Anda di halaman 1dari 68

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU REMAJA DI

SMA LABSCHOOL JAKARTA

Karya Tulis
diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas
dalam Menyelesaikan SMA

Oleh:

RHEZA FATHUR RAHMAN

No. Induk : 12.5262


Kelas : XII IPS-1

SMA LABSCHOOL JAKARTA

2014
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini telah dibaca dan disetujui oleh:

Guru Pembimbing Wali Kelas

Drs. Dendy Julianto Drs. H. Taslim

Tanggal: ............................ Tanggal: ..............................

Guru Penguji 1 Guru Penguji 2

Yaya Waryana, S.Pd. Drs. Ohen Hendriana

Tanggal: ............................. Tanggal: ...............................

ii
Kata Pengantar

Segala puji syukur kehadiran Allah SWT , karena berkat rahmat dan

hidayahnya. Penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Media

sosialTerhadap Remaja”. Penulis menulis karya tulis ini bertujuan untuk memenuhi

syarat kelulusan dari SMA Labschool Jakarta, tidak hanya untuk memenuhi syarat

kelulusan, penulis berharap bagi para pembaca bisa mengetahui apa saja dampak

dari media sosial terhadapap remaja.

Karya ilmiah ini dibuat agar memperluas pengetahuan bagi remaja tentang

pengaruh media sosial baik pengaruh postifif maupun pengaruh negatif dari media

sosial. Berkat bantuan dari beberbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan

karya tulis ini. Oleh karena itu penulis berterima kasih kepada :

1. Allah SWT. Tanpa kehendak-Nya, mustahil penulis berkesempatan

menyelesaikan Karya Tulis ini.

2. Orang Tua penulis yang telah mendukung pendidikan penulis hingga sejauh

ini.

3. Bapak Drs. M. Fakhruddin, M. Si selaku Kepala Sekolah SMA Labschool

Jakarta.

4. Bapak Drs. H. Taslim selaku wali kelas XII IPS 1

5. Ibu Dra. Sudarmi selaku guru Bahasa Indonesia dan Panitia karya tulis.

6. Bapak Drs. Dendy Julianto selaku guru pembimbing dalam karya tulis ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu dewan guru SMA Labschool Jakarta yang telah

berkontribusi di bidang pendidikan.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya tulis ini.

iii
Penulis berharap dengan adanya karya tulis ini, para pembaca mendapat

manfaat dan pengetahuan yang baru. Penulis memohon maaf bila terjadi kesalahan

dalam menulis karya ilmiah ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat

dibutuhkan oleh penulis agar terciptanya karya tulis yang baik di waktu yang akan

datang.

Jakarta, 15 Mei 2015

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................II

KATA PENGANTAR…………………………………………………….………...III

DAFTAR ISI…………………………………………………………….……….....VI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................1

1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................2

1.3 Pembatasan Masalah.......................................................................3

1.4 Perumusan Masalah.........................................................................3

1.5 Sumber Data.....................................................................................3

1.6 Tujuan Pembahasan.........................................................................4

1.7 Kegunaan Pembahasan....................................................................4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Media sosial....................................................................5

2.2 Sejarah Media sosial.........................................................................6

2.3 Jenis Media sosial.............................................................................6

2.3.1 Facebook.......................................................................................7

2.3.2 Twitter............................................................................................7

2.3.3 Path...............................................................................................8

2.3.4 Instagram......................................................................................9

2.3.5 Line..............................................................................................10

v
2.4 Pengertian Perilaku........................................................................11

2.4.1 Faktor yang Mempenaruhi Perilaku............................................11

2.5 Definisi Remaja..............................................................................12

2.5.1 Batasan Usia Remaja..................................................................12

2.6 Dampak Media Sosial.....................................................................13

2.6.1 Dampak Positif.............................................................................13

2.6.2 Dampak Negatif...........................................................................14

2.7 Cara Mengatasi Penggunaan Media Sosial...................................15

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Angket.............................................................................16

3.2 Kesimpulan Hasil Angket................................................................26

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.....................................................................................27

4.2 Saran..............................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................29

LAMPIRAN…................................................................................................30

vi
BAB 1

PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti sekarang ini penggunaan internet

sering dilakukan oleh remaja. Dengan teknologi yang telah berkembang

sehingga penggunaan internet mudah untuk diakses. Contohnya adalah

media sosial.Media sosial merupakan situs yang memudahkan kita

berkomunikasi dengan teman maupun saudara kita tanpa dibatasi oleh

jarak, selain itu media sosial merupakan sarana kita untuk memberikan

infromasi-infromasi terhadap sesama pengguna seperti berbagi foto

maupun video.

Tak bisa dihindari lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor

penting bagi kehidupan remaja pada masa kini dengan adanya sosial

media remaja sangat mudah berinteraksi dengan siapapun. Ingat saja

bagaimana sulitnya berinteraksi / berhubungan dengan orang lain yang

berbeda pulau beberapa tahun yang lalu. Dulu hanya ada media surat

menyurat. Tetapi pada masa kini berhubungan / berinteraksi dengan

orang lain sangatlah mudah.

1
Perkembangan tekhnologi ini memberikan manfaat bagi remaja

seperti lebih mudah mendapatkan infromasi dengan cepat,memudahkan

kita untuk berhubungan dengan teman, Memudahakan kita mencari berita

di dalam negeri maupun luar negeri dan masih banyak manfaat dari

perkembangannya teknologi pada saat ini, tapi di sisi lain juga dapat

menimbulkan dampak negatif, khususnya bagi remaja seperti menjadi

malas belajar, malas berkomunikasi di dunia nyata, lebih mementingkan

diri mereka sendiri dari pada orang lain dan masih banyak lagi dampak

negatif dari berkembangnya teknologi.

Informasi dan komunikasi yang terdapat dalam media sosial

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan ,tapi ada juga yang

dapat merusak mental kalangan remaja. Dengan adanya media sosial

yang dapat mempengaruhi kehidupan remaja baik dari sisi positif maupun

sisi negatif dikalanganremaja. Maka penulis tertarik untuk membahas

pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja khususnya di SMA

Lasbchool Jakarta.

1.2 Identifikasi

Berdasarkan latar belakang di atas,maka dapat di indentifikasikan

masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian media sosial ?

2. Apa saja jenis-jenis media sosial ?

2
3. Apa pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja ?

4. Bagaimana cara mengatasinya ?

1.3 Pembatasan Masalah

Karena luasnya masalah yang di bahas maka penulis hanya

membatasi pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja khususnya di

SMA Labschool Jakarta dan hanya menjelaskan media sosial yang

banyak digunakan oleh remaja pada saat ini.

1.4 Perumusan Masalah

Seperti dasar penentuan indentifikasi masalah dan latar

belakang di atas, maka penulis dapat mengambil perumusan masalah

sebagai berikut :

“Bagaimana pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja pada saat

ini?“

1.5 Sumber Data

Sampel penelitian yang digunakan penulis untuk memperolah data

adalah siswa dan siswi SMA Labschool Jakarta

1.6 Tujuan Pembahasan

Pembahasan ini bertujuan untuk memperoleh dekripsi yang objektif

tentang : pengaruh positif dan negatif media sosial terhadap perilaku

3
remaja di Jakarta dan serta jenis-jenis media sosial yang banyak di

gunakan oleh remaja pada saat ini.

1.7 Kegunaan Pembahasan

Pembahasan ini berguna agar pembaca bisa mengetahui dampak

positif dan negatif media sosial terhadap perilaku remaja di SMA

Labschool Jakarta. Serta mengetahui apa saja media sosial yang banyak

di gunakan oleh remaja di SMA Labschool Jakarta.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Media sosial

Media Sosial atau dalam bahasa Inggris social network merupakan

media yang menyediakan fasilitas penggunanya saling berbagi informasi

maupun berkomunikasi tanpa adanya batasan jarak, kita bisa berteman

dengan orang luar negeri sekalipun.

2.2 Sejarah Media sosial

Media sosial pertama terbentuk pada tahun 1978 dari penemuan

sebuah sistem papan buletin, yang dapat kita gunakan untuk mengunduh

sebuah infromasi. Sistem papan buletin ini dicipatkan oleh 2 orang

penggila komputer, yaitu Ward Christensen dan Randy Suess.Di tahun

1993 mahasiwa dari Universitas illinois di Urbana Champaign

mengembakan sebuah browser yaitu Mosaic. Mosaic adalah browser

pertama yang dapat di unduh secara gratis. Akhir tahun 1994 John

Rezner dan David Bohneet meluncurkan Geocities, Geocities melayani

penyewaan penyimpanan data–data dari website agar dapat di akses dari

manapun. Di tahun 1997 muncul media sosial pertama yaitu

5
Sixdegree.com walaupun sebelumnya terdapat media sosial juga tetapi

Sixdegre diaggap lebih bagus.

Pada tahun 2002 muncul jejaring social yaitu Friendster kini situ

Friendster dirancang ulang menjadi situs permain social. Pada tahun

selajutnya yakni tahun 2003 muncul situs Linkedin,situs Linkedin berguna

juga untuk mencari informasi tentang perkerjaan dan ditahun ini pula

muncul situs MySpace. Pada tahun 2004 lahir sebuah situs yang

dinamakan Facebook, Facebook didirkan oleh Mark Zuckerberg, hingga

kini Facebook menjadi situs jejaring media sosial dengan pengguna

terbanyak. Pada tahun 2006 situs Twitter muncul, situs ini berguna untuk

kita mengupdate status kita dengan batasan 140 karakter.

Pada tahun 2007 muncul situs Wiser, situs ini adalah situs ruang

komunitas online yang berguna untuk pergerakan sosial dan lingkungan.

Pada tahun 2010 muncul situs Path dan Instgram, situs ini berguna untuk

berbagi foto maupun video. Ditahun 2011 lahir situs Google+, situs ini

didirikan oleh google. Ditahun 2014 ini banyak sekali situs – situs media

sosial seperti snapchat, tumblr ,flickr dan lain –lain.

2.3 Jenis-Jenis Media sosial

Dengan perkembangnya teknologi pada saat ini, banyak

bermunculan situs media sosial yang mempermudah penggunannya untuk

6
berkomunikasi maupun membagikan informasi, seperti Facebook, Twitter,

Path, Instagram dan lain-lain.

2.3.1 Facebook

Facebook adalah situs jejaring sosial yang diluncurkan pada tahun

2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerburg dan teman–temanya

sesama mahasiswa Harvard. Facebook merupakan situs media sosial

yang paling banyak digunakan karena penggunaannya cukup mudah.

Pengguna harus mendaftar sebelum mengakses situs ini. Setelah

mendaftar para pengguna bisa mengakses facebook, Pada facebook para

pengguna bisa menyimpan foto dan video , facebook juga memiliki fitur

album untuk memudahkan para penggunannya untuk menyimpan foto

dalam jumlah banyak dan agar bisa mengelompokan foto tersebut. Selain

itu facebook juga memiliki fitur chat, apabila sesama penggunanya online

maka mereka bisa mengobrol. Agar para penggunanya tidak bosan,

facebook juga memilki aplikasi yaitu game social.

2.3.2 Twitter

Twitter adalah situs jejaring social yang diluncurkan pada tanggal

15 Juli 2006.Twitter didirkan oleh Jack Dorsey. Twitter merupakan situs

media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk berbargi

informasi berupa foto maupun tulisan,tetapi twitter memiliki batasan yaitu

7
140 karakter perkata yang ingin kita kirim, teks yang kita kirim disebut

dengan tweet. Para pengguna lain juga bisa membalas / memfavorite

tweet tersebut .Twiitter juga memiliki fitur direct message yaitu mengirim

pesan secara langsung tanpa bisa dilihat oleh pengguna lain, biasanya

fitur ini digunakan untuk mengirim pesan yang bersifat privasi tanpa

diketahui oleh pengguna lain. Setelah twitter didirikan twitter menjadi salah

satu situs yang banyak di kunjungi.

2.3.3 Path

Path adalah situs jejaring social yang diluncurkan pada bulan

November 2010. Path didirikan oleh 3 orang yaitu Dave Morin, Shawn

Fanning, dan Dustin Mierau. Path merupakan situs jejaring yang

memudahkan penggunanya untuk membagi foto, teks , maupun video

sekalipun , path juga ditargetkan menjadi aplikasi berbagi antar teman dan

keluarga. Sama dengan situs jejaring yang lain,para penggunanya harus

daftar terlebih dahulu sebelum memasuki situs tersebut. Path memiliki

berbagai fitu –fitur yang berbeda dengan situs media sosial yang lain

diantaranya :

o Mengngungah Lokasi : para pengguna dapat memberitahukan

kepada pengguna lain tentang keberadaannya pada saat itu.

o Tidur : ini berfungsi untuk memberitahu kepada pengguna lain

bahwa kita sedang tidur.

8
o Film, Musik , Buku : ini berfungsi untuk memberitahu kepada

pengguna lain kita sedang membaca buku / kita sedang

mendengarkan musik pada saat itu , caranya dengan mencari judul

buku, film , dan musik lalu mengklik sebelum membagikan kepada

pengguna lain.

2.3.4 Instagram

Instagram adalah situs jejaring social yang diriliss pada tanggal 6

Oktober 2013. Instagram merupakan aplikasi berbagi foto yang

memungkinkan para penggunanya untuk mengedit foto tersebut dan

membagikannya ke media online. Pengertian dari Instagram yaitu kata “

Insta ” berasal dari kata “ instan “ menampilkan foto secara instan / cepat

seperti pada kamera polaroid dan kata “gram“ berasal dari kata “ telegram

” , telegram merupakan adalah alat yang memungkinkan mengirim pesan

dengan cepat. Sama dengan jaringan internet apabila foto sudah dikirim

dengan jaringan internet, pasti foto tersebut akan tersampaikan dengan

cepat. Instagram memiliki berbagai fitur – fitur yaitu :

o Efek foto : awalnya instagram hanya memiliki 15 efek foto lalu pada

instagram menambah menjadi 19 efek foto, efek foto berguna untuk

memberi efek pada foto pengguna agar tampak bagus.

o Label foto : label foto bertujuan agar para pengguna dapat mudah

mencari foto dengan mengetik kata kunci foto tersebut.

9
o Geotagging : berguna untuk menandai posisi kita mengambil foto

tersebut.

2.3.5 Line

Line merupakan suatu aplikasi berbasis pengiriman pesan cepat

dan dapat diunduh secara gratis. Line dikembangkan oleh perusahan

NHN di Jepang. Line diliris pada bulan Juni 2011, awalnya line hanya bisa

digunakan di sistem ios dan android dan akhirnya pada tahun 2012, line

juga dapat di unduh di blackberry, mac dan juga di windows. Sebelum

menjalankan aplikasi ini pengguna harus mengunduh aplikasi setelah

aplikasi terinstal, pengguna diharuskan mendaftar terlebih dahulu setelah

daftar maka pengguna dapat mengunakan aplikasi line tersebut. Line

mempunyai fitur–fitur yaitu :

o Sticker : para pengguna dapat mengirim sticker kepengguna lain,

sticker line mengambarkan ekspersi kita pada saat chat.

o Call : para pengguna lain dapat menelpon tanpa ada pulsa yang

terpotong karena menggunakan jaringan internet.

o Attachment : para pengguna dapat mengirim file dalam bentuk

gambar , video ,maupun suara kesesama pengguna line.

10
2.4 Pengertian Perilaku

Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang

mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain ; berjalan, berbicara,

menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya.

Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia

adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati

langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003),

merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang

terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini

terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian

organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-

R” atau Stimulus – Organisme – Respon.

2.4.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku

o Genetika

o Sikap

o Norma sosial

o Kontrol perilaku pribadi

11
2.5 Definisi Remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh

atau menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas

lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Pada

masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak juga

disebut masih anak–anak. Remaja merupakan masa peralihan dari

dewasa menuju dewasa. Masa remaja berjalan dari umur 11 tahun hingga

usia 21 tahun.

2.5.1 Batasan Usia Remaja

Batasan usia remaja menurut ahli dibedakan menjadi tiga golongan

sesuai rentang umur antara umur 11 tahun sampai 21 tahun. Berikut 3

golongan umur remaja menurut para ahli :

o Masa remaja awal : Umur 12–15 tahun.

o Masa remaja pertengahan : Umur 15–18 tahun

o Masa Remaja akhir : Umur 18–21 tahun

12
2.6 Dampak Media Sosial

Dengan hadirnya internet memudahkan orang untuk mengakses

infromasi dan juga berhubungan, salah satu dengan penggunaan media

sosial. Cara tersebut sangat mudah untuk berhubungan tanpa ada

halangan jarak. Dengan hadirnya media sosial bisa membuat dampak

negatif maupun dampak positif bagi kehidupan remaja.

2.6.1 Dampak Postifif Media Sosial

Berikut ini dampak positif dari penggunaan media sosial pada

remaja :

o Munculnya sikap keterbukaan, dengan hadirnya media sosial

para pengguna tidak terbelenggu terhadap hal-hal lama, dan

akan lebih mudah menerima hal-hal baru yang muncul

disekitarnya.

o Munculnya sikap mudah beradaptasi, dengan hadirnya media

sosial para pengguna akan mudah beradaptasi dengan hal – hal

yang baru karena mereka sudah mengetahui memalui sosial

media tersebut.

o Mendapat ilmu berbisnis, dengan hadirnya media sosial para

pengguna mendapatkan ilmu berbisnis sehingga muncul sikap

ingin berwirausaha.

13
o Memperluas jaringan pertemanan, dengan hadirnya media

sosial para pengguna dapat berteman dengan orang lain diluar

daerahnya maupun diluar negeri.

o Menambah ilmu, dengan hadirnya media sosial para

penggunanya dapat menambah ilmu maupun bertukar ilmu

dengan mudah, dengan cara mengakses situs–situs maupun

berinteraksi dengan sesama penggunanya.

2.6.2 Dampak Negatif Media Sosial

Berikut ini dampak negatif dari penggunaan media sosial pada

remaja :

o Remaja menjadi tidak mempedulikan lingkungan sekitar, dengan

hadirnya media sosial remaja tidak mempedulikan sekitarnya

sekitarnya seperti sibuk chatting sehingga para penggunaanya

tidak peduli lingkungan sekitarnya.

o Menjadi malas belajar, karena hadirnya media sosial remaja

menjadi malas untuk belajar karena sibuk mengakses situs media

sosial.

o Menjadi malas berkomunikasi di dunia nyata, dengan hadirnya

media sosial remaja lebih sering berkomunikasi di media sosial dari

pada di dunia nyata, hal ini menyebabkan pehamanan bahasapun

menjadi bermasalah.

14
o Remaja bisa melupakan kewajibannya yaitu beribadah.

2.7 Cara Mengatasi Penggunaan Media Sosial

Dengan hadirnya media sosial perilaku negatif remaja dapat

berubah seperti malas belajar, hidup serba ketergantungan, dan tidak

mempedulikan lingkungan sekitar. Cara mengatasai dampak tersebut

dengan memberikan pengetahuan tentang bahayanya pengguna media

sosial apabila dilakukan terus menerus, cara kedua melakukan hal yang

kita senangi cara tersebut ternilai ampuh karena para remaja akan lupa

sejenak dengan media sosial tersebut , cara ketiga bertemu dengan

teman kita secara langsung hal ini akan mengurangi penggunaan media

sosial dan cara yang terakhir dengan mengatur waktu kita sendiri hal ini

akan sangat berguna apabila kita tidak mengatur waktu dengan baik kita

dapat menggunakan media sosial berjam–jam lamanya.

Sebenarnya cara yang paling tepat dalam mengatasi penggunaan

media sosial secara berlebihan ialah dalam diri pengguna tersebut karena

para penggunalah yang bisa mengatur / membatasi penggunaan media

sosial tersebut.

15
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Angket

Untuk mengetahui Pengaruh Media sosial Terhadap Perilaku Remaja.

Penulis Memberikan 45 Angket kepada siswa SMA Labschool Jakarta.

Berikut ini hasil angket yang telah diberikan:

Dari grafik no 1. Dari 45 koresponden, 95 % koresponden memiliki

media sosial. Sedangkan 5% dari koresponden tidak memiliki media

sosial.

16
Dari grafik nomor 2. Dari 43 koresponden, Hanya 5 % dari

koresponden kadang-kadang menggunakan internet untuk media sosial.

18 % dari koresponden tidak menggunakan internet untuk media sosial.

Serta 77% dari koresponden sering menggunakan internet untun media

sosial.

17
Dari grafik nomor 3. Dari 43 koresponden. Sebanyak 11 %

koresponden kadang-kadang mengunakan media social, 25 %

koresponden jarang menggunakan media sosial , serta 64% koresponden

sering menggunakan media sosial.

18
4. Seberapa Lama Anda Menggunakan Social
Media Dalam Sehari
< 1 Jam 1 - 3 Jam > 3 Jam

16%

49%

35%

Darik grafik nomor 4. Dari 43 koresponden, 49% koresponden

menggunakan media sosial lebih dari 3 jam dalam seharinya, 35 %

koresponden menggunakan media sosial 1 hingga 3 jam lamanya dalam

seharinya, Serta 16 % koresponden menggunakan media sosial kurang

dari 1 jam dalam seharinya.

19
Dari grafik nomor 5. Dari 43 koresponden, 79% dari koresponden

beranggapan media sosial berdampak positif, 14% koresponden

beranggapan media sosial berdampak positif, Serta 7% koresponden

beranggapan media sosial berdampak positif.

20
Dari grafik nomor 6. Dari 43 koresponden, 63% dari koresponden

beranggapan media sosial berdampak negatif, 21% koresponden

beranggapan media sosial berdampak negatif. Serta 16% koresponden

beranggapan media sosial berdampak negative.

21
Dari grafik nomor 7. Dari 40 koresponden, 85 % dari koresponden

mengakses media sosial menggunakan smartphone, 10% koresponden

mengakses media sosial menggunakan laptop, Serta 5% koresponden

mengakses media sosial menggunakan computer.

22
Dari grafik nomor 8. Dari 40 koresponden, 40 % dari koresponden

mengakses media sosial dirumah, 36% koresponden mengakses media

sosial disekolah. Serta 24% koresponden mengakses media sosial

diwarnet.

23
Dari grafik nomor 9. Dari 42 koresponden, 51% dari koresponden

beranggapan media sosial berpengaruh besar terhadap perilaku, 45 %

koresponden beranggapan media sosial tidak berpengaruh besar

terhadap perilaku. Serta 4% koresponden tidak tahu apabila media sosial

berpengaruh terhadap perilaku.

24
Dari grafik nomor 10, dari 43 koresponden, 36 % koresponden lebih

sering menggunakan line, 19 % korseponden sering menggunakan twitter.

17 % koresponden sering menggunakan path, 17% koresponden sering

menggunakan facebook, serta 11 % koresponden menggunakan situs

media sosial yang lain.

25
3.3 Kesimpulan Hasil Angket

Dari hasil pembagian angket kepada koresponden, hasilnya

menunjukan bahwa social berpengaruh besar terhadap perilaku

penggunanya. Dapat dilihat dari grafik nomor 9 dari 43 koresponden 51%

menjawab media sosial berpengaruh besar terhadap perilaku. Media

sosial juga berdampak positif dan negatif dapat dilihar dari grafik nomor 5

dari 43 koresponden 79%, koresponden menjawab media sosial

berdampak positif dan dari grafik nomor 6 dari 43 koresponden 63%

menjawab media sosial berdampak negatif.

Dapat disimpulkan berdasarkan angket yang dibagikan secara acak

kepada siswa & siswi di SMA Labschool Jakarta. Para remaja lebih sering

menggunakan internet untuk membuka media sosial. Social juga sangat

berpengaruh terhadap perilaku penggunanya.

26
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan berkembangnya zaman, Media sosial menjadi hal yang

sangat penting bagi setiap orang khususnya remaja. Para remaja pada

umumnya menggunakan internet untuk membuka media sosial. Karena

dengan adanya media sosial seseorang menjadi sangat mudah

mendapatkan informasi ataupun berkomunikasi. Tetapi apabila

menggunakan media sosial secara berlebihan akan berdampak positif

maupun berdampak negatif terhadap penggunanya. Media sosial juga

dapat berpenggaruh juga terhadap perilaku pada remaja seperti malas

belajar, malas berkomunikasi secara langsung dan timbulnya rasa tidak

peduli dengan lingkungan sekitar karena asik membuka media sosial.

4.2 Saran

Media sosial sangat berpengaruh bagi perilaku pada remaja,

apabila menggunakannya secara berlebihan akan berdampak buruk

maupun baik. Oleh karena itu penulis memiliki saran kepada para

pembaca dalam menggunakan media sosial :

1. Membatasi waktu penggunaan media sosial, dengan cara

tersebut bisa mengurangi penggunan media sosial .

27
2. Melakukan hal yang digemari seperti bermain bola,

membaca buku,dan lain-lain , dengan melakukan hal

tersebut bisa mengatasi penggunaan media sosial secara

berlebihan.

3. Jauhkan smartphone / gadget ketika sedang melakukan

aktivitas.

4. Kontak langsung dengan orang yang dituju, dengan cara

tersebut bisa mengurangi penggunaan media sosial.

28
DAFTAR PUSAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_jejaring_sosial

http://jenysukma.blogspot.com/2013/02/karya-tulis-pengaruh-jejaring-

sosial_9.html

http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-

peran-serta-fungsinya/

http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja

http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-

sejarah.html

http://belajarpsikologi.com/pengertian-remaja/

http://tech.dbagus.com/jejaring-sosial-terpopuler-di-indonesia

29
LAMPIRAN

“Lampiran Agket “

DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU REMAJA

Jenis Kelamin : L / P Kelas : ...... Usia : ..... thn

1. Apakah anda memiliki media sosial?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah anda lebih sering menggunakan internet untuk media sosial ?

a. Ya b. Tidak c. Kadang – kadang

3. Seberapa sering anda mengunanakan media sosial ?

a. Sering b. Jarang c. Kadang – kadang

4. Seberapa lama anda mengunakan media sosial dalam sehari ?

a. < 1 jam b. 1 – 3 jam c. > 3 jam

5. Menurut anda apakah media sosial berdampak positif ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

6. Menurut anda apakah media sosial berdampak negatif ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

7. Dengan apa anda mengakses media sosial ?

30
a. Smartphone b. Laptop c. Komputer

8. Dimana biasanya anda mengakses media sosial?

a. Rumah b. Sekolah c. Warnet

9. Apakah media sosial berpengaruh besar terhadapa perilaku anda ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

10. Situs media sosial apa yang sering anda gunakan ? ( boleh lebih dari 1
)

a. Line b. Twitter c. Path d. Facebook e. Lainya ........

31
BAB 1

PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti sekarang ini penggunaan internet

sering dilakukan oleh remaja. Dengan teknologi yang telah berkembang

sehingga penggunaan internet mudah untuk diakses. Contohnya adalah

media sosial.Media sosial merupakan situs yang memudahkan kita

berkomunikasi dengan teman maupun saudara kita tanpa dibatasi oleh

jarak, selain itu media sosial merupakan sarana kita untuk memberikan

infromasi-infromasi terhadap sesama pengguna seperti berbagi foto

maupun video.

Tak bisa dihindari lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor

penting bagi kehidupan remaja pada masa kini dengan adanya sosial

media remaja sangat mudah berinteraksi dengan siapapun. Ingat saja

bagaimana sulitnya berinteraksi / berhubungan dengan orang lain yang

berbeda pulau beberapa tahun yang lalu. Dulu hanya ada media surat

menyurat. Tetapi pada masa kini berhubungan / berinteraksi dengan

orang lain sangatlah mudah.

1
Perkembangan tekhnologi ini memberikan manfaat bagi remaja

seperti lebih mudah mendapatkan infromasi dengan cepat,memudahkan

kita untuk berhubungan dengan teman, Memudahakan kita mencari berita

di dalam negeri maupun luar negeri dan masih banyak manfaat dari

perkembangannya teknologi pada saat ini, tapi di sisi lain juga dapat

menimbulkan dampak negatif, khususnya bagi remaja seperti menjadi

malas belajar, malas berkomunikasi di dunia nyata, lebih mementingkan

diri mereka sendiri dari pada orang lain dan masih banyak lagi dampak

negatif dari berkembangnya teknologi.

Informasi dan komunikasi yang terdapat dalam media sosial

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan ,tapi ada juga yang

dapat merusak mental kalangan remaja. Dengan adanya media sosial

yang dapat mempengaruhi kehidupan remaja baik dari sisi positif maupun

sisi negatif dikalanganremaja. Maka penulis tertarik untuk membahas

pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja khususnya di SMA

Lasbchool Jakarta.

1.2 Identifikasi

Berdasarkan latar belakang di atas,maka dapat di indentifikasikan

masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian media sosial ?

2. Apa saja jenis-jenis media sosial ?

2
3. Apa pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja ?

4. Bagaimana cara mengatasinya ?

1.3 Pembatasan Masalah

Karena luasnya masalah yang di bahas maka penulis hanya

membatasi pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja khususnya di

SMA Labschool Jakarta dan hanya menjelaskan media sosial yang

banyak digunakan oleh remaja pada saat ini.

1.4 Perumusan Masalah

Seperti dasar penentuan indentifikasi masalah dan latar

belakang di atas, maka penulis dapat mengambil perumusan masalah

sebagai berikut :

“Bagaimana pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja pada saat

ini?“

1.5 Sumber Data

Sampel penelitian yang digunakan penulis untuk memperolah data

adalah siswa dan siswi SMA Labschool Jakarta

1.6 Tujuan Pembahasan

Pembahasan ini bertujuan untuk memperoleh dekripsi yang objektif

tentang : pengaruh positif dan negatif media sosial terhadap perilaku

3
remaja di Jakarta dan serta jenis-jenis media sosial yang banyak di

gunakan oleh remaja pada saat ini.

1.7 Kegunaan Pembahasan

Pembahasan ini berguna agar pembaca bisa mengetahui dampak

positif dan negatif media sosial terhadap perilaku remaja di SMA

Labschool Jakarta. Serta mengetahui apa saja media sosial yang banyak

di gunakan oleh remaja di SMA Labschool Jakarta.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Media sosial

Media Sosial atau dalam bahasa Inggris social network merupakan

media yang menyediakan fasilitas penggunanya saling berbagi informasi

maupun berkomunikasi tanpa adanya batasan jarak, kita bisa berteman

dengan orang luar negeri sekalipun.

2.2 Sejarah Media sosial

Media sosial pertama terbentuk pada tahun 1978 dari penemuan

sebuah sistem papan buletin, yang dapat kita gunakan untuk mengunduh

sebuah infromasi. Sistem papan buletin ini dicipatkan oleh 2 orang

penggila komputer, yaitu Ward Christensen dan Randy Suess.Di tahun

1993 mahasiwa dari Universitas illinois di Urbana Champaign

mengembakan sebuah browser yaitu Mosaic. Mosaic adalah browser

pertama yang dapat di unduh secara gratis. Akhir tahun 1994 John

Rezner dan David Bohneet meluncurkan Geocities, Geocities melayani

penyewaan penyimpanan data–data dari website agar dapat di akses dari

manapun. Di tahun 1997 muncul media sosial pertama yaitu

5
Sixdegree.com walaupun sebelumnya terdapat media sosial juga tetapi

Sixdegre diaggap lebih bagus.

Pada tahun 2002 muncul jejaring social yaitu Friendster kini situ

Friendster dirancang ulang menjadi situs permain social. Pada tahun

selajutnya yakni tahun 2003 muncul situs Linkedin,situs Linkedin berguna

juga untuk mencari informasi tentang perkerjaan dan ditahun ini pula

muncul situs MySpace. Pada tahun 2004 lahir sebuah situs yang

dinamakan Facebook, Facebook didirkan oleh Mark Zuckerberg, hingga

kini Facebook menjadi situs jejaring media sosial dengan pengguna

terbanyak. Pada tahun 2006 situs Twitter muncul, situs ini berguna untuk

kita mengupdate status kita dengan batasan 140 karakter.

Pada tahun 2007 muncul situs Wiser, situs ini adalah situs ruang

komunitas online yang berguna untuk pergerakan sosial dan lingkungan.

Pada tahun 2010 muncul situs Path dan Instgram, situs ini berguna untuk

berbagi foto maupun video. Ditahun 2011 lahir situs Google+, situs ini

didirikan oleh google. Ditahun 2014 ini banyak sekali situs – situs media

sosial seperti snapchat, tumblr ,flickr dan lain –lain.

2.3 Jenis-Jenis Media sosial

Dengan perkembangnya teknologi pada saat ini, banyak

bermunculan situs media sosial yang mempermudah penggunannya untuk

6
berkomunikasi maupun membagikan informasi, seperti Facebook, Twitter,

Path, Instagram dan lain-lain.

2.3.1 Facebook

Facebook adalah situs jejaring sosial yang diluncurkan pada tahun

2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerburg dan teman–temanya

sesama mahasiswa Harvard. Facebook merupakan situs media sosial

yang paling banyak digunakan karena penggunaannya cukup mudah.

Pengguna harus mendaftar sebelum mengakses situs ini. Setelah

mendaftar para pengguna bisa mengakses facebook, Pada facebook para

pengguna bisa menyimpan foto dan video , facebook juga memiliki fitur

album untuk memudahkan para penggunannya untuk menyimpan foto

dalam jumlah banyak dan agar bisa mengelompokan foto tersebut. Selain

itu facebook juga memiliki fitur chat, apabila sesama penggunanya online

maka mereka bisa mengobrol. Agar para penggunanya tidak bosan,

facebook juga memilki aplikasi yaitu game social.

2.3.2 Twitter

Twitter adalah situs jejaring social yang diluncurkan pada tanggal

15 Juli 2006.Twitter didirkan oleh Jack Dorsey. Twitter merupakan situs

media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk berbargi

informasi berupa foto maupun tulisan,tetapi twitter memiliki batasan yaitu

7
140 karakter perkata yang ingin kita kirim, teks yang kita kirim disebut

dengan tweet. Para pengguna lain juga bisa membalas / memfavorite

tweet tersebut .Twiitter juga memiliki fitur direct message yaitu mengirim

pesan secara langsung tanpa bisa dilihat oleh pengguna lain, biasanya

fitur ini digunakan untuk mengirim pesan yang bersifat privasi tanpa

diketahui oleh pengguna lain. Setelah twitter didirikan twitter menjadi salah

satu situs yang banyak di kunjungi.

2.3.3 Path

Path adalah situs jejaring social yang diluncurkan pada bulan

November 2010. Path didirikan oleh 3 orang yaitu Dave Morin, Shawn

Fanning, dan Dustin Mierau. Path merupakan situs jejaring yang

memudahkan penggunanya untuk membagi foto, teks , maupun video

sekalipun , path juga ditargetkan menjadi aplikasi berbagi antar teman dan

keluarga. Sama dengan situs jejaring yang lain,para penggunanya harus

daftar terlebih dahulu sebelum memasuki situs tersebut. Path memiliki

berbagai fitu –fitur yang berbeda dengan situs media sosial yang lain

diantaranya :

o Mengngungah Lokasi : para pengguna dapat memberitahukan

kepada pengguna lain tentang keberadaannya pada saat itu.

o Tidur : ini berfungsi untuk memberitahu kepada pengguna lain

bahwa kita sedang tidur.

8
o Film, Musik , Buku : ini berfungsi untuk memberitahu kepada

pengguna lain kita sedang membaca buku / kita sedang

mendengarkan musik pada saat itu , caranya dengan mencari judul

buku, film , dan musik lalu mengklik sebelum membagikan kepada

pengguna lain.

2.3.4 Instagram

Instagram adalah situs jejaring social yang diriliss pada tanggal 6

Oktober 2013. Instagram merupakan aplikasi berbagi foto yang

memungkinkan para penggunanya untuk mengedit foto tersebut dan

membagikannya ke media online. Pengertian dari Instagram yaitu kata “

Insta ” berasal dari kata “ instan “ menampilkan foto secara instan / cepat

seperti pada kamera polaroid dan kata “gram“ berasal dari kata “ telegram

” , telegram merupakan adalah alat yang memungkinkan mengirim pesan

dengan cepat. Sama dengan jaringan internet apabila foto sudah dikirim

dengan jaringan internet, pasti foto tersebut akan tersampaikan dengan

cepat. Instagram memiliki berbagai fitur – fitur yaitu :

o Efek foto : awalnya instagram hanya memiliki 15 efek foto lalu pada

instagram menambah menjadi 19 efek foto, efek foto berguna untuk

memberi efek pada foto pengguna agar tampak bagus.

o Label foto : label foto bertujuan agar para pengguna dapat mudah

mencari foto dengan mengetik kata kunci foto tersebut.

9
o Geotagging : berguna untuk menandai posisi kita mengambil foto

tersebut.

2.3.5 Line

Line merupakan suatu aplikasi berbasis pengiriman pesan cepat

dan dapat diunduh secara gratis. Line dikembangkan oleh perusahan

NHN di Jepang. Line diliris pada bulan Juni 2011, awalnya line hanya bisa

digunakan di sistem ios dan android dan akhirnya pada tahun 2012, line

juga dapat di unduh di blackberry, mac dan juga di windows. Sebelum

menjalankan aplikasi ini pengguna harus mengunduh aplikasi setelah

aplikasi terinstal, pengguna diharuskan mendaftar terlebih dahulu setelah

daftar maka pengguna dapat mengunakan aplikasi line tersebut. Line

mempunyai fitur–fitur yaitu :

o Sticker : para pengguna dapat mengirim sticker kepengguna lain,

sticker line mengambarkan ekspersi kita pada saat chat.

o Call : para pengguna lain dapat menelpon tanpa ada pulsa yang

terpotong karena menggunakan jaringan internet.

o Attachment : para pengguna dapat mengirim file dalam bentuk

gambar , video ,maupun suara kesesama pengguna line.

10
2.4 Pengertian Perilaku

Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang

mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain ; berjalan, berbicara,

menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya.

Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia

adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati

langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003),

merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang

terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini

terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian

organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-

R” atau Stimulus – Organisme – Respon.

2.4.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku

o Genetika

o Sikap

o Norma sosial

o Kontrol perilaku pribadi

11
2.5 Definisi Remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh

atau menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas

lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Pada

masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak juga

disebut masih anak–anak. Remaja merupakan masa peralihan dari

dewasa menuju dewasa. Masa remaja berjalan dari umur 11 tahun hingga

usia 21 tahun.

2.5.1 Batasan Usia Remaja

Batasan usia remaja menurut ahli dibedakan menjadi tiga golongan

sesuai rentang umur antara umur 11 tahun sampai 21 tahun. Berikut 3

golongan umur remaja menurut para ahli :

o Masa remaja awal : Umur 12–15 tahun.

o Masa remaja pertengahan : Umur 15–18 tahun

o Masa Remaja akhir : Umur 18–21 tahun

12
2.6 Dampak Media Sosial

Dengan hadirnya internet memudahkan orang untuk mengakses

infromasi dan juga berhubungan, salah satu dengan penggunaan media

sosial. Cara tersebut sangat mudah untuk berhubungan tanpa ada

halangan jarak. Dengan hadirnya media sosial bisa membuat dampak

negatif maupun dampak positif bagi kehidupan remaja.

2.6.1 Dampak Postifif Media Sosial

Berikut ini dampak positif dari penggunaan media sosial pada

remaja :

o Munculnya sikap keterbukaan, dengan hadirnya media sosial

para pengguna tidak terbelenggu terhadap hal-hal lama, dan

akan lebih mudah menerima hal-hal baru yang muncul

disekitarnya.

o Munculnya sikap mudah beradaptasi, dengan hadirnya media

sosial para pengguna akan mudah beradaptasi dengan hal – hal

yang baru karena mereka sudah mengetahui memalui sosial

media tersebut.

o Mendapat ilmu berbisnis, dengan hadirnya media sosial para

pengguna mendapatkan ilmu berbisnis sehingga muncul sikap

ingin berwirausaha.

13
o Memperluas jaringan pertemanan, dengan hadirnya media

sosial para pengguna dapat berteman dengan orang lain diluar

daerahnya maupun diluar negeri.

o Menambah ilmu, dengan hadirnya media sosial para

penggunanya dapat menambah ilmu maupun bertukar ilmu

dengan mudah, dengan cara mengakses situs–situs maupun

berinteraksi dengan sesama penggunanya.

2.6.2 Dampak Negatif Media Sosial

Berikut ini dampak negatif dari penggunaan media sosial pada

remaja :

o Remaja menjadi tidak mempedulikan lingkungan sekitar, dengan

hadirnya media sosial remaja tidak mempedulikan sekitarnya

sekitarnya seperti sibuk chatting sehingga para penggunaanya

tidak peduli lingkungan sekitarnya.

o Menjadi malas belajar, karena hadirnya media sosial remaja

menjadi malas untuk belajar karena sibuk mengakses situs media

sosial.

o Menjadi malas berkomunikasi di dunia nyata, dengan hadirnya

media sosial remaja lebih sering berkomunikasi di media sosial dari

pada di dunia nyata, hal ini menyebabkan pehamanan bahasapun

menjadi bermasalah.

14
o Remaja bisa melupakan kewajibannya yaitu beribadah.

2.7 Cara Mengatasi Penggunaan Media Sosial

Dengan hadirnya media sosial perilaku negatif remaja dapat

berubah seperti malas belajar, hidup serba ketergantungan, dan tidak

mempedulikan lingkungan sekitar. Cara mengatasai dampak tersebut

dengan memberikan pengetahuan tentang bahayanya pengguna media

sosial apabila dilakukan terus menerus, cara kedua melakukan hal yang

kita senangi cara tersebut ternilai ampuh karena para remaja akan lupa

sejenak dengan media sosial tersebut , cara ketiga bertemu dengan

teman kita secara langsung hal ini akan mengurangi penggunaan media

sosial dan cara yang terakhir dengan mengatur waktu kita sendiri hal ini

akan sangat berguna apabila kita tidak mengatur waktu dengan baik kita

dapat menggunakan media sosial berjam–jam lamanya.

Sebenarnya cara yang paling tepat dalam mengatasi penggunaan

media sosial secara berlebihan ialah dalam diri pengguna tersebut karena

para penggunalah yang bisa mengatur / membatasi penggunaan media

sosial tersebut.

15
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Angket

Untuk mengetahui Pengaruh Media sosial Terhadap Perilaku Remaja.

Penulis Memberikan 45 Angket kepada siswa SMA Labschool Jakarta.

Berikut ini hasil angket yang telah diberikan:

Dari grafik no 1. Dari 45 koresponden, 95 % koresponden memiliki

media sosial. Sedangkan 5% dari koresponden tidak memiliki media

sosial.

16
Dari grafik nomor 2. Dari 43 koresponden, Hanya 5 % dari

koresponden kadang-kadang menggunakan internet untuk media sosial.

18 % dari koresponden tidak menggunakan internet untuk media sosial.

Serta 77% dari koresponden sering menggunakan internet untun media

sosial.

17
Dari grafik nomor 3. Dari 43 koresponden. Sebanyak 11 %

koresponden kadang-kadang mengunakan media social, 25 %

koresponden jarang menggunakan media sosial , serta 64% koresponden

sering menggunakan media sosial.

18
4. Seberapa Lama Anda Menggunakan Social
Media Dalam Sehari
< 1 Jam 1 - 3 Jam > 3 Jam

16%

49%

35%

Darik grafik nomor 4. Dari 43 koresponden, 49% koresponden

menggunakan media sosial lebih dari 3 jam dalam seharinya, 35 %

koresponden menggunakan media sosial 1 hingga 3 jam lamanya dalam

seharinya, Serta 16 % koresponden menggunakan media sosial kurang

dari 1 jam dalam seharinya.

19
Dari grafik nomor 5. Dari 43 koresponden, 79% dari koresponden

beranggapan media sosial berdampak positif, 14% koresponden

beranggapan media sosial berdampak positif, Serta 7% koresponden

beranggapan media sosial berdampak positif.

20
Dari grafik nomor 6. Dari 43 koresponden, 63% dari koresponden

beranggapan media sosial berdampak negatif, 21% koresponden

beranggapan media sosial berdampak negatif. Serta 16% koresponden

beranggapan media sosial berdampak negative.

21
Dari grafik nomor 7. Dari 40 koresponden, 85 % dari koresponden

mengakses media sosial menggunakan smartphone, 10% koresponden

mengakses media sosial menggunakan laptop, Serta 5% koresponden

mengakses media sosial menggunakan computer.

22
Dari grafik nomor 8. Dari 40 koresponden, 40 % dari koresponden

mengakses media sosial dirumah, 36% koresponden mengakses media

sosial disekolah. Serta 24% koresponden mengakses media sosial

diwarnet.

23
Dari grafik nomor 9. Dari 42 koresponden, 51% dari koresponden

beranggapan media sosial berpengaruh besar terhadap perilaku, 45 %

koresponden beranggapan media sosial tidak berpengaruh besar

terhadap perilaku. Serta 4% koresponden tidak tahu apabila media sosial

berpengaruh terhadap perilaku.

24
Dari grafik nomor 10, dari 43 koresponden, 36 % koresponden lebih

sering menggunakan line, 19 % korseponden sering menggunakan twitter.

17 % koresponden sering menggunakan path, 17% koresponden sering

menggunakan facebook, serta 11 % koresponden menggunakan situs

media sosial yang lain.

25
3.3 Kesimpulan Hasil Angket

Dari hasil pembagian angket kepada koresponden, hasilnya

menunjukan bahwa social berpengaruh besar terhadap perilaku

penggunanya. Dapat dilihat dari grafik nomor 9 dari 43 koresponden 51%

menjawab media sosial berpengaruh besar terhadap perilaku. Media

sosial juga berdampak positif dan negatif dapat dilihar dari grafik nomor 5

dari 43 koresponden 79%, koresponden menjawab media sosial

berdampak positif dan dari grafik nomor 6 dari 43 koresponden 63%

menjawab media sosial berdampak negatif.

Dapat disimpulkan berdasarkan angket yang dibagikan secara acak

kepada siswa & siswi di SMA Labschool Jakarta. Para remaja lebih sering

menggunakan internet untuk membuka media sosial. Social juga sangat

berpengaruh terhadap perilaku penggunanya.

26
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan berkembangnya zaman, Media sosial menjadi hal yang

sangat penting bagi setiap orang khususnya remaja. Para remaja pada

umumnya menggunakan internet untuk membuka media sosial. Karena

dengan adanya media sosial seseorang menjadi sangat mudah

mendapatkan informasi ataupun berkomunikasi. Tetapi apabila

menggunakan media sosial secara berlebihan akan berdampak positif

maupun berdampak negatif terhadap penggunanya. Media sosial juga

dapat berpenggaruh juga terhadap perilaku pada remaja seperti malas

belajar, malas berkomunikasi secara langsung dan timbulnya rasa tidak

peduli dengan lingkungan sekitar karena asik membuka media sosial.

4.2 Saran

Media sosial sangat berpengaruh bagi perilaku pada remaja,

apabila menggunakannya secara berlebihan akan berdampak buruk

maupun baik. Oleh karena itu penulis memiliki saran kepada para

pembaca dalam menggunakan media sosial :

1. Membatasi waktu penggunaan media sosial, dengan cara

tersebut bisa mengurangi penggunan media sosial .

27
2. Melakukan hal yang digemari seperti bermain bola,

membaca buku,dan lain-lain , dengan melakukan hal

tersebut bisa mengatasi penggunaan media sosial secara

berlebihan.

3. Jauhkan smartphone / gadget ketika sedang melakukan

aktivitas.

4. Kontak langsung dengan orang yang dituju, dengan cara

tersebut bisa mengurangi penggunaan media sosial.

28
DAFTAR PUSAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_jejaring_sosial

http://jenysukma.blogspot.com/2013/02/karya-tulis-pengaruh-jejaring-

sosial_9.html

http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-

peran-serta-fungsinya/

http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja

http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-

sejarah.html

http://belajarpsikologi.com/pengertian-remaja/

http://tech.dbagus.com/jejaring-sosial-terpopuler-di-indonesia

29
LAMPIRAN

“Lampiran Agket “

DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU REMAJA

Jenis Kelamin : L / P Kelas : ...... Usia : ..... thn

1. Apakah anda memiliki media sosial?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah anda lebih sering menggunakan internet untuk media sosial ?

a. Ya b. Tidak c. Kadang – kadang

3. Seberapa sering anda mengunanakan media sosial ?

a. Sering b. Jarang c. Kadang – kadang

4. Seberapa lama anda mengunakan media sosial dalam sehari ?

a. < 1 jam b. 1 – 3 jam c. > 3 jam

5. Menurut anda apakah media sosial berdampak positif ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

6. Menurut anda apakah media sosial berdampak negatif ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

7. Dengan apa anda mengakses media sosial ?

30
a. Smartphone b. Laptop c. Komputer

8. Dimana biasanya anda mengakses media sosial?

a. Rumah b. Sekolah c. Warnet

9. Apakah media sosial berpengaruh besar terhadapa perilaku anda ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

10. Situs media sosial apa yang sering anda gunakan ? ( boleh lebih dari 1
)

a. Line b. Twitter c. Path d. Facebook e. Lainya ........

31

Anda mungkin juga menyukai