BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu, latar belakang pembuatan proposal ini adalah sebagai sarana
pembelajaran saya untuk mengenal dunia kewirausahaan
Belum memiliki mobil sebagai sarana kulakan dalam jumlah yang besar.
Belum memiliki pemasok barang dagangan yang terpercaya.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Cara mengolah bijih plastik menjadi produk dari plastik yang bagus
Plastic molding sendiri adalah sebuah metode yang digunakan untuk membentuk
suatu produk yang sering kita gunakan setiap harinya. Biasanya material yang dipakai
pada proses ini adalah material termoplastik. Alasan kenapa menggunakan material
termoplastik ini dikarenakan material ini dapat meleleh dengan baik dan dapat
dikeraskan hingga menjadi sebuah produk yang kita inginkan. Material ini juga
memiliki beberapa kelebihan sehingga banyak digunakan untuk pembuatan berbagai
material yang sering kita butuhkan. Kita kerap sekali menggunakan handphone, kipas
angin, piring, dan berbagai produk lainnya yang semuanya terbuat dari bahan plastik.
Cara mengolah plastic molding juga boleh asal-asalan. Hal ini dikarenakan jika diolah
pada suhu atau temperatur yang tidak tepat maka akan menimbulkan kecacatan pada
produk sehingga produk yang anda bikin tidak akan terjual. Material ini harus di
panaskan pada temperatur yang pas, jika terlalu rendah, maka material tidak akan
meleleh, sedangkan jika terlalu tinggi suhunya maka akan menimbulkan garis-garis
flash atau blurr yang mengakibatkan produk anda mengalami keretakan bahkan yang
terburuk produk anda akan ikut terbakar.
Plastic molding memiliki proses pembuatan yang sedikit rumit. Dimulai dengan
mengumpulkan butiran atau bubuk termoplastik ke dalam sebuah hopper yang
kemudian akan turun dengan otomatis ke dalam bareel. Selanjutnya bubuk tersebut
akan dilelehkan oleh sebuah pemanas yang terdapat dalam bareel tersebut. Jika
termoplastik sudah meleleh maka selanjutnya akan diinjeksikan oleh mesin injeksi dan
dari mesin injeksi kemudian produk akan didinginkan dengan air. Jika sudah dingin,
maka produk anda akan mengeras dan produk akan siap untuk digunakan. Pada proses
pencetakannya, biasanya terdapat beberapa pilihan atau metode yang dapat anda
gunakan untuk mencetak. Anda bisa memilih sesuai dengan bentuk yang anda
inginkan.
Plastic moulding juga dapat anda beri warna jika nada menginginkannya. Namun,
proses pemberian warna dapat anda lakukan setelah produk sudah selesai anda buat.
Atau anda juga dapat menggunakan bijih termoplastik yang sudah berwarna sehingga
produk yang nantinya anda hasilkan sudah memiliki warna sesuai dengan yang anda
inginkan.
3.2 Strategi Usaha
BAB 4
Pemasaran
a. Produk
Produk merupakan segala hal yang memiliki nilai, yang pada dasarnya
berwujud atau dapat dilihat dengan indera keberadaannya. Nilai yang terdapat
pada barang inilah yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sehingga nilai pada suatu barang akan berkurang atau bahkan habis. Dalam usaha
ini saya menjual barang-barang perabot rumah tangga yang saya labeli dengan
merek “Belangi” yang berarti cantik/indah.
b. Harga
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau
barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi
seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga
digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.
Biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran angka terhadap
nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitas
barang atau jasa. Dalam ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau
beli suatu produk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yang
menentukan komparasi produk atau barang sejenis. Atau dengan kata yang lebih
singkat, harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang atau jasa beserta pelayanannya. Harga barang yang akan
saya tawarkan bervariasi tergantung dengan harga beli barang tersebut dan
persediaan barang tersebut, namun rata-rata saya mengambil keuntungan sebesar
25 % dari sebuah barang yang saya jual.
c. Promosi
Promosi merupakan cara mengkomunikasikan jasa yang akan ditawarkan
supaya konsumen mencoba untuk menggunakan jasa tersebut. Dalam aspek
promosi, ada bebarapa jensi promosi, antara lain :
1. a
Yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang
ditujukan untuk merangsang pembelian. Periklanan menawarkan suatu produk
kepada konsumen dengan cara mengemukakan alasan supaya membeli
2. Penjualan Pribadi (Promotional Selling)
Yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang
pembelian atau kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara
mendatangi ke tempat konsumen berada, oleh seorang wiraniaga/salesperson.
Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga dan konsumen, maka
terjadilah komunikasi dua arah.
3. Publisitas (Publisity)
Yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan
usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada
umumnya bersifat ilmiah) atau merupakan usaha untuk merangsang
permintaan dari suatu produk secara non personal yang bersifat komersial.
Tentang produk tersebut di media cetak dan media elektronik, maupun hasil
wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut. Cara ini sangat baik untuk
memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena publisitas
dapat mencapai pembeli yang potensial yang tidak dapat dicapai dengan
advertensi dan personal selling.
4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Memupuk hubungan baik berbagai masyarakat di sekitar perusahaan dengan
mendapatkan publisitas yang menguntungkan dan memupuk citra perusahaan.
Public relation dapat melakukan dengan cara hubungan pers, publisitas produk,
kegiatan masyarakat, melobi, dan hubungan investor.
5. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk
merangsang pembelian. Promosi penjualan menawarkan suatu produk dengan
cara memberikan perangsang supaya membeli. Perangsang ini bisa berupa
uang, barang atau pelayanan tambahan lainya yang biasanya tak disertakan
bersama produk tersebut.