Anda di halaman 1dari 10

Aliran – aliran Ilmu Kalam (H.

M
Rasyidi dan Harun Nasution)

Khoirul Huda (4220080)


Putri Aprilia (4220103)
Frida Nisrina Aulia(4220094)
KELOMPOK 10

ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM DI INDONESIA


(H.M. RASYIDI DAN HARUN NASUTION)
APA SAJA SIH TUJUANNYA

1. MANGETAHUI BAGAIMANA RIWAYAT HIDUP DARI H.M.


RASYIDIN DAN HARUN NASUTION
2. MENGETAHUI BAGAIMANA PEMIKIRAN DARI H.M.
RASYIDIN DAN HARUN NASUTION TENTANG ILMU
KALAM (TEOLOGI) DI INDONESIA
H.M. Rasyidin

 Mantan Menteri Agama Indonesia


 Lahir Di Kota Gede Yogyakarta  Fakultas Filsafat,Kairo Mesir 1938
20 Mei 1915
 Universitas Sorbonne,Paris 1956
 Guru Islamitische Middlebaare
 Wafat 30 Januari 2001 School,Surakarta 1939-1941
 Guru Besar Fakultas Hukum Ui,Jakarta
PEMIKIRA
N

Teologi terdiri dari dua perkata yaitu


Tentang pemikiran ilmu teo (theos) artinya tuhan dan logos
kalam dan teologi artinya ilmu,Jadi dapat disimpulkan
bahwa teologi adalah ketuhanan.

Rasyidi berpendapat bahwa ada perbedaan


yaitu antara asy’ariyah dan Mu’tazilah,
( Baik dan Buruk ) seperti dalam Q.S
Tema tema ilmu kalam
Albaqarah ayat 232 yang artinya “ Allah
mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.”
Kritikan Rasyidi yang diberikan Nurcholis Madjid, yakni “ Percaya
Hakikat Iman dan menaruh kepercayaan kepada tuhan.”

Kedudukan akal dan Fungsi Wahyu

Dr. H.M. Rasyidi berpendapat bahwa akal tidak mampu mengetahui


baik dan buruk , hal ini dapat dibutikan dengan munculnya aliran
eksitensialisme sebagi reaksi terhadap aliran resionalisme dalam
filsafat barat.
Harun Nasution
 Sekolah HIS di Belanda
 Modern Islamietishe Kweekschool (MIK) 1934
 Universitas Al Azhar, Mesir.
 Universitas Amerika
 Mc. Gill, Kanada 1962

LAHIR DI SUMATERA 23
SEPTEMBER 1919.
PEMIKIRAN

PERANAN AKAL Akal melambangkan kekuatan manusia

Nasution berpendapat bahwa memandang jaman


PEMBAHARAUN TEOLOGI modernisasi kembali kepada teologi islam yang
sejati.
HUBUNGAN AKAL DAN WAHYU

Bahwa hubungan akal dan wahyu memang menimbulkan


pertanyaan, tetepi keduanya tidak bertentangan.
Kedudukan akal lebih tinggi itu dalam alquran ,
sedangkan wahyu tidak menjelaskan semua permasalahan
keagamaan akan tetapi wahyu hanya ada dalam
kepangkatan nabi (ulul azmi)
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai