT Gudang Garam Tbk tercatat sebagai
perusahaan manufaktur rokok terbesar di Indonesia (Gustiana, 2013).

1.Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan SCM?


2. Bagaimana proses planning atau perencanaan SCM dalam sebuah perusahaan?
3. Bagaimana tahapan pemasokan barang pada PT Gudang Garam TBK sesuai dengan SCM?
4. Tahapan pembuatan dan pengantaran pada PT Gudang Garam TBK sesuai dengan SCM?
5. Bagaimana tahapan pengembalian barang di PT Gudang Garam TBK?

2. Manfaat penulisan

1. Untuk mengetahui Apa yang di maksud dengan SCM


2. Untuk mengetahui Bagaimana proses planning atau perencanaan SCM dalam sebuah
perusahaan
3. Untuk mengetahui Bagaimana tahapan pemasokan barang pada PT Gudang Garam TBK sesuai
dengan SCM
4. Untuk mengetahui Tahapan pembuatan dan pengantaran pada PT Gudang Garam TBK sesuai
dengan SCM
5. Untuk mengetahui Bagaimana tahapan pengembalian barang di PT Gudang Garam
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Supply Chain Management

Supply Chain Management (SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi,
penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman
produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi ,
logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer.Supply Chain Management merupakan
suatu sistem yang saling berkoordinasi keseluruh proses di dalam organisasi/perusahaan untuk
mempersiakan dan menyampaikan produk/jasa kepada konsumen. Proses dalam Supply Chain
Management ini mencakup beberapa tahapan atau proses yaitu:
1. Perencanaan (planning), mulai dari perencanaan produk yang akan diproduksi, jumlah
produk yang akan diproduksi, kapan waktu produksi hingga jumlah SDM dalam
memproduksinya.
2. Supplier atau sumber input bagi proses (source, misalnya orang yang sebagai pengiriman
bahan mentah dari pemasok).
3. Proses transformasi input menjadi output (make, transportasi, distribusi, pegudangan
(deliver).
4. Sistem informasi dan pembayaran produk/jasa.
5. Sampai produk/jasa tersebut dikonsumsi oleh konsumen, serta layanan pengembalian
produk/jasa (return).

Strategi supply chain management adalah penjembatan antara perusahaan dan pemasok.
Tentunya perusahaan ingin menghasilkan produk yang terbaik untuk pelanggan mereka, karena
itu perlu adanya tindakan seleksi pemasok atau supplier. Sebuah company harus bisa memilih
mana source yang kredibel atau tidak

STRATEGI SCM PT GUDANG GARAM TBK

B. Planning PT Gudang Garam TBK

Perencanaan bauran pemasaran harus menjadi suatu proses yang runtut dengan
memperhatikan kondisi yang dimiliki oleh perusahhan itu sendiri. Keberhasilan dari program
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tergantung pada bagaimana perusahaan dapat
menyusun program pemasaran yang benar-benar efektif dan efisien bagi pelaksanaan
pemasarannya

Kegiatan bisa dilakukan oleh perusahaan agar produk dihasilkan sukses dan diterima oleh
konsumen antara lain dengan melakukan perencanaan penetapan harga yang sesuai,
penggunaan media promosi yang tepat dan mengena bagi calon konsumen, serta kualitas
produk yang baik dan pemeliharaan saluran distribusi yang tepat dalam penyaluran produk
perusahaan.

•strategi pemasaran
Kegiatan pemasaran dipastikan berjalan efektif, lewat inovasi- inovasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan konsumen.gudang garam berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari
berbagai segmen dan usia,termasuk generasi milenial dengan menyediakan lini produk yang
lengkap.strategi pemasaran meliputi:

1.strategi dalam bidang produk

Strategi pemasaran pada PT.Gudang Garam Tbk kediri yang pertama produk, karena semakin
ketatnya pesaingan khususnya produk rokok sehingga perusahaan harus mampu menjaga
kualitas bahan baku.melalui proses produksi yang ada perusahaan berusaha membuat produk
sesuai keinginan konsumen.

