Pokok Bahasan :
1. Sejarah Filsafat
2. Perkembangan Filsafat dan Filsafat Hukum
3. Pengertian Filsafat dan Filsafat Hukum
4. Obyek, Tujuan dan Permasalahan Filsafat Hukum
5. Fungsi dan Kegunaan Filsafat Hukum
6. Penemuan dan Pembentukan Hukum
7. Aplikasi Filsafat Hukum
Sumber Bacaan :
Magnis Suseno :
Jawaban filsafat tidak akan pernah abadi, karena
filsafat tidak pernah selesai dan tidak pernah sampai
pada akhir sebuah masalah (selama kehidupan
manusia masih ada)
Filsafat tidak menyelidiki salah satu segi kenyataan
kehidupan saja melainkan menyangkut berbagai aspek
kehidupan di alam semesta
Sifat dasar dari filsafat adalah ia tidak akan pernah
berhenti selama kehidupan manusia masih ada
Harry Hamersma tentang Ilmu Pengetahuan dg Filsafat :
Ilmu Pengetahuan :
Pengetahuan yg metodis, sistematis dan koheren
(bertalian) tentang suatu bidang tertentu dari
kenyataan
Filsafat :
Pengetahuan yg metodis, sistematis dan koheren
tentang seluruh kenyataan atau dengan kata lain
“filsafat” adalah “ilmu tanpa batas”
OBYEK FILSAFAT
Obyek materia filsafat adalah sesuatu yg ada dan
mungkin ada (Poedjawiatna)
Anshari : Obyek materia filsafat dibedakan menjadi tiga
macam : 1. Hakikat Tuhan, 2. Hakikat Alam, 3. Hakikat
Manusia
Obyek forma filsafat adalah sudut pandangnya yg
tidak membatasi diri, hendak mencari keterangan
sampai sedalam-2nya (sampai kepada hakikat
sesuatu)
Jadi filsafat adalah ilmu tanpa batas
TUJUAN FILSAFAT
Filsafat sebagai interpretasi tentang hidup manusia
yang mempunyai tugas meneliti dan menentukan
semua fakta konkrit sampai pada akarnya yang
mendalam, karena dimana Ilmu Pengetahuan berakhir,
disitulah dimulainya Filsafat. Suatu pemikiran manusia
dalam usahanya mencari dan menemukan kebenaran
yang sedalam-dalamnya sampai keakar-akarnya yang
dilakukan secara radikal, sistematis dan universal.
Tujuan Filsafat : Mengumpulkan pengetahuan
manusia sebanyak mungkin, mengajukan kritik, menilai
pengetahuan dan menemukan hakekat kebenaran.
PENGERTIAN FILSAFAT
Antara akal dan kehendak, antara das sein dan das sollen
seringkali berselisih, oleh karenanya perlu diserasikan.
1) Filsafat Logika
2) Filsafat teoritis (fisika, matematika, metafisika)
3) Filsafat praktis (etika, ekonomi, politik)
4) Filsafat poetika (seni budaya)