Anda di halaman 1dari 13

Proposal Usah Pembuatan Produk Alat Rumah

Tangga Berbahan Plastik

Nama : Achmad Rizal Muhaimin

Kelas : XII TOI


No Absen : 4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertumbuhan kebutuhan sehari-hari manusia meningkat seiring dengan laju
pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan terkesan kurang terkendali di
Indonesia ini. Seiring dengan hal itu pula, kebutuhan manusia akan properti,
barang ataupun jasa akan terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Setiap tahun,
banyak perusahaan properti yang membangun penginapan dan rumah-rumah
khususnya di Provinsi Jawa Timur ini. Banyak sekali kita temukan pada sebuah kota
terdapat rumah-rumah keluarga maupun penginapan dan kos-kosan mahasiswa.

Perkembangan kebutuhan properti yang tidak terbendung tentunya akan


memberikan kita sebuah peluang usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia
lainnya, yaitu sebagai penyedia perabotan rumah tangga dalam suatu keluarga.
Setiap kali kita membicarakan sebuah rumah, penginapan, atau rumah tinggal
lainnya pasti kita juga akan membicarakan perabot rumah tangga apa saja yang
ada di dalamnya.

Manusia hidup tentunya tidak hanya membutuhkan rumah untuk tempat


tinggalnya, namun juga membutuhkan perabot rumah tangga untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya. Rumah dan perabot rumah tangga adalah satu pasangan
yang tidak dapat dipisahkan. Sebuah rumah yang indah namun tidak memiliki
perabot rumah tangga yang lengkap, maka penghuninya juga kurang tercukupi
kebutuhan hidupnya. Semakin banyak manusia yang membutuhkan rumah, maka
akan semakin banyak pula permintaan perabot rumah tangga didalamnya.
Meskipun telah banyak orang yang membuka usaha perabot rumah tangga,
namun saya mencoba membuat terobosan baru khususnya untuk mebel atau
furnitur yaitu memproduksinya dengan berbahan dasar Plastik Saya yakin peluang
usaha ini untuk maju akan tetap besar karena jaminan mutu yang baik serta
berbagai promo dan fasilitas yang akan saya berikan kepada pelanggan, misalnya
Delivery Order (Pesan Antar). Dan lagi saya berencana usaha ini akan membuat
website sehingga orang dapat membelinya secara online.

Selain itu, latar belakang pembuatan proposal ini adalah sebagai sarana
pembelajaran saya untuk mengenal dunia kewirausahaan

1.2 Tujuan Mendirikan Usaha Perabot Rumah Tangga Berbahan Plastk


1. Untuk melayani kebutuhan pelanggan akan perabot rumah tangga.
2. Sebagai mitra masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan perabot rumah
tangga.
3. Sebagai penyedia perabot rumah tangga pada masyarakat.
4. Memanfaatkan semaksimal mungkin kegunaan plastik bagi manusia.
5. Sebagai mitra masyarakat dalam menambah penghasilan keluarga
6. Menyebarluaskan betapa banyaknya manfaat dari limbah plastik.

1.3 Manfaat Ekonomi


Saya yakin usaha ini dapat meningkatkan taraf hidup saya pribadi dan juga
bisa menambah penghasilan saudara-saudara saya khususnya yang memiliki kebun
kopi. Dan alasan saya memilih usaha perabot rumah tangga adalah usaha ini
memiliki peluang usaha yang sangat besar dan terbuka lebar. Asalkan kita dapat
mengelola dan menyediakan fasilitas serta barang yang murah namun dengan
kualitas yang tidak murahan, maka usaha ini akan tetap dapat menghasilkan uang
bagi para pengusaha perabot rumah tangga. Karena semakin tinggi pertumbuhan
penduduk maka akan semakin banyak pula kebutuhan penduduk akan sandang,
pangan, papan, beserta barang dan jasa di dalamnya. Salah satunya yaitu perabot
rumah tangga guna menunjang manusia untuk memenuhi kebutuhannya untuk
melangsungkan hidup.

1.4 Manfaat Sosial


Selain bermanfaat untuk saya pribadi dan keluarga, saya yakin usaha ini
dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Berikut manfaat yang bisa didapat dari
usaha ini untuk masyarakat :
1. Untuk proses produksi tentunya memerlukan tenaga kerja, untuk itu saya akan
merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang memiliki kemampuan
dalam bidang ini.
2. Sebagai lowongan pekerjaan bagi masyarakat yang bersedia memasok kulit
gabah untuk kami produksi yaitu sebagai agen pemasok kulit gabah.
3. Menambah penghasilan masyarakat khususnya yang memiliki kebun kopi,
karena yang tadinya kulit gabah kopi mereka dibuang begitu saja kini dapat
diperjualbelikan.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Prospek Pengolahan Plastik Bekas


Dewasa ini usaha pengolahan plastik bekas sangat prospek dalam kehidupan
sehari-hari. Limbah plastik bekas dapat diolah menjadi kerajinan, kerajinan
inilah penjualannya mudah dalam masyarakat. Peluang usaha ini sangat besar
karena: (1) Limbah plastik didapatkan dengan mudah. (2)Pengoalah limbah
plastik sangat mudah. (3) Usaha ini biayanya sedikit. (4) Usaha ini
pemasarannya masih prospek.

2.2 Analisis SWOT


SWOT merupakan akronim dari kata Strength (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Oppurtunity (Peluang), dan Treath (Ancaman). Analisis SWOT sendiri
digunakan untuk menguji gagasan usaha dengan melakukan survey-survey. Sesuai
dengan namanya, Strength memiliki arti kekuatan ataupun keunggulan adalah
keunggulan seorang pengusaha dalam menciptakan produk atau menjalankan
sebuah perusahaan. Sedangkan weakness berarti kelemahan yaitu kelemahan-
kelemahan yang ada pada suatu perusahaan saat menjalankan suatu usaha.
Oppurtunity atau peluang, yaitu peluang suatu perusahaan untuk dapat laku keras,
dapat menguasai pasar dan menjadi pilihan pertama masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan hidupnya. Terakhir, treath atau ancaman adalah ancaman
dari pesaing kita untuk menguasai pasar dan mengurangi pendapatan kita dari
tersainginya produk kita. Strength dan Weakness adalah faktor dari internal
perusahaan seorang pengusaha, sedangkan Oppurtunity dan Treath adalah faktor
eksternal perusahaan seorang pengusaha, misalkan pesaing usaha. Oleh sebab itu,
berikut adalah hasil analisis saya dengan menggunakan metode SWOT :

2.2.1 Strength (Keunggulan)


 Memiliki orang tua yang berpengalaman dalam mendirikan usaha perabot
rumah tangga, sehingga dapat dijadikan penasehat saat menjalankan
usaha.
 Mengerti dan paham akan internet, sehingga dapat dijadikan media untuk
beriklan.
 Memiliki strategi pemasaran yang terstruktur.
 Mempunyai tenaga pemasaran yang handal.
 Memiliki banyak relasi.
 Mempunyai tempat usaha sendiri.
 Memiliki website sebagai sarana penjualan dan pesanan secara online.
 Memiliki program pesan antar sebagai inovasi terbaru kami.

2.2.2 Weakness (Kelemahan)

 Belum memiliki mobil sebagai sarana kulakan dalam jumlah yang besar.
 Belum memiliki pemasok barang dagangan yang terpercaya.

2.2.3 Oppurtunity (Peluang)

 Memiliki tempat usaha yang sangat strategis, yaitu dekat dengan


perumahan masyarakat dan kos-kosan dan tepat di tengah kota.
 Usaha pesaing menjual barang perabot rumah tangga dengan harga yang
mahal.
2.2.5 Threatment (Ancaman)

 Ketika terciptanya sebuah perabot rumah tangga yang serba digital,


misalnya semua masyarakat telah beralih ke shower, maka gayung tidak
akan laku lagi.

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembuatan Produk


Gunting bagian atas dan bawah bungkus kopi. Untuk hasil yang cantik dan bagus,
sebaiknya bungkus kopi tidak beraneka ragam alias satu jenis. Dan memotongnya juga harus di
samakan antara satu dan lainnya. Lipat bagian kanan dan kiri bungkusan kopi, sehingga
bertemu bagian tengah. Setelah selesai melipat semua bungkus kopi, sekarang waktunya
untuk mengaitkan (anyaman) satu persatu bungkus kopi sehingga terbentuk. (semakin banyak
susunan bungkus kopi maka hasilnya semakin besar). Satukan antara rakitan satu dengan
lainnya sehingga menjadi gambar sebagai berikut. Kemudian terulah merajut hingga
membentuk dompet wanita cantik yang kamu inginkan. Jadilah dompet yang terbuat dari
bungkus kopi. Untuk ukuran dan aksesoris bisa anda kreasikan sendiri sesuai dengan selera
masing-masing.

3.1.2 Proses Produksi


Plastic molding  seseorang tentunya paham dengan beberapa produk yang
sering kita pakai sehari-hari. Mulai dari peralatan rumah tangga hingga peralatan
komunikasi sehari-hari kita banyak yang terbuat dari plastik. Namun kita tidak pernah
sedikitpun mengetahui bagaimana cara pembuatan alat-alat rumah tangga yang kerap
kita gunakan tersebut. Meskipun kita tidak membuatnya, namun semakin banyak ilmu
yang kita miliki, maka akan bertambah banyak pula pengetahuan dan akan menjadikan
kita sebagai manusia yang kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Bagi anda
yang ingin mengetahui proses atau cara pembuatan peralatan rumah tangga yang
sering kita gunakan, berikut penjelasan selengkapnya.

3.1.3  Menutup Cetakan (Mold Close).


Dalam 1 siklus kerja proses injeksi, diawali oleh proses Menutup Cetakan. Istilah Mold
dalam dunia Injeksi Plastik adalah cetakan untuk Proses Injeksi Plastik. Mold itu sendiri
terdiri dari 2 bagian besar yaitu sisi “Core” dan sisi “Cavity”. Sisi Cavity diikat pada
“Stationery Platen” Mesin Injeksi. Sedangkan sisi Core diikat pada “Moving Platen”
mesin, bagian inilah yang bergerak membuka dan menutup.

3.1.4. Injeksi Pengisian (Full Injection).


Setelah dipastikan Mold dihimpit dengan tekanan tinggi. Maka Unit Injeksi yang terdiri
dari Nozzle, Barrel, dan Screw dan seterusnya. Bergerak mendekati Mold hingga Nozzle
bersentuhan dengan Mold, juga dengan tekanan tinggi (Hingga 100 kg/cm²). Gambar di
atas menunjukkan Nozzle sudah bersentuhan dengan Mold. Bagian Mold yang
bersentuhan langsung dengan Nozzle disebut “Sprue Bush”. Kemudian mesin
melakukan proses injeksi pengisian, yaitu menyuntikkan plastik cair ke dalam Mold.
Pada proses ini melibatkan beberapa parameter yang bisa kita atur sedemikian rupa
mengikuti tingkat kesulitan produk yang akan kita buat.

3.1.5 Injeksi Menahan (Holding Injection).


Penyempurnaan hasil produk berada pada bagian proses ini. Sengaja harus dibuat
seperti itu agar pada proses penyempurnaan nantinya hanya akan membutuhkan nilai
yang benar-benar efisien. Pada proses ini tidak lagi melibatkan kecepatan di dalam
setting parameternya, hanya besaran tekanan yang kita atur beserta waktu yang kita
butuhkan untuk itu. Pada mesin sekarang terdapat 2 atau lebih Tekanan Holding
dengan 2 atau lebih setting waktu yang disediakan

Cara mengolah bijih plastik menjadi produk dari plastik yang bagus
Plastic molding sendiri adalah sebuah metode yang digunakan untuk membentuk
suatu produk yang sering kita gunakan setiap harinya. Biasanya material yang dipakai
pada proses ini adalah material termoplastik. Alasan kenapa menggunakan material
termoplastik ini dikarenakan material ini dapat meleleh dengan baik dan dapat
dikeraskan hingga menjadi sebuah produk yang kita inginkan. Material ini juga
memiliki beberapa kelebihan sehingga banyak digunakan untuk pembuatan berbagai
material yang sering kita butuhkan. Kita kerap sekali menggunakan handphone, kipas
angin, piring, dan berbagai produk lainnya yang semuanya terbuat dari bahan plastik.
Cara mengolah plastic molding juga boleh asal-asalan. Hal ini dikarenakan jika diolah
pada suhu atau temperatur yang tidak tepat maka akan menimbulkan kecacatan pada
produk sehingga produk yang anda bikin tidak akan terjual. Material ini harus di
panaskan pada temperatur yang pas, jika terlalu rendah, maka material tidak akan
meleleh, sedangkan jika terlalu tinggi suhunya maka akan menimbulkan garis-garis
flash atau blurr yang mengakibatkan produk anda mengalami keretakan bahkan yang
terburuk produk anda akan ikut terbakar.

