Disusun oleh :
FADILAH AMALIA
IX H
NIS/NISN :
Kelas : IX H
Karya tulis ini telah diperiksa, disetujui dan diterima sebagai Tugas Akhir Siswa
Pada tanggal :. . . . . . . . .
Menyetujui
2. Bendelina Herewila,S.Pd ( )
Mengetahui
Kabupaten Lembata
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul
“Dampak Media Sosial Terhadap Peningkatan Pelanggaran Tata Tertib di Sekolah”
dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi kita semua.
Makalah ini ditujukan sebagai bentuk tugas akhir dalam menentukan kelulusan Ujian
Nasional (UN). Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena saya
juga masih dalam tahap belajar,oleh karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun dan pada initinya untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan agar bisa lebih baik lagi. Dan saya juga memohon maaf yang sebesar-
besarnya apabila dalam makalah ini terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
II.3 Dampak Media Sosial dan Bentuk-bentuk Pelanggaran Tata Tertib Sekolah dari
Pengaruh Media Sosial..................................................................................................4
1. Dampak Positif...................................................................................................4
2. Dampak negatif...................................................................................................5
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP......................................................................................................................10
III. 1 Kesimpulan.........................................................................................................10
III. 2 Saran...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Apa itu pelanggaran tata tertib ?
3. Apa saja dampak media sosial dan bentuk pelanggaran tata tertib sekolah dari
pengaruh media sosial?
4. Bagaimana upaya mengantisipasi siswa yang melanggar tata tertib?
I.3 Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui apa pengertian media sosial.
2. Mengetahui apa itu pelanggaran tata tertib.
3. Mengetahui apa saja dampak dari media sosial ddan bentuk pelanggaran tata
tertib sekolah dari pengaruh media sosial.
4. Mengetahui bagaimana upaya mengantisipasi siswa yang melanggar tata tertib.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Secara umum tata tertib sekolah dapat diartikan sebagai ikatan atau aturan
yang harus dipatuhi warga sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar. Pelaksanaan tata tertib sekolah akan dapat berjalan dengan baik jika guru,
aparat sekolah dan siswa saling mendukung terhadap tata tertib sekolah itu sendiri.
Kurangnya dukungan dari siswa akan megakibatkan tidak berartinya tata tertib
yang diterapkan di sekolah. Peraturan sekolah yang berupa tata terti sekolah
merupakan kumpulan aturan-aturan yag dibuat secara tertulis dan mengikat
lingkungan sekolah.
II.3 Dampak Media Sosial dan Bentuk-bentuk Pelanggaran Tata Tertib Sekolah
dari Pengaruh Media Sosial
Media sosial mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi para penggunanya.
Penggunaan media sosial bisa memberikan dampak yang posistif dan negatif bagi siswa
seperti:
1. Dampak Positif
1. Memperluas pergaulan (menambah teman)
Dengan menggunakan media sosial berupa facebook, WA, twitter dunia
pengguna atau user menjadi lebih luas. Maka secara tidak langsung
pengguna media sosial dapan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-
4
orang yang yang berada jauh dari posisi pengguna atau user. Pengguna juga
dapat memperoleh teman yang banyak dari berbagai penjuru daerah maupun
dunia.
5
2. Menyendiri atau mengisoslasi dari dunia luar
Penggunaan media sosal dapat membuat seseorang enggan untuk
berinteraksi dengan dunia luar karena merasa lebih nyaman dengan dunis
maya. Ini merupakan dampak yang berbahaya karena dapat menyebabkan
tingkat kepedulian seseorang terhadap lingkungan sekitar menjadi
berkurang.
6
Alhasil kualitas daya belajar merekapun menurun akibat penggunaan yang
berlebihan.
7. Bully
Bullying adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk
menyalah gunakan orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan
dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan sosial dan sosial. Bully sering
terjadi di kalangan masyarakat, namun dalam kasusnya yang paling marak
terjadi pada para pelajar yang masih dibawah umur. Hal ini sangat
disayangkan untuk generasi kedepannya. Tidak heran jika anak-anak atau
banyak pelajar sekarang sudah dapat berkata kasar bahkan melakukan
tindakan kekerasan terhadap temannyya sendiri. Salah satu alasannya adalah
tontonan di media sosial atau berbagai postingan-postingan yang tidak
mendidik selalu memberikan contoh yang buruk.
8. Seks pra nikah
Keberadaan jejaring sosial seperti Facebook, WA, instagram yang dikenal
luas di masyarakat bisa membawa dampak yang negatif bagi remaja yaitu
dapat mengganggu privasi, membuat ketagihan sehingga dapat mengganggu
waktu untuk belajar dan dapat mempengaruhi para remaja atau pelajaruntuk
melakukan seks bebas. Media elektronik kerap kali menyuguhkan sajian-
sajian yang terlalu dini ataupun tidak layak dikonsumsi bagi anak-anak dan
remaja. Seringkali kita melihat pemberitaan-pemberitaan tentang
meningkatnya angka sex bebas di kalangan remaja, salah satunya disebabkan
oleh mudahnya akses para remaja ini ke hal-hal yangberbau pornografi.
Selain dari dampak tersebut, media sosial juga dapat memberi pengaruh bagi
siswa terhadap pelanggaran tata tertib sekolah, diantaranya:
3. Bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib sekolah dari pengaruh media sosial
1. Siswa sering membolos
2. Banyak siswa yang merokok secara sembunyi-sembunyi
Hal ini bukan merupakan hal yang baru lagi. Banyak ditemukannya pelajar
yang masih dibawah umur merokok di belakang gedung sekolah ataupun
ditempat-tempat yang agak tersembunyi, bahkan tak jarang sering pula
7
ditemukan para pelajar yang merokok di tempat umum. Hal ini sering kali
terjadi dikarenakan keinginan mereka yang awalnya hanya coba-coba tapi
menyebabkan ketagihan.
3. Melihat video porno bahkan hamil di luar nikah
Media elektronik kerap kali menyuguhkan sajian-sajian yang terlalu dini
ataupun tidak layak dikonsumsi bagi anak-anak dan remaja. Seringkali kita
melihat pemberitaan-pemberitaan tentang meningkatnya angka sex bebas di
kalangan remaja, salah satunya disebabkan oleh mudahnya akses para remaja
ini ke hal-hal yang berbau pornografi.
4. Tawuran/berkelahi
Saling ejek di media sosial mempunyai pengaruh besar untuk berkelahi
secara langsung atau dapat menyebabkan tawuran antar pelajar. Dalam
berkomunikasi di media sosial seseorang tidak dapat melihat ekspresi lawan
bicaranya, sehingga seseorang akan berpikir bebas untuk berbicara tanpa
berpikir terlebih dahulu.
5. Membawa barang-barang yang dilarang di sekolah seperti make-up atau
rokok, memakai pakaian yang tidak sesuai dengan aturan sekolah seperti rok
di atas lutut dan seragam yang ketat
6. Siswa juga sering kali tidak memperhatikan penjelasan guru, dan bermain
ponsel saat pelajaran masih berlangsung
7. Datang terlambat ke sekolah
8. Membawa kendaraan di bawah umur.
9. Lunturnya nilai-nilai kesopanan terhadap guru.
8
komunikasi yang baik dengan siswanya, sera memahami karakteristik
siswanya agar guru dan siswa bisa bersosialisasi dengan baik.
2. Memberikan keteladanan
Guru bisa memberi contoh yang baik kepada siswa akan pentingnya pada
peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
3. Pembiasaan
4. Teguran lisan atau tertulis bagi yang melakukan pelanggaran ringan
Apabila guru melihat ada siswa yang melakukan pelanggaran hendaknya
diberi teguran baik secara lisan maupun lisan terhadap siswa yang
melakukan pelanggaran di sekolah.
5. Pengurangan skor nilai
9
BAB III
PENUTUP
III. 1 Kesimpulan
Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page
pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang bergabung dalam media sosial untuk
berbagi informasi dan berkomunikasi. Media sosial mempunyai dampak yang besar
bagi para penggunanya, baik itu dampak yang positif maupun negatif. Dampak positif
dari media sosial, seperti dapat memperluas pergaulan dengan menambah teman,
mempermudah interaksi jarak jauh, mempercepat penyebaran informasi, sebagai media
pembelajaran, dan lain sebagainya. Selain dampak positif, media sosial juga dapat
memberikan dampak negatif, seperti berkurangnya sopan santun, lebih mudah
tersinggung dan marah , merusak tata bahasa, seks pra nikah, bahkan pengaruh media
sosial dapat meningkatkan pelanggaran tata tertib siswa di sekolah, seperti datang
terlambat, bolos, malas, kurangnya sopan santun terhadap guru, merokok, dan lain
sebagainya.
III. 2 Saran
Penggunaan media sosial memiliki dampak yang cukup besar bagi masyarakat
terutama bagi para pelajar. Oleh karena itu perlu adanya batasan dalam penggunaan
10
media sosial. Dalam hal ini, orang tua dan guru juga sangat berperan penting dalam
mengatasi dampak yang ditimbulkan dari penggunaan media sosial bagi pelajar.
Diharapkan orang tua selalu mengawasi anaknya dalam menggunakan media sosial agar
tidak tidak terjerumus lebih jauh lagi dan selalu memberikan perhatian yang lebih
kepada anaknya. Selain itu, sekolah harus membuat peraturan tentang penggunaan
smartphone di sekolah, guru harus mampu membuat kontrak belajar denga siswa
khususnya mengenai aturan dalam proses belajar mengajar, guru harus tegas
memberikan sanksi bagi siswa yang berani menggunakan media sosial pada proses
belajar mengajar.
Dan bagi seorang siswa, bijaklah dalam menggunakan media sosial.
DAFTAR PUSTAKA
11
Rifai'i, M. (2011). Dalam Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
12