Anda di halaman 1dari 12

TUGAS EKONOMI KERAKYATAN


NAMA : INDAH RAHMADANI SIREGAR
NPM : 18030178
DOSEN : HERI PRASUHANDA MANURUNG, S.AB, M.Si
RUANG: IV D

Pemberdayaan Ekonomi
Kerakyatan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Menurut • Pemberdayaan adalah upaya untuk
ginanjar membangun daya ( masyarakat dengan
mendorong, memotivasi dan
kartasasmita membangkitkan kesadaran akan potensi
dalam yang dimilikiny serta berupaya untuk
mengembangkannya
mubyarta

 Para pelaku ekonomi rakyat berusaha mengembangkan jaringan


lembaga pengaman sosial secara gotong royong dalam bentuk arisan-
arisan atau koperasi simpan pinjam
MISI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

 1. Penyadaran

2. Pengorganisasian

3. Kaderisasi Pendamping

4. Dukungan Teknis

5. Pengelolaan Sistem
STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI
KERAKYATAN
 • Demokrasi ekonomi diarahkan untuk

Pertama
menciptakan struktur ekonomi atau
konstruksi bangunan ekonomi agar
terwujudnya pengusaha menengah
yang kuat dan besar jumlahnya.
• Kedaulatan ekonomi harus tetap
dihormati agar harkat, martabat dan

Kedua citra ekonomi rakyat dapat disejajarkan


dengan ekonomi usaha besar swasta dan
badan usaha milik negara, tanpa
dijadikan objek balas jasa atau belas
kasihan.
• Pilar ekonomi diarahkan untuk

Ketiga
merancang komitmen yang kuat antar
stakeholder dalam mengoptimalkan
sumber daya lokal untuk mendorong
sekaligus partisipasi bagi kepentingan
rakyat banyak.
 • Benteng ekonomi harus disusun
melalui master plan ekonomi
kerakyatan yang berbasis sosial
budaya dengan tetap memperhatikan

Keempat
keseimbangan pertumbuhan,
pemerataan dan keseimbangan
stabilitas perekonomian rakyat dalam
upaya mengatasi kesenjangan
ekonomi antara golongan kaptalis
dan nonkapitalis (golongan ekonomi
rendah)

• Kemandirian ekonomi diarahkan

Kelima
untuk bertumpu dan ditopang oleh
kekuatan sumber daya internal yang
dikelola dalam suatu sistem
ekonomi.

Dalam Pertama, menciptakan suasana atau
upaya
memberd iklim yang memungkinkan potensi
ayakan masyarakat berkembang (enabling).
masyarak
at dapat
dilihat Kedua, memperkuat potensi atau
dari 2 daya yang dimiliki masyarakat
sisi,
(empowering).
LANGKAH-LANGKAH STRATEGI
PENGEMBANGAN EKONOMI

2. Kebijakan pengalokasian
1. Percepatan pertumbuhan sumberdaya,
ekonomi rakyat melalui penguatan kelembagaan,
akselerasi perubahan serta pengembangan SDM
struktural pelaku ekonomi kerakyatan
melalui aset produktif

3. Percepatan pembentukan 4. Membantu dan


lapisan usaha kecil dan meningkatkan penyediaan
menengah bidang agribinis sarana dan prasana sosial
atau agroindustri dan ekonomi

6. Kebijakan tenaga kerja
5. Kebijakan pengambangan diarahkan pada upaya
industri di arahkan pada upaya tumbuhnya tenaga kerja
penguatan industri rakyat mandiri sebagai cikal bakal
lapisan wirausaha baru
PERMASALAHAN DALAM PEMBERDAYAAN
EKONOMI KERAKYATAN

Perso alan p ok ok y an g d ih ad ap i d alam p ereko no mian


in do nesia saat ini ad alah p emilik an aset eko n omi o leh s eb ag ian
besar raky at y an g s an gat s an gat kecil, sed an g s eb ag ian k ecil
raky at meng u asai as et ek on o mi yang san gat b esar. I nilah y an g
meny eb ab k an p asar tidak berjalan sebagaiman a mes tin y a, y an g
meny eb ab k an p ereko no mian n as ion al tid ak efisien , y an g
meny eb ab k an tr ick le d o w n eff ect tid ak b erjalan, d an y an g
meny eb ab k an k emisk in an secara mans ip .

Problem
kedua

adalah
problem
diekono
mi
barang
publik
atau
ekonom
i publik
yang
dijalank
an
pemerin
tah.
Keputus
an jenis
barang
publik
dan jasa
publik
adalah
keputus
an
publik.
Karena
lemahny
a
sebagian
besar
rakyat di
bidang
ekonom,
maka
posisi
tawar
dalam
kebijaka
n politik
juga
lemah
(ini
fakta
empirik)
.
Akibatn
ya,
barang
publik
dan jasa
publik
yang
diprodu
ksi
pemerin
tah tidak
sesuai
dengan
aspirasi
sebagian
besar
rakyat.
Proble m yang ket iga adal ah proble m di ke bi ja ka n
publ ik. Se pe rt i di se but di awa l, bahwa peme ri nt ah,
pe merinta h memi li ki ti ga ke we nanga n dal am
pe re konomi an, ya it u ke wenangan a ta u fungsi
al okasi, fungsi distribusi, da n fungsi sta bi li ta si.
Ka re na se ba gi an be sa r rakyat ti dak me mili ki
ke kua ta n untuk mengontrol dan t idak me mil iki
akse s da la m prose s pe nga mbi la n ke putusa n publi k,
maka fungsi a loka si dan fungsi dist ribusi ini tida k
be rj al an sebaga ima na me st inya .

Bertola
k dari

tiga
persoala
n besar
tersebut
, maka
ruh dari
ekonom
i
kerakya
tan
adalah :
bagaim
ana
pemerin
tah
dapat
menjala
nkan
fungsi
alokasi,
fungsi
distribu
si, dan
fungsi
stabilisa
si ( atau
bagaim
ana
kebijak
an
fisikal,
kebijak
an
moneter
, dan
kebijak
an di
sektor
riil
dijalank
an),
sehingg
a
distribu
si aset
ekonom
i
kepada
sebagia
n besar
rakyat
dapat
terjadi
tanpa
mendist
orsi
pasar.
Sekian

Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai