“POLITIK DINASTI”
Makalah ini diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Antropologi Politik
Disusun Oleh:
Ahmad apandi (1831040269)
Damayanti Nur Azizah (1831040112)
Sarah Cut Aureal Agasfa (1831040135)
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat, Inayah, Taufik, dan Hidayah-Nya kepada seluruh
makhluk dan hamba-Nya. Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan
kepada junjungan kita, tauladan kita, nabi besar Muhammad SAW, karena
atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang
disusun dengan sederhana ini yang berjudul politik dinasti
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3
BAB I: PENDAHULUAN................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................5
KESIMPULAN............................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................27
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Berkaitan dengan latar belakang tersebut, maka
permasalahannya dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud Politik Dinasti?
4
2. Bagaimana Politik Dinasti di Indonesia dan bagaimana
perkembangannya?
C. TUJUAN PENELITIAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. POLITIK DINASTI
1
Purwaningsih,titin.Politik kekerabatan dan kualitas kandidat di sulawesi selatan. Jurnal politik. Vol 1.
No 1, agustus 2015. Yogyakarta. Hlm 101.
2
Purwanti.Sri. politik dinasti dalam kepemimpinan desa. (Skripsi Pemikiran Politik Islam UIN Raden
Intan. 2018) hlm 32
6
Politik dinasti menunjukkan bahwa kerabat dekat atau keluarga
merupakan alat yang sangat tepat untuk membentuk kekuasaan yang kuat.
Dengan menggunakan alat-alat kelengkapan demokrasi seperti partai politik,
lembaga, dan institusi negara, serta media massa. Peralatan sistem demokrasi
tersebut digunakan bukan untuk menopang sistem demokrasi melainkan
memanipulasinya menjadi sistem oligarki. Politik dinastui menjadi ruang
perebutan kekuasaan dan penimbun kekayaan antara para oligarki. Politik
dinasti perlu dibatasi karena pertimbangan sebagai berikut:
b. Pendidikan politik relatif kurang serta penegakan hukum yang lemah, maka
akan menyebebkan proses kontestasi politik menjadi tidak adil dan Politik
dinasti dapat menutup peluang warga negara lainnya di luar keluarganya
untuk menjadi pejabat publik dan perencanaan pembangunan yang buruk.3
3
Ibid hlm. 33
4
Claessen. H.J.M. antropologi politik suatu orientasi, Jakarta.1974.Penerbit erlangga. Hlm 76
7
Istilah demokrasi, yang menurut asal kata berarti “rakyat berkuasa”
atau “goverment or rule by the people”. (kata yunani demos berarti rakyat,
kratos/kratein berarti kekuasaan atau berkuasa).5 Definisi yang paling singkat
tentang demokrasi, seperti yang diucapkan oleh Abraham Licoln pada 1863,
yaitu goverment of people, by the people for the people atau dalam istilah
lainnya, seperti yang dikemukakan oleh Schumpeter (1950), the will of the
people yang artinya sebagai “kehendak rakyat”6
Dalam demokrasi sebetulnya yang disebut dinasti politik itu tidak ada
karena konstitusi kita menjunjung tinggi setiap warga negara untuk memilih
dan dipilih. Negara ini milik semua pihak semua rakyat, jadi tidak benar kalau
atas nama demokrasi dan konstitusi lantas kehidupan politik itu didominasi
suatu keluarga atau dinasti. Sehingga setiap warga negara berhak untuk
menduduki jabatan politik sejauh dia dipilih dan dipercaya rakyat. Selama ini
proses pengawasan dan pembatasan praktek politik dinasti hanya diserahkan
kepada landasan etik terkait kepatutan dan kepantasan. Namun yang terjadi
adalah politik dinasti justru berkembang dan terus eksis dalam kehidupan
politik terutama di indonesia.
5
Budiarjo,Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik.Jakarta.1972. PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm 50.
6
Djafar,Massa. Krisis politik dan proposisi demokratisasi. Jakarta.2015. PT Bumi Aksara. Hlm29.
8
Secara teoritik prkatik politik dinasti menimbulkan berbagai ancaman
promblematis dalam kehidupan politik di aras lokal. Praktik dinasti politik
dalam kerangka konsolidasi demokrasi lokal relah mempersempit ruap
partisipasi publik sekaligus mengesampingkan salah satu prinsip dasar
demokrasi, yakni kesetaraan publik.7
7
Aprilia, Politik Dinasti Dalam Rekrutmen Calon Legisllatif PDIP Padan Pemilu Legislatif 2019, (SKRIPSI
Universitas Lampung.2019) Hlm 22
8
Ibid Hlm 23
9
seorang pemimpin, sistem tersebut juga dapat mengikis sistem dinasti
dianggap sebagai suatu bentuk sistem masyarakat yang sangat adil dengan
memberikan tempat kepada mereka yang berprestasi untuk duduk sebagai
pemimpin.
10
Dinasti politik dalam dunia politik modern dikenal sebagai elit politik
yang berbasiskan pertalian darah atau perkawinan sehingga sebagian
pengamat politik menyebutnya sebagai oligarkhi politik. Dalam konteks
indonesia, kelompok elit adalah kelompok yang memiliki kemampuan untuk
yang mepengaruhi proses pembuatan keputusan politik. Sehingga mereka
kadang relatif mudah menjangkau kekuasaan atau bertarung memperebutkan
kekuasaan.11
11
Bathoro,Alim. Perangkap dinasti politik dalam konsolidaso demokrasi. (VOL 2, NO 2, 2011) jurnal
FISIP UMRAH. Hlm 117.
12
Raharjo djati,wasisto. MASYARAKAT, revivalisme kekuatan familisme dalam demokrasi: dinasti
politik aras lokal (Jurnal sosiologi vol 18, no 2, juli 2013) FISIP UI. Hlm 212.
11
varian lain dari perkembangan elit yang kemudian menggunakan keluarga
sebagai media kekuasaan.
13
Ibid hlm. 213
12
condong memilih keluarganya untuk dapat menutupi aib politiknya di masa
lampau.
UUD 1945 UU No. 8 tahun 2012 tentang pemilu 2014, dan UU No. 32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa “tak melarang
orang-orang dalam satu kerabat maju sebagai calon kepala daerah atau caleg.
Namun yang membatasi adalah norma kepatutan.
13
Norris dan Lovenduski (1993) menyatakan bahwa ada dua faktor yang
mempengaruhi masuknya anggota kekerabatan ke dalam politik yaitu
motivasi dan modal politik. Menurut prewitt (dalam kurtz II 1989), keluarga
politik terjadi karena ada dua hal yaitu adanya pewarisan ketertarikan politik
dari orang tua kepada anaknya dan seorang anak meneruskan pekerjaan yang
dilakukan ayahnya. Aspek sosialisasi yang dilakukan oleh orang tua menjadi
salah satu faktor munculnya politik kekerabatan. Selain itu, kandidat dari
keluarga politik biasanya mempunyai modal politik yang memadai yang
terdiri dari jaringan poltik,pendidikan, pengalaman, dan sumber daya
keuangan.15
-Kekuatan jaringan
-Kekuatan modal
15
Purwaningsih,titin.Politik kekerabatan dan kualitas kandidat di sulawesi selatan. Jurnal politik. Vol
1. No 1, agustus 2015. Yogyakarta. Hlm 105.
16
Purwanti.Sri. politik dinasti dalam kepemimpinan desa. (Skripsi Pemikiran Politik Islam UIN Raden
Intan. 2018) hlm 34.
14
keselamatannya sendiri. Maka dari itu bagi orang banyak, kekuasaan sosial
terdapat dalam semua nilai yang ingin dimilikinya.17
Politik dinasti
1. Kekerabatan / Silsilah
4. Money Politics
1. Kekuatan Jaringan
3. Kekuatan Modal
17
Budiarjo,Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik.Jakarta.1972. PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm 35.
15
1.4 POLITIK DINASTI PADA OTONOMI DAERAH
Jika diamati secara seksama, maka pasal ini merupakan supaya untuk
mencegah timbulnya dinasti-dinasti politik di daerah. Pada saat ini dinasti
politik mulai muncul diberbagai daerah. Dinasti politik ini memungkinkan
muncul karena tidak ada aturan yang mengatur dan membatasinya. Peraturan
perundang-undangan yang ada tidak mengatur hubungan kekeluargaan
pasangan calon kepala daerah dengan kepala daerah yang berkuasa
sebelumnya (pertahanan). Aturan-aturan yang ada lebih menitik beratkan
pengaturan sistem pemilihan, persyaratan, proses penyelenggara dan lain
sebagainya.18
18
Saputra,Anwar.Dinasti Politik: Persfektif Teori Politik “Ashabiyyah Ibnu Khladun” .SKRIPSI
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.Jakarta,.2017. Hlm 35
16
adalah proses mengarahkan regenerasi kekuasaan bagi kepentingan golongan
tertentu (contohnya keluarga elite) untuk bertujuan mendapatkan atau
mempertahankan kekuasaan disuatu negara. Kita dapat melihat beberapa
bentuk poltik dunia dalam sistem politik dunia.
Pertama, politik dinasti muncul dalam dimensi yang halus, berupa gejala
dinasti politik yang mendorong untuk keluarga elite-elite lama untuk terus
memegang kekuasaan dipemerintahan yang diturunkan secara demokratis oleh
pendahulu mereka. pada gejala ini, penyesuian terhadap etik demokrasi
modern dilakukan dengan mempersiapkan putra-putri yang bersangkutan
dalam sistem pendidikan dan rekrutmen politik yang sedemikian dini. Jadi
saat mereka muncul, kemunculannya seolah-olah bukan diakibatkan oleh
faktor darah dan keluarga. Melainkan oleh faktor-faktor kepolitikan yang
lebih wajar dan rasional. Meskipun terkadang gelar pendidikan mereka dapat
dibeli dengan nama keluarga mereka.
Kedua, politik dinasti dapat tampil dalam bentuk vulgar dan identik
dengan otoriterianisme, ia muncul dari suatu sistem politik modern yang
sudah ada sebelumnya, dikondisikan sedemikian rupa sehingga rakyat melalui
wakilnya hanya bisa memilih anak atau istri dari keluarga yang sedang
berkuasa. Dengan demikian yang sebenarnya terjadi adalah poltik dinasti yang
dipilih bukan secara sukarela oleh rakyat tetapi secara represif19
Menurut garzon (2013) dinasti politik yang didasarkan secara murni pada
hubungan darang langsung dalam keluarga (consanguinity) dan hubungan
perkawinan (marriage) dengan klan lainnya. Keluarga politik yang lebih
19
Ibid hlm 36-37
17
lemah posisinya akan mengguntungkan keluarga politik yang lebih kuat,
karena akan menjamin eksistensi keluarga politik yang lemah tersebut.20
20
Aprilia, Politik Dinasti Dalam Rekrutmen Calon Legisllatif PDIP Padan Pemilu Legislatif 2019,
(SKRIPSI Universitas Lampung.2019) hlm 19
21
Aprilia, Politik Dinasti Dalam Rekrutmen Calon Legisllatif PDIP Padan Pemilu Legislatif 2019,
(SKRIPSI Universitas Lampung.2019) hlm 18
18
Untuk mencapai tujuan, keluarga harus bersatu dengan keluarga-
keluarga lainnya untuk memperoleh kekuatan politik yang cukup guna
mengontrol proses politik lokal. Keluarga-keluarga dengan pengaruh politik
terbesar secara lokal berada dalam posisi terbaik untuk memetik jabatan-
jabatan publik dalam sistem politik dan membangun kontak-kontak tingkat
tinggi yang penting dalam pemerintah negara bagian dan nasional.
HM. Fried, dalam sebuah artikel yang berisi daftar kritiknya, mengkaji
kembali apa yang tetap merupakan ketidaktepatan dan ambiguitasnya (1957).
Kelompok-kelompok keturunan entitas-entitas yang memungkinkan
mensituasikan individu-individu, serta mengkontruksikan garis keturunan dari
seorang leluhur tunggalnya haruslah dibedakan dari kelompok-kelompok garis
keturunan, yang tampil “sebagai kelompok-kelompok korporasi” dalam
situasi-situasi tertentu, serta yang sering menyifatkan lokalitasnya; dan pada
gilirannya, kelompok-kelompok garis keturunan itu harus pula dibedakan dari
klan-klan, yang biasanya didefinisikan dalam hubungannya dengan leluhur
yang jauh serta yang artikulasi internalnya tidaklah bisa dibeberkan
seluruhnya.22
22
Balandier, Georges. Antropologi Politik. Rajawali Pers. Hlm 73
19
Analisa formal atas struktur-struktur garis keturunan ini tidaklah
cukup memperlihatkan karakteristik-karakteristik poltik-nya sesungguhnyalah
, fried terlah terpaksa untuk meningkatkan kriteria identifikasi, serta memberi
peranan penting bagi kriteria jenjang dan stratifikasi yakni, status ketidak
merataannya, serta aksesnya bagi sumber-sumber strategis.
23
Ibid hlm 74.
20
dengan penguasa sebenarnya cukup efektif untuk mencegah hadirnya dinasti
politik dan muncul tokoh atau kandidat baru yang memiliki kompetensi dan
kualifikasi, serta lebih menjamin pelaksanakan kompetisi secara fair.
24
Dwi Astuti Nurhaeni,Ismiprosiding Pelaksanaan Pilkada Serentak Yang Sehat, Jujur, Adil Dan
Ukuntabel. Tanjung Pinang. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Maritim. 2017.Hlm 44-45
21
1.7 POLITIK DINASTI DI PROVINSI LAMPUNG
22
Ketua yaitu Zainudin Hasan, ia merupakan bupati lampung selatan
periode 2016-2021. Zainudin hasan juga pernah menjabat sebagai ketua DPW
PAN provinsi lampung pada periode 2017-2022 namun dipecat dan posisinya
digantikan Oleh Irfan Nuranda Djafar sebagai ketua DPW PAN yang
ditandatangani oleh ketua umum Zulkifli Hasan dan sekretaris jenderal Edi
Soeparno.
Zainudin hasan pada tanggal 27 juli 2018 ditangkap oleh KPK terkait kasus
suap proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Tengah. KPK berhasil
menyita uang sebesar rp. 700 juta dalam bentuk pecahan Rp. 100 Ribu Dan
Rp. 50 Ribu .
Ketiga yaitu M. Hazizi hasan, ia merupakan ketua fraksi pan dprd provinsi
lampung periode 2014-2019. M. Hazizi hasan pada tanggal 10 feberuari 2017
oleh polres bandar lampung ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan
senilai Rp. 3,5 miliar terhadap kontraktor almarhum syahruddin. M. Hazizi
hasan pada tanggal 9 mei 2017 mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
anggoota DPRD provinsi lampung. Terakhir yaitu Ahmad Fitoni Hasan, ia
terpilih sebagai Ketua Umum DPD PAN Kabupaten Lampung Selatan pada
tanggal 12 april 201625
25
Aprilia, Politik Dinasti Dalam Rekrutmen Calon Legisllatif PDIP Padan Pemilu Legislatif 2019,
(SKRIPSI Universitas Lampung.2019) hlm 58-60
23
tahun 1950, bupati lampung selatan padan tahun1954, buoati belitung pada
tahun 1955-1957, walikota bandar lampung dan residen laresidenan lampung.
