KEWIRAUSAHAAN
1
KATA PENGANTAR
Dalam penyusunan laporan ini penyusun tentu tidak lepas dari hambatan, tantangan serta
kesulitan yang dihadapi, akan tetapi karena bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak kegiatan
penyusunan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan
terima kasih kepada:
Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan laporan ini.
Semoga laporan tentang “Observasi Usaha Gorden” ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan para pembaca.
2
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................................... 1
KATA PENGENTAR ............................................................................................................ 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN
1) Latar Belakang ................................................................................................................ 4
2) Batasan Masalah ............................................................................................................. 4
3) Tujuan ............................................................................................................................. 5
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ............................................................................................................... 6
2. IDENTITAS PERUSAHAAN ........................................................................................ 6
3. SEJARAH BERDIRI ...................................................................................................... 7
4. JENIS PRODUK YANG DIPRODUKSI ....................................................................... 7
5. PRODUK ...................................................................................................................... 10
6. HARGA PRODUK YANG DITAWARKAN PERUSAHAAN .................................. 11
7. PROSES PRODUKSI ................................................................................................... 11
8. SUMBER BAHAN ....................................................................................................... 14
9. ANALISA HARGA ...................................................................................................... 15
10. PEMASARAN PRODUK ........................................................................................... 16
11. PEMASARAN PRODUK ........................................... Error! Bookmark not defined.
12. DOKUMENTASI........................................................................................................ 16
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN ............................................................................................................. 18
2. SARAN ......................................................................................................................... 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
Mencermati perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami
perkembangan begitu pesatnya seiring dengan tuntutan kehidupan masyarakat yang
semakin tinggi. Bersama dengan itu pula terjadi perubahan dalam berbagai kehidupan
manusia yang dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan dipengaruhi
oleh tuntutan hidup dari masyarakat ini, maka para insinyur terus berusaha mempelajari
dan mengembangkan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat khususnya yang berkaitan erat dengan dunia industri.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi disegala aspek kehidupan
masyarakat itulah, khususnya di bidang industri pembuatan gorden juga turut mengalami
kemajuan guna menemukan satu bentuk dan komponen bangunan yang dapat
memberikan kepuasan bagi para penggunanya.
2) Batasan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antaralain :
a) Apa itu gorden?
b) Faktor apa saja yang mempengaruhi usaha gorden?
c) Pertimbangan apa saja yang harus diperhatikan dalam mendirikan usaha gorden?
4
3) Tujuan
Berdasarkan batasan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini sebagai
berikut :
a) Memahami pengertian gorden.
b) Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi usaha gorden.
c) Dapat mempertimbangkan apa saja yang harus diperhatikan dalam memdirikan usaha
gorden.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Gorden adalah potongan kain atau tekstil yang digunakan untuk menghalangi cahaya.
Gorden sering digantung di bagian dalam jendela suatu bangunan untuk menghalangi
masuknya cahaya, sebagai contoh di waktu malam untuk membantu tidur, atau untuk
mencegah cahaya keluar dari bangunan (mencegah orang diluar untuk dapat melihat
bagian dalam bangunan).
2. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan :
Sinar Gorden Yogyakarta
Alamat Perusahaan :
Jl. Besi-Jangkang KM 02, Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman
Visi dan Misi Perusahaan :
-
Pimpinan Perusahaan :
Ibu Veni
Banyak pekerja :
3 Orang Pekerja
No. telepon :
0812-1566-8049
6
3. SEJARAH BERDIRI
Perusahaan ini berdiri berawal dari Veni berfikir bahwa membuka usaha
gorden peluang berhasilnya besar, karena di Jogja ini banyak usaha properti yang
berhasil. Jadi, Ibu Veni membuka usaha gorden di Jogja dengan harapan bisa maju.
Gorden tipe Eyelet merupakan gorden jendela yang pada bagian atasnya terdapat ring-
ring besi sebagai tempat menggantung pada batang jendela, maka itu adalah gorden jendela
tipe eyelet. Gorden jendela tipe ini biasanya terbuat dari kain gorden atau tirai yang ringan
atau tidak terlalu berat.
Selain itu, gorden jendela tipe eyelet mudah digeser karena gerakan ring pada batang
jendela tidak terhambat, maka eyelet cocok dipasang pada kamar tidur anak. Gorden jendela
tipe eyelet dengan bahan yang lebih berat cocok untuk kamar tidur bergaya modern atau
ruang keluarga. Desainnya yang simpel membuat eyelet tidak ketinggalan zaman.
7
B. Gorden tipe Tab Top
Gorden tipe Tab Top merupakan tipe gorden jendela yang mirip dengan eyelet. Bedanya,
tab top mengganti ring-ring itu dengan kain yang berfungsi untuk mengaitkan gorden jendela
pada batangnya. Tab top adalah jendela dengan berat kain paling fleksibel, karena pengaitnya
sendiri berasal dari kain yang sama. Tab top menggantung secara datar dan membentuk
lipatan-lipatan. Gorden jendela ini kurang cocok untuk suasana formal.
8
C. Gorden tipe Draperies
Gorden tipe Draperis merupakan salah satu gorden jendela yang paling dekoratif.
Dulunya, draperies memang digunakan untuk membuat ruangan lebih menarik. Namun saat
ini selain memiliki motif dan warna yang cantik, draperies juga tampil lebih simpel dengan
permukaan yang bergelombang dan menggantung sama panjang. Di samping itu, draperies
biasanya terbuat dari kain yang lebih berat.
Draperies juga seringkali berupa thermal curtain, yaitu gorden jendela yang mengandung
bahan akrilik pada lipatan-lipatannya sehingga membuat ruangan lebih hangat ketika cuaca
dingin, meredam suara, dan menghalangi cahaya untuk masuk. Bisa dibilang gorden jendela
ini membuat energi lebih efisien.
9
D. Gorden tipe Rod Pocket
Gorden tipe Rod pocket merupakan tipe gorden jendela yang paling sederhana. Pada
bagian atas terdapat lorong hasil keliman yang berfungsi untuk menggantung pada batang
jendela yang ramping. Rod pocket adalah gorden jendela yang terbuat dari kain yang ringan
dan biasanya memang tidak sering dibuka-tutup, karena fungsinya sendiri lebih sebagai
pembatas. Karena kurang fleksibel untuk digeser, sebaiknya gunakan rod pocket pada
ruangan yang jarang digunakan.
5. PRODUK
10
D. Kekurangan produk :
Produk buis beton masih diproduksi dengan menggunakan alat manual belum
menggunakan mesin pres hidrolik/mesin modern.
E. Persaingan Produk :
Ada usaha gorden lain sekitar 50-100 meter dari toko.
Solusi : Dengan memberikan layanan yang sebaik mungin, dilayani dengan
ramah, menjaga kualitas produk, mengikuti apa yang dimau pelanggan.
7. PROSES PRODUKSI
LANGKAH 1
• Melakukan survey kepada pelanggan untuk mengetahui model yang diinginkan
pelanggan
• Mengukur Panjang & lebar yang akan di pasangi gorden
LANGKAH 2
(proses produksi/untuk gorden uk. 2.5m x 0.8m)
• Step 1.
Gunting kain gorden sesuai dengan keinginan, karena lebar bidang kain dipakai untuk
tinggi jendela maka kita tinggal mengitung untuk lebar jendela. Misalnya untuk lebar
jendela 0,8 m menggunting sebanyak 2 meter. Jadi untuk satu jendela memakai kain
gorden sebanyak 2.8 m x 2 m.
• Step 2.
Untuk lebar kain 2 meter memakai smoke ring sebanyak 16 cincin karena hitungannya
untuk 1 meter pita smoke ring cincinnya ada 8. Lipat pita Smoke ring diantara cincin
smoke ring yang tidak ada pengaitnya. Bagian ini akan dipakai untuk bagian depan kain
gorden hal ini untuk mngepaskan letak pita smoke ring di kain gorden. Sebelumnya
11
gunting pita smoke untuk cincin pertama diantara cincin yang ada pengaitnya supaya
cincin pertama membuat gorden menutup
• Step 3.
Gunting Pita keras selebar 10 cm panjangnya disesuaikan dengan lebar kain gorden yakni
sepanjang 2 meter. Setrikakan pita keras dengan jarak 15 cm dari ujung kain sebelah atas
atau disesuaikan dengan tinggi jendela temen2 yang mau dipasangkan gorden misalnya
untuk contoh kasus kain gorden ku karena untuk tinggi jendela yang 2,5 m dari kain yang
lebar bidangnya 2.8 m tersisa 30 cm jadi aku melipat kain gorden sebanyak 15 cm di atas
dan 15 cm dibawah.
• Step 4.
Lipat kain gorden sebanyak 15 cm dibagian atas dan semat dengan jarum pentul menutupi
pita keras yang telah di setrika ke kain gorden tadi. Letakkan smoke ring diatas lipatan
tadi. Posisikan smoke ring kurang lebih 1 cm dari bagian atas gorden dan kurleb 5 cm
dari kiri kanan kain gorden atau sesuai dengan lebar gorden yang mau dibuat. sematkan
dengan rapi sehingga saat pita smoke ring dijahitkan ke kain, kain gorden atau pitanya
tidak lari2.
12
• Step 5.
Jahit bagian bawah gorden dengan rapi, setelah itu jahit bagian kiri kanan gorden
usahakan menjahit serapi mungkin.
• Step 6.
Gunting kain pada lubang cincin smoke ring
• Step 7.
Pasangkan cincin smoke ring pada pita smoke ring.
• Step 8.
Hasilnya
13
LANGKAH 3 : Pemasangan
Benang
Pipa gorden
Smoke ring (digunakan untuk menggantungkan gorden)
ALAT:
Gunting
Meteran kain
Mesin jahit
14
Alat heat press (plisket kain)
9. ANALISA HARGA
BAHAN :
15
10. PEMASARAN PRODUK
• Sasaran penjualan :
Rumah-rumah baru, rumah-rumah milik pribadi, bekerja sama dengan usaha-usaha
furniture, kontraktor.
• Cara pemasaran :
Mulut ke mulut, iklan di radio, pasang ikan di olx, pasang iklan di toko bagus, dan
website.
11. KENDALA
12. DOKUMENTASI
16
17
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa Usaha Gorden dapat dilakukan
dengan modal yang tidak terlalu besar serta proses dalam produksinya tidak memerlukan
banyak pekerja dan dapat dilakukan sendiri. Bahan bahan yang digunakan dalam proses
produksinya juga tidak terlalu susah untuk didapatkan, sehingga usaha tersebut sangat
besar peluangnya untuk dikembangkan dengan modal yang tidak terlalu besar.
Untuk mendirikan usaha tersebut tentunya juga harus memperhatikan beberapa hal
pokok yang harus dipahami oleh seorang wirausahawan. Penjelasan di atas telah
menjelaskan berbagai hal yang diperlukan dalam penderian usaha gorden. Sehingga
diharapkan setelah membaca laporan ini dapat menyusun bisnis atau usaha sendiri.
2. SARAN
Saran yang akan dikemukakan didalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Kita harus dapat mendirikan usaha kita sendiri
2) Segeralah menderikan usaha sendiri karena tidak semua usaha membutuhkan modal
yang banyak.
18
3) Jika kita sudah memiliki skil, modal, wawasan tentang berbisnis segeralah untuk
mendirikan bisnis tersebut.
4) Mampu menghasilkan produk yang berkualitas.
5) Mampu bersaing dengan usaha usaha yang ada.
6) Jangan pernah berhenti untuk belajar dan jangan mudah menyerah.
19