Anda di halaman 1dari 16

Permainan Bola Basket, Teknik Dasar,

Aturan Permainan, Ukuran Lapangan dan


Lainnya
Permainan Bola Basket – Dalam bermain olahraga bola basket, tentunya ukuran lapangan bola
basket menjadi sangat penting untuk dipahami terlebih dahulu bagi para pemain maupun sekedar
peninton permainan ini. Sebab standar untuk ukuran lapangan bola basket setiap negara memiliki
sedikit perbedaan.

Di Indonesia menetapkan aturan standar ukuran lapangan bola basket yang berbeda dengan standar
ukkuran lapangan basket internasional. Namun demikian tapi semua itu tidak banyak mempengaruhi
strategi dalam bermain bola basket maupun peraturan yang berlaku.

Permainan bola basket merupakan salah satu permainan bola besar yang hampir sama populernya
dengan permainan sepak bola. Namun sepak bola lebih populer hampir diseluruh dunia, tidak sepeti
permainan bola basket yang terkenal hanya dari di beberapa negara saja.

Permainan bola basket di Indonesia sendiri termasuk cukup populer, terutama di tingkat sekolah
hingga profesional yang sering diadakan kompetisi bola basket. Untuk permainan di tingkat
profesional, Indonesia berkompetisi di NBL (National Basket League).

Bola basket di Indonesia dinaungi oleh PERBASI (Persatuan Basket Indonesia). PERBASI
menentukan ukuran lapangan bola basket yang digunakan untuk standar permainan di Indonesia.
Ukuran luas lapangan basket kita hampir sama dengan standar Internasional, berikut detail gambar
lapangan bola basket:

Ukuran Lapangan Bola Basket


Lapangan bola basket

Lapangan basket memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, namun di dalamnya terdapat bagian-
bagian area tertentu yang menjadikan kita tidak boleh membuat sembarang lapangan untuk
memainkan oralhraga yang satu ini.

Gambar Ukuran Lapangan Bola Basket


Gambar lapangan bola basket
Lapangan bola basket memiliki bentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran yaitu standar
ukuran National Basketball Association dengan ketentuan panjang lapangan 28,5 meter dan lebar 15
meter, dan standar Federasi Bola Basket Internasional dengan ketentuan panjang lapangan 26 meter
dan lebar 14 meter.

Kemudian untuk lingkaran yang terdapat pada lapangan bola basket jumlahnya ada tiga buah,
masing-masing memiliki ukuran diameter 3,6 meter. Untuk panjang garis tengah adalah 1,8 meter
dengan ukuran lebar garis 0.05 meter. Panjang garis akhir lingaran daerah serang adalah 6 meter,
sedangkan panjang garis tembakan hukuman ukurannya adalah 3,6 meter.

Untuk jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai lapangan basket adalah 2,75 meter. Kemudian
jarak ring basket dengan papan pantul bagian bawah adalah 0.30 meter. Ring basket mempunyai
panjang 0,40 meter, sedangkan jarak tiang tiang penyangga dengan garis akhir adalah 1 meter.

Panjang papan pantul bagian luar yaitu 1,80 meter, sedangkan lebarnya 1,20 meter. Sedangkan
panjang papan pantul bagian dalam yaitu 0.59 meter, sedangkan lebarnya 0,45 meter.

Gambar lapangan bola basket

Untuk lebih jelasnya berikut merupakan ukuran lapangan bola basket standar internasional dan
standar nasional:

Ukuran lapangan bola basket standar Internasional (FIBA):

 Panjang lapangan bola basket 28 meter 92 ft


 Lebar lapangan bola basket 15 meter 49 ft
 Tinggi ring basket 3,05 meter 10 ft
 Radius dibatasi busur berukuran 1,25 meter 4,10 ft
 Lingkaran pusat lapangan bola basket memiliki diameter 3,66 meter 11,81 ft
 Garis lemparan bebas jarak dari titik pada lantai langsung ke bawah backboard berukurean
4,6 meter 15,09 ft
 Jarak 3 point garis dari ring basket berukuran 6,75 meter 6.60 meter in corner atau 22,15 ft
21,65 ft in corner

Ukuran lapangan bola basket standar Nasional (PERBASI):

 Panjang lapangan bola basket 29 meter 94 ft


 Lebar lapangan bola basket 15 meter 50 ft
 Tinggi ring basket 3,05 meter 10 ft
 Radius dibatasi busur berukuran 1,22 meter 4 ft
 Lingkaran pusat lapangan bola basket memiliki diameter 3,66 meter 12 ft
 Garis lemparan bebas jarak dari titik pada lantai langsung ke bawah backboard berukuran
4,57 meter 15 ft
 Jarak 3 point garis dari ring basket berukuran 7,24 meter 6.70 meter in corner atau 23,75 ft
22 ft in corner

Jarak lapangan bola basket dengan Bangku penonton dan Bench Tim:

Jarak bangku untuk pemain cadangan dan pengawas pertandingan minimal jaraknya 2 meter, hal ini
bertujuan untuk memberi tempat kososng ketika run off. Untuk jarak bangku penonton meinimal
jaraknya 5 meter dari garis tepi lapangan bola basket.

Ukuran ketinggian atap stadion lapangan bola basket


Ukuran lapangan bola basket standar internasioanl memiliki atap dengan tinggi 9,1 meter dari lantai
lapangan bola basket. Dan secara umum lapangan bola basket harus memiliki minimal clearance 7,7
meter.

Ukuran papan pantul bola basket


Ukuran papan pantul bola basket

Papan pantul bola basket terbuat dari papan keras yang dipasang di belakang ring keranjang untuk
memantulkan bola basket atau untuk membantu pemain dalam memasukkan bola ke ring dengan
teknik pantulan.

Papan pantul ini memiliki ukuran sebagai berikut:

 Ukuran papan pantul bagian luar, mmiliki panjang 1,80 meter dan lebar 1,05 meter
 Ukuran papan pantul bagian dalam, memiliki panjang 0,59 meter dan lebarnya 0,45 meter.
 Jarak papan pantul dengan lantai lapangan b ola basket 2,75 meter
 Ring keranjang basket memiliki panjang diameter 0,40 meter
 Jarak ring basket ke papan pantul bagian bawah adalah 0,15 meter
 Jarak tiang penyangga hingga ke garis akhir adalah 1 meter

Ukuran Bola Basket


Bola basket terbuat dari karet yang dilapisi dengan lapisan sejenis kulit diluarnya. Bola basket harus
diisi angin hingga kencang, sehingga jika bola dipantulkan dari ketinggian 180 cm maka akan
melambung hingga tinggi 120-140 cm.
Bola basket memiliki ukuran sebagai berikut:

 Keliling bola basket 75-78 cm


 Berat bola basket 600-650 gram
 Lapisan luar bola basket terbiat dari kulit yang lentur
 Lapisan dalam bola basket terbuat dari karet atau sejenisnya

Ukuran Keranjang Bola Basket


Ring atau keranjang bola basket ni berupa jala yang bagian bawahnya terdapat lubang agar bola
dapat keluar lagi setelah bila masuk kedalam ring. Ring tersebut terbuat dari besi keras dan kuat,
sedangkat keranjang terbuat dari anyaman tali yang pada umumnnya terbuat dari bahan nilon.

Keranjang bola basket memiliki ukuran sebagai berikut:

 Tinggi ring berukuran 2,75 meter dari lantai lapangan


 Diameter ring berukuran 0,45 meter
 Pandang jala ring 0,4 meter

Permainan Bola Basket

Permainan Bola Basket

Permainan bola basket merupakan jenin permainan olahraga yang dimainkan oleh 2 tim berlawanan
dengan anggota sebanyak 5 orang untuk masing-asing tim. Tujuan permainan ini adalah untuk
mendapatkan poin sebanyak-banuaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan.

Pertandingan olahraga ini dilakukan diruangan yang memiliki ukuran lapangan dengan panjang 28,5
meter dan lebarnya 15 meter. Untuk posisi pemain dapat dibedakan menjadi 3, yaitu

1. Forward, merupakan pemian yang bertugas untuk mencetak poin dengan memasukkan bola
ke ring lawan.
2. Defense, merupakan pemain yang bertugas untuk pertahanan atau menghadang lawan agar
lawan tidak bisa mendapatkan poin.
3. Playmaker, merupakan pemain yang bertugas dalam mengatur alur bola serta menentukan
strategi permainan.

Permainan bola basket merupakan olahraga yang sangat digemari di Amerika. Beberapa kompetisi
bola basket yang cukup besar sering diadakan pada tiap tahunnya, NBL (National Basketball League)
di Indonesia, BBL (British Basketball League) di Inggris, NBA (National Basketball Association) di
Amerika.

Permainan bola basket dimainkan oleh 5 orang dengan wasit sebanyak 2 orang. Wasti 1 disebut
Referee, dan yang ke 2 disebut Umpire. Waktu dalam permainan ini bisa dipillih mengikuti standar
nasional atau standar internasional.

Jika permainan dipilih menggunanakan standar nasionalmaka waktu permainannya selama 4 x 10


menit, sedangkan jika permainan dimainkan dengan standar Internasional maka waktu permainan
adalah selama 4 x 12 menit dengan waktu istirahat 10 menit. Jika kedua tim memperoleh skor yang
sama maka akan diadakan perpanjangan waktu.
Untuk ukuran bola yang digunakan dalam permainan ini harus memiliki keliling 75 – 78 cm,, dengan
berat bola 600 – 650 gram. Permainan bola basket ini pertama kali diiptakan dan diperkenalkan oleh
Dr. James Naismith pada tahun 1891. Ia merupakan seorang guru olahraga yang berasal dari
Kanada.

Guru olahraga tersebut dituntut untuk bisa memciptakan sebuah oalahraga yang dapat dimainkan di
ruang tertutup, ini agar siswa yang dibimbingnya bisa mengisi waktu liburannya di musim dingin
dengan berolahraga.

Pada awalnya Ia terinspirasi oleh permainan yang pernah dimainkannya sewaktu masih anak-anak.
Kemudian pertandingan resmi bola basket pertama kali diselenggarakan pada tangga 20 Januari
1892. Hingga saat ini permainan bola basket menjadi lebih populer dan banyak diminati.

Peraturan Permainan Bola Basket


Peraturan Permainan Bola Basket

Permainan bola basket dimainkan di alapangan yang ukurannya tidak terlalu besar, yaitu dengan
panjang 28meter dan lebar lapangan 15 meter. Namun dengan ukuran lapangan yang tidak terlalu
besar ini permaianan basket memiliki peraturan tersendiri yang menjadikan permainan ini bagitu
terasa banyak tantangan dan menarik.

Permainan bola basket ini dimainkan oleh 2 tim yang berbeda, yang masing-masing tim terdiri dari 5
orang yang memiliki tugasnya masing-masing. Tujuan dari permainan ini adalah mencetak skor
sebanyak mungkin dari tim lawan.

Ada lagi peraturan permainan bola basket, di antara seperti:

1. Waktu Permainan

Olahraga bola basket ini dimainkan selama dua babak, masing-masing babak berdurasi 20 menit.
Setelah babak pertama terdapat waktu untuk istirahat selama 10 menit sebelum babak kedua
dilanjutkan.

Organisasi baik nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2 babak menjadi 4
babak, yang msing-masing babak berlangsung selama 10 menit. Kemudian khusus basket mini
dilberlakukan 4 babak, tiap babak berlangsung selama 10 menit dengan waktu istirahat selama 2
menit.

2. Bola Lompat (Jump Ball)

Jump Ball atau bola lompat merupakan bola yang dilemparkan atau dilambungkan ke atas oleh wasit
ke udara di antara dua pemain yang berlawanan. Bola baru dapat disentuh oleh pemain setelah
mencapai titik tertinggi. Jika bola jatuh kelantai tanpa disentuh oleh pemain maka Jump ball harus
diulangi kembali.

Jump Ball dilakukan di saat tertentu saja, yakti:

1. Awal permulaan permainan akan dimulai dan sesudah istirahat.


2. Dua orang pemain berlawanan yang sedang memegang bola dalam waktu yang sama.
3. Dan kondisi lain atau pelanggaran joka posisi bola masih dalam bebas atau belum ada tim
yang memilikinya.
4. Angka (nilai) Poin
Poin terjadi jika bola masuk ke dalam keranjang dari atas kemudian jatuh masuk ke dalam keranjang.
Gol yang terjadi dari tembakan lapangan akan mendapatkan 2 nilai poin, sedangkan poin yang terjadi
dari tembakan lapangan dari luar garis three point akan mendapatkan nilai 3 poin.

Kemudian poin yang di dpat dari tembakan yang masuk dari hasil hukuman atas pelanggaran yang
dilakukan tim lawan akan mendapatkan poin 1 angka. Setelah terjadi gol atau bol masuk, baik dari
shooting biasa maupun shooting biasa maka regu yang kemasukan bisa segera memainkan bola
kembali dari garis akhir dalam waktu 5 detik.

4. Bola hidup dalam permainan bola basket

Bola akan dianggap hidup dalam permainan apabila:

 Setelah mencapai titik tertinggi dan disentuh oleh pemain pada saat bola melambung ketika
jump ball
 Ketika wasit menyerahkan bola kepada pemain
 Operan dari luar lapangan dan boal menyentuh seorang pemain di lapangan bebas

5. Bola mati dalam permainan bola basket

Bola akan dianggap mati dlam permaian bola basket jika:

 Terjadi suatu pelanggaran saat permainan berlangsung


 Apabila terjadi poin atau gol
 Terjadi suatu kesalahan
 Terjadi bola pegang
 Terjadi bola yang menyangkut di ring
 Bel bunyi istirahat dari operan pada waktu terjadinya kejadian 30 detik di saat bola sedang
hidup
 Wasit membunyikan peluit tanda pertandingan berakhir

6. Tembakan bebas

Tembakan bebas merupakan kesempatan menembak yang diberikan oleh wasit kepada pemain
untuk melakukan tembakan tanpa rintangan atau halangan. Jika terjadi gol atau bola masuk ke dalam
ring keranjang maka akan diberikan poin 1 angka.

7. Pelanggaran

Pelanggaran merupakan sesuatu yang menyimpang dari aturan-aturan permainan bola basket. Untuk
hukuman yang diberikan yeitu kehilangan bola bagi tim yang melakukan pelanggaran, hingga dapat
berupa kesempatan untuk melakukan tembakan bebas bagi tim lawan.

8. Peraturan 3 detik, 5 detik, 10 detik, 30 detik

 Peraturan 3 detik : seorang pemain yang rekan se timnya menguasai bola tidak ada yang
diperbolehkan untuk berdiri di dalam area bersyarat lebih dari 3 detik.
 Peraturan 5 detik : pada saat terjadi lemparan ke dalam dan segera bola dikuasai, dalam
waktu 5 detik bola sudah harus di lempar atau dioper ke pemain lain.
 Peraturan 10 detik : suatu tim tidak diperbolehkan untuk memainkan bola lebih dari 10 detik di
areanya sendiri.
 Peraturan 30 detik : suatu tim yang menguasai bola, dalam waktu 30 detik diharuskan sudah
harus melakukan tembakan.

9. Peraturan melempar bola kembali ke belakang (back ball)


Seorang pemain yang menguasai bola dan berada di lokasi garis depan dilarang untuk
mengembalikan bola kembali ke belakang hingga melewati garis tengah, termasuk juga untuk
lemparan dari luar lapangan.

Untuk aturan dasar bermain bola basket yang baik adalah sebagai berikut:

1.. Bola basket boleh dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan kedua tangan maupun
dengan satu tangan

2. Bola basket boleh dipukul ke segala arah dengan kedua tangan maupun satu tangan, akan tetapi
tidak boleh menggunakan kepalan tangan atau ditinju.

3. Pemain tidak diperbolehkan untuk berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan dari titik
tempat menerima bola, akan tetapi diperbolehkan jika pemain tersebut berlari dengan kecepatan
biasa.

4. Bola basket hanya diperbolehkan dipegang di antara atau di telapak tangan. Lengan, kaki dan
anggota badan lainnya tidak diperbolehkan untuk memegang bola.

5. Pemain tidak boleh menyeruduk, mendorong, menahan, memukul, menubruk, atau menjegal
pemain lawan.Pelanggaran pertama dari aturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran
kedua akan dikenai sanksi diskualifikasi pemain yang melanggar sampai ring timnya kemasukan bola
dari tim lawan.

Jika pelanggaran tersebut dilakukan dengan sengaja , maka pemain yang melanggar akan diberi
sanksi tidak boleh mengikuti pertandingan di sepanjang pertandingan. Pada moment ini pergantian
pemain juga tidak diperbolehkan.

6. Jika salah satu pihak tim melakukan pelanggaran berturut-turut sebanyak 3 kali, maka akan
dihitung sebagai gol atau tim laan akan mendapatkan poin angka.

7. Gol atau poin dihitung jika bola masuk ke ring keranjang karena dilempar atau dipukul oleh pemain
dari dalam lapangan. Dalam hal ini pemain belakang tidak menyentuh atau mengganggu tembakan
shooting tersebut.

Jika bola berhenti di pinggir ring atau pemain lawan menggerakkan ring maka tidak akan dianggap
sebagai gol.

8. Jika bola keluar dari lapangan, bola akan diberikan kepada pemain pertama yang menyentuhnya.
Jika belum ada kejelasan atau perbedaan pendapat maka wasit akan melambungkan bola untuk
diperebutkan oleh ke dua tim.

Pelemparan bola ke dalam lapangan akan diberikan waktu 5 detik, jika pemain memegang bola lebih
dari itu maka kepemilikan bola akan diberikan ke pada tim lawan. Jika salah satu pihak melakukan
tindakan yang dapat menunda pertandingan maka wasit akan memberikan peringatan pelanggaran.

9. Wasit berhak memperhatikan permainan para pemain dan mencatat banyaknya pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu jika terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit mempunyai hak penuh
untuk melakukan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai yang tercantum pada
aturan ke 5.

10. Wasit pembantu akan ikut melakukan pengawan bola dan mengambil keputusan jika bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menilai sah atau tudaknya gol dan menghitung gol yang terjadi.

11. Tim yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan menjadi pemenangnya.
Teknik Dasar Bola Basket
Teknik Dasar Bola Basket

Permainan bola basket merupakan permainan yang dimainkan secara berkelompok, terdiri atas dua
tim yang setiap tim terdiri dari 5 orang pemain. Dalam permainan ini sangat diperlukan beberapa
teknik untuk dapat bermain bola basket dengan teknik.

Untuk itu kita harus lebih tahu lebih dulu mengenai teknik permainan bola basket agar kita bisa
memainkan permainan ini dengan baik, berikut merupakan beberapa teknik dasar permainan bola
basket:

1. Teknik Memegang Bola


Dalam memegang bola basket, meski terlihat sederhana dan mudah akan tetapi memegang bola
basket tidak sembarangan. Ada teknik dasar dalam memegang bola basket agar bola benar-benar
terkontrol dan terlepas dari tangan.

Adapaun teknik dasar memegang bola yang benar adalah:

1. Pegang bola basket dengan kedua tangan


2. Untuk memegang bola, kedua telapak harus dibuka dengan lebar seperti sedang memegang
manggkok berukuran besar.
3. Kedua telapak tangan ada diposisi kanan dan kiri sisi bola serta berada agak ke belakang
4. Jari-jari tangan direntangkan dan melekat pada bagian tengah sisi kanan dan kiri bola
5. Kedua kaki dibuka lebar dengan posisi salah satu kaki agak ke depan
6. Badan sedikit condong ke arah depan dan rileks.
7. Teknik passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)

Teknik passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola) merupakan suatu gerakan seperti
memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Bola basket memiliki ritme yang sangat
cepat saat dimainkan, karena itu sangat diperlukan teknik passing dan catching ini agar dapat
mencetak angka.

Memberi dan menerima umpan akan berjalan dengan lancar jika semua rekan tim mempunyai
kerjasama yang solid. Berikut bagaimana cara melakukan tekni melempar dan menangkap:

2. Teknik Melempar Bola (Passing)


Terdiri 5 cara untuk melakukan tenik melempar bola, di anatarnya adalah sebagai berikut:

 Chet pass: merupakan teknik melempar bola dari posisi dada


 Overhead pass: merupakan teknik melempar bola dari posisi di atas kepala
 Bounce pass: merupakan teknik melempar bola dengan memantulkan bola ke lantai
 Baseball pass: merupakan teknik melempar bola dengan posisi di atas atau di belakang
kepala.
 Behind back pass: merupakan teknik melempar bola dari belaknag tbuh yang kemudia
dipantulkan ke lantai.

3. Teknik Menerima Bola ( Catching)


Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda tiru untuk
melakukan teknik melempar bola:
 Raih bola dengan telapak tangan yang lebar terbuka dengan jari-jari terentang
 Ketika bola berada di telapak tangan, genggam bola dengan merentangkan jari tangan
selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik

4. Dribbling (Menggiring Bola)


Menurut Ambler Vic (1990:10) menggiring bola dalam permainan bola basket merupakan gerakan
membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai. Berdasarkan pengertian tersebut bisa
disimpulkan bahwa dalam menggiring bola atau dribbling adalah suatu cara membawa bola basket
dengan cara memantul-mantulkannya pada lantai.

Saat memantulkan bola pada lantai bisa dlakukan dengan dua tangan atau satu tangan secara
bergantian. Menggiring bola ini dapat dilakukan dengan cara berlari maupun setengah berlari. Hal
penting yang harus diperhatikan dalam gerakan dribbling ini adalah bagaimana cara menjaga
mengkontrol tangan terhadap bola sehingga bola tidak dapat dicuri oleh tim lawan.

Menggiring bola dalam permainan bolabasket ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu menggiring bola
tinggi (posisi lebih dari lutut) dan menggiring bola rendah. Kedua teknik ini

Mempunyai masing-masing tujuan, seperti menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola
dari lawan sedangkan menggiring bola tinggi bertujuan untuk melakukan persiapan melakukan
serangan ke daerah tim lawan.

Langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola adalah sebagai berikut:

1. Memantulkan bola pada lantai lapangan dengan satu tangan


2. Mengendalikan bola dengan genggaman jari-jari tangan , menjaga supaya bola tidak
bergerak tanpa terkendali.
3. Di saat bola memantul, tangan harus mengikuti arah bola kemudian sesegera mungkin
mendapatkan bola kembali pada telapak tangan pada bola untuk dipantulkan kembali.
4. Ketika menggiring bola, pergelangan tangan tangan harus dilenturkan dan sik tangan harus
lurus.
5. Posisi tubuh tidak terlalu tegak, melainkan harus setengah membungkuk supaya lebih mudah
di saat menggiring bola.
6. Posisi kepala tegak lurus menghadap ke depan agar bisa melihat lawan yang ada di depan.
7. Menggunakan kedua tangan saat melakukan dribling bola, agar bola tidak mudah direbut
oleh tim lawan.

Dalam menggiring bola terdapat aturan di mana pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai
setelah bergerak 3 kali melangkah. Jika aturan ini dilanggar maka pemain akan dianggap melakukan
pelanggaran dan bola akan diberikan pada pemain lawan.

5. Pivot
Pivot merupakan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki lainnya sebagai poros,
gerakan ini bertujuan untuk penyelamatan bola dari jangkauan tim lawan. Biasanya gerakan ini akan
diikuti dengan 3 gerakan lainnya seperti dribble, passing, dan shooting.

6. Shooting
Shooting merupakan gerakan inti dari permainan bola basket, yaitu gerakan untuk mencetak angka
atau poin. Jadi dapat kita simpulkan bahwa shooting adalah gerakan memasukkan bola langsung ke
ring atau ke keranjang tim lawan.
Gerakan shooting atau menembakkan bola ke ring lawan dapat dilakuakn dengan menggunakan satu
tangan maupun dua tangan. Kemudian hasil yang dihasilkan dari shooting ini bisa mendapatkan hasil
yang berbeda, yaitu 1,2, atau mendapatkan 3 poin.

7. Lay Up
Gerakan lay up bukan hanya terdiri dari satu gerekan saja, melainkan rangkaian gerakan untuk
memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring lawan. Gerakan lay up ini dilakuakn dengan cara
melangkah ke arah ring lawan sebanyak dua kali lau diteruskan dengan gerakan memasukkan bola
ke dalam keranjang atau ring lawan.

Lay up dapat dilakukan dari posisi kanan ataupun posisi kiri sisi keranjang. Gerakan lay up ini adalah
gerakn tembakan dari jarak dekat. Orang menyebut gerakan lay up ini dengan gerakan tembakan
melayang.

8. Rebound
Rebound merupakan gerakan untuk mendapatkan bola yang gagal masuk ke dalam ring. Gerakan
rebound dilakukan dengan cara mendapatkan bola hasil pantulan dari bola yang gagal masuk ke
dalam ring atau keranjang.

Pemain dari manapun diperbolehkan untuk ikut memperebutkan bola rebound atau bola yang gagal
masuk ke dalam ring. Untuk rebound sendiri daapat dibedakan menjadi dua jenis. Di anatarnya
seperti:

1. Ofensif Rebound, merupakan shoot ulang dari bola yang gagal dimasukkan oleh rekan tim.
2. Defensif Rebound, merupakan perebutan bola yang gagal dimasukkan tim lawan ke dalam
keranjang atau ring.
3. Slam Dunk

Slam dunk merupakan gerakan memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring dengan melancat
tinggi ke arah ring. Secara teknik, gerakan slam dunk ini merupakan improvisasi daru gerakan
shooting.

Hanya beberapa pemain basket yang mampu melakukannya dengan sempurna hingga dapan
mendapatkan poin. Untuk dapat melakukan gerakan slam dunk ini dibutuhkan proporsi tubuh yang
tinggi, setidaknya minimal 180 cm. Karena gerakan ini sangat membutuhkan lompatan yang tinggi.

9. Screen
screen merupakan gerakan dari pemain penyerang yang bergerak untuk membebaskan rekan satu
timnya dari penjagaan tim lawan. Gerakan screen ini dilakukan untuk menutup pergerakan pemain
tim lawan yang menjaga rekan satu tim, lalu membuka jalan untuk rekan satu tim melewati belaknag
pemain lawan.

Ketentuan Dasar Permainan Bola Basket


Bola Basket

1. Pemain Bola Basket


Bola basket merupakan permainan olahraga yang dimainka oleh 2 tim yang berlawanan. Masing-
masing tim terdiri dari 5 orang pemain, dan pemain cadangan sejumlah 7 orang. Sehingga total
pemain daam satu tim adalah 12 orang.

Dalam permainan bola basket formasi pemain dapat dibagi menjadi 3, yaitu 2 orang pemain sebagai
penjaga belakang, 2 orang bertugas sebagai pemain depan, dan satu orang pemain sebagai pemain
tengah.

Pemain depan berperan sebagai penyerang yang bertugas untuk menyerang pertahanan tim lawan.
Pemain depan juga berperan membantu pemain belakang dalam bertahan untuk menjaga tim lawan
yang menyerng area pertahanan sendiri.

Pemain tengah berperan untuk menjaga atau memblok tembakan dari tim lawan, melakukan
rebound, menangkap bola, dan melakukan umpan tembakan ke rekan satu tim di saat berada di
daerah pertahanan tim lawan.

Pemain belakang berperan untuk menjaga daerah pertahanan sendiri dari serangan tim lawan.
Pemain belakang juga diperbolehkan untuk maju ke depan untuk membantuk rekan timnya di saat
melakukan serangan ke daerah tim lawan.

Pemain belakang juga dapat memberi umpan tembakan ke rekan satu tim atau melakukan tembakan
atau shooting ke ring lawan. Namun tetap saja peran utama pemain belakang adalah sebagai
penjaga area belakang pertahanan sendiri.

2. Tempat Bermain Bola Basket


Permainan bola basket bisa dimainkan di ruangan tertutup maupun ruangan terbuka. Yang menjadi
aturan utama adalah tempat bermainnya ada di suatu lapangan yang memang khusus diperuntukan
untuk bermain bola basket.

Lapangan bola basket yang harus dilengkapi dengan tiang papan yang terpasang ring atau
keranjang, serta pembagian area yang jelas.

3. Cara Bermain Bola Basket


Dalam bermain bola basket memiliki 3 jenis teknik yang merupakan gerakan dasar yaitu, melempar
dan menagkap bola (oassing and catching), menggiring bola (dribbling), dan menembak atau
memasukan bola ke dalam ring lawan (shooting). Kedua tim mempunyai hak yang sama untuk
melakukan shooting ke dalam ring lawan.

4. Durasi Waktu Bermain Bola Basket


Durasi dalam bermain bola nasket secara umum dilakukan selama 2 x 20 menit, dan dengan waktu
istirahat selama 10 menit di saat babak pertama selesai. Time out yang diberikan sebanyak 2 kali
untuk masing-masing tim di setiap babaknya, waktu time out yang diberikan adalah 1 menit.

Sementara dalam pertandingan bola basket profesional jika dalam pertandingan dua babak
memperoleh poin yang sama maka akan mendapatkan babak perpanjangan waktu . perpanjangan
waktu yang bisa terjadi bisa lebih satu kali sampai ada selisih poin. Pemberian perpanjangan waktu
ini 5 menit sekali setiap perpanjangan waktu.

Terdapat perbedaan durasi waktu bermain antara permainan mini basket anak-anak dibawah 13
tahun dengan kelas profesional. Dalam permainan mini basket bola yang digunakan lebih ringan dan
lebih kecil ukurannya, serta posisi ring uga lebih rendah. Durasi waktu pertandimngan adalah 4 x 10
menit dengan waktu istirahat sebanyak 3 kali.
5. Wasit
Dalam permainan bola basket terdapat dua wasit yang akan mengatur dan mengawasi jalannya
pertandingan. Wasit akan menggunakan peluit untuk memulai pertandingan, mengakhiri
pertandingan, terjadi pelanggaran, dan lain sebagainya.

6. Poin / Angka
Poin atau perolehan angka akan diberikan jika bola masuk ke dalam ring atau keranjang dari atas.
Apa bila bola yang masuk ditembakan dari area shooting maka akan memperoleh 2 poin, sedangkan
jika bola yang masuk di tembakkan dari luar area shooting (area three point) atau di tengah lapangan
maka poin yang didapat adalah 3 poin. Untuk tembakan hukuman jika bola masuk akan mendapatkan
poin 1 angka.

Dalam pertandingan bola basket terdapat dua inti permainan dari bermain bola basket. Satu-satunya
menyerang adalh dengan cara menembakkan bola ke ring keranjang lawan. Untuk dapat
memasukkan bola ke ring lawan, sebelumnya harus dapat menembus pertahanan lawan.

Untuk dapat menguasai dalam melakukan taktik menyerang terlebih dahulu harus menguasai
bagaimana cara memberi dan meneria umpan tembakan dari rekan satu tim, melihat dan mengisi
daerah permainan yang kososng untuk bisa menerobos pertahana lawan, dan harus dapat
menyerang dengan memasukkan bola ke ring keranjang lawan.

Pertahanan sangat diperlukan dalam menghadapi taktik penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan.
Pemain belakang dipilih dengan orang yang memiliki tinggi dan tubuh yang paling unggul, sehingga
dalam melakukan pertahanan di bawah ring dapat menjaga pertahanan semaksimal dan sekuat
mungkin.

Peraturan Waktu Permainan Bola Basket


Bola Basket

Olahraga bola basket dinauingi oleh suatu organisasi yaitu PERBASI untuk tungkat nasional, dan
FIBA untuk tingkat internasional. Salah satu peran penting dari organisasi ini salah satunya adalah
untuk menetapkan pertauran-peraturan dalam bermain bola basket.

Peraturan yang ada tidak hanya untuk para pemain saja, melainkan juga untuk pelatih, wasit, dan lain
sebagainya. Pada dasarnya semua peraturan ini dibuat oleh FIBA dan kemudian PERBASI ikut
memberlakukan peraturan tersebut untuk dijalankan di Indonesia.

Selanjutnya PB PERBASI (PERBASI, 2008:96) memberlakukan 3 aturan dalam bermain bola basket,
yaitu:

1. Peraturan 3 detik

Peraturan ini mengatur bahwa seorang pemain tidak boleh berada dalam daerah terlarang lawan
lebih dari 3 detikketika timnya sedang menguasai bola di area lawan dan waktu permainan sedang
berjalan.

2. Peraturan 8 detik

Peratusan ini mengatur bahwa tim yang sedang menguasai bola di backcourt memiliki batas waktu 8
detik untuk membawa bola ke front. Apa bila dalam 8 detik bola ke luar lapangan yang disebabkan
oleh lawan, maka 8 detik akan diulangi dari terjadinya gangguan.
3. Peraturan 24 detik

Peraturan ini mengatur bahwa pelanggaran akan terjadi jika shooting dilakukan mendekati waktu 24
detik dan peluit berbunyi ketika bola melayang di udara dan tidak berhasil masuk ke ring lawan. Hal
ini tidak akan dianggap sebagai pelanggaran apabila tim lawan yang kemudia mendapat dan
menguasai bola.

Manfaat Olahraga Bola Basket


Olahraga Bola Basket

Disamping untuk dipertandingkan, olahraga bola basket ini sejatinya merupakan olahraga
internasional yang menyehatkan. Kegiatan olahraga sendiri pastinya sudah memiliki maksud yang
menyehatkan untuk tubuh dan kebugaran. Begitulah dengan bola basket yang merupakan jenis
olahraga yang menyehatkan dan seru untuk dipertandingkan.

Adapun manfaat dari olahraga bola basket ini di antaranya seperti:

1. mencegah bakteri dan virus yangdapat menyerang tubuh yang lemah.


2. Menyeimbangkan fungsi kerja sistem tubuh
3. Membangun koordinasi yang baik antara organ-organ tubuh
4. Meningkatkan ketahan tubuh
5. Menjadikan tubuh lebih kuat, dan lincah
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
7. Meningkatkan kemampuan motorik
8. Melenturkan tubuh
9. Menambah ketangkasan tubuh
10. Membantu membentuk tubuh menjadi lebih ideal
11. Membantu mengurangi berat badan berlebih
12. Meningkatkan kinerja otak
13. Mengurangi presentase terkena osteoporosis
14. Menjaga dan menstabilkan hormon
15. Meningkatkan ketahanan dan kesehatan kardiovaskular
16. Menambah konsentrasi otak
17. Mengurangi tingkat stres pada otak
ATELTIK

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan. Kata ini berasal dari bahasa
Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang
diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga
atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

1. Lari Sprint
Lari sprint adalah olahraga lari berjarak tempuh 100 meter. Sebenarnya lari sprint ini sama
dengan lari jarak pendek, yang membedakan adalah jika lari jarak pendek berkisar antara 50
hingga 400 meter, sedangkan lari sprint kurang dari itu.

2. Lari Jarak Pendek


Seperti yang telah disebutkan di atas, olahraga ini dilakukan dengan jarak dari 50 hingga 400
meter. Pemenang dalam lari jarak pendek adalah siapa yang sampai pada garis finish
terlebih dahulu. Memaksimalkan kecepatan horizontal pelari adalah salah satu tujuan utama
dari lari jarak pendek ini. Hal yang perlu diperhatikan dari seorang atlet adalah harus tahu
frekuensi langkah yang dimiliki. Pada lari jarak pendek ada tiga hal yang harus dilalui oleh
pelari. Pertama adalah drive, kedua adalah percepatan tahap dan terakhir adalah fase reaksi.
Berikut nomor lari yang digunakan pada umumnya:
 Lari jarak pendek sekitar 100 , 200 dan 400 meter
 Lari jarak menengah sekitar 800, 1500 meter
 Lari jarak jauh sekitar 5000,1000 meter dan marathon dengan sejauh 42,195 km
Dalam sebuah perlombaan lari ada tiga cara untuk memulai start yaitu :
 Standing start atau start berdiri
 Flying start atau start melayang hanya dilakukan oleh pelari ke II , III dan IV dalam
sebuah lari estapet 4x 100 meter.
 Crouching start atau start jongkok

3. Olahraga Lari Jarak Menengah


Lebih jauh dari lari jarak pendek, lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang
800 sampai 1500 meter. Ada beberapa teknik khusus untuk melakukan lari jarak menengah
ini. Para peserta lomba harus menempelkan telapak tangan di tanah pada saat sebelum
berlari. Fokuskan mata lurus ke depan. Ayunkan lengan dengan seperlunya dan tidak
berlebihan. Kemudian condongkan badan ke depan sebelum terdengar bunyi peluit
dimulainya perlombaan.
Setelah itu ayunkan paha ke arah depan sesuai dengan panjang tungkai. Kemudian angkat
lutut sedikit lebih tinggi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada lari dengan jarak
menengah yaitu berlari dengan apa adanya sesuai batas kemampuan yang dimiliki. Jika
Anda merasakan tubuh tidak mampu berlari dengan kuat, sebaiknya jangan memaksakan
diri. Ketika mendekati sebuah garis finish, pastikan kecepatan lari harus semakin
ditingkatkan.

4. Lari Jarak Jauh


Lari Marathon disebut juga dengan lari Jarak Jauh. Jarak yang ditempuh dalam lari jarak jauh
tentu lebih dari lari jarak menengah, yaitu jarak yang ditempuh adalah sekitar 3000 meter
lebih. Olahraga lari jarak jauh dalam perlombaan dilakukan diluar area lari, seperti misalnya
jalan umum yang jaraknya cukup jauh dan memenuhi kriteria untuk lari marathon.

5. Olahraga Lari Estafet


Lari estafet adalah olahraga atletik yang dilakukan secara bersambung di dalam satu tim.
Setiap tim dalam lari estafet terdiri dari 4 orang. Olahraga lari estafet ini dilakukan dengan
cara memberikan sebuah tongkat estafet kepada setiap pelari yang dilakukan secara
sambung menyambung antara pelari satu ke pelari dua, pelari dua ke pelari tiga, pelari tiga
ke pelari empat, dan pelari empat akan berlari sekuat tenaga menuju ke garis finish.
Saat peserta memberikan sebuah tongkat estafet dari pelari yang lain, jarak dari setiap
masing-masing pelari sendiri sudah ditentukan jadi penentuan jaraknya juga sudah
ditentukan di dalam peraturan yang berlaku. Dalam perlombaan ini hal yang paling
menentukan kemenangan adalah selain stamina tubuh yang kuat juga kekompakan sebuah
tim.
Para peserta harus berlari dengan membawa sebuah tongkat yang disebut tongkat estafet.
Kemudian pada babak pertama pelari pertama akan memberikan tongkatnya kepada pelari
kedua. Jarak yang dilakukan pada lari estafet adalah 4×100 meter dan 4×400 meter. Maksud
dari 4×100 meter adalah jarak yang di tempuh setiap pelari ke pelari lainnya sejauh 100
meter sedangkan maksud dari 4×400 meter adalah jarak setiap pelari satu ke pelari yang lain
adalah sejauh 400 meter.
Hal yang perlu diperhatikan dan harus dilakukan tanpa ada kesalahan adalah pelari yang
saling sambung menyambung dengan membawa sebuah tongkat estafet dan kemudian
harus di berikan dari seorang pelari pertama ke pelari yang kedua, ketiga sampai di akhir,
yaitu pelari yang keempat. Kunci dari keberhasilan pengoperan tongkat estafet selain
kekompakan tim juga teknik pengoperan tongkat dengan baik dan benar.
Teknik yang dapat dilakukan untuk pengoperan tongkat ada dua cara yaitu:
 Pengoperan tongkat estafet dilakukan tanpa melihat kepada pelari yang akan
memberikan atau mengoperi tongkat. Cara ini disebut juga cara non-visual. Cara ini biasanya
digunakan pada lari sambung yang berjarak 4 x 100 meter.
 Pengoperan tongkat estafet dilakukan dengan melihat kepada pelari yang akan
memberikan atau mengoperi tongkat. Cara ini disebut juga cara visual. Teknik ini dapat
dilakukan oleh si penerima tongkat estafet yang harus menoleh ke belakang, melihat pada
pelari yang akan memberikan tongkat estafet kepadanya. Cara ini biasanya dilakukan pada
lari estafet dengan jarak yang lebih dari 100 meter, terutama pada jarak 4 x400 meter.
Teknik yang dilakukan pelari dalam lari estafet atau lari sambung ini untuk perpindahan
tongkat secara non-visual adalah memberikan tongkat estafet ke pelari selanjutnya dengan
cara mengayunkan dari arah bawah menuju ke atas.
Pelari yang hendak mengoper tongkat dilakukan dengan menjulurkan tangan ke bagian
bawah belakang diikuti dengan ibu jari dan jari lain yang membentuk huruf V di posisi terbalik,
yang mana ibu jari berada di bagian luar dari badan dan keempat jari lain berada di bagian
dalam.
Para pelari dalam lomba lari estafet atau lari sambung ini harus dapat menerima dan
memberi tongkat secara berselang-seling. Misalnya untuk sang pelari pertama saat
memegang tongkat dengan menggunakan tangan kanan, sang pelari kedua nantinya harus
mampu menerima dengan menggunakan tangan kiri. Begitu juga ketika sang pelari pertama
saat memegang tongkat dengan menggunakan tangan kiri, sang pelari kedua nantinya harus
mampu menerima dengan menggunakan tangan kanan.
Saat terjadi perpindahan tongkat dari pelari satu ke pelari lainnya langkah yang terbaik yang
dapat dilakukan adalah apabila ketika ingin memindahkan tongkat, sang pelari harus berada
pada posisi kecepatan tinggi dan fokus yang tinggi juga.

6. Lari Halang Rintang (Lari Gawang)


Olahraga haling rintang adalah salah satu nomor yang juga terdapat di atletik lari. Dalam
sebuah lomba lari haling rintang jarak yang ditempuh sejauh 3000 meter. Ketika berlari , para
peserta akan mendapatkan banyak rintangan dan halangan yang harus dilewati tanpa
melakukan kesalahan. Rintangannya sendiri di bedakan menjadi beberapa jenis. Rintangan
tersebut berupa water jump dan rintangan gawang.
Seorang pelari pelari harus mampu bertahan dan memiliki stamina yang kuat dalam berlari
cepat dengan jarak sepanjang 3000 meter . Selain stamina para pelari dituntut untuk memiliki
fokus yang tinggi agar dapat menghadapi rintangan yang telah disiapkan oleh panitia.
Demikianlah artikel mengenai 6 macam-macam nomor lari dalam atletik beserta
penjelasannya yang perlu diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda para akademisi
ataupun yang sedang mendalami olahraga lari baik untuk hobi ataupun profesional. Salam
olahraga!

Macam-macam Start dalam Lari (Atletik)


Macam-macam start dalam atletik | Starting Potition ~ Starting Potition adalah sikap atau
posisi badan pelari pada saat akan melakukan start. sehubungan dengan hal ini, maka
terlebih dahulu akan di singgung tentang pengertian start pada umumnya.

Posisi badan pada saat melakukan start dalam atletik terdiri dari 4 macam, sebagai berikut :

1. Start berdiri (Standing Start)

Start ini biasanya di pakai dalam lari jarak menengah dan jarak jauh. Aba-aba star berdiri ada
dua tahapan yaitu
"bersedia , yak/bunyi pistol".

2. Flaying start (start melayang)

Sebelum meninggalkan/lepas dari garis start sudah dalam keadaan berlari. Start ini sering
dalam latihan, dimana saat pelari akan melewati garis start sudah berlari. dan tepay melewati
garis start stop watch di hidupkan. Start berdiri juga terjadi pada lari sambung (Estafet), yaitu
setiap pada perpindahan tongkat, dimana sebelum menerima tongkat dan sebelum melewati
batas wissel zone, penerima sudah dalam keadaan berlari.

3. Clotching start (start jongkok)

Sebelum lepas garis start, pelari dalam posisi berjongkok. Start ini biasanya di pakai dalam
lari jarak pendek, karena dalam posisi berjongkok dapat memungkinkan saat pelari lepas dari
garis start akan lebih mudah dan cepat meluncur kedepan. Aba-aba dalam star jongkok ada
tiga tahapan ; "bersediasiap  yak/bunyi pistol".

4. Falling start, start dengan cara menjatuhkan badan kedepan (dari sikap
berdiri)

Start ini sebenarnya sama dengan start berdiri, hanya pada "start jatuh" sikap permulaan
kedua kaki sejajar, kemudian pelan-pelan badan direbahkan ke depan dan disusul
melangkahkan kaki. Falling start sering dipakai dalam latihan, tertutama latihan untuk
menguasai teknik lari cepat (sparinting action)

Anda mungkin juga menyukai