Zainal abidin pagar alam merupakan ayah dari Sjachroedin Zainal Pagar
Alam atau lebih dikanl dengan sjachroedin ZP. sjachroedin ZP saat ini
menjabat sebagai duta besar indonesia di kroasia. sjachroedin ZP juga pernah
menjabat sebagai gubernur provinsi lampung dua periode yaitu 2004-2009
dan periode 2009-2014. Sjachroedin ZP memiliki anak-anak yang juga
tertarik untuk terjun ke dlam dunia Politik Yaitu Rycko Menoza, Handitya
Narapayi Szp, Dan Aryodhia Febriansyah SZP.
Rycko Menoza adalah anal pertama dari sjachroedin ZP dan cucu dari
zainal abidin pagar alam, Rycko Menoza merupakan bupati lampung selatan
pada periode 2011-2016 yang diusung oleh partai Demokrat, PDI perjuangan
dan Gerindra. Rycko Menoza sebelum menjabata sebagai bupati lampung
selatan memiliki banyak kegiatan di KNPI Jakarta, IMI, dan pemuda
pancasila lampung. Ia saat ini menjabat sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia
provinsi lampung.
24
Selain anak teryata saudara tertua atau kakak kandung sjachroedin ZP,
syafariah widianti juga ikut terjun ke dalam dunia politik. Syafarian Widianti
atau dikenal dengan Atu Ayi sebagai anggota DPRD provinsi Lampung dalam
periode yaitu 2009-2014 dan perode 2014-201926
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
26
Ibid Hlm 60-62.
25
Dinasti politik merupakan sebuah serangkaian strategi politik manusia
yang bertujuan untuk memperoleh kekuasaan, agar kekuasaan tersebut tetap
berada di pihaknya dengan cara mewariskan kekuasaan yang sudah dimiliki
kepada orang lain yang mempunyai hubungan keluarga dengan pemegang
kekuasaan sebelumnya. Negara Indonesia adalah Negara republik, dimana
yang namanya dinasti politik harus ditentang keras . karena musuh pertama
republik adalah absolutisme yang digunakan dalam praktik pemerintahan raja-
raja. Politik dinasti diturunkan dari sistem terbelakang ini. Di dalam republik,
para pendiri bangsa kita menetapkan keyakinan pada kerangka kebersamaan
untuk kemaslahatan umum, di mana kekuasaan diproduksi secara sosial
melalui suatu mekanisme demokratis dan partisipatif, bukan diturunkan secara
biologis. Dalam republik, para pendiri bangsayang baik harus membuang cara
pandang unttuk membuat para elite dan keluarga kaya penguasa memandang
diri dan keluarga mereka sebagai makhluk-makhluk istimewa yang berbeda
derajatnya dengan kebanyakan rakyat. Intinya, sejauh kita masih bermaksud
meneruskan republik warisan pendiri bangsa, politik dinasti tidak dapat kita
terima.
B. SARAN
26
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, Politik Dinasti Dalam Rekrutmen Calon Legisllatif PDIP Padan Pemilu
Legislatif 2019, (SKRIPSI Universitas Lampung.2019).
Hidayati,Nur. Dinasti politik dan demokrasi indonesia. (Orbith Vol. 10 No. 1 Maret
2014).Politeknik Negeri Semarang.
Bathoro,Alim. Perangkap dinasti politik dalam konsolidaso demokrasi. (VOL 2, NO
2, 2011) jurnal FISIP UMRAH.
Raharjo djati,wasisto. MASYARAKAT, revivalisme kekuatan familisme dalam
demokrasi: dinasti politik aras lokal (Jurnal sosiologi vol 18, no 2, juli 2013) FISIP
UI.
27