BAB 1. PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………………….2
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………….2
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………………………………2
1.4 Luaran Yang Diharapkan…………………………………………………………………………2
1.5 Manfaat Kegiatan……………………………………………………………………………………..2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA……………………………….…..3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan………………………………………………………………….…3
2.2 Gambaran Umum Produk………………………………………………………………………..4
2.3 Analisis Kelayakan Usaha…………………………………………………………………….…5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN……………………………………………………………6
3.1 Produksi………………………………………………………………………………………………….6
3.2 Penetapan Harga……………………………………………………………………………………..6
3.3 Promosi dan Target Pasar………………………………………………………………………..7
3.4 Tahapan Pembuatan………………………………………………………………………………..8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………………………..9
4.1 Anggaran Biaya……………………………………………………………………………………...9
4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………………………….10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………….11
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………..…………12
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping……………...12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan……………..………………...……………..…22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas………23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ktua Pelaksana..………………...……………..…………..
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Design 1…………………………………………………………………………………….4
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya………………………………………………
iii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dinobatkan sebagai negara penyumbang sampah plastik ke laut
terbesar nomor dua di dunia. Menurut data yang diperoleh dari Kementrian
Lingkungan Hidup dan Perhutanan, sampah di Indonesia mencapai 175.000
ton/hari.(Setiawan and Fithrah, 2018). Produksi sampah plastik di Indonesia
menduduki peringkat kedua penghasil sampah domestik yaitu sebesar 5,4 juta ton
per tahun. Berdasarkan data statistik persampahan domestik Indonesia, Jumlahnya
sampah plastik tersebut merupakan 14 persen dari total produksi sampah di
Indonesia.
Kantong plastik sebagai kantong yang terbuat dari atau mengandung bahan
dasar plastik,lateks atau polyethylene thermoplastic synthetic polymeric, atau
bahan –bahan sejenis lainya,dengan atau tanpa pegangan tangan , yang digunakan
sebagai media untuk mengangkat atau mengangkut barang.(Farida, Widoretno and
Yuliastuti, 2020). banyaknya masyarakat yang menggunakan kantong plastik
disebabkan plastik merupakan bahan pembungkus ataupun wadah yang praktis dan
kelihatan bersih , mudah didapat,tahan lama,juga murah harganya.
Dari banyaknya masyarakat yang menggunakan kantong plastik sebagai
media pengangkut dan mengangkat barang menjadi salah satu faktor penyebab
Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik ke laut dan menjadikan
Indonesia memproduksi sampah plastik. maka dari itu dicetuslah ide mengganti
kantong plastik sebagai media pengangkut dan pengangkat barang dengan totebag
ramah lingkungan. bahan utama dari totebag kami adalah kanvas. Sehingga,
membuat totebag lebih lama dipakai sebagai media pengangkut dan pengangkat
barang.
Usaha ini akan memunculkan terobosan unik dan menambah keragaman
model fashion dalam bidang pakaian. Penamaan produk “SYC” merupakan
kepanjangan dari “Save Your Code In The Totebag”. Konsep dan ide produk ini
yaitu menghasilkan produk yang double function. Konsep yang menggabungkan
teknologi dan tote bag merupakan barang yang dibuat secara unik dan akan menjadi
suatu barang yang memiliki fungsi praktis dan elegan. Produk ini memberikan nilai
motif yang tidak biasa yaitu motif teknologi yang mencerminkan kami sebagai
mahasiswa fakultas ilmu komputer.
Dari latar belakang yang dipaparkan di atas, maka PKM-K ini dibuat
sebagai alternative solusi untuk produk tote bag dengan design teknologi memiliki
nilai baru. Dengan melihat kebutuhan masyarakat indonesia terhadap produk
kebutuhan yang dapat menunjang penampilan sebagai fashion, maka produk ini
dapat menjanjikan keuntungan.
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Tote bag ini merupakan desain yang mengkombinasikan antara teknologi
dan tote bang sehingga sangat unik jika konsep tersebut di satukan menjadi suatu
barang yang bisa dibawa dalam bentuk tas atau totebag. Berdasarkan analisis dari
kondisi umum yanga ada di masyarakat, kami melihat adanya peluang besar dan
pemasaran yang tinggi dan produksi yang memenuhi keinginan pasar pun dapat
menjadi penggerak kelancaran dalam berwirausaha di bidang fashion. Produksi
SYC dari kami dalam penelitian ini adalah produk dengan kuantitas skala kecil
dahulu dan membaca keinginan pasar serta mengembangkan produk yang sesuai
dengan keinginan pasar. Maka dari itu, kami akan memproduksi tas dengan
sebanyak 50 buah.
Tempat sangat mempengaruhi produksi dari suatu produk. Hal ini karena
tempat produksi akan mempengaruhi harga, kualitas produk dan juga pasar, maka
dari itu produksi ini dilakukan di Kota Jakarta Barat. Hal ini dikarenakan sasaran
utama dari penjualan produk ini adalah mahasiswa/i. Dimana kota Jakarta Barat
menjadi salah satu kota daerah yang menjadi pusat pendidikan.
Tempat penjualan Totebag SYC ini dilakukan di Kota Jakarta Barat dengan
melalui sistem Pre-Order, karena usaha ini terbilang kecil dan baru akan kami
mulai. Hal ini menyebabkan adanya tingginya potensi dalam penerimaan totebag di
wilayah kami serta banyak mahasiswa/i di lingkungan kami yang suka dengan
fashion terutama totebag, untuk itu kami mengambil langkah untuk mencoba
pelunag tote bag ini dan menargetkan di Kota Jakarta Barat untuk melakukan proses
penjualan.
Langkah - langkah dalam penjualan totebag dengan konsep teknologi ini
dilakukan dengan penjualan secara baik dan tepat. Sebelum penjualan dilakukan,
maka diperlukan riset pasar terlebih dahulu sehingga produk totebag ini nantinya
bisa diterima oleh masyarakat. Riset pasar ini dapat dilakukan memberikan contoh
dari produk SYC ini kepada para produsen tas. Setelah riset dilakukan, maka
selanjutnya adalah memproduksi barang sesuai dengan keinginan pasar. Pemasaran
produk SYC ini melalui beberapa metode yaitu Pre-Order dan jejaring sosial
sebagai peluang yang ditemukan bahwa produk ini memiliki nilai tambah karena
mengunsulkan tema teknologi yang sangat inovatif. Mengenai tantangan, produk
ini saingan dari produk - produk lain, mengingat saat ini semakin banyaknya
totebag dan maraknya penggunaan produk dengan berbagai macam kualitas produk
yang ditawarkan.
4
tema yang kami gunakan untuk totebag yang akan kami buat ini yaitu bertemakan
teknologi ilmu komputer disini kami memakai nama brand SYC (save your code)
in the totebag. totebag yang akan kami pasarkan ini tema atau desain nya fokus ke
arah teknologi informasi bidang ilmu komputer seperti data analis dan lain-lain.
totebag ini pun akan memiliki desain bagian depan dan belakang seperti yang ada
pada gambar di atas.
2.3 Analasis Kelayakan Usaha
B/C Ratio
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
a. Biaya bahan
No Jenis Harga
1 Kain Kanvas Rp. 3.000.000
2 Kemasan Rp. 175..000
3 Label Tag Rp 75.000
4 Sablon Rp. 2.250.000
Total Yang Dikeluarkan Rp. 5.500.000
No Jenis Biaya
a. Alat :
1. Mesin Cetak (Printer) 5. Tinta dan cairan pembersih
2. Alat pengering sablon (hotgun) 6. Mesin Press
3. Kompresor 7. Laptop atau komputer
4. Kertas teflon
8
b. Bahan :
1. Kain kanvas sesuai ukuran
2. Design gambar
c. Tahapan pembuatan :
1. Buatlah design gambar yang akan akan diaplikasikan di sablon
menggunakan software.
2. Pilih kain kanvas yang akan disablon.
3. Install terlebih dahulu dan driver yang sudah sesuai dengan mesin yang akan
digunakan agar printer bisa dideteksi oleh sistem.
4. Tunggu beberapa menit untuk mesin siap digunakan.
5. Buka file design yang telah dibuat yang akan dicetak.
6. Siapan kain tote bag yang akan digunakan untuk mencetak desainnya,
kemudian semprot menggunakan kompresor pada bagian yang akan
disablon.
7. Letakkan kain tote bag di mesin printer dan lakukan pengaturan pada mesin.
8. Cetak design pada kain tote bag dan tunggu sampai proses pencetakan
selesai.
9. Jika proses sablon sudah selesai, angkat kain dan semprotkan cairan epoxy
menggunakan kompresor.
10. Lalu, keringkan sablon menggunakan hot gun.
11. Kemudian letakkan kain tote bag menggunakan mesin press dan lapisi kain
dengan kertas teflon
12. Proses sablon digital menggunakan mesin sudah selesai, kemudian diamkan
kain beberapa menit dan pastikan sablon sudah benar-benar menempel
sempurna pada kain totebag.
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Jumlah Rp 9.450.000
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -
Jumlah Rp 9.450.000
10
Bulan
6
0
Persiapan Produksi Pengemasan Pemasaran Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Farida, N., Widoretno, S. and Yuliastuti, E. (2020) ‘Pembuatan Kantong Kain “Tote Bag”
Sebagai Pengganti Kantong Plastik Pada Pemuda Wirausaha Blitar’, Jurnal Graha
Pengabdian, 2(4), p. 296. Available at: https://doi.org/10.17977/um078v2i42020p296-
304.
Setiawan, B. and Fithrah, D.S. (2018) ‘Kampanye Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik
Dalam Membentuk Persepsi Masyarakat Bandung Gerakan Indonesia Diet Kantong
Plastik Campaign In Order To Create Public Perception In Bandung’, Jurnal Manajemen
Komunikasi, 2(2), pp. 102–117.
12
LAMPIRAN
i
13
14
15
16
17
22
19
22
4 Lain-lain (maks.15%)
Alokasi
Program Bidang
No Nama /NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
Memproduksi
Muhammad Afif Teknik Data 12jam/mingg
2 Totebag dan
Jovi / 41520010051 Informatika Science u
Promosi
Memproduksi
Dhafin Riando / Teknik Data 12jam/mingg
3 Totebag dan
41520010051 Informatika Science u
Promosi
Business Memproduksi
Febrina Wati / Sistem 12jam/mingg
4 Intellege Totebag dan
41820010119 Informasi u
nce Promosi