2. Strategi Harga

Dalam penetapan harga perusahaan menyesuaikan dengan biaya produksi, selain itu juga
menyesuaikan dengan harga dari produk pesaing mereka.

3.strategi dalam hal promosi

Perusahaan menggunakan kegiatan promosi melalui media iklan ,penyebaran pamflet, brosur,
dan stiker. Promosi kedua melalui pribadi penjualan untuk memperkenalkan produk rokok
gudang garam internasional.

4. Tempat (Saluran Distribusi)

Penetapan saluran distribusi oleh Pt Gudang Garam Tbk kediri menggunakan distribusi pendek
yaitu tenaga penjualan dari perusahaan terbagi dari 2 penjualan jatuhan dan kanvas bertugas
mengalirkan produk perusahaan baik kepada pedagang kecil maupun pedagang besar.

C.Pemasokan barang PT Gudang Garam TBK.

Untuk aliran rantai pasok PT.Gudang Garam, Tbk. Sebagai berikut, pemasok mengirimkan
bahan baku ke gudang dan dilakukan pengecekan kualitas bahan baku. Kemudian bagian
Qualitity Assurance memberitahukam kepada pihak manajemen terkait bahan baku yang sudah
lulus pengecekan. Pihak manajemen yang mengurus pembayaran kepada pemasok bahan baku.
Data pembayaran dikirimkan kepada akunting untuk direkap. Bahan baku tadi di produksi
menjadi barang jadi dan dikirim kan kegudang. Data produk yaang sudah di produki tadi
dikirimkan kepada akunting. Produk siap di paketkan dan dilakukan pemasaran produk. Barang
dikirim dan dipasarkan oleh penjual ke toko dan pelanggan. Pelanggan dapat memberi ulasan
terkait produk kepada Costumer Service. Untuk aIiran informasi dideskripsikan sebagai berikut,
Konsumen akan mencari produk Gudang Garam ditoko, jika produk tidak tersedia di toko, maka
konsumen dapat langsung menghubungi bagian Customer Service. Kemudian CS meneruskan
informasi tadi kepada resepsionis perusahaan. Dari resepsionis, informasi ini selanjutnya akan
diterima oleh bagian marketing yang akan melakukan pengecekan ketersediaan produk.
Apabila produk tersedia, maka produk akan dikirim dari gudang kepada pelanggan baik melalui
toko atau kepenjual langsung. Jika produk tidak tersedia, bagian pergudangan akan melakukan
pengecekan di gudang utama untuk mencari produk yang diinginkan. Dari sini dapat diketahui
apakah produk yang di inginkan masih tersedia atau tidak. ApabiIa tidak tersedia, produk dapat
dipesan dahulu dengan resiko pelanggan harus menunggu beberapa saat.

Namun berbeda jika produk sudah tidak tersedia dan tidak di produksi lagi, maka bagian CS
maupun toko dan distributor harus langsung memberikan informasi kepada para peIanggannya.
AIiran rantai pasok ini kemudian menjadi sebuah kunci kesuksesan PT. Gudang Garam, Tbk.
dalam menguasai pasar rokok di Indonesia, seIain penerapan yang berhubungan dengan ERP
dan dukungan teknoIogi informasi yang memadai.

