Anda di halaman 1dari 4

Pranata Sosial Islam oleh Hasanuddin, 1206230725 Judul Buku Nama Pengarang Data Publikasi : Menjadi Cendikiawan Muslim

: DR. KH Zakky Mubarak, MA : Yayasan Ukhuwah Insaniah

Pranata sosial berasal dari istilah social insititution, kata ini di terjemahkan beda-beda oleh para ahli indonesia. Menurut Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardiserta ialah lembaga kemasyarakatan. Pranata sosial berkaitan dengan pembahasan kebudayaan manusia sendiri, yang menurut Kluckhon adalah keseluruhan cara hidup manusia, dalam bentuk konsepkonsep, gagasan , dan rencana yang tersusun sebagai kombinasi antara reaksi manusia terhadap lingkungannya dengan etos-etos yang menjadi nilai dasar kehidupannya. Pranata atau lembaga adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting atau secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia. Manusia memerlukan lembaga tersebut. Ini membuktikan, bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain, walaupun ia sendiri dilahirkan sendirian tetapi ketika berinteraksi dengan lingkungan ia memerlukan banyak orang untuk saling mengenal bekerjasama dan saling tolong menolong. Hal ini telah digariskan oleh Allah SWT dalam surat al hujurat ayat 13 yang berbunyi.:

Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Jenis-jenis pranata sosial ialah pranata keluarga, pranata pendidikan, pranata agama, pranata ekonmi, dan pranata politik. Pranata agama merupakan pranata yang paling tua, sebab telah ada sejak masa kehidupan prasejarah. Agama (religion) adalah suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan, baik yang berdasarkan wahyu maupun kepercayaan yang diciptakan manusia. Agama/kepercayaan dibutuhkan manusia sebagai pedoman hidup baik di dunia maupun akhirat. Agama merupakan sarana bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhan YME, sesama manusia, dan lingkungannya. Manusia yang beragama harus konsekuen terhadap aturan agamanya, sehingga harus senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Pranata Agama merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Sejak dahulu kala manusia telah mempunyai kepercayaan animisme, dinamisme, totenisme, hinduisme, sintoisme dan lainnya. Walaupun suku-suku bangsa di Indonesia sekarang telah memeluk agama tetapi konsep animisme dan dinamisme masih dijalankan. Beberapa fungsi pranata agama ialah sebagai berikut: 1. Agama memberikan pedoman bagi manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, antarmanusia, dan dengan lingkungannya. 2. Melalui agama manusia terbimbing untuk mengahayati makna kehidupan. 3. Agama dapat membantu manusia memecahkan persoalan yang tidak terjawab, melenyapkan kecemasan, dan mempertebal keyakinan. 4. Agama menuntun terbentuknya moral masyarakat, mendukung keutuhan sistem sosial, dan mempersatukan masyarakat baik secara lahiriah maupun yang bersifat simbolik.

Faktor-Faktor pranata sosial dalam islam diantaranya ialah pranata agama, pranata dalam ekonomi islam, pranat keluarga dalam islam, pranata pendidikan dalam islam, dan pranata politik dalam islam. Pranata agama dalam islam bersumber pada al Quran dan Al hadist. Al-Quran dan hadits adalah sumber hukum yang harus dipatuhi dan serta harus adil dalam menetapkan suatu hukum. Islam sangat menekakan aspek spritual keagamaan dimana Wahyu Tuhan sebagai pedoman hidup Umat Islam, agar Islam yang kita pahami sekarang tidaklah sama seperti zaman dahulu, karena adanya perubahan zaman dan waktu. Buktinya ialah munculnya Majelis Ulama Indonesia untuk pranata sosial islam. Untuk masalah pranata ekonomi islam, salah satu buktinya adalah eksistensi Bank Syari`ah dan mu`amalat di Indonesia. Keberadaan sudah teruji dan terbukti ketika ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi maka bank ini tetap bertahan, sebab prinsip yang ditanamkan adalah bagi hasil dan tidak ada yang dirugikan malah sebaliknya sama-sama untung. Dalam pranata kelurga, muncullah lembaga hukum yang mengatur kekeluargaan islam yaitu pengadilan agama. Dalam pranata pendidikan dalam islam, muncullah pondok pesantren, madrasah, sekolah islam, dan yayasan pendidikan islam lainnya. Kesimpulannya, Pranata sosial adalah tata nilai mengatur kehidupan masyarakat. Masyarakat yang dimaksudkan adalah sekelompok orang yang saling berkomunikasi terfokus pada berbagai aktifitas guna memenuhi kebutuhan hajat hidup manusia secara menyeluruh. Adapun pranata sosial dalam Islam adalah berupa tata nilai-nilai yang mengaturan kehidupan sosial Masyarakat Muslim berdasarkan Syari'at Islam sebagaimana yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah SAW untuk terapkan pada masa sekarang. Adapun Faktor-Faktor pranata sosial dalam islam diantaranya ialah pranata agama, pranata dalam ekonomi islam, pranat keluarga dalam islam, pranata pendidikan dalam islam, dan pranata politik dalam islam. Sumber:
http://quran.ittelkom.ac.id/?sid=49&aid=13&pid=arabicid http://alkadri-stit.blogspot.com/2009/11/pranata-sosial-dalam-islam.html

Abdul Syauni (Cetakan ke 3). 2007 Sosiologi Sistematika,Teori dan Terapan. Jakarta. PT. Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai