Oleh:
DEWI OKTAVIANI
NPM. 14118004
Oleh:
DEWI OKTAVIANI
NPM. 14118004
Oleh:
DEWI OKTAVIANI
َّ َّ َ َ َ َ ۡ ُّ ٰ َ َ ۡ َّ َّ َ َ َ َ َّ َ ۡ َ َّ َ ُّ َ َ
ُُّفَلُتغرنكمُٱۡليوةٱدلنياُوَلُيغرنكمٞۖٱّللُِحق َّ
ُ ُيأيهاٱنلاسُُإِنُوعد َٰٓ
َ ۡ َّ
ُ ٥ُُُب ِٱلل ِهٱلغرور
Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
karunia dan hidayah-Nya, maka akan saya persembahkan skripsi ini kepada:
1. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Sugianto dan Ibu Sugiarti yang telah
memberikan support.
3. Dosen pembimbing skripsiku Bapak Drs. Dri Santoso, MH dan Ibu Suci
dan Indah Setya Lestari yang selalu memberi semangat kepadaku dalam
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... ix
A. Kesimpulan .................................................................................. 69
B. Saran............................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENDAHULUAN
jenis interaksi sosial baru yang berbeda dengan interaksi sosial sebelumnya.
begitu terobsesi dengan dunia maya dan menarik diri dari lingkungan
sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media
komunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
1
Shiefti Dyah Alyusi, Media Sosial: Interaksi, Identitas dan Modal Sosial (Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group, 2016), h. 3.
2
Kursiwi: ”Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa Semester
V (Lima) Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta” (Jakarta:UIN Jakarta, 2016)
Whatsapp adalah produk teknologi media baru yang kini sedang digemari
banyak kalangan.
menunjukkan eksistensi diri yang berlebihan hingga terkadang tidak ada batas
antara kehidupan nyata dan kehidupan di dunia maya. Media sosial kini bisa
keberadaan saja, lebih dari itu media sosial kini sudah bisa digunakan sebagai
mencari pasangan, berkirim foto, ruang untuk saling tukar pendapat dan lain
sebagainya.
Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari
genggaman.3
perkembangan media ikut juga berperan aktif dalam perubahan gaya hidup
seseorang baik media elektronik, cetak maupun online. Dilihat dari era
modern sekarang ini media sosial bukan hanya sekedar media komunikasi
3
Rulli Nasrullah, Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi,
(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2017), h. 2.
namun sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia khususnya golongan
Dalam setiap kehidupan kita sudah mengenal apa yang namanya gaya
hidup, gaya hidup adalah sesuatu yang selalu ada dan dipraktekan oleh
manusia disekelilingnya. Gaya hidup juga sudah menjadi panutan bagi orang-
orang yang mengenalnya, karena dengan seperti itu akan nampak cara hidup
orang lain, asiknya gaya hidup juga bisa dirasakan oleh beberapa mahasiswa
yang masih melihat trend-trend gaya hidup sekarang ataupun masa depan,
yang lebih dikenal dengan gaya hidup modern. Gaya hidup juga sangat
tidak memilih serta merta akan kepuasan tapi kebutuhan. Tidak tergoda akan
pengaruh yang berkembang diluar sana karena tetap fokus pada masa
4
Monanda, Rizka. “Pengaruh Media Sosial Instagram @Awkarin Terhadap Gaya Hidup
Hedonis Di Kalangan Followers Remaja”. JOM FISIP Vol.4 No.2 – Oktober 2017
mulai terbiasa lama kelamaan mulai menjadi kebiasaan yang menjadikan
ada. Menjadikan mahasiswa tidak lagi berorientasi pada masa depan, justru
berorientasi pada gaya hidup yang mereka jalani pada masa sekarang.
terlihat kampus dijadikan ajang pamer penampilan dan gaya hidup mereka.
5
Wahidah, Nurul. “Pengaruh Perilaku Konsumtif Terhadap Gaya Hidup Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fkip Untan”, (Pontianak: Universitas Tanjungpura, 2013)
Uang saku mahasiswa lebih dipentingkan untuk membeli sesuatu yang
yang lebih penting sebagai pendukung kuliah. Terkait dengan gaya hidup
pertama-tama dipilih satu orang atau dua orang, tetapi karena dengan dua
orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti
mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data
ekonomi syariah angkatan 2015 dan 2016 yang mempunyai media sosial,
aktif di media sosial, dan memiliki jumlah pertemenan di media sosial yang
pengguna media sosial? aplikasi media sosial apa saja yang informan miliki?
Dan apakah informan mengikuti gaya hidup yang ada di media sosial? Pada
6
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 216.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2012), h. 234.
wawancara pertama dilakukan dengan saudara Feri Pratama program study
sosial dan aplikasi yang dimiliki instagram, twitter, dan whatsapp. Saudara
Feri Pratama selalu mengikuti gaya hidup di media sosial karena mengikuti
everytime”.8
whatsapp, dan youtube channel. Saudari Sepi Ratih mengaku tidak mengikuti
gaya hidup di media sosial karena gaya hidup di media sosial tidak konstan
memiliki prinsip sendiri lebih baik dengan gaya hidup kita sendiri yang apa
adanya.9
menunjukkan bahwa media sosial bagi para mahasiswa merupakan hal yang
tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup, tetapi ada juga mahasiswa
yang tidak tertarik untuk mengikuti gaya hidup yang ada di media sosial,
judul “pengaruh media sosial terhadap gaya hidup mahasiswa IAIN Metro”
Maka dari itu dengan adanya penelitian ini pembaca diharapkan dapat
8
Feri Pratama, Interview, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015, 14 Maret 2018.
9
Sepi Ratih, Interview, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015, 14 Maret 2018.
gaya hidup mahasiswa IAIN Metro (Studi Kasus Pada Mahasiswa IAIN
Metro).
B. Pertanyaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
mahasiswa IAIN Metro. Serta hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai
akan dibahas belum pernah diteliti atau berbeda dengan penelitian sebelumnya.
akan dibahas dipenelitian ini. Oleh karena itu, di dalam kajian pustaka ini
atau skripsi di perpustakaan IAIN Metro bahwa yang mem bahas tentang
“Pengaruh Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Mahasiswa IAIN Metro” belum
pernah ada yang meneliti sebelumnya. Dengan demikian, maka peneliti tertarik
untuk meneliti hal tersebut. Diharapkan setelah penelitian ini selesai, penelitian
ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa IAIN Metro. Namun, sejauh penelitian
memiliki titik singgung dengan judul yang diangkat dalam penelitian ini,
diantaranya:
Peneliti mengutip hasil penelitian yang telah lalu, yaitu penelitian yang
Surakarta. Instagram dan Fashion Remaja (Studi Kasus Peran Media Sosial
10
Imam Mustofa, pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Metro: P3M, 2013), h. 27
informan yang telah ditentukan, yaitu pendiri akun komunitas fashion online
terhadap fashion remaja yang menjadi followers akun tersebut. Beberapa peran
akun @ootdindo adalah sebagai referensi remaja dalam mencari trend saat ini,
update event tentang fashion yang akan digelar dan menjadi tempat mencari
info karir seputar fashion. Peran tersebut terjadi karena Instagram @ootdindo
11
Fitria Listie Suryanim, “Instagram dan Fashion Remaja (Studi Kasus Peran Media
Sosial Instagram terhadap Tren Fashion Remaja dalam Akun @ootdindo)”, (Depok: Universitas
Indonesia, 2014).
belajar dan menujukkan minat pribadinya kepada orang-orang. Sedangkan
Mereka tidak takut dengan persepsi buruk dari orang lain tentang
keseimbangan emosi bagi para remaja. Peran kelima adalah sebagai media
untuk membentuk citra diri yang baru, seolah-olah diri mereka lebih baik di
pengaruh media sosial terhadap gaya hidup mahasiswa IAIN Metro belum
12
Ikhsan Tila Mahendra: Skripsi. ”Peran Media Sosial Instagram Dalam Pembentukan
Kepribadian Remaja Usia 12-17 Tahun di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten
Bekasi” (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2017).
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Konsumsi
ini disebabkan karena pengaruh media yang berperan dalam menyebarkan tanda-
tanda dalam setiap kehidupan. Hal tersebut berakibat pada pergeseran pola pikir
berdasarkan use value atau exchange value melainkan hadir nilai baru yang
berdasarkan nilai tukar atau nilai guna, melainkan karena nilai tanda atau simbolis
yang sifatnya abstrak dan terkonstruksi. Hal ini disebabkan karena beberapa
13
Mutia Hastiti Pawanti, “Masyarakat Konsumeris Menurut Konsep Pemikiran Jean
Baudrillard”, FIB UI 2013.
dalam diri manusia, produk ditawarkan sebagai simbol prestise dan gaya hidup
nyata menjadi tidak jelas. Media secara perlahan membuat masyarakat jauh dari
Periode simulasi adalah ketika terdapat hal yang nyata dan tidak nyata. Hal yang
yang tidak dapat dilihat kebenarannya dalam kenyataan. Segala sesuatu yang
konsumer terkait pada kondisi terkendali yang diatur oleh para pemilik modal.
banyak orang bekerja keras demi membeli barang-barang tak masuk akal, namun
memberi prestige dan simbol status sosial yang memiliki makna tersendiri bagi
14
Mutia Hastiti Pawanti, Loc.cit
Hal tersebut merupakan bentuk simulasi dari masyarakat konsumsi yang
diartikan sebagai “objek palsu”. Dengan kata lain, kini masyarakat tanpa sadar
B. Media Sosial
Media sosial terdiri dari dua kata, yaitu media dan sosial. Media adalah
menderma, dsb).15 Dari sisi bahasa tersebut, media sosial dimaknai sebagai sarana
Media sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling sering digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia.16Media sosial ialah fitur berbasis website yang dapat
komunitas. Pada media sosial kita dapat melakukan berbagai bentuk pertukaran,
15
KBBI Daring: Pencarian dalam http://kbbi.kemdigbud.go.id, Diunduh pada tanggal 19
Januari 2018.
16
Media Sosial – Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas dalam
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_sosial, Diunduh Pada tanggal 19 Januari 2018.
17
Danis Puntoadi, Menciptakan Penjualan Melalui Media Sosial, (Jakarta: PT Elex
Komputindo, 2011), h.1
Berikut beberapa pengertian media sosial menurut beberapa ahli menurut
Mandibergh media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di antara
bekerja sama diantara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang
atau bermain. Kemudian menurut Van Dijk media sosial adalah platform media
sebagai sebuah ikatan sosial.Mike dan Young juga mengartikan media sosial
antara individu dan media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada
kekhususan individu.
melakukan aktivitas sosial melalui jaringan internet tanpa dibatasi jarak, ruang,
dan waktu.
pelampiasan.18
media sosial maka mereka semakin dianggap keren dan gaul. Namun kalangan
ketinggalan jaman, dan kurang bergaul. Pada akhirnya anggapan ini akan
menggunakan media sosial ini menjadi dramatis dan terus membuat pencitraan
atas dirinya.
Ada ciri khusus yang hanya dimiliki oleh media sosial dibanding media
lainnya. Salah satunya adalah media sosial beranjak dari pemahaman bagaimana
a) Jaringan (Network)
sosial terbangun dari struktur sosial yang terbentuk di dalam jaringan atau
18
Setyastuti, Yuanita. 2012. Aprehensi Komunikasi Berdasarkan Konteks Komunikasi dan
Tipe Kepribadian Ekstrovert- Introvert. Jurnal Komunikator. Volume 4, Nomor 2, Bulan
November 2012
internet.19 Jaringan yang terbentuk antarpengguna merupakan jaringan yang
genggam atau tablet. Karakter media sosial adalah membentuk jaringan di antara
penggunanya. Tidak peduli apakah di dunia nyata (offline) antar pengguna itu
saling kenal atau tidak, namun kehadiran media sosial memberikan medium bagi
b) Informasi
Informasi menjadi entitas yang penting dari media sosial. Sebab tidak
dan pengguna lain membentuk sebuah jaringan yang pada akhirnya secara sadar
c) Arsip
yangmenjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa menjadi akses kapan
pun dan melalui perangkat apapun.21 Setiap informasi apa pun yang diunggah di
facebook sebagai contoh, informasi itu tidak hilang begitu saja saat pergantian
19
Rulli Nasrullah, Op.Cit, h. 16
20
Rulli Nasrullah, Op.Cit, h. 19
21
Rulli Nasrullah,Op.Cit, h. 22
hari, bulan, sampai tahun. Informasi itu akan terus tersimpan dan bahkan dengan
d) Interaksi
saling mengomentari atau memberikan tanda, seperti jempol di facebook atau hati
di Instagram. Interaksi dalam kajian media merupakan salah satu pembeda antara
e) Simulasi Sosial
terdapat aturan dan etika yang mengikat penggunanya. 22 Media sosial tidak lagi
popular disebut dengan user generated content (UGC). Konten oleh pengguna ini
adalah sebagai penanda bahwa di media sosial khalayak tidak hanya memproduksi
konten, tetapi juga mengonsumsi konten yang diproduksi oleh orang lain.23
Konten ini adalah format baru dari budaya interaksi dimana para pengguna dalam
22
Rulli Nasrullah,Op.Cit, h. 28
23
Rulli Nasrullah,Op.Cit, h. 31
waktu yang bersamaan berlaku sebagai produser pada satu sisi dan sebagai
konsumen dari konten yang dihasilkan di ruang online pada lain sisi.
g) Penyebaran (Share)
Sharing merupakan ciri khas dari media sosial yang menunjukkan bahwa
pengembangan ini misalnya, komentar yang tidak sekadar opini, tetapi juga data
atas fakta terbaru. Di media sosial konten tidak hanya diproduksi oleh khalayak
Zaman sekarang ini media sosial sudah menjadi kebutuhan pokok bagi
sebagian orang, mereka seperti orang kecanduan yang akan merasa aneh bila
sehari saja tidak menggunakan aplikasi-aplikasi media sosial saat ini. Berikut
aplikasi – aplikasi di media sosial yang paling sering digunakan oleh mahasiswa:
a) Facebook
bahkan seluruh dunia juga menggunakan ini. Facebook adalah sarana sosial
24
Rulli Nasrullah,Op.Cit, h. 33
25
Fb Adalah Jejaring Sosial Yg Populer dalam http://beginner-
j.blogspot.co.id/2013/02/fb-adalah-jejaring-sosial-yg-populer.html, Diunduh pada tanggal. 13
Januari 2017.
Awal dibuatnya facebook hanya ditujukan untuk kalangan Mahasiswa
Facebook telah menjadi situs sosial networking terbesar saat ini, ada
begitu banyak manfaaat facebook yang bisa kita gunakan. Berikut adalah
beberapa manfaat facebook yang sangat terasa dalam kehidupan sekarang ini:
silahturahmi.
3) Refreshing.
menggiurkan.
aplikasi lainnya.26
b) Twitter
didirikan oleh Jack Dorsey, Evan williams dan Biz Stone. Konsep awal dari
twitter adalah sebuah sistem yang pengguna dapat untuk mengirimkan pesan
yang dapat disebarkan ke semua teman. Dengan melakukan diskusi dan koreksi
c) Youtube
26
Media Sosial : Berbagai Macam Sosmed dalam
http://mediainformasidankomunikasi.blogspot.co.id/2016/01/berbagai-macam-sosmed.html,
Diunduh pada tanggal 13 Januari 2018
27
Sejarah twitter | Alam tekno dalam http://alamtekno.blogspot.co.id/2013/06/sejarah-
twitter.html, Diunduh pada tanggal 14 Januari 2018
Youtube diluncurkan pada bulan Mei 2005, youtubetelah memudahkan
bertindak sebagai platform distribusi bagi pembuat konten asli dan pengiklan,
baik yang besar maupun kecil.Youtube merupakan salah satu perusahaan milik
Google.
komersial), Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim pada Februari 2005.
masyarakat.Youtube adalah video online dan yang utama dari kegunaan situs ini
ialah sebagai media untuk mencari, melihat dan berbagi video yang asli dan dari
dari film pendek, dokumenter, hingga video blog, tetapi tidak memiliki
smartphone yang canggih. Hal itu membuat pembuat video amatir dapat dengan
4). Instagram
28
David, Ruthellia Eribka, Mariam Sondakh, dan Stefi Harilama. 2017. “Pengaruh
Konten Vlog dalam Youtube terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi”. E-journal “Acta Diurna” Volume VI. No. 1.
Instagram adalah aplikasi layanan berbagi foto yang memungkinkan
pada tanggal 6 oktober 2010 di Apple Store aplikasi ini langsung diburu oleh
telah mencapai 1 juta pengguna dan pada juni 2011 telah mencapat 5 juta
pengguna dengan total 150 juta photo pada bulan agustus 2011.29
mengambil alih Instagram dengan nilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan
sekaligus ikon baru dan desain aplikasi baru. Terinspirasi oleh ikon aplikasi
sebelumnya, ikon baru merupakan kamera sederhana dan pelangi hidup dalam
bentuk gradien.
d) Line
Line adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat
Tetapi line juga bisa dibilang aplikasi media sosial karena didalamnya terdapat
beberapa fitur time line sebagai tempat yang berguna untuk membuat status, foto,
video, dan juga informasi yang lainnya. Line juga bisa melakukan voice call dan
29
Eryta Ayu Putri Soesanto. 2013. “Aplikasi Instagram Sebagai Media
KomunikasiPemasaran Online Shop(Studi Deskriptif Kualitatif Aplikasi Instagram Sebagai
MediaKomunikasi Pemasaran Online Shop). Surabaya: UPN Veteran Jatim.
Negara yang dari dulu sampai sekarang masih mengembangkan line
sampai sebagus ini adalah negara Jepang. Pada awalnya line hanya dapat
dioperasikan di android saja, tetapi sekarang line dapat digunakan diberbagai lata
e) Whatsapp
Whatsapp didirikan pada tahun 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton
facebook pada tahun 2014, tetapi terus beroperasi sebagai aplikasi yang terpisah
dengan fokus untuk membangun layanan bertukar pesan yang bekerja dengan
berbagai macam media: teks, foto, video, dokumen, lokasi, dan juga panggilan
suara. Pesan dan panggilan diamankan dengan enkripsi end-to-end yang berarti
tidak ada pihak ketiga termasuk whatsapp yang dapat membaca pesan atau
mendengar panggilan.31
Manfaat media sosial saat ini tidak dapat terpisahkan dengan kehidupan
sehari-hari. Saat ini media sosial sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari kehidupan. Tua, muda, pria, wanita, bos besar, sampai office boy pun sudah
30
Media Sosial : Berbagai Macam Sosmed dalam
http://mediainformasidankomunikasi.blogspot.co.id/2016/01/berbagai-macam-sosmed.html, op.cit
31
Tentang Whatsapp dalam https://www.whatsapp.com/about/?|=id, Diunduh pada
tanggal 14 Januari 2018
Perkembangan teknologi informasi yang pesat merupakan salah satu
penyebab bomingnya media sosial. Para web developer pun kini berlomba-lomba
kalangan, seperti: facebook, twitter, instagram, path, dan masih banyak lagi.
tanpa batas waktu dan ruang, tetapi terbatas pada koneksi, signal dan kuota
internet. Hal inilah tujuan utama dari media sosial dan sukses menyedot
kerabatnya.
Generasi 80-90an pasti sudah tidak asing lagi dengan buku diary.
perasaannya. Bisa berisi curhatan sedih, curhatan jatuh cinta, atau curhatan
yang menyenangkan. Saat ini fungsi diary sudah hampir punah dan dapat
Bukan rahasia lagi kalau banyak pengguna media sosial yang menulis
membawa kita untuk bertemu teman lama, teman masa kecil, partner
bisnis yang lost contact bahkan bisa bertemu saudara kandung yang
terpisah lama.
Ini salah satu manfaat media sosial yang sangat menarik. Dari hasil
membuat rileks dan bisa melupakan galau, jenuh dan pusing sejenak.
f. Penyaluran Hobi
Ada banyak grup dan akun dari media sosial yang menjadi tempat
berkumpulnya para pengguna dengan minat dan hobi yang sejenis. Ada
ini, para pengguna media sosial dapat saling berbagi pengalaman, tips dan
melalui media sosial dibanding media elektronik, seperti televisi dan radio.
h. Mempopulerkan Diri
Media sosial juga bisaa saja membuat sesorang dikenal oleh banyak
publik, baik karena disengaja maupun tidak sengaja. Populer semacam ini
biasanya dikarenakan orang itu memiliki hal unik yang menarik perhatian.
pengguna media sosial. Tidak adanya pajak yang dipungut dari promosi
dan marketing pada media sosial, membuat para pengguna media sosial
C. Gaya Hidup
dalam membedakan antara satu dengan yang lain. Gaya hidup adalah bentuk
identitas kolektif yang berkembang seiring waktu. 33 Gaya hidup berfungsi dalam
lingkungan (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka
waktu dan uang. Ada orang yang senang mencari hiburan bersama kawan-
kawannya, ada yang senang menyendiri, ada yang senang berpergian bersama
keluarga, berbelanja, melakukan aktivitas yang dinamis, dan ada pula yang
memiliki waktu luang dan uang berlebih untuk kegiatan sosial keagamaan. Gaya
pilihan seseorang.34
32
10 Manfaat Sosial media di Berbagai Bidang dalam https://manfaat.co.id/10-manfaat-
sosial-media-di-berbagai-bidang, Diunduh pada tanggal 14 Januari 2018
33
David Chaney, LIFESTYLE :Sebuah Pengantar Komprehensif,(Yogyakarta : Jalasutra,
2004), h.237.
34
Makalah Gaya Hidup dalam Masyarakat Modern dalam
http://doputsi.blogspot.in/2016/05/makalah-gaya-hidup-dalam-masyarakat.html, Diunduh pada
tanggal 14 januari 2018.
Gaya hidup sebagai ciri modernisasi yang populer pada zaman sekarang
ini tidak dapat dipungkuri. Gaya hiduptelah menjadi bagian dari kehidupan sosial
sehari-hari dunia modern, gaya hidup berfungsi dalam interaksi dengan cara-cara
yang mungkin tidak dapat dipahami oleh mereka yang hidup dalam masyarakat
modern.Jadi pada kesimpulannya, gaya hidup adalah suatu pola atau cara individu
individu. Setiap individu berhak dan bebas memilih gaya hidup mana yang
dijalaninya, baik itu gaya hidup mewah, gaya hidup hedonis atau gaya hidup
untuk mencari kesengan saja, gaya hidup sehat, gaya hidup sederhana dan
sebagainya.
sesorang ada dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu
perilaku.
laku, pengalaman dapat diperoleh dari semua tindakannya dimasa lalu dan
suatu objek.
c. Kepribadian
d. Konsep Diri
e. Motif
prestise itu besar maka akan membentuk gaya hidup hedonis atau gaya
a. Kelompok referensi
b. Keluarga
pembentukan sikap dan perilaku individu. Hal ini karena pola asuh orang
c. Kelas sosial
minat, dan tingkah laku yang sama. Ada dua unsur yang pokok dalam
dapat dicapai oleh seseorang dengan usaha yang sengaja maupun diperoleh
d. Kebudayaan
sesuatu yang dipelajari dari pola-pola periaku yang normatif, meliputi ciri-
Pembahasan mengenai gaya hidup tidak ada matinya, gaya hidup akan
selalu menjadi sahabat sejati manusia karena akan selalu menjadi bagian dalam
keseharian. Dimensi dari keseharian manusia yang melekat dalam pola gaya hidup
35
Gaya Hidup (Bergaya Untuk Hidup) dalam
https://sosiologibudaya.wordpress.com/2011/05/18/gaya -hidup/, Diunduh pada tanggal 17 Januari
2018
Mengikuti pola hidup menuntun kita untuk mencoba pengalaman baru yang
Pembahasan gaya hidup mahasiswa sangat menarik untuk dibahas, dapat dilihat
hidup sudah menjadi ikon dari modernitas dan merupakan pilihan bagi semua
orang untuk dapat menyeleksi dan memilih apa yang menjadi kebutuhan terutama
Gaya hidup merupakan istilah yang sedang populer saat ini dalam
sangat menarik. Faktor naiknya taraf hidup (peningkatan ekonomi) yang ada
dari dalam dirinya, mulai dari gaya hidup yang tidak sesuai dengan tingkat
pendidikannya, juga bertolak belakang dengan kondisi ekonomi
(prestise). Para mahasiswa akan update informasi terkini tentang gaya hidup
yang modern agar tidak ketinggalan zaman. Dimana cara hidup yang
diambil mahasiswa berubah mulai dari berpakaian, bersosialisasi, dan
yang dianggap modern, gaul, dan keren. Sehingga rasa percaya diri muncul
yang seharusnya mampu bersikap kritis dalm menyikapi berbagai hal. Sifat
Salah satu hal yang paling dekat dengan gengsi adalah gaya hidup
berbagai jenis barang dan jasa dalam tingkat pendapatan yang tinggi.
korban dari gengsi seakan tidak peduli akan hal itu. Demi menutupi
kekurangan karena rasa gengsi mahasiswa tidak berpikir panjang dan lebih
ingkar terhadap amanah yang diberikan orang tuanya yang mana seharusnya
dana yang dikirim untuk memenuhi kebutuhan malah digunakan untuk hal
yang tidak ada guna dan bahkan meminta lagi dengan melancarkan berbagai
yaitu gaya hidup Islami dan gaya hidup jahili. Gaya hidup Islami mempunyai
landasan yang mutlak dan kuat, yaitu Tauhid, inilah gaya hidup orang yang
beriman. Adapungaya hidup jahili, landasannya bersifat relatif dan rapuh, yaitu
syirik, inilah gaya hidup orang kafir. Setiap Muslim sudah menjadi keharusan
baginya untuk memilih gaya hidup Islami dalam menjalani hidup dan
kehidupannya.36Hal ini sejalan dengan firman Allah berikut ini dalam QS. Al -
An’am/6: 32.
36
Hasnira, “Pengaruh Pendapatan Dan Gaya Hidup Terhadap Pola Konsumsi
Masyarakat Wahdah Islamiyah Makassar”, (Makasar: UIN Alauddin Makasar, 2017)
Terjemahnya:“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main
dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi
kecualikenikmatan yang menipu lagi palsu, adalah lebih baik bagi orang-orang
yang takutkepada Allah, sehingga mereka menjaga diri dari adzab Allah dengan
kehidupan dunia, tidak berfikir sehingga mendahulukan yang kekal di atas yang
mengikuti kaum musyrikin. Setiap hari dunia menunjukkan permainan dan senda
sehingga lupa akan kehidupan yang kekal (akhirat). Seorang muslim dalam
37
Departemen Agama RI, Al-Qur’an daan Terjemahnya, (Bandung: PT Syamil Cipta
Media,2005), h. 132.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
dilokasi tersebut.38
dan interaksi lingkungan yang terjadi pada suatu keadaan sosial, dalam hal
2. Sifat Penelitian
lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta, sifat, serta
hubungan antar fenomena yang diselidiki.39 Oleh karena itu, bentuk data
38
Lexy J. Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi revisi, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2007), h. 3.
39
Muhammad Nazir, Metode Penelitian, cetke-7, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), h. 54.
tertentu.40 Data yang dihasilkan oleh peneliti ini yaitu data kualitatif. Data
kesimpulan.41
dipahami serta menyajikan data yang seteliti mungkin sesuai dengan fakta
dilapangan.
B. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.43
Data merupakan hasil pencatatan baik yang berupa fakta maupun angka yang
40
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja
Grafindo, 2009), h. 24.
41
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Cet. Ke-x, (Jakarta:
Renika Cipta, 1996), h. 234.
42
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Edisi Revisi, (STAIN Jurai Siwo Metro, 2010), h.20.
43
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Praktik, Edisi Revisi, (Jakarta: Renika
Cipta, 2010), h. 129.
dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tiga sumber
yaitu sumber data primer, sumber data sekunder, dan sumber data tersier.
ekonomi syariah angkatan tahun 2015 dan 2016. Kriteria lainnya yaitu
informan memiliki akun di media sosial, dan mahasiswa yang aktif di akun
media sosial.
penelitian ini. Hal ini didasarkan pada pendapat Nasution bahwa metode
44
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, h. 47.
45
S.Nassution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif.(Bandung : Tarsito,1989).h.32
2. Sumber Data Sekunder
digali dari sumber kedua. Dapat juga dikatakan bahwa data sekunder
dan hasil penelitian. Artinya data sekunder ini diperoleh peneliti dari
literatur, jurnal, majalah, internet dan segala hal yang berkaitan dengan
46
S. Nasution, Metode Research Penelitian Ilmiah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012), h.
143
47
Suraya Murcitaningrum, Pengantar Metodologi Penelitian Ekonomi Islam,
(Yogyakarta: Prudent Media, 2013), h.21.
1. Wawancara
bebas menanyakan apa saja tetapi mengingat akan data apa yang akan
dikumpulkan.
2. Observasi
48
W. Gulo, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2002), h. 119.
49
Sutrisno Hadi, Metodelogi Research Jilid 2, (Yogyakarta: Andi Offset, 1994), h. 205.
50
Ibid, h. 104.
satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat segala
melalui wawancara.
3. Studi Dokumentasi
adalah catatn tertulis yang isinya disusun oleh seseorang atau lembaga, dan
51
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), h,. 183
dokumentasi dalampenelitian yaitu struktur sebuah Instansi, gambaran
dan wawancara.
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
Proses analisis data dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Reduksi Data
52
Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LPJS, 1995),
h. 263
53
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. (Jakarta: Alfabeta, 2012). h. 89
54
Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, (Bandung: Tarsito. 2003), h. 370
jumlah yang cukup banyak. Maka perlu segera dilakukan analisis data
2. Menyajikan Data
atau menyajikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang
awal yaitu yang berkaitan pada pengaruh media sosial terhadap gaya hidup
55
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2011), h. 249
56
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, h. 92
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Metro yaitu:57
tersebut merupakan hasil upaya dari para tokoh agama dan tokoh
Muhammad Sayyid.58
Presiden RI No. 27 Tahun 1963 karena untuk ketentuan pada saat itu,
Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 188 Tahun 1966. Selepas itu,
59
Dokumentasi, Profil IAIN Metro
Menindaklanjuti hal tersebut, maka pada 23-25 April 1997
diadakan rapat kerja para rektor dan dekan fakultas di luar induk.
Metro. Tindak lanjut dari Keppres 1997 di atas, maka pada tanggal 30
ini juga dikenal dengan istilah passing out karena sejak tahun 1997
STAIN Jurai Siwo Metro sudah tidak lagi berada di bawah IAIN
Raden Intan.
Penyimbang”.60
60
Dokumentasi, Profil IAIN Metro
Tahun 2016 adalah tahun peralihan STAIN Jurai Siwo Metro
mahasiswa IAIN.
masyarakat
berkualitas.61
Metro
Jurai Siwo Metro. Tahun 2017 merupakan alih status STAIN Jurai
Siwo Metro menjadi IAIN Metro, Perubahan status ini tertuang dalam
61
Dokumentasi, Profil IAIN Metro
62
Dokumentasi, Profil IAIN Metro
63
Dokumen Heregristasi Akademik IAIN Metro
Ekonomi Syariah berasal dari berbagai macam daerah dan latar
a. Visi
b. Misi
karimah
berdaya saing.
4) Menyelenggarakan tata kelola program studi yang profesional,
Media sosial terdiri dari dua kata, yaitu media dan sosial. Media
dibatasi jarak, ruang, dan waktu. Media sosial sudah menjadi sesuatu yang
media sosial sangat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Dilihat dari era
modern sekarang ini media sosial bukan hanya sekedar media komunikasi namun
sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia khususnya golongan muda atau
pelajar dan mahasiswa. Gaya hidup adalah bentuk identitas kolektif yang
64
Dokumentasi, Profil IAIN Metro
65
KBBI Daring: Pencarian dalam http://kbbi.kemdigbud.go.id, Diunduh pada tanggal 3
Januari 2018.
66
David Chaney, LIFESTYLE :Sebuah Pengantar Komprehensif,(Yogyakarta :
Jalasutra,
2004), h.37.
Dalam mengikuti perkembangan zaman, media sosial yang digunakan oleh
gaya hidup pada mahasiswa berkaitan erat dengan perkembangan zaman serta
gaya berpakaian, gaya berbicara, gaya berbahasa, maupun gaya hidup yang
berwisata kuliner, mencoba makanan dan minuman baru yang ada di Kota
Metro.
dengan lingkungan. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa gaya hidup
adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan
kalangan mahasiswa.
dari keadaan ekonomi orang tuanya, mereka yang berasal dan lahir dari
keluarga dengan simbol kelas menengah keatas, rata–rata diberi uang atau
bulannya, tapi bagi mahasiswa yang berasal dari keadaan ekonomi menengah
kebawah rata-rata mendapat kiriman sekitar Rp 500.000–Rp 700.000.
“Saya buka instagram, whatsapp, facebook itu setiap hari tapi kalo
bisa kita manfaatin, misalnya kayak cara pakai jilbab yang simpel modern.
Terus kalau saya terbantu sama akun-akun olshop juga. Jadi gampang kita
banget lah, buat saya wajar kalok mengikuti gaya hidup di media sosial dan
itu pun baik untuk mahasiswa supaya tidak dibilang ketinggalan zaman.
“Kalau saya setiap hari buka whatsapp sama youtube, tapi cuma
beberapa jam saja, kalau instagram gak setiap hari paling cuma liat gaya
rambut sama fashion cowok. Saya setiap bulannya mendapat uang sekitar Rp
dengan kelas ekonomi orang tua menengah keatas bukanlah suatu masalah
67
Hasil wawancara dengan Misela, Mahasiswa IAIN Metro angakatan 2015, pada 08
Januari 2019
68
Hasil wawancara dengan Rolian, Mahasiswa IAIN Metro angakatan 2015, pada 08
Januari 2019
Adanya produk baru yang diluncurkan oleh pihak perusahaan yang
terkesan lebih canggih dan moderen dari produk sebelumnya, bagi mereka
dengan kelas ekonomi atas, bukanlah hal yang susah untuk memilikinya.
produk baru serta merek-merek tertentu didasari oleh adanya keinginan untuk
mencoba hal-hal baru, sebagai ajang simbol sosial, dan kebutuhan akan
bahwa “Kalo saya sih setiap hari buka instagram, facebook, whatsapp
soalnya disitu saya bisa liat model baju yang modern dan model jilbab, saya
kalau jilbab gitu kadang saya ngikutin tren mungkin sekarang kan terus
kerudung ima itu, kerudung motif bunga-bunga itu kan banyak ya itu di grup
whatsapp atau instagram ya kadang saya juga beli itu karena banyak yang
pakai juga karena percaya diri yang timbul dari penggunaan produk baru dan
merek tertentu menjadi hal yang tidak bisa ditawar. Kalau dapat kiriman
facebook, instagram, kurang lebih 6 jam sehari, twitter juga pake tapi jarang
di buka. saya suka mengikuti gaya hidup biar tidak dibilang ketinggalan
zaman, apa lagi sekarang zaman sudah serba canggih, Beli di online shop
69
Hasil wawancara dengan Sri Wahyuni, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015, pada 08
Januari 2019.
saya pernah. Baju pernah mbak, sepatu juga pernah karena gambarnya bagus,
terus modelnya juga lagi ngehits, harganya terjangkau juga mbak. Semakin
diri untuk berinteraksi apalagi kalau modelnya kekiniaan dan yang paling
utama nyaman, rasa nyaman itu yang tingkatkan kepercayaan diri. Saya
dapat menambah kepercayaan diri, kita tidak merasa minder karna barang
Dari hasil wawancara tersebut sangat jelas bahwa langkah yang ditempuh
lepas dari pengaruh iklan yang ditampilkan oleh media sosial. Dalam
manfaat bagi saya untuk bisa mendapatkan uang tambahan karena saya laju
70
Hasil wawancara dengan Raffa Fidela, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015, pada 08
Januari 2019.
akan kulitas suatu barang, seperti iklan busana secara langsung memberikan
gambaran tentang busana yang lagi tren saat itu, menjadi referensi sebelum
instagram saya sering upload foto tapi gak tiap hari paling 3 sampe 5 hari
sekali tapi kalo buka medsosnya setiap hari, liat-liat model baju syar’i tapi
modis kadang juga liat cara pakai jilbab, make up natural dari iklan sangat
penting, karna iklan yang membuatnya tertarik membeli barang- barang yang
di inginkan, saat melihat iklan yang menarik, produk yang di iklankan cantik,
maka itulah yang membuat tertarik untuk membeli. Kalo setiap hari saya
pendukung gaya hidup moderen yang dianut oleh mahasiswa, dari semua
71
Hasil wawancara dengan Malisha Arima, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015, pada
08 Januari 2019.
72
Hasil wawancara Rida Novita Sari, Mahasiswa IAIN Metro angakatan 2105, pada 08
Januari 2019
masyarakat saat ini lebih banyak menggunakan teknologi sehingga muncul
pasar yang dapat diakses dengan melalui sebuah layar pada smartphone.
adalah efisiensi waktu, manusia moderen tidak harus capek- capek keliling
mencari barang yang diinginkan, hanya melalui layar ponsel sudah bisa
instagram buat liat jajanan kuliner yang lagi hits kalo fashion tidak terlalu
berkomunikasi lewat sosial media yang beragam, di media sosial juga saya
bisa mendapatkan dan mencari informasi yang saya butuhkan dan tidak
membtuhkan waktu yang lama. Saya dikasih uang saku setiap hari Rp
25.000”73.
Solehah dan Fitri Diah menurut Anissatus Solehah “saya pake whatsapp,
instagram, facebook buka seperlunya aja sih kalo lagi santai tapi tidak suka
beli online dan saya juga tidak suka dengan gaya di media sosial karena tidak
bisa jadi diri saya sendiri, tapi kalau mencari informasi ataupun berita media
73
Hasil wawancara dengan Maratus Solehah, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015,
pada 08 Januari 2019.
sosial sangat membatu saya. Saya sehari dikasih Rp 25.000 udah sama uang
hidupnya soalnya tidak percaya diri saya lebih senang hidup apa adanya,
kalau menguntungkan bagi saya kenapa tidak dan jangan terlalu maksain diri
untuk sama dengan yang lain. Saya dapat kiriman dari orang tua sebulan Rp
menjadikan media sosial sebagai acuan gaya hidup mereka. Perilaku gaya
mengenal mode dan gaya akan ketinggalan zaman dan akan dikucilkan, maka
tren-tren yang tidak baik menimbulkan sifat konsumtif dan ketika berkumpul
74
Hasil wawancara Annisatus Solehah, Mahasiswa IAIN Metro angakatan 2105, pada 08
Januari 2019.
75
Hasil wawancara dengan Fitri Diah, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015, pada 08
Januari 2019.
karena alasan mengikuti tren, adanya pengaruh teman dan iklan dalam media
sosial juga menjadi salah satu alasan. Hal ini dikarenakan adanya rasa malu
sesaat tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kemudian dan bersifat
dahulu sehingga tidak memikirkan apa yang akan terjadi kemudian dan
76
Heni Sulistiowati dan Prasetya Budi Widodo, “Stres Dan Kecenderungan Pembelian
Impulsif Pada Mahasiswa Universitas Diponegoro”, ( Semarang: Universitas Diponegoro, 2015),
Volume 4 No. 4/ Oktober 2015, h. 33.
Pandangan Islam terhadap gaya hidup dikelompokkan menjadi dua
yaitu gaya hidup Islami dan gaya hidup jahili.77 Gaya hidup Islami adalah
gaya hidup orang beriman yang selalu mengingat Allah sedangkan gaya
hidup jahili adalah gaya hidup orang kafir yang selalu menyekutukan Allah.
wajar dan berimbang, bersikap tidak kikir dan juga tidak boros. Konsumsi
yang melampaui tingkat wajar dianggap israf tidak disenangi Islam. Namun,
dalam kenyataan justru gaya hidup jahili (yang diharamkan) itulah yang
77
Hasnira, “Pengaruh Pendapatan Dan Gaya Hidup Terhadap Pola Konsumsi
Masyarakat Wahdah Islamiyah Makassar”, (Makasar: UIN Alauddin Makasar, 2017), h.
BAB V
A. Kesimpulan
whatsapp dan facebook. Media sosial tersebut sudah menjadi lifestyle atau
gaya hidup bagi mahasiswa IAIN Metro. Pengaruh media sosial terhadap
gaya hidup mahasiswa IAIN Metro yaitu memiliki dampak positif dan
dan berguna, dan sebagai sarana untuk jual beli online. Sedangkan dampak
tidak baik menimbulkan sifat konsumtif dan ketika berkumpul dengan temen-
sesaat tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kemudian dan bersifat
emosional. Pandangan Islam terhadap gaya hidupvmemberikan aturan kepada
konsumsi dan penggunaan harta secara wajar dan berimbang, bersikap tidak
B. Saran
Feri Pratama, Interview, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015, 14 Maret 2018.
Fitria Listie Suryanim, “Instagram dan Fashion Remaja (Studi Kasus Peran Media Sosial
Instagram terhadap Tren Fashion Remaja dalam Akun @ootdindo)”, (Depok:
Universitas Indonesia, 2014).
Hasnira, “Pengaruh Pendapatan Dan Gaya Hidup Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat
Wahdah Islamiyah Makassar”, (Makasar: UIN Alauddin Makasar, 2017), h.
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT
Raja Grafindo, 2009).
M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Ekonomi Islam, (Solo: PT. Era Adicitra Intermedia,
2011).
Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LPJS,
1995).
Monanda, Rizka. “Pengaruh Media Sosial Instagram @Awkarin Terhadap Gaya Hidup
Hedonis Di Kalangan Followers Remaja”. JOM FISIP Vol.4 No.2 – Oktober
2017
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Edisi Revisi, (STAIN Jurai Siwo Metro, 2010).
Sepi Ratih, Interview, Mahasiswa IAIN Metro angkatan 2015, 14 Maret 2018.
Todaro, Ekonomi dalam Pandangan Modern. Terj. (Jakarta: Bina Aksara, 2002).