Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Sosiologi modern merupakan bagian dari teori sosiologi klasik. Teori ini membahas mengenai tokoh-
tokoh sosiologi yang mengembangkan teori-teori sosiologi. Namun untuk mempermudah
pemahaman kita maka perlu dibahas tiga paradigma sosiologi, yaitu paradigma fakta sosial,
paradigma definisi sosial, dan paradigma perilaku sosial, sebagai permulaan sebelum membahas
teori sosiologi modern.

Teori digunakan sebagai alat untuk memberikan intepretasi atas fakta yang masih bersifat samar-
samar. Menurut ahli sosiologi modern James L Gibs, teori adalah kumpulan pernyataan atau
statement yang memiliki kaitan logis, manjadi cermin dari kenyataan yang ada mengenai sifat-sifat
atau ciri-ciri kelas, peristiwa, atau benda. Sebuah teori setidaknya memiliki beberapa unsur di
dalamnya. Muhammad Syuur dalam buku Dasar-Dasar Sosiologi (2018) menyebutkan, unsur-unsur
itu adalah: (1) konsep, definisi, dan proposisi; (2) hubungan logis minimal dari dua konsep atau lebih;
(3) hubungan tersebut cerminan fenomena sosial; dan (4) teori bisa dipakai untuk prediksi maupun
eksplanasi.

Dalam sosiologi, ada dua hal yang mendasar yang mendukung munculnya teori-teori sosiologi. Dua
hal itu adalah adanya kekuatan sosial dan kekuatan intelektual yang muncul pada kurun waktu
tertentu. Sosiolog asal Amerika Serikat, George Ritzer, menyatakan setidaknya ada 7 kekuatan sosial
yang mendasari lahirnya ilmu sosiologi, yaitu revolusi politik diawali Revolusi Prancis; revolusi
industri dan kemunculan kapitalisme; kemunculan sosialisme; kebangkitan gerakan feminisme;
urbanisasi; perubahan kehidupan keagamaan; dan pertumbuhan ilmu pengetahuan. Sementara
dalam buku Pengantar Teori-Teori Sosial: Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post-Modernisme (2016:
6), Pip Jones dkk menjelaskan semua teori sosiologi memiliki persamaan penekanan, yakni bahwa
keyakinan dan tindakan manusia adalah produk pengaruh sosial. Pendefinisian pengaruh itu
mendasari perbedaan dari teori-teori sosiologi yang lahir selama ini. Adapun dalam perkembangan
ilmu sosiologi, sempat muncul 2 kelompok teori. Kedua kelompok itu adalah teori sosiologi klasik
dan teori sosiologi modern. Teori sosiologi klasik berisi analisa dan pemikiran tokoh-tokoh sosiologi
di awal perkembangan ilmu sosiologi. Sedangkan kelompok teori sosiologi modern mengacu pada
aliran-aliran pemikiran dalam sosiologi yang muncul setelah periode awal perkembangan ilmu ini.

2.Rumusan Masalah

Setelah menyusun latar belakang di atas, penulis menemukan beberapa masalah yang dirumuskan
sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan sosiologi modern?


2. Mengapa sosiologi modern lahir di Eropa?
3. Mengapa sosiologi modern berkembang pesat di Amerika?
3.Tujuan

Dari rumusan masalah tersebut, penulis memiliki beberapa tujuan, yaitu :

1. Mengetahui maksud dari sosiologi modern


2. Mengetahui bagaimana sosiologi modern lahir di Eropa
3. Mengetahui kenapa sosiologi modern berkembang pesat di amerika

Anda mungkin juga menyukai