D. Pembuatan dan pengantaran PT Gudang Garam TBK

 PEMBUATAN
keseluruhan aktivitas yang dibutuhkan olehsebuah perusahaan untuk menghasilkan
barang atau jasa, yaitu mulai dari prosesperancangannya, input bahan mentah, proses
produksi sampai dengan pendistribusianproduk atau jasa tersebut ke konsumen hingga
akhirnya menghasilkan pelayanan terhadapkonsumen setelah setelah produk atau jasa
sampai pada pemasaran.Analisis value chain merupakan alat analisis strategik yang
dapat digunakan oleh perusahaanuntuk memahami secara lebih baik terhadap
keunggulan apa yang dimiliki perusahaan,dapat digunakan untuk mengidentifikasi
dimana value pelanggan dapat ditingkatkan ataupenurunan biaya, dan untuk
memahami secara lebih baik.
 PENGANTARAN
Rantai (Chain) 1-2-3-4: Supplier-Manufactures-Distribution-Retail Outlet Pada
umumnya, para pedagang besar akan memiliki fasilitas seperti gudangnya sendiri
maupun dapat meminjam/menyewa dengan pihak lainnya. Gudang perusahaan akan
berguna, jika perusahaan ingin meningkatkan jumlah stok produk sebelum perusahaan
melakukan jalur distribusi ke pihak pengecer. Perusahaan juga dapat melakukan desain
pola rantai pasokan yang baik pada pengiriman barang untuk menghemat biaya gudang
serta jumlah inventory yang ada.
Rantai (Chain) 1-2-3-4-5: Supplier-Manufactures-Distribution-Retail Outlet-Customer
Pada rantai jaringan ini, retailer akan elakukan kegiatan penawaran barang secara
langsung kepada pelanggan atau pengguna barang secara langsung. Yang akan termasuk
retail outlet ialah warung-warung kecil, supermarket, toko kelontong, warung sembako,
dan lain-lainnya.

E.Pengembalian barang PT Gudang Garam TBK

Pengolahan Kembali Barang Kena Cukai yang dilakukan PT. Gudang Garam, Tbk.
merupakan barang kena cukai yang berasal dari peredaran bebas atau sering disebut dengan
market return untuk diproduksi ulang menjadi barang kena cukai baru.Proses pertama yang
telah dilakukan PT. Gudang Garam, Tbk. adalah mengajukan dokumen CK-5 yang berasal dari
market return. Dari dokumen CK-5 tersebut, Bea Cukai Pasuruan melakukan pencacahan dan
membuat Berita Acara Pemeriksaan (BACK-1) atas hasil pencacahan dalam hal pengembalian
pita cukai. Bea Cukai mengenakan biaya pengganti penyediaan pita cukai atas pita cukai yang
dirusak dalam rangka pemusnahan atau pengolahan kembali sesuai dengan jenis pita cukai
yang melekat pada kemasan BKC tersebut (Seri I/II/III atau MMEA).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supply Chain Management merupakan suatu sistem yang saling berkoordinasi
keseluruh proses di dalam organisasi/perusahaan untuk mempersiakan dan
menyampaikan produk/jasa kepada konsumen. Proses dalam Supply Chain
Management ini mencakup beberapa tahapan atau proses.PT Perusahaan Rokok Tjap
Gudang Garam Tbk (terkenal dengan nama singkatan PT Gudang Garam Tbk) adalah
sebuah merek/perusahaan produsen rokok di Indonesia. Didirikan pada 26 Juni 1958
oleh Surya Wonowidjojo, perusahaan rokok ini merupakan salah satu pemimpin pasar
dan yang terbesar dalam produksi rokok kretek dalam negeri. Produksi dan kantor pusat
Gudang Garam ada di kompleks sebesar 514 hektar di Kediri, Jawa Timur.
Tahapan Supply Chain Management:
1. Perencanaan (planning), mulai dari perencanaan produk yang akan diproduksi, jumlah
produk yang akan diproduksi, kapan waktu produksi hingga jumlah SDM dalam
memproduksinya.
2. Supplier atau sumber input bagi proses (source, misalnya orang yang sebagai
pengiriman bahan mentah dari pemasok).
3. Proses transformasi input menjadi output (make, transportasi, distribusi, pegudangan
(deliver).
4. Sistem informasi dan pembayaran produk/jasa.
5. Sampai produk/jasa tersebut dikonsumsi oleh konsumen, serta layanan pengembalian
produk/jasa (return).
B.Saran
SCM merupakan salah satu untuk mengatur jalannya sebuah proses perusahaan agar
sesuai dengan produser yang di tentukan.SCM memiliki keterkaitan dengan produsen,
supplier, dan distributor, sehingga perlu menjalin hubungan yang baik dengan mereka
agar dapat memperlancar kinerja perusahaan dan dapat membuat perusahaan menjadi
lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai