Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

(BOSKOBE) BOKOR DAN SOKASI DARI KORAN BEKAS

USAHA PRODUK BOKOR BERBAHAN DASAR KORAN BEKAS

BIDANG KEGIATAN :

PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

DIUSULKAN OLEH :

1. KOMANG KEVIN ARYADI : 2112061043 ;2021


2. PUTU NGURAHSURIYAATMAJA : 1912061012 ; 2019
3. ALDY PANJI PRADANA : 1914041008 ; 2019

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA

2021

PENGESAHANUSULAN PKM KEWIRAUSAHAAN


1. Judul Kegiatan : (BOSKOBE)BOKOR DAN SOKASI DARI KORAN
BEKAS
2. Bidang Kegiatan : PKM-Kewirausahaan (PKM-K)
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :Komang Kevin Aryadi
b. NIM : 2112061043
c. Jurusan/Fakultas : Bahasa Jepang/Fakultas Bahasa Dan Seni
d. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
e. Alamat Rumah : DesaPenglatan
f. No. Telp/Hp : 087762840944
g. Email : kevinaryadi27@gmail.com
4. Anggota Pelaksanan Kegiatan : 3 Orang
5. Dosen Pendamping :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemendikbud : Rp. 9.144.000
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Singaraja, 21 Agustus 2021

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Komang Kevin Aryadi)


NIM. . 2112061043

iv
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL…… ……… ………………… ……… ………………………ii
DAFTAR GAMBAR iii
BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Masalah 2
1.4 Luaran yang diharapkan 2
1.5 Manfaat yang diharapkan 2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3

iv
2.1 Gambaran Analisis Usaha 3
2.2 Rencana Promosi 3
2.3 Rencana Pemasaran Produk 3
2.4 Tempat Pemasaran 4
2.5 Analisis Kelayakan Usaha 5

BAB III METODE PELAKSANAAN 7

3.1 Tahap Awal 7


3.2 Tahap Inti 7
3.3 Tahap Akhir/ Evaluasi 8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9

4.1 Jadwal Kegiatan 9

iv
DAFTAR PUSTAKA………………………… …………………………………10

LAMPIRAN-LAMPIRAN 11
Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana Dan Anggota, Dosen Pendamping 12
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan 13

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rencana Biaya Peralatan Bokor dan Sokasi dari Koran Bekas................5

Tabel 2. Rencana Biaya Produksi Bokor dan Sokasi dari Koran Bekas..................6

Tabel 3. Perlengkapan Produksi.............................................................................7

Tabel 4. Anggaran Biaya..........................................................................................9

Tabel 5. Jadwal Kegiatan.........................................................................................9

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain sokasi kecil...............................................................................21

iv
Gambar 2. Desain sokasi besar.............................................................................21

Gambar 3. Desain bokor besar dengan tutupnya…………………………..….....22

Gambar 4. Desain keseluruhan bokor kecil, besar, dan sokasi besar, kecil……...22

iv
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Di era serba online seperti saat ini, membuat perekonomian kecil mengalami
persaingan yang sangat berat. Keadaan pandemi memaksa seluruh penghuni dunia
untuk mampu memanfaatkan teknologi, agar bisa bersaing mengikuti
perkembangan dunia. Lalu bagaimana dengan orang menegah kebawah?
Bagaimana dengan orang yang masih gaptek? Untuk mengantisivasi
permasalahan tersebut, kami sebagai mahasiswa ingin membuat sebuah inovasi
untuk membentuk sebuah masyarakat yang kreatif dalam memanfaatkan barang
atau limbah seperti kertas atau koran bekas.

Kami memilih memanfaatkan koran bekas untuk membuat sebuah kerajinan


yakni Sokasi dan Bokor. Karena menurut kami dimasa seperti saat ini,
Pemanfaatan Koran bisa dikatakan jauh dari kata pemanfaatan yang normal.
Dimasa sekarang banyak orang yang memanfaatkan media masa untuk membaca
koran, sedangkan koran dari media cetak sudah mulai ditinggalkan dan dibuang
begitu saja.

Kebanyakan orang memanfaatkan koran sebagai pembungkus makanan salah


satunya makanan-makanan yang dijual disekitar warung. Faktanya, makanan yang
dibungkus dengan koran bekas sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh karena
tinta yang ada dalam koran bekas dapat menempel pada makanan. Maka dari itu,
kami berempat memiliki ide untuk memanfaatkan koran bekas menjadi suatu
kerajinan yang bermanfaat, sebab sesungguhnya koran memiliki potensi sebagai
bahan baku kerajinan yang potensial bahkan dengan proses yang benar
penggunaan bahan baku kertas koran ini memiliki kualitas atau ketahanan yang
tidak kalah dengan produk sejenis.

Mengapa kami memilih membuat Sokasi dari Koran bekas? Itu karena
menurut kami Sokasi dari koran bekas memiliki keunikan tersendiri daripada
Sokasi biasa. Ini dilihat dari dampak fositifnya yang bisa mengurangi limbah,
pembuatan Sokasi ini juga bisa menambah kemampuan ekonomi masyarakat
menengah kebawah, karena bahan pembuatannya mudah didapatkan dan tidak
memerlukan modal yang banyak untuk menghasilkan produk ini.
2

Harga sokasi Dari koran bekas lebih murah karena kami mempertimbangkan
dari segi pembuatan dan bahan yang mudah didapatkan serta keadaan ekonomi
saat ini yang tidak stabil sehingga semua masyarakat mampu untuk membelinya.

1.2 RumusanMasalah

1. Bagaimana cara pembuatan produk kerajinan bokor dan sokasi dari


koran bekas?
2. Bagaimana mekanisme pemasaran dari produk kerajinan bokor dan
sokasi dari koran bekas?
3. Bagaimana peluang profit yang didapatkan bagi masyarakat?

1.3 TujuanMasalah

1. Untuk memudahkan memahami pembuatan kerajinan bokor dan


sokasi dari koran bekas.
2. Dapat memaparkan mekanisme pemasaran produk bokor dan sokasi
dari koran bekas yang memiliki nilai jual tinggi.
3. Dapat mengetahui apa saja peluang profit yang dimiliki produk bokor
dan sokasi dari koran bekas.

1.4 Luaran yang diharapkan

1. Terciptanya produk yang dapat memuaskan masyarakat.


2. Mengurangi limbah koran bekas dan mengurangi jumlah
pengangguran di Indonesia.
3

3. Meningkatkan kreativitas mahasiswa.

1.5 Manfaat yang diharapkan

Dengan adanya program ini dapat memberikan manfaat, seperti berikut :


1. Bagi penulis, yakni dapat memahami bagaimana cara pembuatan
produk bokor dan sokasi dai koran bekas. Dengan demikian, penulis
dapat mengembangkan peluang usaha ini sendiri.
2. Bagi pemerintah, yakni pemerinah dapat mengupayakan program
kreativitas masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.
3. Bagi masyarakat, membantu mereka dalam menemukan keahlian yang
dimilikinya dan mengurangi jumlah pengangguran.
4. Bagi lingkungan pengembangan usaha produk bokor dan sokasi dari
koran bekas dapat melindungi lingkungan sekitar dari banyaknya
limbah koran bekas.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


4

2.1 Gambaran Analisis Usaha


Di Indonesia khususnya di Provinsi Bali, sudah banyak masyarakat yang
mengetahui bokor dan sokasi, namun pada produk kali iniBokor dan Sokasi dari
Koran Bekas banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Usaha dalam
membuat Bokor dan Sokasi dari Koran Bekas ini mempunyai manfaat yang
sangat berguna bagi masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Bali. Masyarakat
Bali terutama umat Hindu biasanya menggunakan Bokor dan Sokasi pada saat
mereka melakukan persembahyangan di Pura, sedangkan untuk umat Agama lain
bisa menggunakan Bokor dan Sokasi dari Koran Bekas sebagai tempat kue, buah,
dan aksesoris rumah. Pada saat sembahyang, masyarakat Bali utamanya umat
Hindu biasanya membawa banten atau persembahan yang menggunakan Bokor
dan Sokasi.Itu bisa menjadi peluang bagi saya dan tim untuk mendapatkan
keuntungan yang besar dengan memproduksi Bokor dan Sokasi dari Koran Bekas.
Dilihat dari prospek usaha produk kerajinan Bokor dan Sokasi dari Koran
Bekas ini sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan bagi masyarakat yang
berdiam diri. Besarnya permintaan dari masyarakat akan berbagai macam bentuk
dan ukuran yang menarik perhatian masyarakat sekitar akan memberi peluang
untuk diproduksinya kerajinan ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah
Koran Bekas.

2.2 RencanaPromosi
Rencana saya dan tim dalam promosi Bokor dan Sokasi dari Koran Bekas
yang baru saya dan tim jalani ini melalui media cetak dan online. Dalam media
cetak saya menggunakan pamflet yang nantinya akan saya tempel di jalan raya
atau saya berikan langsung kepada masyarakat. Sedangkan melalui media online,
saya berencana akan mempromosikannya melalui facebook, instagram,
WhatsApp, dan juga line yang saya punya dengan itu produk usaha yang saya
buat dengan tim dapat dikenal oleh masyarakat sekitar melalui media sosial.

2.3 RencanaPemasaranProduk
Dalam rencana pemasaran, market adalah hal yang paling utama bagi para
wirausaha untuk memasarkan suatu produk yang telah dibuatnya. Market adalah
pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha. 5P adalah seperangkat
taktik pemasaran yang diakui, yang dapat digunakan dalam setiap kombinasi
untuk memuaskan pelanggan di pasar sasaran.
5

-Product (Produk)

Produk yang kami buat yaitusalinan dari Sokasi biasa yang sering kita
kenal. Yang kita kenal Sokasi pasti terbuat dari selaka atau kuningan, namun
dengan mengikuti keadaan seperti saat ini, kami memiliki ide untuk menciptakan
Sokasi yang memiliki fungsi sama namun terbuat dari bahan yang berbeda yakni
Sokasi yang berbahan dari koran bekas. Sokasi ini kami buat sesuai dengan
kebutuhan dan minat pelanggan serta motifnya juga bisa dipilih sesuai permintaan
pelanggan.

Sehingga produk yang kami buat bisa memenuhi keinginan pelanggan


serta model yang sesuai dengan perkembangan zaman.

-Price (Harga)

Hal ini mengacu pada strategi harga untuk produk dan jasa serta
bagaimana hal itu akan mempengaruhi para pelanggan. Harus juga
mengidentifikasi berapa banyak pelanggan yang siap untuk membayar, berapa
banyak mark-up yanng dibutuhkan untuk memenuhi biaya overhead, margin
keuntungan dan metode pembayaran, dan biaya lainnya. Untuk menarik
pelanggan dan mempertahankan keunggulan kompetitif, juga mungkin ingin
mempertimbangkan kemungkinan diskon dan harga musiman.

-Promotion (Promosi)

Ini adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau


jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli.

Dalam mempromosikan produk yang kami buat, kami akan memanfaatkan


media yang ada seperti media elektronik dan media cetak. Kami menggunakan
media tersebut karena mempertimbangkan keadaan masa sekarang ini yang sudah
menggunakan serba online serta tetap memanfaatkan media cetak untuk
masyarakat yang masih gaptek atau belum memahami media elektronik.

-Place (Tempat)
6

Tempat adalah dimana produk dan jasa sudah terlihat, dibuat, dijual atau
didistribusikan. Jika seorang wirausaha memulai bisnis baru, menemukan lokasi
bisnis yanng tepat akan menjadi taktik pemasaran kunci.

-People (Orang)

Orang merujuk kepada staf dan tenaga penjualan yang bekerja untuk bisnis
seorang wirausaha. Ketika memberikan layanan pelanggan yang sangat baik,
seorang wirausaha menciptakan pengalaman positif bagi para pelanggan dan
dengan berbuat demikian memasarkan merek suatu produk kepada mereka.

2.4 TempatPemasaran
Proses pemasaran produk, saya dan tim berencana untuk bekerjasama
dengan lebih banyak mitra usaha. Saya dan tim juga menggunakan jasa periklanan
yang merupakan salah satu usaha promosi pengenalan produk pada masyarakat
sekitar. Promosi dilakukan dengan cara menempel pamflet dipinggir jalan, online,
dan bisa mengikuti acara pameran agar bisa mempromosikan produk yang
diproduksi.

2.5 AnalisisKelayakan Usaha


Dalam perencanaan program ini, akan diasumsikan dalam satu bulan akan
dapat diproduksitujuh (7) produk sokasi besar, sepuluh (10) bokor besar dengan
tutupnya dan lima belas (15) bokor kecil. Dengan jumlah pengerajin tiga (3)
orang. Adapun perincian biaya tetap yang diperlukan dalam pembuatan 7 sokasi
besar dan kecil, 10 bokor besar dengan tutupnya dan 15 bokor kecil adalah
sebagai berikut.

Tabel 1. Rencana Biaya Peralatan Bokor dan Sokasi dari Koran Bekas.

Justifikasi Biaya Satuan(Rp)


No Nama Alat Pemakaian Jumlah Biaya (Rp)
Gunting Untuk 10 buah Rp. 15.000,- Rp.
menggunting 150.000,-
1. koran
7

Cutter Untuk memotong 5 buah Rp. 12.000,- Rp. 60.000,-


ujung koran
2.

Kayu Balok Untuk menggiling 20 batang Rp. 50.000,- Rp.


Persegi Empat koran 1.000.000,-
3. (4x6)

Gelas Plastik Untuk 20 buah Rp. 2.500,- Rp. 50.000,-


memipihkan dan (2 lusin)
4. mencampurkan cat

Bokor kecil 14cm Untuk cetakan 10 buah Rp. 15.000,- Rp.


bokor dari koran (1 lusin) 150.000,-
5.

Bokor besar Untuk cetakan 10 buah Rp. 35.000,- Rp.


30 cm bokor sekaligus (1 lusin) 350.000,-
6. sokasi dari koran

Kuas kecil Untuk mengecat 20 buah Rp. 5.000,- Rp.


ukiran 100.000,-
7.

Kuas besar Untuk mengolesi 20 buah Rp.10.000,- Rp.


lem dan mengecat 200.000,-
8.
8

Penggaris besi Untuk mengukur 10 buah Rp. 27.000,- Rp.


100cm 270.000,-
9.

Pulpen Untuk memberi 1 pack Rp. 3.500,- Rp. 35.000,-


tanda
10.

Lidi Untuk 10 ikat Rp. 5.000,- Rp. 50.000,-


menggulung koran
11.

Jumlah Rp.
2.415.000,-

Tabel 2. Rencana Biaya Produksi Bokor dan Sokasi dari Koran Bekas

(Biaya Habis Pakai)

Justifikasi Harga
No Nama Bahan Pemakaian Jumlah Satuan(Rp) Biaya (Rp)
Koran 1 kg Bahan 100kg Rp.15.000,- Rp.1.500.000,-

1.

Lem G Bahan 1 dus Rp. 8.000,- Rp. 400.000,-


(50 pack)
2.
9

Vernish Bahan 20 liter Rp. 60.000,- Rp. 1.200.000,-

3.

Cat kayu warna Bahan 6 kg Rp. 65.000,- Rp. 390.000,-


merah
4.

Cat kayu warna Bahan 6 kg Rp. 65.000,- Rp. 390.000,-


hijau
5.

Cat kayu warna Bahan 6 kg Rp. 65.000,- Rp. 390.000,-


coklat
6.

Cat kayu warna Bahan 6 kg Rp. 65.000,- Rp. 390.000,-


putih
7.

Cat kayu warna Bahan 6 kg Rp. 65.000,- Rp. 390.000,-


biru tua
8.

Cat prade gold Bahan 10 kg Rp. 30.000,- Rp. 300.000,-

9.
10

Cat mowelex Bahan 5 kg Rp. 67.000,- Rp. 335.000,-

10.

Plaster bening Bahan 9 gulung Rp. 5.000,- Rp. 45.000,-


besar
11.

Plastik bening Bahan 2 pack Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-


besar 90 x 120
12.

Jumlah Rp. 5.830.000,-

a. Biaya Produksi Produk + Biaya Alat = Hasil

BP = RP.5.830.000+ Rp.2.415.000= Rp. 8.245.000

b. Hasil Usaha
11

a. Nama produk = Jumlah Produk x Harga Jual

Sokasi Besar = 7 x Rp. 355.00 = Rp. 2.485.000

b. Nama Produk = Jumlah Produk x Harga Jual

Bokor kecil = 15 x Rp. 27.000 = Rp. 405.000

c. Nama Produk = Jumlah Produk x Harga jual

Bokor Besar dan Tutupan = 10 x Rp. 155.000 = Rp. 1.550.000

HU = Jumlah Produk x Harga Jual


12

HU = 32 x Rp.4.440.000 = Rp. 14. 208.000

Laporan Laba Atau Rugi (L/R)

L/R = HU-BP, KarenaHU > BP, Maka


Rp. 14. 208.000 – Rp.5.830.000 = Rp. 8.378.000
13

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 TahapAwal
Pada tahap awal ini ditunjukkan untuk membuat langkah – langkah yang
tepat untuk dilakukan dalam proses pembuatan dan menjalankan usaha BOKOR
DAN SOKASI DARI KORAN BEKAS ini :

1. Membuat rancangan usaha, mulai dari proses produksi, promosi, dan


pemasaran produk BOKOR DAN SOKASI DARI KORAN BEKAS.
2. Merancang target keuntungan dengan cara meningkatkan laba dan
menekan kerugian.
3. Menyiapkan dan menganalisis tempat usaha serta peluang profit usaha.
4. Menyiapkan alat dan bahan untuk proses produksi.
5. Mulai menawarkan produk melalui sistem offline dan online.

3.2 Tahap Inti

Pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana rangkaian proses


produksi, promosi hingga pemasaran :

1). Tahap Produksi, pada tahap inipenulis mulai memproduksi produk


berdasarkan rencana produksi yang telah direncanakan pada tahap
awal.yaitu;
14

a. Membuat rancangan usaha, mulai dari proses produksi, promosi,


dan pemasaran produk BOKOR DAN SOKASI DARI KORAN
BEKAS.
b. Merancang target keuntungan dengan cara meningkatkan laba dan
menekan kerugian.
c. Menyiapkan dan menganalisis tempat usaha serta peluang profit
usaha.
d. Menyiapkan alat dan bahan untuk proses produksi.
e. Mulai menawarkan produk melalui sistem offline dan online.

a. Persiapan Perlengkapan Produksi

Pada tahap ini dilakukan pembelian terhadap peralatan dan


bahan yang diperlukan dalam produksi Bokor dan Sokasi dari
Koran Bekas.

Tabel 3. Perlengkapan Produksi

Alat – Alat Bahan - Bahan


15

Gunting Koran bekas

Cutter Lem G

Kayu balok persegi empat Lem Fox kayu

Gelas plastik Cat kayu warna merah

Bokor kecil Cat kayu warna hijau

Bokor besar Cat kayu warna biru

Kuas kecil Cat kayu warna coklat


16

Kuas besar Cat kayu warna putih

Penggaris besi Cat prade gold

Pulpen Cat mowelex

Pembungkus plastik bening

3.3 TahapAkhir/ Evaluasi


Ditahap akhir ini terdapat 2 tahapan yakni tahap pengemasan dan tahap
evaluasi.

a. Tahap pengemasan

Pada tahap ini kami memerlukan pembungkus plastic bening sebagai


pengemasnya. Mengapa kami memilih pembungkus dengan palstik bening? Itu
karena produk yang kami tawarkan masih tetap bisa dilihat pelanggan meski
sudah di kemas. Selain itu kami juka memerlukan Box sesuai ukuran sokasi yang
kami buat untuk memudahkan proses pengiriman serta agar produk juka tetap
terjaga keselamatan serta kualitasnya.

b. Tahap evaluasi
17

Pada tahap evaluasi ini akan diteliti apakah adanya kekurangan pada
produk BOKOR DAN SOKASI DARI KORAN BEKAS ini, serta dapat
memperbaiki atau meningkatkan kreasi yang dapat menarik minat konsumen lebih
tinggi.
18

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 JadwalKegiatan
Kegiatan kewirausahaan ini kami laksanakan selama 5 bulan dengan
rencana kegiatan sebagai berikut :

Jenis Kegiatan Bulan


No 1 2 3 4 5
1. Pengajuan Usulan PKM-K
2. Konsultasi Bersama Dosen Pembimbing
3. Pengumuman diterima DIKT I
4. Persiapan alat dan bahan, konfirmasi mitra usaha
5. Proses produksi, promosi, dan pemasaran
6. Tahap Akhir/Evaluasi Kegiatan
7. Rapat anggota
8. Penyusunan laporan kemajuan
9. Revisi laporan kemajuan
10. Penyusunan dan pengumpulan laporan akhir
19

DAFTAR PUSTAKA

Baliterkini, 2016.SolusiCerdasPemanfaatan Koran Bekas, Bali Terkini,dilihat


pada 21 September 2020, https://www.baliterkini.com/read/145/solusi-cerdas-
pemanfaatan-koran-bekas.html

Crusita, Sintya,2016,SeputarKerajinanTangan,dilihatpada 21 September 2020


,http://sintyacrusita.blogspot.com/2016/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Nurdiyanto, Wahyu, 2019,Satya Bali KreatifSulapKertas Koran


BekasMenjadiKerajinanBernilaiJualTinggi,Times Indonesia,dilihat pada 21
September 2020 ,https://www.timesindonesia.co.id/read/news/195910/satya-bali-
kreatif-sulap-kertas-koran-bekas-menjadi-kerajinan-bernilai-jual-tinggi
20

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata KetuaPelaksana Dan Anggota, Biodata


DosenPendamping
Nama Lengkap KOMANG KEVIN ARYADI

1.

Jenis Kelamin Laki-Laki

2.

Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang

3.

NIM 2112061043

4.
21

Tempat, Tanggal Lahir Singaraja, 25-03-2003

5.

Email Kevinaryadi27@gmail.com

6.

Nomor Telephone/Hp 087762840944

7.

A. Riwayat Pendidikan

Tahun Sertivikat/
No Nama Sekolah Dari Sampai Gelar Bidang
SD NO 1 penglatan 2010 2016 Ijazah -

1.

SMP Negeri 5 2016 2019 Ijazah -


Singaraja
2.
22

SMA Negeri 3 2019 2021 Ijazah IPS


Singaraja
3.

Universitas Pendidikan 2021 Sekarang - Pendidikan


Ganesha Bahasa
4. (UNDIKSHA) Jepang

Semua data yang saya isikan dan tercantumdalam biodata ini adalah benar dan
dipertanggungjawabkansecara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam mengajukan Program Kreatifitas Mahasiswa.

Singaraja, 21Agustus 2021

Ketua pelaksana

Komang Kevin Aryadi

NIM:2112061043

Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


23

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :Komang Kevin Aryadi


NIM :2112061043
Program Studi :(S1)Pendidikan Bahasa Jepang
Fakultas :Bahasa dan Seni

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-K .saya dengan judul BOSKOBE
BOKOR DAN SOKASI DARI KORAN BEKAS USAHA PRODUK BOKOR
BERBAHAN DASAR KORAN BEKAS yang di usulkan untuk tahun anggaran
2021 ini bersifat original dan belum pernah di biayai oleh lembaga dan sumber
dana lain.

Bilamana di kemudian hari di temukan ketidaksesuaian dengan pernyataan


ini,maka saya bersedia di tuntut dan dip roses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
Negara

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Kota singaraja
Yang menyatakan,
24

KOMANG KEVIN ARYADI


NIM:2112061043

Anda mungkin juga menyukai