Disusun Oleh:
Azmi Gilang Rachmadi
(2061201002819)
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan nikmatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang “Analysis PT.Nestle” ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
2.2.1 Biografi..........................................................................................5
2.2.2 Penghargaan..................................................................................5
iii
2.7.4 Penjualan Personal (Personal Selling)........................................11
3.1 Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengkonsumsi produk tersebut. Dengan eksistensi yang dimiliki, menandakan
adanya kepercayaan konsumen akan produk tersebut. Kepercayaan konsumen
inilah yang ingin membuat peneliti untuk melihat sejauh mana tingkat hubungan
dan pengaruh kualitas produk Nescafe terhadap loyalitas pelanggan.
Mengulik tentang PT.Nestle, berdasarkan majalah yang diterbitkan oleh
perusahaan PT. Nestle Indonesia yang berisikan aktivitas perusahaan (Nestle
Framework, 2010) menyatakan bahwa keberhasilan Netsle di Indonesia disebabkan
oleh produk yang bermutu tinggi yang diminati oleh para konsumen dan didukung
dengan jaringan distribusi yang efisien dan stok penjualan serta sistem manajemen
yang profesional. pada tahun1979, pabrik pengolahan kopi didirikan di
Panjang,lampung sebagai pabrik kedua Nestle Indonesia untuk menghasilkan kopi
Nescafe. Jejak awal produksi Nescafe dapat dilihat dari masa lampau, yaitu pada
tahun 1930, ketika pemerintah Brazil pertama kali mendekati Nestlé Company.
Pihak dari Brazilian Coffee Institute meminta Nestle untuk mengawetkan surplus
kopi mereka yang sangat besar, dengan cara pengembangan produk kopi yang
dapat larut dalam air panas.Ahli kopi, 4 Max Morgenthaler, dan timnya dengan
segera berusaha untuk dapat menemukan jalan menghasilkan secangkir kopi
berkualitas yang dapat dibuat dengan mudah, dengan hanya menambahkan air
tetapi dapat mempertahankan rasa dan aroma kopi yang alami.
1.3 Tujuan
1) Menjelaskan sejarah PT. Nestle?
2) Menjelaskan profil PT. Nestle?
3) Menjelaskan visi, misi, dan tujuan PT. Nestle?
2
4) Menjelaskan target PT. Nestle?
5) Menjelaskan positioning yang dilakukan oleh PT. Nestle?
6) penerapan strategi promosi yang dilakukan oleh PT. Nestle?
7) Menjelaskan kendala yang dihadapi oleh PT. Nestle?
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.1 Sejarah PT. Nestle
Sejarah perusahaan kami dimulai pada 1866, dengan didirikannya Anglo-
Swiss Condensed Milk Company. Henri Nestlé kemudian menciptakan sebuah
produk makanan terobosan untuk bayi pada 1867, dan pada 1905 perusahaan yang
didirikannya bergabung dengan Anglo-Swiss, untuk membentuk yang sekarang ini
dikenal sebagai Grup Nestlé. Selama periode ini, berbagai daerah berkembang dan
jalur kereta api serta penggunaan kapal uap membantu mengurangi harga
komoditas, memacu perdagangan barang konsumen secara internasional.
Pada tahun 1866, sepasang kakak dan adik dari Amerika, Charles dan
George Page, membantu didirikannya Anglo-Swiss Condensed Milk Company.
Dengan pasokan susu segar yang berlimpah di Swiss, mereka memanfaatkan
pengetahuan yang telah mereka dapatkan di negara asal mereka untuk mendirikan
pabrik susu kental manis pertama di Eropa di Cham. Mereka mulai memasok kota-
kota industri di Eropa dengan produk bermerek MILKMAID, memasarkannya
sebagai alternatif yang lebih aman dan tahan lama dari susu segar.
Pada tahun 1867 pendiri Nestlé, seorang ahli farmasi dari Jerman bernama
Henri Nestlé, menciptakan produk 'farine lactée' (yang artinya tepung dan susu) di
Vevey, Swiss. Produk ini merupakan kombinasi susu sapi, tepung gandum dan
gula, dan Nestlé menciptakannya bagi bayi-bayi yang tidak dapat menerima Air
Susu Ibu, untuk mengatasi tingginya angka kematian bayi saat itu. Sejak saat itu
pula, Henri Nestlé mulai menggunakan logo 'sarang burung' yang menjadi ikon
hingga saat ini.
Pada tahun 1873 Nestlé secara resmi mulai hadir di Indonesia melalui
impor susu kental manis MILKMAID, atau yang kemudian dikenal dengan nama
TJAP NONA.
Pada tahun 1875 Henri Nestlé menjual perusahaan dan pabriknya di Vevey
kepada tiga pengusaha lokal. Mereka mempekerjakan ahli kimia dan para pekerja
ahli untuk meningkatkan produksi dan penjualan.
Pada tahun 1878 persaingan ketat terjadi di antara Nestlé dan Anglo-Swiss,
saat masing-masing perusahaan mulai menjual produk dengan jenis yang sama satu
dengan lainnya: susu kental manis dan bubur bayi. Kedua perusahaan juga mulai
memperluas penjualan dan produksi ke luar negeri.
5
Pada tahun 1882-1902. Pada 1882, Anglo-Swiss mengembangkan usahanya
ke Amerika, namun meninggalnya George Page menghambat rencana tersebut.
Pada 1902, perusahaan tersebut menjual usahanya di Amerika, yang kemudian
membuka jalan untuk akhirnya merger dengan Nestlé.
Pada tahun 1904 Nestlé mulai menjual produk cokelat untuk pertama
kalinya saat perusahaan mengambil alih penjualan ekspor Peter & Kohler. Henri
Nestlé sendiri memegang peran kunci dalam pengembangan cokelat susu sejak
1875, saat ia memasok tetangganya di Vevey, Daniel Peter, dengan susu kental
manis, yang digunakan oleh Peter untuk menciptakan produk cokelat komersial
pertama pada 1880an.
6
NESTLE Indonesia mendapat penghargaan Industri Hijau 2019
untuk tiga pabriknya dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia atas
upaya terus-menerus menjaga keberlanjutan di operasi pabrik dan
memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. Pabrik Nestle Kejayan,
Pabrik Nestle Karawang, dan Pabrik Nestle Panjangmendapatpenghargaan
Industri Hijau Level 5, level tertinggi atas penerapan prinsip ramah
lingkungan dalam proses produksi dan menciptakan manfaat bagi masyarakat
sekitar.
"Sampai akhir 2018, melalui ketiga pabrik ini, Nestle Indonesia
mampu menghemat energi sebesar 46% dan air sebesar 28% dibandingkan
2010, di samping berbagai upaya penghematan lainnya. Adanya
penghematan pemakaian energi dan air ini turut mendukung upaya
Pemerintah Indonesia dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca
sebesar 32%," ujar Direktur Corporate Affairs Nesde Indonesia Debora
Tjandrakusuma.
Sejak 2010, penghargaan Industri Hijauyang diselenggarakan
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia merupakan bentuk apresiasi
dan motivasi pemerintah kepada manufaktur dalam negeri untuk menerapkan
prinsip industri hijau dalam proses produksinya. Penghargaan ini diberikan
kepada perusahaan-perusahaan yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu
industri besar, industri menengah, dan industri kecil.
Pada perhelatan kali ini, Sekretaris Jenderal Kementerian
Perindustrian Indonesia Achmad Sigit Dwiwahjono menganugerahi Nestle
Indonesia dengan penghargaan Industri Hijau untuk keenam kalinya. Pada
2017, pabrik Kejayan juga dianugerahi Sertifikat Industri Hijau sebagai
pabrik pengolahan susu bubuk pertama di Indonesia yang memenuhi
persyaratan standar industri hijau.
Tidak berhenti di situ, pada akhir 2018, Pabrik Kejayan pun berhasil
menelurkan inovasi baru di bidang penghematan energi. Dengan teknologi
centrifugal compressor, Pabrik Kejayan berhasil meningkatkan produktivitas
dengan penggunaan bahan bakar dengan jumlah yang sama.
7
Sebagai perusahaan produksi makanan terbesar di dunia, kami memusatkan
perhatian kami untuk meningkatkan gizi (nutrition), kesehatan (health) dan
keafiatan (wellness) dari konsumen kami. Para karyawan kami berdedikasi dan
termotivasi untuk memproduksi produk berkualitas dan membangun merek-merek
yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Sebagai bagian dari sebuah perusahaan global, Nestlé terus-menerus
melakukan penelitian dan pengembangan untuk terus melakukan penyempurnaan
berbagai produk yang dihasilkan. Hal ini dilakukan sejalan dengan berkembangnya
konsep dan dimensi makanan, yang kini tidak lagi sekedar untuk memperoleh
kenikmatan (enjoyment), namun telah berkembang menuju keafiatan (wellness) dan
bermuara pada kehidupan yang sejahtera dan berkualitas (wellbeing).
8
Pangsa pasar PT Nestle adalah lebih banyak menyasar anak-anak, produk-
produk lain yang menyasar kategori market yang berbeda juga terus dikembangkan
perusahaan. Sebab perusahaan punya produk yang memang khusus menyasar
segmen dewasa seperti Kopi dengan Nescafe dan Coffee Mate dan produk nutrisi
kesehatan seperti Nutren dan Peptamen.“Pasti terus dikembangkan, apalagi produk-
produk khusus yang memang menyasar segmen yang khusus seperti nutrisi
misalnya”.
13
baik sehingga harganya relatif mahal sehingga bedampak pada peningkatan
harga jual produk.
3) Pesaing sejenis dengan kualitas produk yang tidak buruk dan memiliki
harga jual yang terhitung murah juga merupakan ancaman bagi Nestle
karena bakyak konsumen yang menjadikan harga sebagai pertimbangan
akan beralih ke produk tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Saran
1) PT. Nestle agar bias mengembangkan lebih menarik lagi dalam pengemasan di
segala produknya.
2) Bisa memunculkan satu produk baru dalam satu tahun.
3) Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan lagi ketelitian dalam pelaksanaan
manajemen operasi pada perusahaan, terutama dalam memperhatikan
pengalaman serta produk yang di hasilkan oleh perusahaan.
4) Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan kinerja karyawannya supaya dapat
mengoptimalkan potensi dari sumber daya manusia yang ada di perusahaan
serta menanamkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas yang di
berikan perusahaan.
5) Sebaiknya perusahaan lebih menekankan lagi peraturan-peraturan yang ada di
dalam setiap cabang-cabang perusahaan di setiap Negara sehingga dapat
menjadi dasar yang kuat untuk dapat lebih mengembangkan dan menjaga
eksistensi perusahaan di pasar dunia.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://khaeranisepti.wordpress.com/2016/01/16/analisis-pt-nestle-indonesia/
https://www.nestle.co.id/tentangnestle/sejarah
https://kemenperin.go.id/artikel/21334/Nestle-Indonesia-Raih-Penghargaan-
Industri-Hijau-2019#:~:text=NESTLE%20Indonesia%20mendapat
%20penghargaan%20Industri,daya%20secara%20efektif%20dan%20efisien.
15