Anda di halaman 1dari 13

Analisis Produk Iklan

Teh Botol Sosro

Disusun Oleh:

Chaedar Aziz Mustafa (10080020083)

Akbar Hanif (10080020099)

Nurul Azhar (10080020118)

Ray Ahmed Na’siim (10080020183)

Muhammad Sidiq (10080020259)

Devan Nizar Akbari (10080021316)

Muhammad Daffa Darmawan HP (10080021264)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
karunianya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “. Tugas ini
dibuat dalam rangka memenuhi tugas UTS mata kuliah Perencanaan Media. Maka
dari itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Perencanaan Media, Bapak Raditya Pratama Putra, S.I.Kom., M.I.Kom. yang telah
memberikan tugas makalah ini kepada kami.
Namun, terlepas dari segalanya, tentu kami memiliki banyak kekurangan dalam
menyusun dan menyampaikan makalah ini. Kritik dan sarang yang membangun akan
sangat berguna bagi kami untuk belajar dan berkembang menjadi pribadi yang lebih
baik. Atas waktu dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 10 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................................2
BAB II STUDI LITERATUR
2.1 Tagline, Efek Persuasif, Sosial Media.................................................................3
2.2 Representasi kelas, Landmark, Efektivitas Tagline.............................................3
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning..............................................................4
3.2 Tujuan Iklan Konten Teh Botol Sosro................................................................5
3.3 Nilai Kreatif Iklan Teh Botol Sosro....................................................................5
3.4 Media yang Digunakan.......................................................................................6
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................7
4.2 Saran....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Televisi adalah salah satu media komunikasi massa yang tidak hanya menyajikan
hiburan kepada masyarakat, akan tetapi disisi lain juga sebagai media yang berperan
dalam menyebarkan informasi. Televisi juga merupakan media massa audiovisual
yang memiliki kekuatan pada dua sisi, yaitu sisi suara dan visual. Kekuatan tersebut
yang membuat media televisi menjadi unggul, dan juga memiliki daya informatif dan
persuasif yang lebih tinggi dibandingkan media komunikasi lainnya seperti media
cetak atau radio. Menonton televisi bisa dikatakan sebagai kegiatan rutin sehari-hari
bagi masyarakat Indonesia karena hampir semua masyarakat Indonesia memiliki
televisi di rumah. Hal ini membuat media komunikasi visual televisi disebut sebagai
media yang paling efektif untuk menyebarkan informasi.
Fenomena ini dimanfaatkan oleh pemilik perusahaan yang membutuhkan media
promosi. Media promosi televisi dikemas dalam bentuk iklan. Singkatnya, iklan dapat
diartikan sebagai pesan yang menawarkan produk yang ditujukan kepada publik
melalui sebuah media. Menurut Kotler & Keller yang dialihbahasakan oleh Benyamin
(2007), iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan,
barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Sedangkan menurut
Machfoedz (2010), “iklan adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi
secara tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang
atau jasa”. Iklan disajikan sebagai jeda untuk program yang disiarkan oleh stasiun
televisi, dirancang agar mirip dengan tren atau fenomena yang ada di masyarakat.
Untuk memberikan efek persuasif yang lebih tinggi, beberapa iklan menggunakan
frase tangkap yang diucapkan oleh bintang iklan untuk membuat konsumen lebih
mudah mengenali, menghafal, dan meningkatkan minat beli mereka terhadap produk
yang dipasarkan.
PT Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan minuman ringan yang distribusinya
cukup besar di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari promosi aktif yang dilakukan
oleh PT Sinar Sosro. Salah satu produk PT Sinar Sosro yang paling dikenal oleh
masyarakat Indonesia, bahkan hingga mancanegara adalah teh botolan dengan nama
produk Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro merupakan salah satu produk yang
iklannya memiliki tagline atau catch phrase yang cukup menarik, yaitu "Dimanapun
Makanannya Minumannya Teh Botol Sosro".
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diuraikan beberapa rumusan
permasalahan ini sebagai berikut:
1. Bagaimana segmentasi, targeting, dan positioning iklan pada produk teh botol
sosro
2. Apa tujuan dari konten iklan teh botol sosro
3. Apa nilai kreatif dari konten iklan teh botol sosro
4. Apa saja media yang digunakan pada konten iklan teh botol sosro
1.3 Tujuan
Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, berdasarkan latar belakang dan rumusan
masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui segmentasi, targeting, dan positioning iklan pada produk
the botol sosro
2. Untuk mengetahui tujuan konten iklan teh botol sosro
3. Untuk mengetahui nilai kreatif dari konten iklan teh botol sosro
4. Untuk mengetahui media yang digunakan pada konten iklan teh botol sosro
BAB II
STUDI LITERATUR

2.1 Tagline,Efek Persuasif,Sosial Media


Iklan teh botol sosro menggunakan tagline "Apapun makanannya, minumnya Teh
Botol SOSRO" yang masih digunakan hingga sekarang dan masih melekat di ingatan
masyarakat Indonesia. Dalam Tagline ini menimbulkan Efek Persuasif pada
konsumen, baik dalam konteks tradisional maupun modern. Penggunaan tagline ini
juga dapat ditemukan dalam iklan teh botol sosro yang dipublikasikan di sosial
media, seperti YouTube,Instagram dan Sosial Media lainnya.

2.4. Representasi kelas


Iklan teh botol sosro menggunakan representasi kelas untuk menarik perhatian
konsumen. Misalnya, iklan yang menampilkan berbagai jenis profesi yang berbeda
namun sama-sama mengkonsumsi teh botol sosro, ataupun iklan ini juga menjelaskan
bahwa produk yang mereka iklankan ini menunjukan bahwa produk tersebut dapat
dikonsumsi dimanapun dan kapanpun.

2.5. Landmark
Iklan teh botol sosro juga menggunakan landmark beberapa kota di Indonesia untuk
mendukung iklan mereka. Landmark ini dapat ditemukan dalam iklan yang
menggambarkan keberlanjutan waktu dan tempat. Maksud dari iklan tersebut adalah
the botol sosro mudah ditemukan dan dapat dikonsumsi kapan saja karna merupakan
produk siap saji dan sangat mudah ditemukan.

2.6 Efektivitas tagline:


Studi penelitian yang dilakukan untuk menganalisis efektivitas tagline iklan televisi
minuman ringan teh botol sosro menunjukkan bahwa tagline ini masih efektif dan
menarik perhatian konsumen, bahkan menjadi ciri khas yang melekat pada
masyarakat sampai saat ini.
Secara keseluruhan, iklan teh botol sosro menggunakan strategi yang berbeda untuk
menargetkan konsumen, termasuk menggunakan tagline yang berbeda, representasi
kelas, dan landmark. Selain itu, iklan ini juga dapat ditemukan di sosial media dan
masih menarik perhatian konsumen dengan efektivitas yang tinggi.
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning
Sebelum kita memulai bisnis, kita perlu mempelajari dan memahami mengenai
segementasi, targeting, dan juga positioning. Segmentasi sendiri merupakan suatu
kegiatan membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda sesuai
dengan kebutuhannya. Jika berbisnis dianalogikan seperti kereta, maka segmentasi
pasar adalah lokomotif yang menentukan kemana bisnis kita akan berjalan. Seperti
studi kasus yang sedang kita analisis ialah mengenai Teh Botol Sosro. Teh Botol
Sosro sendiri melakukan beberapa segmentasi dengan memilah-milah konsumen.
Pemilahan ini berdasarkan usia, tempat tinggal, gaya hidup, atau bagaiman cara
mereka mengkonsumsi produk. Teh Botol Sosro memiliki beberapa jenis kemasan
mulai dari kemasan botol kaca sampai dengan kemasan botol plastic, dan memiliki
variasi dalam ukuran setiap botolnya. Perbedaan tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan, suasana, dan tentunya dengan budget kita.
Selanjutnya yang perlu kita pahami ialah targeting, merupakan suatu kegiatan yang
mengevaluasi dan memilih pasar yang akan dijadikan sasaran penawaran produk-
produk perusahaan. Teh Botol Sosro sendiri memiliki target yang menyukai rasa teh
asli (non fruity) dan praktis, para supir, pejalan kaki, dan orang-orang yang kehausan.
Maka dari itu Teh Botol Sosro memiliki kemasan yang praktis dan dapat ditemui di
kios manapun, sehingga mudah untuk mendapatkannya.
Dan yang terakhir yang perlu dipahami ialah positioning, menurut Philip Kotler
menyatakan bahwa positioning adalah suatu tindakan untuk merancang suatu produk,
dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Kesan
disini ialah image positif konsumen terhadap perusahaan ataupun produk tersebut.
Strategi tersebut bertujuan untuk menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak
target konsumen sehingga dapat menimbulkan citra (image) produk yang lebih
unggul dibanding dengan brand pesaing. Istilah positioning dapat mengacu pada
penempatan atau menggerakkan suatu produk kesuatu tingkatan yang diinginkan dan
sesuai dengan perhatian konsumen. Salah satu aspek positioning ialah dengan
menciptakan tagline. Tagline yang dibuat haruslah sesuai dengan citra pada
produknya atau brand yang ingin dibangun. Karena slogan atau tagline dapat
memudahkan masyarakat untuk mengingat produk tersebut, dan memberi kontribusi
dalam menguatkan suatu brand atau produk. Dan hal tersebutlah yang dilakukan oleh
Teh Botol Sosro, mereka sempat beberapa kali mengubah tagline mereka. Perubahan
tersebut didasari beberapa hal yang penting. Yang pertama ialah untuk
memperkenalkan produk mereka karena pada saat itu teh dalam botol merupakan
suatu hal yang baru, dan yang kedua dikarenakan sudah ada pesaing yang mulai
memasuki pasar yang diikuti oleh Teh Botol Sosro. Dan yang ketiga ialah untuk
memperluas sasaran.

3.2 Tujuan Iklan Konten Teh Botol


Tujuan dari iklan ini adalah untuk semua orang yang sedang menikmati makanan di
rumah direkomendasikan agar minumannya teh botol sosro. Karena iklan teh botol
sosro yang bertagline "Di manapun makannya, minumnya teh botol sosro"
mengilustrasikan bahwa ketika seseorang sedang makan di rumah dan minumannya
teh botol sosro, akan merasakan orang tersebut sedang makan di luar rumah.
Teh Botol Sosro sendiri memiliki tujuan untuk memperkenalkan produk mereka,
contohnya pada 9 Maret 2014, Teh Botol Sosro melakukan promosi melalui media
iklan untuk memperkenalkan produk terbaru mereka yang memiliki ukuran 450ml
dalam botol plastic.

3.3 Nilai Kreatif Iklan Teh Botol


Kekreatifan dari iklan ini bisa dibilang sangat inovatif, karena jika iklan minuman
lain akan menyuguhkan sensasi kesegaran setelah meminum produk, teh botol sosro
menyuguhkan sensasi seperti makan di tempat asal makanan tersebut. Penelitian ini
mengkaji tentang landmark sebagai strategi kreatif iklan Teh Botol Sosro Versi
Uniknya Negeri yang diproduksi oleh 25 Frames untuk menarik perhatian audien
televisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa big idea penggunaan landmark
diperoleh dari proses client brief yang ditindaklanjuti dalam proses creative brief
untuk mendapatkan konsep yang lebih matang agar sesuai dengan tagline
“Dimanapun Makananya Minumnya Teh Botol Sosro”. Perancang Iklan mencoba
mengingatkan audiens serta menginformasikan kepada konsumen tentang produk Teh
Botol Sosro melalui landmark kota dan keberagaman Indonesia yang terdapat dalam
iklan.

3.4 Analisis Situasi


Dalam iklan ini menceritakan seorang anak remaja yang sedang sarapan di rumahnya.
Sempat terdengar suara penjual tahu bulat seakan menandakan aktivitas ari itu sudah
dimulai. Ibu dari anak tersebut menghidangkan sate sebagai lauknya. Setelah
berterimakasih, anak itu pun makan dengan lahap. Ketika anak itu mulai kehausan, ia
menuangkan teh botol sosro ke gelasnya yang sudah terisi oleh es batu. Saat ia
meminum teh botol sosro, ia merasakan kesegaran teh alami yang dirasakanya. Tiba-
tiba saja anak remaja itu berpindah tempat ke angkringan yang menjual sate pada
malam hari. Melihat sekelilingnya dengan heran karena berpindah tempat serta
berpindah waktu dari pagi ke malam. Juga memandangi penjual sate yang sedang
melayani pelanggan, dua orang yang saling berbincang di sampingnya, dan pembeli
yang baru datang dengan menggunakan sepeda motornya. Semua itu karena rasa
kesegaran teh botol sosro yang membawa siapapun yang meminumnya akan terbawa
ke suasana di mana makanan itu berasal.

Scene seorang anak sedang memakan sate di rumah.

Scene ketika meminum Teh Botol Sosro

Scene ketika tiba-tiba berpindah tempat dari rumah ke angkringan sate

Scene ketika memperlihatkan suasana angkringan sate

3.5 Media yang Digunakan


Dalam penelitian ini iklan televisi Teh Botol Sosro Tawar versi natural dan fresh di
evaluasi efektivitasnya dengan menggunakan metode penentuan peringkat langsung
atau direct rating method (DRM). Penelitian melibatkan sampel penelitian sebanyak
98 mahasiswa Akademi komunikasi BSI Jakarta. Hasilnya iklan Teh Botol Sosro
Tawar versi natural dan fresh mendapatkan skor total nilai DRM 69.32, yang dimana
artinya iklan tersebut masuk dalam skala iklan yang dapat menyampaikan pesan
dengan baik atau efektif. Media yang digunakan dalam iklan ini adalah media televisi
dan media sosial.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Teh Botol Sosro sendiri melakukan beberapa segmentasi dengan memilah-milah


konsumen. Pemilahan ini berdasarkan usia, tempat tinggal, gaya hidup, atau
bagaiman cara mereka mengkonsumsi produk. Teh Botol Sosro memiliki target yang
menyukai rasa teh asli (non fruity) dan praktis, para supir, pejalan kaki, dan orang-
orang yang kehausan. Maka dari itu Teh Botol Sosro memiliki kemasan yang praktis
dan dapat ditemui di kios manapun, sehingga mudah untuk mendapatkannya. Teh
Botol Sosro memiliki iklan versi uniknya negeri, yang diproduksi oleh 25 Frames
untuk menarik perhatian audien televisi. Perancang iklan mencoba mengingatkan
audiens serta menginformasikan kepada konsumen tentang produk Teh Botol Sosro
melalui landmark kota dan keberagaman Indonesia yang terdapat dalam iklan.
Bertagline "Di manapun makannya, minumnya teh botol sosro" mengilustrasikan
bahwa ketika seseorang sedang makan di rumah dan minumannya teh botol sosro,
akan merasakan orang tersebut sedang makan di luar rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip, Keller, Kevin Lane. (2009). Marketing management 13th ed. New
Jersey: Pearson Education, Inc.
http://blog.ub.ac.id/asharibella/2013/03/18/segmentasi-pasar-teh-botol-sosro/ Diakses
Pada Tanggal 30 Oktober 2022.
https://www.scribd.com/document/361575206/Segmentasi-Pasar-Produk-Teh-Botol-
Sosro Diakses Pada Tanggal 30 Oktober 2022.
https://stekom.ac.id/artikel/segmentasi-pasar-itu-apa Diakses Pada tanggal 31
Oktober 2022.
http://blog.ub.ac.id/asharibella/2013/03/18/segmentasi-pasar-teh-botol-sosro/ Diakses
Pada Tanggal 31 Oktober 2022.
http://eprints.umpo.ac.id/4217/3/ Diakses Pada Tanggal 31 Oktober 2022.
http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/5008/3/ Diakses Pada Tanggal 1 November
2022.
https://media.neliti.com/media/publications/79037-ID-sikap-masyarakat-surabaya-
pada-iklan-tel. Diakses Pada Tanggal 1 November 2022.
https://repository.bsi.ac.id/index.php/repo/viewitem/25701 Diakses Pada Tanggal 1
November 2022.

Anda mungkin juga menyukai