Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

PENJASKES

Disusun oleh :
Nama : Aiska Kirana Rachmad
Kelas : IX J
Jl. DR. Moh. Hatta No. 61 B
Tahun ajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami
dapat menyesaikan penulisan Makalah “pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan”    
yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran. Tak lupa shalawat
dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada
keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.

Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan sehingga
hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya
memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan


tambahan bagi penilaian guru bidang studi dan mudah-mudahan isi dari makalah penulis
ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
BOLA BASKET
Pengertian bola basket
Permainan bola basket ialah olahraga berkelompok yang terdiri dari dua tim bertentangan
dengan anggota setiap 5 orang, dimana destinasi permainan bola basket ialah
memperoleh poin sebanyak-banyaknya dengan teknik memasukkan bola ke dalam ring
lawan.

Pertandingan bola basket diadakan di ruangan yang mempunyai ukuran lapangan bola
basket dengan panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter.

Posisi utama dalam permainan bola basket, yaitu Forward, yang bertugas mencetak poin
dan memasukkan bola ke dalam ring lawan, Defense, pemain yang bertugas mencegat
lawan, serta Playmaker, pemain yang memegang peran menata alur bola dan merancang
strategi permainan.

Bola basket di Indonesia dinaungi oleh PERBASI (Persatuan Basket Indonesia). PERBASI
menilai ukuran lapangan bola basket yang dipakai untuk standar permainan di Indonesia.
Ukuran luas lapangan basket kita nyaris sama dengan standar Internasional, berikut rinci
gambar lapangan bola basket:

Ukuran Lapangan Bola Basket

Lapangan basket memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, namun di dalamnya terdapat
bagian-bagian area tertentu yang menjadikan kita tidak boleh membuat sembarang
lapangan untuk memainkan oralhraga yang satu ini.
Gambar Ukuran Lapangan Bola Basket

U
kuran Lapangan Bola BasketLapangan bola basket memiliki bentuk persegi panjang
dengan dua standar ukuran yaitu standar ukuran National Basketball Association dengan
ketentuan panjang lapangan 28,5 meter dan lebar 15 meter, dan standar Federasi Bola
Basket Internasional dengan ketentuan panjang lapangan 26 meter dan lebar 14 meter.

Kemudian untuk lingkaran yang terdapat pada lapangan bola basket jumlahnya ada tiga
buah, masing-masing memiliki ukuran diameter 3,6 meter. Untuk panjang garis tengah
adalah 1,8 meter dengan ukuran lebar garis 0.05 meter. Panjang garis akhir lingaran
daerah serang adalah 6 meter, sedangkan panjang garis tembakan hukuman ukurannya
adalah 3,6 meter.

Untuk jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai lapangan basket adalah 2,75 meter.
Kemudian jarak ring basket dengan papan pantul bagian bawah adalah 0.30 meter. Ring
basket mempunyai panjang 0,40 meter, sedangkan jarak tiang tiang penyangga dengan
garis akhir adalah 1 meter.

Panjang papan pantul bagian luar yaitu 1,80 meter, sedangkan lebarnya 1,20 meter.
Sedangkan panjang papan pantul bagian dalam yaitu 0.59 meter, sedangkan lebarnya
0,45 meter.
Ukuran Lapangan Bola Basket
Untuk lebih jelasnya berikut merupakan ukuran lapangan bola basket standar
internasional dan standar nasional:

Ukuran lapangan bola basket standar Internasional (FIBA):

 Panjang lapangan bola basket 28 meter 92 ft


 Lebar lapangan bola basket 15 meter 49 ft
 Tinggi ring basket 3,05 meter 10 ft
 Radius dibatasi busur berukuran 1,25 meter 4,10 ft
 Lingkaran pusat lapangan bola basket memiliki diameter 3,66 meter 11,81 ft
 Garis lemparan bebas jarak dari titik pada lantai langsung ke bawah backboard
berukurean 4,6 meter 15,09 ft
 Jarak 3 point garis dari ring basket berukuran 6,75 meter 6.60 meter in corner atau
22,15 ft 21,65 ft in corner

Ukuran lapangan bola basket standar Nasional (PERBASI):

 Panjang lapangan bola basket 29 meter 94 ft


 Lebar lapangan bola basket 15 meter 50 ft
 Tinggi ring basket 3,05 meter 10 ft
 Radius dibatasi busur berukuran 1,22 meter 4 ft
 Lingkaran pusat lapangan bola basket memiliki diameter 3,66 meter 12 ft
 Garis lemparan bebas jarak dari titik pada lantai langsung ke bawah backboard
berukuran 4,57 meter 15 ft
 Jarak 3 point garis dari ring basket berukuran 7,24 meter 6.70 meter in corner atau
23,75 ft 22 ft in corner

Jarak lapangan bola basket dengan Bangku penonton dan Bench Tim:

Jarak bangku untuk pemain cadangan dan pengawas pertandingan minimal jaraknya 2
meter, hal ini bertujuan untuk memberi tempat kososng ketika run off. Untuk jarak bangku
penonton meinimal jaraknya 5 meter dari garis tepi lapangan bola basket.
Ukuran ketinggian atap stadion lapangan bola basket
Ukuran lapangan bola basket standar internasioanl memiliki atap dengan tinggi 9,1 meter
dari lantai lapangan bola basket.  Dan secara umum lapangan bola basket harus memiliki
minimal clearance 7,7 meter.

Ukuran papan pantul bola basket

Ukuran papan pantul bola basket


Papan pantul bola basket terbuat dari papan keras yang dipasang di belakang ring
keranjang untuk memantulkan bola basket atau untuk membantu pemain dalam
memasukkan bola ke ring dengan teknik pantulan.

Papan pantul ini memiliki ukuran sebagai berikut:

 Ukuran papan pantul bagian luar, mmiliki panjang 1,80 meter dan lebar 1,05 meter
 Ukuran papan pantul bagian dalam, memiliki panjang 0,59 meter dan lebarnya 0,45
meter.
 Jarak papan pantul dengan lantai lapangan b ola basket 2,75 meter
 Ring keranjang basket memiliki panjang diameter 0,40 meter
 Jarak ring basket ke papan pantul bagian bawah adalah 0,15 meter
 Jarak tiang penyangga hingga ke garis akhir adalah 1 meter

Ukuran Bola Basket


Bola basket terbuat dari karet yang dilapisi dengan lapisan sejenis kulit diluarnya. Bola
basket harus diisi angin hingga kencang, sehingga jika bola dipantulkan dari ketinggian
180 cm maka akan melambung hingga tinggi 120-140 cm.

Bola basket memiliki ukuran sebagai berikut:

 Keliling bola basket 75-78 cm


 Berat bola basket 600-650 gram
 Lapisan luar bola basket terbiat dari kulit yang lentur
 Lapisan dalam bola basket terbuat dari karet atau sejenisnya

Ukuran Keranjang Bola Basket


Ring atau keranjang bola basket ni berupa jala yang bagian bawahnya terdapat lubang
agar bola dapat keluar lagi setelah bila masuk kedalam ring. Ring tersebut terbuat dari
besi keras dan kuat, sedangkat keranjang terbuat dari anyaman tali yang pada umumnnya
terbuat dari bahan nilon.

Keranjang bola basket memiliki ukuran sebagai berikut:

 Tinggi ring berukuran 2,75 meter dari lantai lapangan


 Diameter ring berukuran 0,45 meter
 Pandang jala ring 0,4 meter

Sejarah Permainan Bola Basket

Permainan bola basket merupakan jenin permainan olahraga yang dimainkan oleh 2 tim
berlawanan dengan anggota sebanyak 5 orang untuk masing-asing tim. Tujuan permainan
ini adalah untuk mendapatkan poin sebanyak-banuaknya dengan cara memasukkan bola
ke dalam ring lawan.

Pertandingan olahraga ini dilakukan diruangan yang memiliki ukuran lapangan dengan
panjang 28,5 meter dan lebarnya 15 meter. Untuk posisi pemain dapat dibedakan menjadi
3, yaitu

1. Forward, merupakan pemian yang bertugas untuk mencetak poin dengan


memasukkan bola ke ring lawan.
2. Defense, merupakan pemain yang bertugas untuk pertahanan atau menghadang
lawan agar lawan tidak bisa mendapatkan poin.
3. Playmaker, merupakan pemain yang bertugas dalam mengatur alur bola serta
menentukan strategi permainan.

Permainan bola basket merupakan olahraga yang sangat digemari di Amerika. Beberapa
kompetisi bola basket yang cukup besar sering diadakan pada tiap tahunnya, NBL
(National Basketball League) di Indonesia, BBL (British Basketball League) di Inggris, NBA
(National Basketball Association) di Amerika.

Permainan bola basket dimainkan oleh 5 orang dengan wasit sebanyak 2 orang. Wasti 1
disebut Referee, dan yang ke 2 disebut Umpire. Waktu dalam permainan ini bisa dipillih
mengikuti standar nasional atau standar internasional.

Jika permainan dipilih menggunanakan standar nasionalmaka waktu permainannya


selama 4 x 10 menit, sedangkan jika permainan dimainkan dengan standar Internasional
maka waktu permainan adalah selama 4 x 12 menit dengan waktu istirahat 10 menit. Jika
kedua tim memperoleh skor yang sama maka akan diadakan perpanjangan waktu.

Untuk ukuran bola yang digunakan dalam permainan ini harus memiliki keliling 75 – 78
cm,, dengan berat bola 600 – 650 gram. Permainan bola basket ini pertama kali diiptakan
dan diperkenalkan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891. Ia merupakan seorang guru
olahraga yang berasal dari Kanada.

Guru olahraga tersebut dituntut untuk bisa memciptakan sebuah oalahraga yang dapat
dimainkan di ruang tertutup, ini agar siswa yang dibimbingnya bisa mengisi waktu
liburannya di musim dingin dengan berolahraga.

Pada awalnya Ia terinspirasi oleh permainan yang pernah dimainkannya sewaktu masih
anak-anak. Kemudian pertandingan resmi bola basket pertama kali diselenggarakan pada
tangga 20 Januari 1892. Hingga saat ini permainan bola basket menjadi lebih populer dan
banyak diminati.

Peraturan Permainan Bola Basket

Permainan bola basket dimainkan di alapangan yang ukurannya tidak terlalu besar, yaitu
dengan panjang 28meter dan lebar lapangan 15 meter. Namun dengan ukuran lapangan
yang tidak terlalu besar ini permaianan basket memiliki peraturan tersendiri yang
menjadikan permainan ini bagitu terasa banyak tantangan dan menarik.
Permainan bola basket ini dimainkan oleh 2 tim yang berbeda, yang masing-masing tim
terdiri dari 5 orang  yang memiliki tugasnya masing-masing. Tujuan dari permainan ini
adalah mencetak skor sebanyak mungkin dari tim lawan.

Ada lagi peraturan permainan bola basket, di antara seperti:

1. Waktu Permainan
Olahraga bola basket ini dimainkan selama dua babak, masing-masing babak berdurasi
20 menit. Setelah babak pertama terdapat waktu untuk istirahat selama 10 menit sebelum
babak kedua dilanjutkan.

Organisasi baik nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak
menjadi 4 babak, yang msing-masing babak berlangsung selama 10 menit. Kemudian
khusus basket mini dilberlakukan 4 babak, tiap babak berlangsung selama 10 menit
dengan waktu istirahat selama 2 menit.

2. Bola Lompat (Jump Ball)

Jump Ball atau bola lompat merupakan bola yang dilemparkan atau dilambungkan ke atas
oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan. Bola baru dapat disentuh oleh
pemain setelah mencapai titik tertinggi. Jika bola jatuh kelantai tanpa disentuh oleh
pemain maka Jump ball harus diulangi kembali.

Jump Ball dilakukan di saat tertentu saja, yakti:

1. Awal permulaan permainan akan dimulai dan sesudah istirahat.


2. Dua orang pemain berlawanan yang sedang memegang bola dalam waktu yang
sama.
3. Dan kondisi lain atau pelanggaran joka posisi bola masih dalam bebas atau belum
ada tim yang memilikinya.
4. Angka (nilai) Poin

Poin terjadi jika bola masuk ke dalam keranjang dari atas kemudian jatuh masuk ke dalam
keranjang. Gol yang terjadi dari tembakan lapangan akan mendapatkan 2 nilai poin,
sedangkan poin yang terjadi dari tembakan lapangan dari luar garis three point akan
mendapatkan nilai 3 poin.

Kemudian poin yang di dpat dari tembakan yang masuk dari hasil hukuman atas
pelanggaran yang dilakukan tim lawan akan mendapatkan poin 1 angka. Setelah terjadi
gol atau bol masuk, baik dari shooting biasa maupun shooting biasa maka regu yang
kemasukan bisa segera memainkan bola kembali dari garis akhir dalam waktu 5 detik.

4. Bola hidup dalam permainan bola basket

Bola akan dianggap hidup dalam permainan apabila:

 Setelah mencapai titik tertinggi dan disentuh oleh pemain pada saat bola
melambung ketika jump ball
 Ketika wasit menyerahkan bola kepada pemain
 Operan dari luar lapangan dan boal menyentuh seorang pemain di lapangan bebas

5. Bola mati dalam permainan bola basket

Bola akan dianggap mati dlam permaian bola basket jika:


 Terjadi suatu pelanggaran saat permainan berlangsung
 Apabila terjadi poin atau gol
 Terjadi suatu kesalahan
 Terjadi bola pegang
 Terjadi bola yang menyangkut di ring
 Bel bunyi istirahat dari operan pada waktu terjadinya kejadian 30 detik di saat bola
sedang hidup
 Wasit membunyikan peluit tanda pertandingan berakhir

6. Tembakan bebas

Tembakan bebas merupakan kesempatan menembak yang diberikan oleh wasit kepada
pemain untuk melakukan tembakan tanpa rintangan atau halangan. Jika terjadi gol atau
bola masuk ke dalam ring keranjang maka akan diberikan poin 1 angka.

7. Pelanggaran

Pelanggaran merupakan sesuatu yang menyimpang dari aturan-aturan permainan bola


basket. Untuk hukuman yang diberikan yeitu kehilangan bola bagi tim yang melakukan
pelanggaran, hingga dapat berupa kesempatan untuk melakukan tembakan bebas bagi
tim lawan.

8. Peraturan 3 detik, 5 detik, 10 detik, 30 detik

 Peraturan 3 detik : seorang pemain yang rekan se timnya menguasai bola tidak ada
yang diperbolehkan untuk berdiri di dalam area bersyarat lebih dari 3 detik.
 Peraturan 5 detik : pada saat terjadi lemparan ke dalam dan segera bola dikuasai,
dalam waktu 5 detik bola sudah harus di lempar atau dioper ke pemain lain.
 Peraturan 10 detik : suatu tim tidak diperbolehkan untuk memainkan bola lebih dari
10 detik di areanya sendiri.
 Peraturan 30 detik : suatu tim yang menguasai bola, dalam waktu 30 detik
diharuskan sudah harus melakukan tembakan.

9. Peraturan melempar bola kembali ke belakang (back ball)

Seorang pemain yang menguasai bola dan berada di lokasi garis depan dilarang untuk
mengembalikan bola kembali ke belakang hingga melewati garis tengah, termasuk juga
untuk lemparan dari luar lapangan.

Untuk aturan dasar bermain bola basket yang baik adalah sebagai berikut:

1.. Bola basket boleh dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan kedua tangan
maupun dengan satu tangan

2. Bola basket boleh dipukul ke segala arah dengan kedua tangan maupun satu tangan,
akan tetapi tidak boleh menggunakan kepalan tangan atau ditinju.

3. Pemain tidak diperbolehkan untuk berlari sambil memegang bola. Bola harus
dilemparkan dari titik tempat menerima bola, akan tetapi diperbolehkan jika pemain
tersebut berlari dengan kecepatan biasa.

4. Bola basket hanya diperbolehkan dipegang di antara atau di telapak tangan. Lengan,
kaki dan anggota badan lainnya tidak diperbolehkan untuk memegang bola.
5. Pemain tidak boleh menyeruduk, mendorong, menahan, memukul, menubruk, atau
menjegal pemain lawan.Pelanggaran pertama dari aturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan dikenai sanksi diskualifikasi pemain yang melanggar
sampai ring timnya kemasukan bola dari tim lawan.

Jika pelanggaran tersebut dilakukan dengan sengaja , maka pemain yang melanggar akan
diberi sanksi tidak boleh mengikuti pertandingan di sepanjang pertandingan. Pada
moment ini pergantian pemain juga tidak diperbolehkan.

6. Jika salah satu pihak tim melakukan pelanggaran berturut-turut sebanyak 3 kali, maka
akan dihitung sebagai gol atau tim laan akan mendapatkan poin angka.

7. Gol atau poin dihitung jika bola masuk ke ring keranjang karena dilempar atau dipukul
oleh pemain dari dalam lapangan. Dalam hal ini pemain belakang tidak menyentuh atau
mengganggu tembakan shooting tersebut.

Jika bola berhenti di pinggir ring atau pemain lawan menggerakkan ring maka tidak akan
dianggap sebagai gol.

8. Jika bola keluar dari lapangan, bola akan diberikan kepada pemain pertama yang
menyentuhnya. Jika belum ada kejelasan atau perbedaan pendapat maka wasit akan
melambungkan bola untuk diperebutkan oleh ke dua tim.

Pelemparan bola ke dalam lapangan akan diberikan waktu 5 detik, jika pemain memegang
bola lebih dari itu maka kepemilikan bola akan diberikan ke pada tim lawan. Jika salah
satu pihak melakukan tindakan yang dapat menunda pertandingan maka wasit akan
memberikan peringatan pelanggaran.

9. Wasit berhak memperhatikan permainan para pemain dan mencatat banyaknya


pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu jika terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit mempunyai hak penuh untuk melakukan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai yang tercantum pada aturan ke 5.

10. Wasit pembantu akan ikut melakukan pengawan bola dan mengambil keputusan jika
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menilai sah atau tudaknya gol dan menghitung gol yang
terjadi.

11. Tim yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan menjadi pemenangnya.
Teknik Dasar Bola Basket

Permainan bola basket merupakan permainan yang dimainkan secara berkelompok, terdiri
atas dua tim yang setiap tim terdiri dari 5 orang pemain. Dalam permainan ini sangat
diperlukan beberapa teknik untuk dapat bermain bola basket dengan teknik.

Untuk itu kita harus lebih tahu lebih dulu mengenai teknik permainan bola basket agar kita
bisa memainkan permainan ini dengan baik, berikut merupakan beberapa teknik dasar
permainan bola basket:

1. Teknik Memegang Bola

Dalam memegang bola basket, meski terlihat sederhana dan mudah akan tetapi
memegang bola basket tidak sembarangan. Ada teknik dasar dalam memegang bola
basket agar bola benar-benar terkontrol dan terlepas dari tangan.

Ada pun teknik dasar memegang bola yang benar adalah:

1. Pegang bola basket dengan kedua tangan


2. Untuk memegang bola, kedua telapak harus dibuka dengan lebar seperti sedang
memegang manggkok berukuran besar.
3. Kedua telapak tangan ada diposisi kanan dan kiri sisi bola serta berada agak ke
belakang
4. Jari-jari tangan direntangkan dan melekat pada bagian tengah sisi kanan dan kiri
bola
5. Kedua kaki dibuka lebar dengan posisi salah satu kaki agak ke depan
6. Badan sedikit condong ke arah depan dan rileks.
7. Teknik passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)

Teknik passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola) merupakan suatu gerakan
seperti memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Bola basket memiliki
ritme yang sangat cepat saat dimainkan, karena itu sangat diperlukan teknik passing dan
catching ini agar dapat mencetak angka.

Memberi dan menerima umpan akan berjalan dengan lancar jika semua rekan tim
mempunyai kerjasama yang solid. Berikut bagaimana cara melakukan tekni melempar dan
menangkap:

2. Teknik Melempar Bola (Passing)

Terdiri 5 cara untuk  melakukan tenik melempar bola, di anatarnya adalah sebagai berikut:

 Chet pass: merupakan teknik melempar bola dari posisi dada


 Overhead pass: merupakan teknik melempar bola dari posisi di atas kepala
 Bounce pass: merupakan teknik melempar bola dengan memantulkan bola ke
lantai
 Baseball pass: merupakan teknik melempar bola dengan posisi di atas atau di
belakang kepala.
 Behind back pass: merupakan teknik melempar bola dari belaknag tbuh yang
kemudia dipantulkan ke lantai.

3. Teknik Menerima Bola ( Catching)


Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda
tiru untuk melakukan teknik melempar bola:

 Raih bola dengan telapak tangan yang lebar terbuka dengan jari-jari terentang
 Ketika bola berada di telapak tangan, genggam bola dengan merentangkan jari
tangan selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik

4. Dribbling (Menggiring Bola)

Menurut Ambler Vic (1990:10) menggiring bola dalam permainan bola basket merupakan
gerakan membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai. Berdasarkan
pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa dalam menggiring bola atau dribbling adalah
suatu cara membawa bola basket dengan cara memantul-mantulkannya pada lantai.

Saat memantulkan bola pada lantai bisa dlakukan dengan dua tangan atau satu tangan
secara bergantian. Menggiring bola ini dapat dilakukan dengan cara berlari maupun
setengah berlari. Hal penting yang harus diperhatikan dalam gerakan dribbling ini adalah
bagaimana cara menjaga mengkontrol tangan terhadap bola sehingga bola tidak dapat
dicuri oleh tim lawan.

Menggiring bola dalam permainan bolabasket ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
menggiring bola tinggi (posisi lebih dari lutut) dan menggiring bola rendah. Kedua teknik ini
Mempunyai masing-masing tujuan, seperti menggiring bola rendah bertujuan untuk
melindungi bola dari lawan sedangkan menggiring bola tinggi bertujuan untuk melakukan
persiapan melakukan serangan ke daerah tim lawan.

Langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola adalah sebagai berikut:

1. Memantulkan bola pada lantai lapangan dengan satu tangan


2. Mengendalikan bola dengan genggaman jari-jari tangan , menjaga supaya bola
tidak bergerak tanpa terkendali.
3. Di saat bola memantul, tangan harus mengikuti arah bola kemudian sesegera
mungkin mendapatkan bola kembali pada telapak tangan pada bola untuk
dipantulkan kembali.
4. Ketika menggiring bola, pergelangan tangan tangan harus dilenturkan dan sik
tangan harus lurus.
5. Posisi tubuh tidak terlalu tegak, melainkan harus setengah membungkuk supaya
lebih mudah di saat menggiring bola.
6. Posisi kepala tegak lurus menghadap ke depan agar bisa melihat lawan yang ada
di depan.
7. Menggunakan kedua tangan saat melakukan dribling bola, agar bola tidak mudah
direbut oleh tim lawan.

Dalam menggiring bola terdapat aturan di mana pemain hanya boleh memantulkan bola
ke lantai setelah bergerak 3 kali melangkah. Jika aturan ini dilanggar maka pemain akan
dianggap melakukan pelanggaran dan bola akan diberikan pada pemain lawan.

5. Pivot

Pivot merupakan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki lainnya
sebagai poros, gerakan ini bertujuan untuk penyelamatan bola dari jangkauan tim lawan.
Biasanya gerakan ini akan diikuti dengan 3 gerakan lainnya seperti dribble, passing, dan
shooting.

6. Shooting
Shooting merupakan gerakan inti dari permainan bola basket, yaitu gerakan untuk
mencetak angka atau poin. Jadi dapat kita simpulkan bahwa shooting adalah gerakan
memasukkan bola langsung ke ring atau ke keranjang tim lawan.

Gerakan shooting atau menembakkan bola ke ring lawan dapat dilakuakn dengan
menggunakan satu tangan maupun dua tangan. Kemudian hasil yang dihasilkan dari
shooting ini bisa mendapatkan hasil yang berbeda, yaitu 1,2, atau mendapatkan 3 poin.

7. Lay Up

Gerakan lay up bukan hanya terdiri dari satu gerekan saja, melainkan rangkaian gerakan
untuk memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring lawan. Gerakan lay up ini dilakuakn
dengan cara melangkah ke arah ring lawan sebanyak dua kali lau diteruskan dengan
gerakan memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring lawan.

Lay up dapat dilakukan dari posisi kanan ataupun posisi kiri sisi keranjang. Gerakan lay up
ini adalah gerakn tembakan dari jarak dekat. Orang menyebut gerakan lay up ini dengan
gerakan tembakan melayang.
8. Rebound

Rebound merupakan gerakan untuk mendapatkan bola yang gagal masuk ke dalam ring.
Gerakan rebound dilakukan dengan cara mendapatkan bola hasil pantulan dari bola yang
gagal masuk ke dalam ring atau keranjang.

Pemain dari manapun diperbolehkan untuk ikut memperebutkan bola rebound atau bola
yang gagal masuk ke dalam ring. Untuk rebound sendiri daapat dibedakan menjadi dua
jenis. Di anatarnya seperti:

1. Ofensif Rebound, merupakan shoot ulang dari bola yang gagal dimasukkan oleh
rekan tim.
2. Defensif Rebound, merupakan perebutan bola yang gagal dimasukkan tim lawan ke
dalam keranjang atau ring.
3. Slam Dunk

Slam dunk merupakan gerakan memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring dengan
melancat tinggi ke arah ring. Secara teknik, gerakan slam dunk ini merupakan improvisasi
daru gerakan shooting.

Hanya beberapa pemain basket yang mampu melakukannya dengan sempurna hingga
dapan mendapatkan poin.  Untuk dapat melakukan gerakan slam dunk ini dibutuhkan
proporsi tubuh yang tinggi, setidaknya minimal 180 cm. Karena gerakan ini sangat
membutuhkan lompatan yang tinggi.

9. Screen
screen merupakan gerakan  dari pemain penyerang yang bergerak untuk membebaskan
rekan satu timnya dari penjagaan tim lawan. Gerakan screen ini dilakukan untuk menutup
pergerakan pemain tim lawan yang menjaga rekan satu tim, lalu membuka jalan untuk
rekan satu tim melewati belaknag pemain lawan.

Ketentuan Dasar Permainan Bola Basket


1. Pemain Bola Basket
Bola basket merupakan permainan olahraga yang dimainka oleh 2 tim yang berlawanan.
Masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain, dan pemain cadangan sejumlah 7 orang.
Sehingga total pemain daam satu tim adalah 12 orang.

Dalam permainan bola basket formasi pemain dapat dibagi menjadi 3, yaitu 2 orang
pemain sebagai penjaga belakang, 2 orang bertugas sebagai pemain depan, dan satu
orang pemain sebagai pemain tengah.

Pemain depan berperan sebagai penyerang yang bertugas untuk menyerang pertahanan
tim lawan. Pemain depan juga berperan membantu pemain belakang dalam bertahan
untuk menjaga tim lawan yang menyerng area pertahanan sendiri.

Pemain tengah berperan untuk menjaga atau memblok tembakan dari tim lawan,
melakukan rebound, menangkap bola, dan melakukan umpan tembakan ke rekan satu tim
di saat berada di daerah pertahanan tim lawan.

Pemain belakang  berperan untuk menjaga daerah pertahanan sendiri dari serangan tim
lawan. Pemain belakang juga diperbolehkan untuk maju ke depan untuk membantuk
rekan timnya di saat melakukan serangan ke daerah tim lawan.

Pemain belakang juga dapat memberi umpan tembakan ke rekan satu tim atau melakukan
tembakan atau shooting ke ring lawan. Namun tetap saja peran utama pemain belakang
adalah sebagai penjaga area belakang pertahanan sendiri.

2. Tempat Bermain Bola Basket


Permainan bola basket bisa dimainkan di ruangan tertutup maupun ruangan  terbuka.
Yang menjadi aturan utama adalah tempat bermainnya ada di suatu lapangan yang
memang khusus diperuntukan untuk bermain bola basket.

Lapangan bola basket yang harus dilengkapi dengan tiang papan yang terpasang ring
atau keranjang, serta pembagian area yang jelas.
3. Cara Bermain Bola Basket
Dalam bermain bola basket memiliki 3 jenis teknik yang merupakan gerakan dasar yaitu,
melempar dan menagkap bola (oassing and catching), menggiring bola (dribbling), dan
menembak atau memasukan bola ke dalam ring lawan (shooting). Kedua tim mempunyai
hak yang sama untuk melakukan shooting ke dalam ring lawan.

4. Durasi Waktu Bermain Bola Basket


Durasi dalam bermain bola nasket secara umum dilakukan selama 2 x 20 menit, dan
dengan waktu istirahat selama 10 menit di saat babak pertama selesai. Time out yang
diberikan sebanyak 2 kali untuk masing-masing tim di setiap babaknya, waktu time out
yang diberikan adalah 1 menit.

Sementara dalam pertandingan bola basket profesional jika dalam pertandingan dua
babak memperoleh poin yang sama maka akan mendapatkan babak perpanjangan
waktu . perpanjangan waktu yang bisa terjadi bisa lebih satu kali sampai ada selisih poin.
Pemberian perpanjangan waktu ini 5 menit sekali setiap perpanjangan waktu.

Terdapat perbedaan durasi waktu bermain antara permainan mini basket anak-anak
dibawah 13 tahun dengan kelas profesional. Dalam permainan mini basket bola yang
digunakan lebih ringan dan lebih kecil ukurannya, serta posisi ring uga lebih rendah.
Durasi waktu pertandimngan adalah 4 x 10 menit dengan waktu istirahat sebanyak 3 kali.

5. Wasit
Dalam permainan bola basket terdapat dua wasit yang akan mengatur dan mengawasi
jalannya pertandingan. Wasit akan menggunakan peluit untuk memulai pertandingan,
mengakhiri pertandingan, terjadi pelanggaran, dan lain sebagainya.

6. Poin / Angka
Poin atau perolehan angka akan diberikan jika bola masuk ke dalam ring atau keranjang
dari atas. Apa bila bola yang masuk ditembakan dari area shooting maka akan
memperoleh 2 poin, sedangkan jika bola yang masuk di tembakkan dari luar area shooting
(area three point) atau di tengah lapangan maka poin yang didapat adalah 3 poin. Untuk
tembakan hukuman jika bola masuk akan mendapatkan poin 1 angka.

Dalam pertandingan bola basket terdapat dua inti permainan dari bermain bola basket.
Satu-satunya menyerang adalh dengan cara menembakkan bola ke ring keranjang lawan.
Untuk dapat memasukkan bola ke ring lawan, sebelumnya harus dapat menembus
pertahanan lawan.

Untuk dapat menguasai dalam melakukan taktik menyerang terlebih dahulu harus
menguasai bagaimana cara memberi dan meneria umpan tembakan dari rekan satu tim,
melihat dan mengisi daerah permainan yang kososng untuk bisa menerobos pertahana
lawan, dan harus dapat menyerang dengan memasukkan bola ke ring keranjang lawan.

Pertahanan sangat diperlukan dalam menghadapi taktik penyerangan yang dilakukan oleh
tim lawan. Pemain belakang dipilih dengan orang yang memiliki tinggi dan tubuh yang
paling unggul, sehingga dalam melakukan pertahanan di bawah ring dapat menjaga
pertahanan semaksimal dan sekuat mungkin.
RENANG GAYA PUNGGUNG
SEJARAH GAYA RENANG PUNGGUNG
Gaya punggung adalah gaya berenang yang telah dikenal sejak zaman kuno. Bagian
belakang adalah gaya renang yang dilakukan setelah gaya bebas.

Gaya pinggul sangat populer sekitar tahun 1912, kompetisi renang dibagi menjadi tiga
kelas di kompetisi nasional dan internasional, yaitu gaya dada, gaya punggung dan gaya
bebas. Gaya yang diterapkan pada saat itu adalah dasar atau belakang dengan kedua
tangan di atas dan gerakan kaki katak atau kaki gunting. Setelah memperkenalkan gaya
kembali crowl, bentuk kembali style lainnya, yang bukan back crowl, secara bertahap
menghilang dari kompetisi renang.

Teknik dari Renang Gaya Punggung

Teknologi Geser
Saat menggerakkan punggung, meluncurlah yang khas karena tubuh tergantung pada
posisi terlentang pada posisi ini dan menunjuk ke atas agar tubuh tetap tertutup dan tidak
terpasang. Sementara kompilasi meluncur, kita bisa melepaskan lega melalui gerakan itu.

Latihan Geser:
Kedua tangan berpegangan di tepi kolam, jarak dari tangan kanan ke bahu kiri adalah
lebar bahu

Kedua kaki terlipat atau ditekuk sehingga telapak kaki diletakkan di dinding panggul
dengan kekuatan besar, kedua lutut diletakkan di antara lengan
Kedua tangan melepaskan cengkeraman di tepi kolam, kepala direntangkan ke belakang,
dan dengan gerakan ini kaki kedua didukung dengan kuat ke dinding kolam, mendorong
tubuh ke belakang.

Wajah Tetap di permukaan air dan lengan tergantung di sisi tubuh

Latihan ini sering dilakukan agar siswa dapat meluncur dengan baik di punggung mereka.

Tahap Persiapan:

Kedua lengan melayang di punggung di sebelah tubuh

Tarik ibu jari Anda ke atas pada sisi tubuh Anda

Ibu jari menyetujui bahu bagian atas

Putar persetujuan Anda

Rentangkan tangan Anda dan buka

Jaga agar lengan Anda lurus dan setinggi bahu Anda.

Tahap lanjut

Kedua lengan melekat pada sisi tubuh, tubuh rileks sambil meraih meluncur. Pada fase
pembelajaran, gunakan pelampung sambil meluncur dan pegang pelampung tepat di atas
kepala Anda dengan kedua tangan

Coba untuk diluncurkan tanpa pelampung dengan berdiri di tepi kolam menghadap ke
dinding kolam dan mendorong kedua di lantai ke belakang dan kedua tangan kembali.

Gerakan Kaki
Pada dasarnya, gerakan kaki selama gaya punggung sama dengan gerakan kaki selama
berenang gaya, tetapi gerakan kaki selama gaya punggung dilakukan dalam posisi
terlentang. Lakukan latihan kaki dengan punggung dan tangan di atas kepala. Gaya
kembali dimulai kompilasi balapan dari kolam berakhir.

Berikut ini adalah gerakan kaki di bagian belakang gauya:

Masuki kolam dan berdirilah dengan punggung menghadap dinding kolam.

Kedua lengan ditekuk sehingga tangan bisa memegang ujung kolam.

Saat ada sinyal, perenang memegang bersama-sama dengan tubuh ke permukaan


udara. Permukaan tubuh.

Dengan sinyal "Ya", perenang itu bergerak bergantian ke atas dan ke bawah.

Gerakan kaki dimulai di pangkal paha, lutut sedikit ditekuk dan diakhiri dengan ujung jari
kaki. Gerakannya harus lemas dan tidak kaku, tetapi harus ke atas dari ke bawah.

Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki

Lakukan gerakan kaki sambil duduk


Lakukan gerakan kaki sambil merentangkan kedua lengan samping

Latih gerakan kaki Anda dengan landasan disetujui

Gerakkan kaki Anda sambil memegang ujung kolam.

Gerakan Lengan
Fase gerak dibagi menjadi fase tiga, yaitu fase tarik, fase tekanan dan fase
istirahat. Penjelasan berikut:

Fase menarik - Gerakan menarik dimulai setelah beberapa sentimeter dari permukaan air
hingga titik maksimum di mana siku ditekuk atau telapak tangan berada di luar bahu.

Fase dorong - gerakan dorong dimulai pada akhir belokan, tangan bergerak mundur dan
turun dalam gerakan seperempat lingkaran.

Fase istirahat - Gerakan istirahat dimulai dengan tangan keluar dari permukaan udara,
dengan ibu jari keluar sebelumnya. Setelah tangan diletakkan di atas bahu (tangan tegak
lurus ke bahu), tangan direntangkan dan masuk ke permukaan udara dengan jari
kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan relaksasi ritmik
dengan menggerakkan, menarik, dan mendorong lengan.

Teknik dasar gerakan lengan:

Dapatkan salah satu ujung kaki ke stang di tepi kolam, kaki yang bersandar sedikit di
dinding kolam untuk memberikan kekuatan tubuh.

Posisi telentang, wajah dengan dagu sedikit ditarik ke atas dan lengan di
samping. Ayunkan lengan Anda secara bergantian

Langsung berganti ayunkan lengan Anda langsung ke udara di permukaan udara di luar
kepala Anda dan dengan tangan Anda di samping kepala Anda.

Setelah tangan dipindahkan udara, tarik di atas dan tekan dengan kuat pada udara
sehingga lengan di sisi tubuh lurus. Untuk hasil yang lebih baik, jari-jari harus ditekan
secara bersamaan.

Latihan lengan di darat

Latih gerakan lengan Anda sambil berdiri di dalam udara

Latih gerakan lengan Anda dengan pelampung di perut Anda

Gerakan Yang Menakjubkan


Selama perjalanan kembali. Gaya punggung penuh arti dengan tenang dari satu lengan
dan menghembuskan napas dengan tenang dari lengan lainnya.

Koordinasi Gerakan
Pelatihan gerak untuk gaya punggung adalah latihan terpadu dari semua elemen gerakan
punggung, yang dimulai dari gerakan geser dan dengan hati-hati yang dimulai dengan
gerakan kaki, lengan, dan pernapasan agar benar-benar dapat direalisasikan.

Mulai Gaya Punggung


Mulai gaya punggung dilakukan dengan bersandar pada punggung Anda dan melakukan
gerakan jungkir balik dengan gerakan tangan dan kaki. Mulai dilakukan oleh semua
perenang yang berbaris di dinding di udara dan memegang pegangan Mulai.

Teknik renang gaya punggung adalah sebagai berikut:

Posisi tangan dan kaki tergantung pada awal.

Tarik lengan Anda ke dinding, lalu pegang kepala Anda ke belakang

Bersamaan dengan tolakan kaki, kedua tangan terayun dan kepala mendongak

Buka lengan ke samping

Setelah mendorong kaki, kedua lengan harus lurus.

Saat tubuh menembus permukaan, segera bengkokkan tubuh jadi posisi tubuh beriak di
bawah permukaan udara.

Balikkan Gaya Punggung


Berenang di belakang dilakukan dengan setengah jungkir balik. Teknik berayun kembali
adalah:

Tangan kiri membuka dinding panggul, lutut ditekuk dan ditarik

Dengan bantuan tarikan tangan, diarahkan ke lengan yang diletakkan di dinding panggul

Lengan dayung dan tarikan lutut yang membentuk setengah jungkir balik membawa kedua
lengan ke dinding kolam

Saat mereka mencapai tangan kedua di dinding kolam, kedua tangan meraih ke atas
kepala

Lakukan serentak pada kaki dengan meregangkan kedua lengan

Penolakan serentak pada kaki dengan merentangkan lengan dan tubuh dari dinding
panggul

BOLA KASTI
Teknik Kasti
Seperti olahraga pada umumnya yang memiliki teknik, semacam teknik dasar permainan
bola , teknik dasar permainan bola basket , atau teknik permainan dasar bulu tangkis , ada
teknik untuk bola kasti sendiri. Berikut ini adalah ulasan yang dapat dipertimbangkan.

1.Teknik Melempar Bola

Bicara tentang teknik dasar, lempar bola adalah yang paling pertama untuk kita perlu tahu
dan bahkan untuk dikuasai setiap pemain bola kasti. Teknik ini penting untuk dilakukan
dengan tepat oleh regu penjaga dapat dilempar dengan mendorong pada bagian tubuh tim
pemukul.

Lemparan Bola Mendatar


Untuk melakukan lemparan bola dengan teknik mendatar, pemain cukup memegang bola
kasti menggunakan tangan kanan. Arahkan pandangan ke target lemparan dan posisikan
tubuh penuh sebelum kemudian bola bisa dilemparkan dengan Arah mendatar. Latihan
seperti ini perlu diulang sampai beberapa waktu agar bisa dilempar dengan baik dan tepat
pada waktu bermain.

Lemparan Bola ke Bawah


Dalam melakukan lemparan bola kasti teknik arah bawah, peganglah lebih dulu bola kasti
menggunakan tangan kanan. Sama seperti teknik sebelumnya, Arah pandang harus fokus
pada target lemparan. Badan harus mengarah pada posisi tegak lurus dan lurus ke
atas; latihlah cara ini berulang kali sampai benar-benar sempurna.

Lemparan Bola Melambung


Dalam melakukan lemparan bola dengan teknik melambung, pegang bola kasti lebih dulu
menggunakan tangan kanan. Seperti teknik lemparan lainnya, Arah pandang harus fokus
pada target lemparan. Untuk teknik lempar melambung, badan harus dicondongkan agak
ke belakang sebelum kemudian bola bisa dilemparkan ke atas yang membuat bola
melambung. Supaya lebih ahli, latihlah cara melempar ini berulang kali.

2.Teknik Memukul Bola


Selain teknik melempar, teknik memukul pun perlu diketahui dan dipelajari dengan baik
oleh setiap pemain kasti diminta tidak hanya bisa melempar tetapi juga ahli dalam
memukul bola. Diperlukan dikuasai dengan baik dan berikut ini teknik-teknik yang perlu
diakui:

Memukul Arah Mendatar


Dalam melakukan teknik memukul bola dengan Arah mendatar, bangun untuk mengatur
sikap awal dengan berdiri tegak. Kaki sebelah kiri kemudian dapat diatur di depan sambil
pemain memegang dengan penuh pemukul menggunakan tangan kanan. Arah datang
bola harus selalu diperhatikan, lalu saat disetujui tiba bola untuk Mendatar.

Memukul Arah Bawah


Untuk teknik memukul bola ke arah bawah, meminta untuk mengawalinya dengan sikap
berdiri tegak. Kaki kiri kemudian diletakkan di depan sambil dipukul menggunakan tangan
kananmu. Arah datangnya bola yang teman setim lemparkan harus teruskan dan
kemudian bola ini bisa dipukul ke arah bawah.

Memukul Arah Melambung


Dalam melakukan teknik memukul dengan Arah melambung, berdiri tegak adalah sikap
awal yang bisa dilakukan. Lanjutkan setelahnya dengan meletakkan kaki kiri di depan
sambil pemukul dipegang menggunakan tangan kanan. Pandangan pemain harus fokus
pada Arah datang bola yang sudah teman setim lemparkan, lalu pukul bola dengan teknik
Arah melambung.

3.Teknik Berlari
Pada permainan olah raga perlu dipertanyakan pentingnya teknik berlari di mana di dalam
permainan ini yang paling penting adalah latihan otomatis atau berbelok-belok, sangat
penting untuk dikuasai dalam olahraga ini. Teknik ini sangat berguna untuk tim pemukul
dengan tujuan lolos hasil lemparan bola yang dilakukan tim penjaga.

Teknik lari punperlu menjadi perhatian bagi para pemain kasti dan dilatihnya secara
konsisten dan berulang kali. Demi berlari dengan cepat, maksimal dan mampu
memperoleh nilai untuk tim, teknik satu ini perlu dikuasai dengan baik. Namun, selalu hati-
hati terhadap segala jenis kecelakaan saat latihan kompilasi melatih ini dan membantah
Anda melatih bersama teman atau pelatih yang mendampingi.

4.Teknik Menangkap Bola

Teknik selanjutnya yang juga wajib untuk dipertimbangkan, dipelajari dan dikuasai oleh
pemain kasti adalah partisipasi bola. Untuk membahas, memahami tergantung dari Arah
bola yang datang. Sama seperti teknik lemparan dan pukulan sebelumnya, ada 3 teknik
pertarungan bola untuk disimak berikut ini.

Menangkap Bola Mendatar


Cara bermain bola hasil lemparan atau pukulan mendatar, pemain harus mengawali
dengan posisi berdiri tegak di mana kaki kanan harus di depan. Menampilkan fokus ke
arah datang bola sambil membengkokkan siku di mana tangan juga berhadapan di dada
sementara jari-jari bisa direnggangkan dan dilemaskan. Barulah setelah itu bola yang bisa
diambil diambil.

Menangkap Bola Arah Bawah


Untuk teknik merebut bola yang dilempar atau dipukul dari arah bawah, ambil posisi atas
tegak dan kaki kiri harus ada di depan. Tampilan kemudian bisa diarahkan pada bola yang
hadir sambil disiapkan dan menekuknya serta lutut kaki kanan menempel di tanah. Kedua
telapak tangan diletakkan di depan kaki kanan saling berhadapan dan siap mengatur bola.

Menangkap Bola Melambung


Diambil bola yang dilempar atau dipukul dengan teknik melambung, berdirilah sambil
berdiri tepat di depan. Pandangan kemudian dapat diarahkan pada saat bola datang lalu
siku dibengkokkan sambil tangan dalam posisi berhadapan. Jari-jari tangan renggangkan
dan lemaskan barulah siap mengumpulkan bola.

5.Peraturan Kasti
Seperti halnya peraturan permainan baseball atau softball, kasti memiliki peraturannya
sendiri juga untuk ditaati setiap pemain agar permainan dapat berjalan dengan
baik. Peraturan-peraturan di bawah ini yang perlu dibahas oleh setiap calon pemain kasti.

Lapangan - Untuk ukuran lapangan kasti yang asli, lebarnya haruslah 70 meter, panjang
40 meter, dan 10 meter untuk bagian ruang tunggunya.

Wasit - Sama seperti peraturan bola, bola basket dan olahraga lainnya, wasit adalah
pemimpin dalam permainan kasti ini. Namun demikian, memiliki 3 orang penjaga garis
yang membantunya mengikuti juga seorang pencatat waktu.

Jumlah pemain - Jumlah pemain di setiap regunya, harus ada 12 orang di mana salah
satu pemainnya harus ada yang memilih sebagai kapten tim. Pemain total wajib untuk
menggunakan nomor dada dari 1-12 yang juga ditambah dengan pemain tambahan atau
cadangan 6 orang banyak.

Waktu permainan - Permainan kasti dilaksanakan dalam 2 babak di mana setiap babak
berdurasi 20-30 menit. Ada istirahat selama 15 menit selama setiap babak.

Tim penjaga - Tugas utama dari tim penjaga adalah melepaskan lawan, yaitu dengan cara
melepaskan bola ke arah pemukul atau langsung mengarahkan bola yang tim pemukul
lambungkan dengan cara memukul. Tugas lain adalah dengan membatasi ruang bebas di
dalam ruang kosong, istilah untuk hal ini adalah 'kebebasan' ruang bebas.

Tim pemukul - Setiap pemain memiliki hak untuk memukul sekali terkecuali pemain
terakhir yang memiliki hak melakukan pukulan hingga 3 kali. Selesai memukul, pemukul
harus menempatkan alat pemukul di dalam ruang pemukul dan jika peletakannya di luar,
pemain pun akhirnya akan mendapatkan nilai, kecuali pemukul diaktifkannya dialihkan ke
dalam ruang pemukul yang diperlukan.

Pelambung - Proses pelepasan bola harus dilakukan sesuai dengan permintaan si


pemukul. Jika bola yang pelambung lambungkan tidak sesuai dengan permintaan
pemukul, maka pemukul diizinkan tak bisa mengalahkannya. Namun bila sudah sampai 3
kali hal ini terjadi sepenuhnya, para pemukul pun dapat menuju tiang pemberhentian yang
pertama kali dengan cara berlari bebas.

Aturan Menerima nilai - Pemain yang berhasil melakukan pukulan bola harus segera
berlari menuju pemberhentian I, II, III, dan juga ruang bebas namun lengkap nilai 1 pun
diperoleh tim tersebut. Sementara nilai 2 dapat diperoleh kompilasi sukss berjalan melalui
tiang-tiang pemberhentian lalu berhasil atas pukulannya sendiri untuk kembali ke ruang
bebas. Untuk tim penjaga yang dapat mentransfer bola langsung, ada nilai 1 yang bisa
dikoleksi. Tentunya menentukan pemenang berdasarkan pada tim yang memperoleh nilai
tertinggi atau banyak.

Pergantian tempat - Pergantian tempat akan diberlakukan di antara tim penjaga dan
pemukul Kedua tim berganti tempat jika juga bola hasil pukulan tim pemukul langsung
ditangkap oleh tim penjaga 3 kali secara lengkap-turut. Pemindahan tempat juga berlaku
alat pemukul lepas dari tangan si pemukul.

6.Perlengkapan Kasti
Seperti perlengkapan softball , kasti memiliki perlengkapan yang mirip dengan yang
digunakan dalam pertandingan. Berikut ini adalah daftar dari perlengkapan kasti yang
biasa dipakai dan wajib ada.

Bola kasti / bola tenis. Bola harus kecil dengan warna kuning atau hijau.

Tongkat pemukul di mana tongkat ini dibuat dari kayu dan panjangnya antara 50-60 cm.

Bendera kecil / keset. Bila memakai bendera, maka siapkanlah ada di setiap sudut
lapangan dengan ada tanda tengah lapangan.

Tiang hinggap. Untuk tiang hinggap sendiri pun perlu terdiri dari tuang yang sudah
terpasang bendera lalu ditanamkan yang sudah dipasang kompilasi permainan tak akan
mudah tergeser atau tercabut, khusus saat pelari memegangnya.

Itulah sedikit informasi tentang permainan bola kasti lengkap dari memperkenalkan teknik,
peraturan bermain, hingga perlengkapan yang dibutuhkan. Kiranya dengan informasi ini,
Anda dapat lebih mengenal permainan ini.
7.GAMBAR LAPANGAN BOLA KASTI

Anda mungkin juga menyukai