Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN BAHASA INDONESIA

“PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPEKAAN SOSIAL


SISWA-SISWI SMA NEGERI 1 PASIR PENYU”

Disusun oleh:

Kelompok 1

XI IPA 1

1. Ayu Diah Puspitasari


2. Indra Lesmana Pasaribu
3. Karin Fatmala Sari
4. Milla Altya Maharani
5. Mukhaima Latvia

SMA NEGERI 1 PASIR PENYU

TP. 2022\2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Peneitian tentang Pengaruh Media Sosial
Terhadap Kepekaan Sosial Siswa/Siswi SMA Negeri 1 Pasir Penyu ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bu Indrawati M.Pd
selaku Guru bidang studi Biologi di SMA Negeri 1 Pasir Penyu. Selain itu, makalah ini bertujuan
untuk menambah wawasan tentang materi tersebut

Saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Pak Yoyok Iswanto selaku Guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Pasir
Penyu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan sesuai dengan studi yang Saya tekuni.
2. Selanjutnya, Saya berterima kasih kepada semua anggota kelompok 1 yang terlibat dalam
tugas ini.
3. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Orang Tua yang telah membiayai serta
memfasilitasi dalam mengerjakan makalah ini.

Saya sebagai penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis mendapat
bantuan dari segala pihak. Saya juga menyadari makalah yang Saya tulis ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, Saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
akan Saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Air Molek, 10 Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................................................................1
1.2. Tujuan Masalah................................................................................................................................2
1.3. Pembatasan Masalah.........................................................................................................................2
1.4. Rumusan Masalah.............................................................................................................................3
1.5. Tujuan Penelitian..............................................................................................................................3
1.6. Manfaat Penelitian............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
2.1. Media Sosial dan Kepekaan Sosial...................................................................................................4
A. Media Sosial...................................................................................................................................4
B. Kepekaan Sosial..............................................................................................................................5
C. Kerangka Berpikir...........................................................................................................................6
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................................................................7
3.1. Jenis Penelitian.................................................................................................................................7
3.2. Tempat dan Jadwal Penelitian..........................................................................................................7
A. Tempat Pelaksanaan Penelitian.......................................................................................................7
B. Jadwal penelitian.............................................................................................................................7
C. Populasi dan Sampel.......................................................................................................................7
D. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................................................8
E. Metode Analisis Data......................................................................................................................8
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................................10
4.1. Kesimpulan.....................................................................................................................................10
4.2. Saran...............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Era abad ke-21 teknologi informasi semakin berkembang dalam kehidupan masyarakat
karena dianggap sebagai fasilitas untuk membantu pekerjaan. Banyak terobosan baru teknologi
informasi yang tercipta di berbagai bidang. Begitu pula di bidang pendidikan, teknologi
informasi seperti PC, laptop, bahkan mobile smartphone digunakan oleh pendidik maupun siswa
sebagai alat penunjang pembelajaran. Di Indonesia sendiri, pembelajaran menggunakan bantuan
teknologi informasi telah diterapkan ( Akmal dan Susanto, 2018:198 ).

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, media sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, media sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Dalam hal ini kaitannya dengan penggunaan media sosial yang lebih spesifikasi pada
penggunaan aplikasi ataupun software yang biasa kita kenal dengan ,TikTok, Twitter, Whatsapps
(WA), Instagram (IG) dan Line. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media
broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpartisipasi dengan member kontribusi dan feedback / umpan balik secara
terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh
dengan pesat. Kini untuk mengakses Instagram atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana
saja. Karena kecepatan media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa
konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang bisa memiliki media
sendiri. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan sosial media dan jejaring
internet. Kita sebagai pengguna media sosial dengan bebas mengedit, menambahkan,

1
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis dan berbagai model content lainnya.
Problematika dan minimnya (kurangnya) kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar yang
dialami siswa. Dengan adanya problematika ini, dibutuhkan sebuah proses analisis untuk
mencari solusi dari penyebab kurangnya kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar.

1.2. Tujuan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi
adalah :

1. Munculnya fenomena media sosial (Instagram dan TikTok) yang telah membuat
banyak orang khususnya anak-anak muda usia sekolah kecanduan sehingga
berpengaruh pada kepekaan soasial mereka.
2. Seringnya anak-anak sekolah bermain media sosial (Instagram dan TikTok)
menjadikan mereka tidak memikirkan dan merasa acuh terhadap lingkungan sekitar
mereka.
3. Rendahnya intensitas kepekaan sosial siswa\siswi di SMA Negeri 1 Pasir Penyu.
4. Kurangnya respon siswa terhadap lingkungan sekitar mereka.

1.3. Pembatasan Masalah


Agar dalam penelitian ini mempunyai arah yang jelas dan tidak terjadi salah tafsir, maka
ruang lingkup permasalahan perlu dibatasi pada identifikasi masalah no 1. Dengan demikian
diharapkan masalahnya dapat dikaji secara mendalam untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Dalam hal ini penulis membatasi penelitian hanya difokuskan pada siswa kelas XII di SMAN 6
Banjarmasin. Media sosial yang akan di teliti yaitu Instagram dan TikTok karena ke dua aplikasi
tersebut sering digunakan oleh siswa\siswi SMA Negeri 1 Pasir Penyu.

2
1.4. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimana penggunaan media sosial pada siswa\i SMA Negeri 1 Pasir Penyu ?
2. Bagaimanakah jenis-jenis media sosial yang digunakan siswa\i SMA Negeri 1 Pasir
Penyu.
3. Bagaimana intensitas kepekaan sosial siswa\i SMA Negeri 1 Pasir Penyu ?
4. Apakah ada pengaruh penggunaan media sosial terhadap siswa\i SMA Negeri 1 Pasir
Penyu ?

1.5. Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui penggunaan media sosial pada siswa\i SMA Negeri 1 Pasir Penyu.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis media sosial yang digunakan siswa\i SMA Negeri 1 Pasir
Penyu.
3. Untuk mengetahui intensitas kepekaan sosial siswa\i SMA Negeri 1 Pasir Penyu.
4. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap kurangnya kepekaan
sosial siswa\i SMA Negeri 1 Pasir Penyu.

1.6. Manfaat Penelitian


Dalam penelitian ini penulis ingin menyampaikan kepada pembaca tentang dampak positif
dan negatif apa saja yang dapat ditimbulkan media sosial terhadap kepekaan sosial para siswa\i.
Kedepannya, supaya data-data dalam penelitian ini dapat berguna untuk bahan pertimbangan
guna mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh media sosial, serta lebih jauh lagi,
diharapkan penelitian ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kepekaan sosial siswa\i
terhadap lingkungan sekitar.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Media Sosial dan Kepekaan Sosial

A. Media Sosial
Istilah media sosial tersusun dari dua kata, yakni “media” dan “sosial”. “Media” diartikan
sebagai alat komunikasI. Sedangkan kata “sosial” diartikan sebagai kenyataan sosial bahwa
setiap individu melakukan aksi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat. Pernyataan ini
menegaskan bahwa pada kenyataannya, media dan semua perangkat lunak merupakan “sosial”
atau dalam makna bahwa keduanya merupakan produk dari proses sosial. Dari pengertian
masing- masing kata tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah alat
komunikasi yang digunakan oleh pengguna dalam proses sosial.

Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak media sosial yang menyedot
perhatian banyak massa. Sebut saja Instagram dan TikTok yang belakangan ini sangat
digandrungi anak kecil, remaja maupun dewasa. Sudah dapat dipastikan media sosial ini
memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan internet akhir-
akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar
menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia
bisnis, industri, pendidikan dan pergaulan sosial. Khusus mengenai media sosial atau pertemanan
melalui dunia internet, atau lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat
mencengangkan.

Bentuk kolaborasi antara lain adalah:

1) Saling bertukar pendapat/komentar.


2) Mencari teman
3) Saling mengirim surel
4) Saling memberi penilaian
5) Saling bertukar dokumen, dan lain sebagainya.

4
Macam-Macam Situs Media Sosial

1) Instagram
Instagram mulai booming pada tahun 2013 saat pihak pengembangnya mulai
melebarkan sayap platform aplikasi Instagram dari iOS ke Android. Berbeda dari
Facebook dan Twitter, Instagram digunakan untuk berbagi momen lewat foto. Meskipun
pada Facebook dan Twitter kita juga dapat membagikan foto, namun media sosial
Instagram hanya dikhususkan untuk foto saja. Namun pada akhirnya Instagram dibeli
oleh Facebook.
2) TikTok
TikTok adalah platform sosial yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi
video berdurasi 15 detik yang menghibur, mulai dari lip-sync, dancing hingga tips ringan.
TikTok disukai anak muda karena kontennya sangat beragam dan algoritme yang
memberikan pilihan untuk dipersonalisasi.
3) Facebook
Facebook adalah website jaringan sosial di mana para pengguna dapat bergabung
dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan
berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka,
mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang
dirinya.
4) Twitter
Twitter adalah salah satu layanan social networking dan saat ini merupakan layanan
sangat terkenal terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Twitter ini berfungsi sebagai
microblog, atau blog dengan skala yang kecil, di mana para penggunanya dibatasi untuk
menggunakan hanya 140 karakter huruf di dalam setiap tulisan (tweet) mereka.

B. Kepekaan Sosial
Social sensitivity (kepekaan sosial) adalah sebuah kemampuan dimana khalayak sebagai
makhluk sosial dapat merasakan serta mengamati reaksi maupun melalui rasa emosional orang
lain yang ditunjukkan baik secara verbal maupun non verbal. Rohima, (2018:9) memiliki
anggapan dimana kepekaan sosial atau social sensitivity adalah kemampuan seseorang
memberikan reaksi spontan dan tepat terhadap sesama atau situasi yang ada disekitarnya.

5
Dapat disimpulkan bahwa kepekaan sosial adalah suatu respon atau reaksi dengan
memberikan perhatian sertakepedulian terhadap keadaan disekitarnya yang dilakukan atas
kemauan sendiri tanpa paksaan.

C. Kerangka Berpikir
Pengaruh Media Sosial Bagi Remaja :

1) Pengaruh Positif, yaitu:


a. Remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat
dibutuhkan di zaman digital seperti sekarang ini.
b. Memperluas jaringan pertemanan dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman
dengan orang lain di seluruh dunia.
c. Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk
memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog atau website.
d. Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya blog, remaja
mudah berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu
dengan mempostingnya ke blog.
2) Pengaruh Negatif
a. Menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun
menjadi terganggu.
b. Situs media sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri.
c. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet

Berikut adalah skema kerangka berpikir dari penelitian yang akan dilaksanakan.

Pengaruh Media Sosial Terhadap Kepekaan Sosial


Siswa/Siswi SMA Negeri 1 Pasir Penyu

Media Sosial

Pegaruh Positif Pengaruh Negatif


NNNNNNNNNega 6
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel yang biasanya ditentukan secara acak untuk diambil data-
datanya, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2010: 14).

3.2. Tempat dan Jadwal Penelitian

A. Tempat Pelaksanaan Penelitian


Dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pasir Penyu, yang beralamat di Jl. Tanah Merah, Kec. Pasir
Penyu, Kab. Indragiri Hulu, Riau.

B. Jadwal penelitian
Dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2023.

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Menurut Sugiyono (2010: 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
Objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari pengertian di atas,
populasi merupakan keseluruhan objek data penelitian. Dilihat dari sifatnya, populasi
dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
a) Populasi homogen, yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang sama
sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.
b) Populasi heterogen, yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat atau
keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan batas- batasnya baik secara
kualitatif maupun secara kuantitatif.

7
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2010: 118). Sampel digunakan untuk mempermudah peneliti dalam
pengambilan data karena jumlah objek penelitian yang terlalu banyak. Peneliti akan
menggunakan teknik wawancara, lalu mencatat hasil wawancara tiap masing-masing
siswa\i dan akan di data dan mendapatkan hasil pengaruh media sosial terhadap
kepekaan sosial pada siswa\i SMA Negeri 1 Pasir Penyu.

D. Teknik Pengumpulan Data


Penelitian ini penulis akan menggunakan satu teknik sebagai berikut.

1. Wawancara
Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara bebas
terpimpin. Arikunto (2013: 199) menjelaskan bahwa wawancara bebas terpimpin adalah
wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara bebas namun masih
tetap berada pada pedoman wawancara yang sudah dibuat. Pertanyaan akan berkembang
pada saat melakukan wawancara. Peneliti mendapatkan informasi langsung dengan
teknik wawancara dari siswa\i SMA Negeri 1 Pasir Penyu.

E. Metode Analisis Data


1. Metode Analisis Tahap Awal
Analisis tahap awal dilakukan untuk mengetahui kondisi antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Sebelum dikenakan perlakuan pada kelompok eksperimen, perlu
diadakan persamaan kondisi dengan kelompok kontrol. Hal ini dilakukan supaya
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak terjadi perbedaan secara signifikan.
a) Uji Normalitas
Sebelum menganalisis data dari lapangan, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas.
Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data pre test dan post test
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berdistribusi normal atau tidak.

8
b) Uji homogenitas
Uji homogenitas adalah uji kesamaan dua varians data pretest dan posttest kelompok
kontrol dan kelompokeksperimen. Tujuan dari uji homogenitas adalah untuk mengetahui
keseimbangan nilai pretest dan post test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

2. Metode Analisis Tahap Akhir


a) Uji Perbedaan Dua Rata-Rata
Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk menguji adanya perbedaan hasil
wawancara antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diadakannya
penelitian.
b) Uji Regresi
Untuk menguji adanya pengaruh media sosial terhadap kepekaan sosial siswa\i.

9
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan dianalisis dengan saksama, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa menggunakan layanan media sosial, baik itu dalam bentuk aplikasi
atau situs web, memiliki dampaknya masing- masing. Dampak-dampak tersebut ada dampak
yang baik, dan ada pula yang buruk. Bermain media sosial memang menyenangkan, memberi
kita hiburan, membantu kita dalam berkomunikasi, bahkan dapat digunakan untuk menghasilkan
uang. Namun, bermain media sosial memang menyenangkan, terlalu menyenangkan sampai
dapat melenakan penggunannya dan menyalahgunakan media sosial itu sendiri.

Akhir kata, kenyataan bahwa sebenarnya media sosial hanyalah sebuah alat yang mati tidak
bisa diabaikan begitu saja ketika kita berbicara soal dampak baik-buruknya hal tersebut. Dampak
dari penggunaan media sosial itu sendiri sangat bergantung kepada karakteristik individu
penggunanya. Maka, saran dari penulis, bijak-bijaklah dalam menggunakan media sosial; tahu
batas mana yang pantas dan yang tidak pantas dilakukan di dalam jejaring sosial, menjaga rasa
saling menghormati antara satu pengguna dan pengguna lain dan meningkatkan kepekaan sosial
terhadap lingkungan sekitar kita, sehingga kita dapat meminimalisir dampak negatif dari media
sosial tersebut.

4.2. Saran
Mungkin akan lebih baik lagi jika adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi penyempurnaan makalah ini, namun sebagai manusia biasa penulis hanya bisa
berharap semoga bisa bermanfaat dan mudah-mudahan memenuhi fungsi sebagaimana mestinya.
Aamiin…

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.unpas.ac.id/apa-itu-sosial-media/

https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79

https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jbti/article/download/11415/pdf#:~:text=Kepekaan
%20sosial%20atau%20social%20sensitivity,sosial%20yang%20ada%20dilingkungan
%20sekitar.

https://www.kajianpustaka.com/2022/09/kepekaan-sosial-social-sensitivity.html

https://arek.its.ac.id/hmsi/2021/09/08/tiktok-aplikasi-yang-mengubah-dunia-sosial-media/

https://www.merdeka.com/sumut/instagram-adalah-media-sosial-berbasis-foto-dan-video-simak-
penjelasannya-kln.html

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/14366/Pengaruh-Positif-dan-
Negatif-Media-Sosial-Terhadap-Masyarakat.html

11

Anda mungkin juga menyukai