Plastic molding memiliki proses pembuatan yang sedikit rumit. Dimulai dengan
mengumpulkan butiran atau bubuk termoplastik ke dalam sebuah hopper yang
kemudian akan turun dengan otomatis ke dalam bareel. Selanjutnya bubuk tersebut
akan dilelehkan oleh sebuah pemanas yang terdapat dalam bareel tersebut. Jika
termoplastik sudah meleleh maka selanjutnya akan diinjeksikan oleh mesin injeksi dan
dari mesin injeksi kemudian produk akan didinginkan dengan air. Jika sudah dingin,
maka produk anda akan mengeras dan produk akan siap untuk digunakan. Pada proses
pencetakannya, biasanya terdapat beberapa pilihan atau metode yang dapat anda
gunakan untuk mencetak. Anda bisa memilih sesuai dengan bentuk yang anda
inginkan.

Plastic moulding  juga dapat anda beri warna jika nada menginginkannya. Namun,

proses pemberian warna dapat anda lakukan setelah produk sudah selesai anda buat.
Atau anda juga dapat menggunakan bijih termoplastik yang sudah berwarna sehingga
produk yang nantinya anda hasilkan sudah memiliki warna sesuai dengan yang anda
inginkan.
3.2 Strategi Usaha

3.2.1 Target Usaha


Usaha pengolahan plastik khususnya yaitu derah Yogyakarta. Target usaha yaitu di tempat-
tempat ramai seperti Pasar, tempat wisata dan kampus. Karena usaha ini menjangkau seluruh
masyarakat maka akan sangat mudah dalam penjualannya. Target utama yaitu di tempat
wisata karena masyarakat yang dari luar kota akan membeli leh-oleh untukkerbat mereka di
daerahnya.

3.2.1 Strategi Penjualan


Strategi penjualan yaitu dengan melakukn promosi di tempat-tempat umum dan membuat
website sendiri agar penjualan dapat dilakukan dengan mudah dan dapat dijangkau oleh siapa
saja.

BAB 4
Pemasaran

Untuk membantu pemasaran bisnis peralatan rumah tangga, biasanya produk di


pasarkan dengan membuka toko maupun kios yang memasang langsung produk
tetsebut sehingga para konsumen mengetahui produk yang kita sedang promosikan.

a. Produk
Produk merupakan segala hal yang memiliki nilai, yang pada dasarnya
berwujud atau dapat dilihat dengan indera keberadaannya. Nilai yang terdapat
pada barang inilah yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sehingga nilai pada suatu barang akan berkurang atau bahkan habis. Dalam usaha
ini saya menjual barang-barang perabot rumah tangga yang saya labeli dengan
merek “Belangi” yang berarti cantik/indah.

b. Harga
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau
barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi
seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga
digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.
Biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran angka terhadap
nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitas
barang atau jasa. Dalam ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau
beli suatu produk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yang
menentukan komparasi produk atau barang sejenis. Atau dengan kata yang lebih
singkat, harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang atau jasa beserta pelayanannya. Harga barang yang akan
saya tawarkan bervariasi tergantung dengan harga beli barang tersebut dan
persediaan barang tersebut, namun rata-rata saya mengambil keuntungan sebesar
25 % dari sebuah barang yang saya jual.
c. Promosi
Promosi merupakan cara mengkomunikasikan jasa yang akan ditawarkan
supaya konsumen mencoba untuk menggunakan jasa tersebut. Dalam aspek
promosi, ada bebarapa jensi promosi, antara lain :
1. a
Yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang pembelian. Periklanan menawarkan suatu produk
kepada konsumen dengan cara mengemukakan alasan supaya membeli
2. Penjualan Pribadi (Promotional Selling)
Yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang
pembelian atau  kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara
mendatangi ke tempat konsumen berada, oleh seorang wiraniaga/salesperson.
Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga dan konsumen, maka
terjadilah komunikasi dua arah.
3. Publisitas (Publisity)
Yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan
usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada
umumnya bersifat ilmiah) atau merupakan usaha untuk merangsang
permintaan dari suatu produk secara non personal yang bersifat komersial.
Tentang produk tersebut di media cetak dan media elektronik, maupun hasil
wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut. Cara ini sangat baik untuk
memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena publisitas
dapat mencapai pembeli yang potensial yang tidak dapat dicapai dengan
advertensi dan personal selling.
4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Memupuk hubungan baik berbagai masyarakat di sekitar perusahaan dengan
mendapatkan publisitas yang menguntungkan dan memupuk citra perusahaan.
Public relation dapat melakukan dengan cara hubungan pers, publisitas produk,
kegiatan masyarakat, melobi, dan hubungan investor.
5. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk
merangsang pembelian. Promosi penjualan menawarkan suatu produk dengan
cara memberikan perangsang supaya membeli. Perangsang ini bisa berupa
uang, barang atau pelayanan tambahan lainya yang biasanya tak disertakan
bersama produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai